kembalinya ingatan violet

Violet berlari menyusul Dave yang memasuki hotel di dekat pantai dimana ia akan berganti pakaian setelah Dave menemukan kamarnya ia menggandeng violet untuk masuk

"gimana suka?..." tanya Dave pada violet yang masih takjub dengan pemandangan di depannya dimana kamarnya langsung menghadap ke arah pantai

"suka banget Daddy! Vi sukaa banget..." violet memeluk Dave dengan erat menyalurkan rasa bahagianya saat ini

"Sekarang kita berenang mau?..." violet mengangguk antusias lalu berlari menuju lemari pakaian dimana ia akan mengganti pakaiannya dengan pakaian pantai saat violet memilih pakaian ia teringat Dave yang masih di dalam kamar

"Daddy? Vi mau ganti baju..." ujar violet dan Dave yang sedang membuka kancing kemejanya menoleh "ya? Daddy juga lagi mau ganti baju..." violet mengerutkan keningnya saat ia tak sengaja melihat ABS Dave

"Daddy keren sekali!.." Dave tersenyum jahil lalu ia mendekat menarik tangan violet untuk menyentuh perut absnya "wooo keras sekali Daddy.." Dave terkekeh melihat violet yang terus mengusap perutnya

"Daddy juga punya yang lebih keras dan lebih keren buat kamu lihat tapi Daddy sembunyikan karena kalo Daddy lepas nanti dia jadi liar..." violet bingung ia tak mengerti dengan apa yang Dave ucapkan

"Vi penasaran Daddy apa itu?..." mustahil untuk Dave memperlihatkannya sekarang ia tidak mungkin memperlihatkan ****-nya kan?

Dave mencubit gemas pipi violet "kamu ganti baju dulu Daddy tunggu kamu di pantai..." Dave meninggalkan violet sendiri di kamar itu Dave pergi menuju kamar sebelah dimana ia sudah mempersiapkannya karena ia tau violet pasti akan menyuruhnya keluar terlebih dahulu jika ia sedang berganti pakaian walupun nyatanya Dave sangat ingin melihat violet yang polos tanpa busana sepertinya akan membuat Dave menjadi sangat horny

Violet berjalan keluar hotel saat ia sudah selesai memilah pakaian dan sekarang ia memakai pakaian pantai berwarna merah muda selutut

Violet berjalan menelusuri pantai tak susah mencari Dave karena cuman ada mereka berdua di pantai itu violet melihat Dave yang mengenakan celana pendek di atas lutut memakai kamera yang tidak ia kancing kan satu pun tengah memperhatikan violet

violet berlari mendekati Dave lalu memeluknya erat Dave langsung menghirup dalam dalam aroma vanilla tubuh violet

mereka bermain air cukup lama dari yang violet dikejar Dave karena violet melempar pasir pantai ke arah perut Dave dan setelah itu violet berlari yang langsung dikejar oleh dave dan Violet yang tak sengaja terkilir hingga membuat Dave panik dan akhirnya mereka kembali ke hotel dengan Dave yang menggendong violet ala bridal style Dave membaring kan violet di ranjang walaupun tubuh sang empu basah

"aduh.. sakit Daddy pelan-pelan!..." ringis violet saat Dave tak sengaja menyenggol kaki violet yang terkilir "makanya jangan jail" violet menggembungkan pipinya karena jika Dave tidak mengejar violet mungkin ia takan terkilir seperti ini

"udah ayo mandi nanti kita pulang..." ujar Dave setelah selsai memijat kaki violet "nggak Vi mau mandi sendiri..." tolak violet lalu bangkit dari tempat tidurnya

"keren sekarang udah mendingan Daddy cocok jadi tukang.... urut..!" teriak violet sembari berlari memasuki kamar mandi dan tak lupa menabrak pintu :v

Dave tak berhenti tertawa karena tingkah violet ia keluar dari kamar itu lalu menuju kamar sebelah dimana ia akan ganti pakaian

sekarang mereka berdua berada di dalam mobil untuk perjalanan pulang karena hari sudah mulai malam Dave membawa violet ke salah satu restauran ternama disana setelah mereka sampai Dave menggandeng violet lalu duduk di kursi yang masih kosong

"vi mau makan apa?..." violet mengambil menu makanan mencoba memilih saat hendak menjawab dengan tiba-tiba seorang wanita yang sedang berkencan dengan prianya tergores pisau hingga mengeluarkan darah

violet memegang keningnya yang sangat sakit entah mengapa ada ingatan seorang wanita dan pria yang sedang terkulai lemas dengan banyak darah di sekujur tubuhnya

"ARGHH SAKIT!!" teriak violet dengan terus memegang kepalanya dave yang sedang memilih menu terkejut dan langsung mendekati violet

"kamu kenapa Vi apa yang sakit ayo kita ke dokter..." Dave membantu violet untuk berdiri dan membawanya ke luar restauran saat Dave hendak membuka pintu mobil violet mendorong Dave dengan sangat kencang hingga Dave mundur beberapa langkah karena dorongan violet

"ada apa Vi kamu kenapa?!.." tanya Dave yang terkejut dengan dorongan violet violet menatap tak percaya Dave karena ingatannya menggambarkan Dave yang sudah membunuh sepasang kekasih yang tak lain adalah orang tua violet

"ini gak mungkin ini pasti salah...!" violet menjambak rambutnya berusaha mencerna apa yang terjadi Dave berjalan mendekat mencoba menenangkan violet

"diam disana!! jangan mendekat hikss...diam aku mohon jangan mendekat hikss..." Dave benar benar terkejut apalagi saat violet membentaknya dan ia mengatakan 'aku' seharusnya 'vi' violet melangkahkan kakinya mundur perlahan tetapi semakin cepat hingga akhirnya berbalik dan kabur dari hadapan Dave mencoba lari dari orang yang telah membunuh kedua orang tuanya hingga seorang tangan menarik Violet sehingga violet menuburk dada bidangnya

bruk!

"kamu mau kemana kenapa lari² kayak gitu?..." tanya Agra setelah mengusap air mata violet di pipinya "hikss..tolong bawa Vi kabur dari daddy hiks... Vi mohon" Agra melihat sekeliling dan terlihat lelaki muda yang sedang seolah mencari seseorang dan sesekali mengusap kasar wajahnya Agra membawa Violet masuk ke dalam mobilnya yang tadi ia parkiran saat ia melihat violet berlari tak tentu arah setelah violet masuk Agra langsung menancap gas dan pergi meninggalkan tempat itu

Dave bingung harus mencari kemana seharusnya ia langsung kejar violet bukannya terdiam dengan pikirannya Dave mencari violet ia melirik seorang pria yang sedang memunggunginya tapi ia tak peduli hanya Violet yang berada di pikirannya ia mengusap kasar wajahnya lalu berlari kembali mencari violet yang sekarang entah dimana keberadaanya

"****!!" umpat Dave karen tak kunjung menemukan violet 'kamu dimana Vi Daddy bodoh harusnya Daddy sugesti kamu terlebih dahulu bukannya pergi ke pantai' batin Dave lalu berjalan menuju mobilnya melaju dengan kecepatan tinggi mengambil handphonenya dan menekan nomor tangan kanannya yaitu kei

"temukan violet sekarang juga!!" lalu Dave mematikan sepihak telponnya dan menelusuri jalan raya kembali mencari violet bagaimana pun violet harus segera ia bawa pada psikologis agar ingatannya tak kembali

di satu sisi Agra memarkirkan mobilnya di depan rumah yang tak kalah besar dengan rumah Dave Agra melirik violet yang terus melihat ke arah luar jendela dan tak hentinya meneteskan air mata

"Vi ayo turun kita udah sampai..." ujar Agra yang berhasil membuyarkan lamunan violet Agra keluar dari mobilnya disusul oleh violet yang takjub dengan rumah Agra mewah dan elegan

"masuk yuk..." ajak Agra dengan menggandeng tangan violet lalu membuka pintu utama

"mah pah aku pulang...." beberapa langkah masuk ke dalam rumah seorang wanita yang berumur empat puluh tahun tetapi masih cantik dan awet muda menyambut anak semata wayangnya niatnya tadi ia mau memarahi Agra tapi saat melihat Agra menggandeng wanita ia langsung bahagia

"ehh ada tamu ayo masuk..." ajak Rini yang tak lain ibu dari Agra Rini membawa violet meninggalkan Agra sendiri lalu Rini membawa violet ke ruang tamu dimana ada Dion ayah dari Agra yang sedang meminum teh "ayah liat Agra bawa perempuan..." ucap Rini dengan bahagia karena untuk pertama kalinya Agra membawa seorang perempuan ke rumahnya

"cantiknya anak kita gak salah pilih pasangan mah.." violet masih terdiam ia tak berani berbicara ia masih mematung dan mencerna percakapan dua orang dihadapannya ini

"mah pah udah dong kasian violet.." ujar Dave lalu berdiri di samping violet yang masih terkejut "kasian dia capek mau istirahat..." lanjut Agra dan dibalas anggukan oleh Rini dan Dion

"yauda violet tidur di ruang tamu yang ada di atas ya..." ucap Rini dengan lembut violet tersenyum menampilkan senyum manisnya "makasih Tante om udah bolehin Vi tidur disini..." Rini tersenyum ia baru melihat wanita semanis Rini membelai kepala violet lembut

"iya sayang sekarang kmu istirahat..." violet mengangguk lalu Agra menariknya untuk mengantar violet ke kamarnya

"anak kita hebat ma pilihannya gak salah..." ujar Dion yang sendiri tadi diam "iya pah mama suka sama violet... dia cantik..." Dion kembali duduk lalu meminum teh buatan Rini tadi

Dave masih menelusuri jalanan tetapi ia masih belum menemukan violet apakah hanya satu tahun violet bersamanya dan apakah sekarang violet akan meninggalkannya ia bodoh mengapa ia mengabaikan jadwal sekarang violet kontrol ia tak pernah seceroboh ini apa karena pertengkaran mereka Dave melupakan bagaimana jadinya jika violet terlambat ia bawa pada psikologis

Terpopuler

Comments

Nurul Lailiyah

Nurul Lailiyah

apa Dave bunuh orang tuaereka karna dia tidak mau ada penghalang cintax of adiknya sendiri

2021-03-07

4

Rokiyah Yulianti

Rokiyah Yulianti

nah lho, ko jadi begitu. kenapa dave kek sengaja menghilangkan ingatannya violet ya, apa karna cinta???

2021-01-18

2

Rayhanah Salwani

Rayhanah Salwani

aku suka ceritanya

2020-05-09

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!