Sang Surya sudah menampakkan dirinya cahayanya menyinari wajah seorang remaja yang cantik dan menggemaskan violet membuka matanya perlahan berusaha menerima cahaya yang masuk ke dalam kornea matanya violet bangkit dari tempat tidurnya ia berjalan menuju kamar mandinya karena sekarang hari weekend ia tak ada niatan untuk pergi kemanapun ia berdiri dan berjalan menuju kamar mandi
saat di depan pintu kamar mandi violet teringat bahwa semalam ia sedang bersama Sabina tetapi kenapa sekarang ia ada di kamarnya.
"Kyaaaa!!" violet berteriak dengan histeris Dave yang sedang berjalan menuju garasi berniat pergi ke kantor untuk rapat pentingnya tiba tiba berlari ke lantai dua saat mendengar suara teriakan violet yang begitu kencang
Brakkk!!
"Ada apa Vi?!" Dave berjalan mendekati violet yang menatapnya dengan tatapan marah
"Daddy kenapa Vi disini harusnya kan Vi lagi sama cici!..." Dave tersenyum melihat tingkah violet yang menghentakan kakinya ke lantai dan bibir yang cemberut membuat pipinya menggembung
"Apakah semalam Vi nggak inget apa-apa?..." Tanya Dave dan dibalas gelengan kepala oleh violet membuat Dave semakin gemas pada violet ia mengusap puncak kepala violet niatan untuknya memarahi violet hilang karena tingkah violet yang menggemaskan
"Yaudah daddy minta maaf..." violet semakin mengerutkan keningnya terlihat wajah violet yang semakin kesal
"Daddy meminta maaf semudah itu? Vi gak maafin..." ujar violet dengan tangan dilipat dan memalingkan wajahnya Dave semakin terkekeh melihat violet
"Terus Daddy harus gimana Supaya vi-nya Daddy mau maafin Daddy?..." Violet melirik Dave yang tengah tersenyum manis violet meneliti penampilan Dave hari ini
'daddy mau ke kantor?tapi kan ini hari minggu' batin violet dan ia menggeleng cepat
"Daddy mau pergi kan? nah Vi mau main keluar Vi mau ketemu Cici yah?..." Senyum Dave pudar setelah mendengar ucapan violet ia menatap datar Violet
"Nggak! Daddy gak ijinin kamu buat ketemu sama dia lagi!!" Ucap Dave dengan nada kesalnya violet mulai takut jika Dave sudah berkata dengan nada tinggi violet menundukkan kepalanya mengepalkan tangannya berusaha untuk tidak menangis
"Daddy gakan pergi kemana-mana begitu juga kamu!..." Dave berbalik meninggalkan violet yang mematung dan mulai mengeluarkan suara isakan kecil air mata violet mulai berjatuhan Dave berjalan ke kamarnya mengambil hpnya lalu mencari kontak tangan kanannya dan menelponnya
"Batalkan rapatnya!!" ucap Dave datar lalu memutuskan sepihak panggilannya
Sementara itu violet yang tengah terduduk di tepi ranjang sedang menatap kosong ke arah depan hingga akhirnya ia berfikir untuk mengabari sabina
violet mencari handphonenya di atas laci dan di dalam laci tetapi ia tak kunjung menemukan handphonenya dan violet pun memberanikan diri untuk mengampiri Dave
Tok tok tok....
Dave berjalan mendekati pintu dan terlihat violet yang sedang berdiri menatap takut padanya Dave melipat kedua tangannya menatap wajah violet dengan mata tajamnya
"Emm... Daddy Vi mau tanya itu.. Daddy liat handphone Vi?..." Dave menaikan sebelah halisnya "Vi mau hubungin siapa?" Tanya Dave lembut
"Vi mau....itu..Vi ..emm"
"Cici?" Violet diam lalu ia mengangguk melirik Dave yang mengeluarkan wajah marahnya
"Kamu jangan main lagi dengan orang yang namanya Cici itu Daddy larang kamu!!" Teriak Dave yang membuat violet mengepalkan tangannya menahan tangisnya matanya sudah memanas
"Sekarang kamu pergi ke kamar kamu Daddy hukum kamu hari ini gak boleh ke luar kamar!.." Dave memejamkan matanya menahan emosi
"Nggak!!" Violet berteriak dan berbalik berlari melewati kamarnya menuruni tangga violet hampir dekat dengan pintu utama tetapi tangan Dave menahan tangan violet hingga violet meringis kesakitan karena cengkraman Dave
"Kamu mau kemana vi?!!" Teriak Dave dengan penuh emosi dan violet hanya menggelengkan kepalanya dan mencoba untuk melepas cengkraman tangan Dave ia hanya ingin keluar dari rumah ini
"Daddy udah sebisa mungkin berkata lembut sama kamu tapi kenapa kamu membangkang seperti ini violet?!!" Dave menarik violet tanpa menghiraukan violet yang meringis kesakitan Dave menyeret violet ke dalam kamarnya melewati kamar violet lalu ia mendorong violet hingga ia terduduk di ranjang Dave yang bernuansa hitam abu-abu
"Hikss... Daddy jangan gini hikss... Vi takut hiksss.." Dave mendekat mensejajarkan wajahnya menatap wajah violet yang ketakutan
"Kenapa? takut? lalu kenapa kamu gak nurut Vi?!..." Dave membelai rambut violet memainkannya dengan lembut
"Vi cuman mau ketemu--"
"Cici?! Apakah kamu tuli violet?! Daddy larang kamu!! Atau kamu mau Daddy hukum?!.." Violet menggeleng cepat menatap takut Dave yang menyeringai violet semakin takut tangan Dave mengunci pergerakan violet dengan kedua tangan di samping tubuh violet
"Tapi sikap kamu yang membuat Daddy harus menghukum kamu Vi..." Dave memajukan wajahnya mencium bibir violet membuat Violet terkejut ia refleks mendorong Dave
Plak!
Dave terdiam ia mengepalkan tangannya dan menatap tajam violet yang ketakutan setengah mati Dave mendorong violet hingga ia terbaring lalu mencium kembali bibir manis violet ciuman itu menjadi ******* lambat laun menjadi semakin kasar violet mencoba untuk mendorong Dave tetapi tenaganya kalah telak Dave tak memberhentikan lumatannya walaupun violet memukul dadanya tanda ia kehabisan napas
"Fuahhh...Daddy hikss... Jangan seperti ini hikss..." Ucap violet setelah ******* mereka lepas Dave menyeringai membuat violet semakin ketakutan
"Jangan membantah Daddy jika kamu gak mau Daddy hukum sayang..." Dave mengusap pipi violet yang sudah basah lalu bangkit berdiri menatap violet yang merubah posisinya menjadi duduk dan dengan isakan-isakan kecil
"Sekali lagi Daddy camkan sama kamu jangan pernah membantah ucapan Daddy atau Daddy beri kamu hukuman lebih dari yang tadi!" Ucap Dave dengan penuh penekanan dan dibalas anggukan oleh violet
"Vi mau ke kamar Vi..." ujar violet dengan nada lemah tanpa menatap Dave yang tengah menatapnya
"Baiklah Vi masuk kamar jangan berani kabur lagi oke?..." violet berdiri dan mengangguk sebelum meninggalkan kamar violet mendapatkan kecupan hangat di keningnya setelah itu ia masuk ke dalam kamarnya dan berbaring di ranjangnya ia masih tak percaya bagaimana daddynya sendiri bisa melakukan hal yang tak pernah violet pikirkan sekali pun di sisi lain Dave mengacak rambutnya mencoba menahan emosi yang sudah bergemuruh
"aku gak tau bisa tahan berapa lama lagi!.." ujar Dave lalu duduk di tepi ranjangnya ia masih marah karena violet yang tidak mengangkat teleponnya semalam dan ia juga marah kepada violet yang mendatangi club malam walaupun ia juga mengijinkannya bagaimana ia bisa seceroboh itu memperbolehkan violet pergi ke tempat seperti itu hanya karena tangisannya Dave menjadi lemah dan menuruti keinginan violet mulai sekarang Dave akan lebih tegas kepada violet karena bagaimana pun violet hanya milik Dave seorang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Selvy
Dave status nya apa sama violet........seruu neh ada yg hot"😂🤭
2021-08-03
1
🥺
thor umur mereka brp ya
2021-05-24
1
safik🆘𝕱𝖘 ᶯᵗ⃝🐍
makin penasaran dgn status mereka
2021-05-20
0