Sebelum membaca klik like ya......
let's vote for me boleh yak.........
apalagi koin seikhlasnya juga boleh banget.....
thank u so much .....love u all......😘😍
Dua Minggu sebelum menikah Troy berkunjung ke rumah Sari untuk melihat makam Adam sebelumnya Troy meminta Yuli untuk ikut tapi Yuli enggan karena pekerjaan dirumah masih banyak akhirnya Troy berangkat sendiri.
Tok....Tok...Tok....
Suara ketukan pintu membuat Sari yang sedang melakukan aktifitas di dapur menghentikan kegiatannya kemudian Sari pun berjalan menuju pintu untuk menyapa tamu di luar saat Sari membuka pintu betapa terkejutnya dia karena yang datang adalah Troy.
" Hai Sar apa kabar ?" ujar Troy
" B..baik... Mas " ujar Sari
" Kamu kurusan Sar? " ujar Troy
" Perasaan kamu aja ah Mas " ujar Sari sambil memaksakan senyum tersungging di wajahnya.
" Andai kamu tahu Mas aku masih mencintai kamu " gumam sari dalam hati
" Bolehkah aku masuk " ujar Troy kembali
" Oh iya Mas silahkan masuk " ujar Sari
Akhirnya Troy pun masuk dan duduk di ruang tamu sedangkan Sari setelah mempersilahkan Troy duduk meninggalkannya untuk membuatkan minuman beberapa saat kemudian sari pun datang menghampiri Troy dengan mambawakan minuman.
" Silahkan Mas diminum dulu " Ujar Sari
" Terima kasih ya Sar " ujar Troy sambil menyeruput teh buatan Sari
" Ada perlu apa Mas ? " ujar Sari
" Sar aku ingin mengunjungi makam Adam bolehkan?" ujar Troy memandang Sari
" Boleh Mas silahkan" ujar Sari kemudian
Setelah mendapatkan izin Troy langsung menuju makam Adam. Hampir setengah jam Troy di makam Adam kembali keruang tamu menemui Sari.
" Sar ada yang ingin aku bicarakan dengan kamu" ujar Troy
" Iya Mas ada apa ?" ujar Sari
" Dua Minggu lagi aku akan menikah Sar " ujar Troy
Sari terkejut tapi dia tetap menunjukkan wajah yang biasa saja
" Selamat ya Mas " ujar sari sambil tersenyum
" Bisakah kamu datang Sar ? " ujar Troy kembali
" Akan aku usahakan Mas " ujar Sari
Ketika mereka berbincang datanglah Mbok Ruk dari membersihkan kosan
" Eh ada Den Troy " ujar Mbok Ruk
" Iya Mbok apa kabar Mbok? " ujar Troy
" Baik Den sedangkan Aden gimana kabarnya? " ujar Mbok ruk
" Baik juga Mbok " ujar Troy kembali
" Den kalau begitu saya permisi dulu ya Den mau beberes dulu " ujar Mbok Ruk pamit langsung menuju dapur
" Sar kalau begitu aku permisi ya dan aku harap kamu datang ke pernikahan aku " ujar Troy
" Iya Mas nanti akan aku usahakan " ujar Sari sambil tersenyum
Saat pamit dan akan meninggalkan rumah Troy pun langsung memeluk Sari sambil berkata
" Jaga kesehatan dan semoga kamu bahagia ya Sar aku permisi dulu " ujar Troy
" Iya Mas kamu juga aku selalu berdoa untuk kebahagiaan kamu " ujar Sari
Saat Troy telah meninggalkan pekarangan rumah, Sari langsung bergegas masuk saat akan masuk kamar Sari bertemu Mbok Ruk dan Sari pun langsung menangis memeluk Mbok Ruk
" Ada apa Non kenapa menangis apakah Den Troy menyakiti Non lagi?" ujar Mbok Ruk
" Gak Mbok aku nangis bahagia Mbok " ujar Sari
" Troy akan menikah Mbok dua Minggu lagi akhirnya Mbok " ujar Sari kembali
" Iya Non Alhamdulillah" ujar Mbok Ruk
" Mbok tau kalau Non Sari sangat sakit hati atas berita pernikahan Den Troy sabar ya non" gumam Mbok Ruk
" Mbok rapihkan ruang tamu aku mau istirahat dulu ya Mbok " ujar Sari kemudian langsung bergegas menuju kamar.
Di dalam kamar Sari menangis karena hatinya Sakit mengetahui Troy akan menikah melalui mulutnya, tetapi Sari bahagia karena Troy akan memiliki keturunan dari istrinya kelak karena Sari tidak dapat memberikannya keturunan. Sari menangis sampai terlelap tidur, Mbok Ruk masuk untuk melihat kondisi Sari dan Mbok Ruk melihat Sari sedang tertidur tetapi dengan menangis.
" Non sesakit itukah kebahagian yang kamu berikan ke Den Troy semoga suatu saat kamu bahagia " gumam Mbok Ruk dalam hati sambil menyelimuti Sari setelah itu dia meninggalkan kamar Sari untuk melanjutkan pekerjaannya kembali.
Setelah Troy mengunjungi Sari Troy melajukan mobilnya menuju pemakaman umum sebelum sampai ke pemakaman Troy berhenti di kios bunga membeli beberapa bunga mawar setelah itu Troy melajukan mobilnya kembali hingga sampailah dia disana
" Haii peri kecilku aku datang " ujar troy
Wulan Anggraeni Bin Anggoro nama yang tertulis di batu nisan tersebut
" Seandainya waktu bisa berputar mungkin kamulah pendamping ku tapi Allah lebih sayang kamu dan maafkan aku atas kesalahan yang aku perbuat " ujar Troy kembali
" Ini mawar merah kesukaan kamu, aku bawakan banyak bukan maksud aku nyogok kamu untuk merestui aku ya peri " ujar Troy sambil meletakkan mawar di makam Wulan
" Dua minggu lagi aku akan menikah karena kebodohan ku, aku harus bertanggung jawab atas kelakuanku semoga aku bisa mencintainya aku pamit ya " ujar Troy kembali dan kemudian pergi meninggalkan makam Wulan.
Troy kembali melajukan mobilnya ke rumah Anton saat Troy tiba Anton hampir meninggalkan rumahnya
Tin....tin...tin...
Anton pun turun dari mobil disusul oleh Troy
" Woi bro tumben lo kesini gak ngasih kabar " ujar Anton
" Iya bro bisa kita ngomong sebentar " ujar Troy
" Ayo kita duduk diteras " ujar Anton sambil merangkul bahu Troy berjalan menuju teras
" Kenapa bro?" ujar Anton
" Dua Minggu lagi gue nikah bro " ujar Troy
" What cewek mana bro yang lo Pepet " ujar Anton
" Lo kenal dia bro " ujar Troy kembali
" Yuli yang bakalan gue nikahin bro" ujar troy kembali
" WHAT!!!! Yuli ....kenapa mesti Yuli emang gak ada yang lain bro " ujar Anton lemas.
Karena semenjak pemakaman Wulan Anton telah jatuh cinta kepada Yuli dan Anton selalu berkomunikasi dengan Yuli setiap hari tetapi Anton tidak mengungkapkannya kepada Troy dan Yuli karena Anton ingin mencari tahu soal Yuli.
" Gue udah m******** dy " Troy berujar sambil menunduk
" Gila lo bro b***** " ujar Anton sambil menonjok Troy
" Pukul gue emang gue pantas di giniin gue emang b****** tapi kenapa lo semarah ini Ton " ujar Troy sambil memegang bibirnya yang telah mengeluarkan darah
" Gue suka dia tapi lo udah ambil dia dengan cara murahan begini gak nyangka gue. " ujar Anton berjalan meninggalkan Troy
Sebelum Anton beranjak pergi Troy menahan tangannya
" Maafin gue tapi waktu itu gue mabok gue harus tanggung jawab atas perbuatan gue " ujar Troy
" Jangan bikin dia nangis, sampai lo bikin dia nangis gue akan ngerebut dia dari lo " ucap Anton mengancam
" Oke Ton gue akan berusaha mencintainya dan gak akan bikin dia nangis maafin gue ya Ton " ujar Troy sambil memeluk Anton
" Hari pernikahan lo adalah hari patah hati gue bro" ujar Anton membalas pelukan Troy
" Kalau begitu gue balik Ton jangan lupa lo wajib datang ke pernikahan gue ya " ujar Troy bergegas meninggalkan rumah Anton
" Sipp gue pasti datang bro untuk melihat cinta gue menikah dengan sahabat gue " ujar Anton.
Please ya vote....vote....vote....vote...
Jangan lupa bagikan cerita Sampai Ajal Menjemput ini ke teman - teman kalian biar banyak yang like, komen dan vote......
Terimakasih atas waktunya untuk membaca Sampai Ajal Menjemput......terus dukung novel ini ya guys😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Yhu Nitha
salam dri SIRF TUM yah✌✌😄
2020-09-20
0
Sugianti Bisri
semangat 💪💪
2020-08-21
1
Rose Yura🌹
wadidaww... mantap thorrrr
2020-05-30
0