SAM 15

Sebelum membaca klik like ya......

let's vote for me boleh yak.........

apalagi koin seikhlasnya juga boleh banget.....

thank u so much .....love u all......😘😍

Saat Yuli berada dikamar mandi dia tidak mengetahui kalau Troy telah kembali ke rumah. Troy langsung membawa kopernya yang belum dia keluarkan dari mobil kemarin menuju kamarnya, Troy langsung merapihkan bajunya ke dalam lemari dan setelah itu Troy langsung menuju dapur untuk mengisi stok bahan makanan di kulkas, sebelum Troy pulang kerumah dia sempat mampir ke minimarket terdekat untuk membeli bahan - bahan makanan karena Troy belum sempat mengisi kulkas dan dapurnya dengan berbagai macam bahan makanan. Saat selesai menaruh bahan makanan di dalam kulkas Troy berdiri dan menutup kulkas tanpa sadar Troy melihat Yuli keluar kamar mandi hanya memakai handuk Troy pun tertegun kaget, sedangkan Yuli tidak menyadari Troy telah kembali saat ingin meninggalkan kamar mandi Yuli terkejut melihat Troy yang sudah berdiri di depan kulkas.

" Eh Mas Troy maaf ya Mas permisi " ujar Yuli sambil berjalan cepat menuju kamarnya dengan muka yang merah menahan malu

" Cantik juga dia tapi ceroboh "gumam Troy dalam hati sambil tersenyum

"Gak Troy sadar Troy sekarang sudah ada Wulan di hati kamu untuk menggantikan si j*****" gumam Troy dalam hati

"Sepertinya Yuli cocok juga kalau aku jodohkan dengan Anton " gumam Troy kembali

Setelah selesai aktivitasnya Troy pun duduk di ruang tamu dan tidak lupa dia menelpon Wulan untuk mengabarinya kalau saat ini dia telah pindah kembali kerumah lamanya.

Setelah selesai merapihkan dirinya Yuli langsung menuju dapur, Yuli melihat Troy yang sedang duduk di ruang tamu sambil membaca koran berkata

" Mas apakah kamu mau aku buatkan kopi ?"

" Boleh Yul " ucap Troy

"Aku buatkan dulu ya Mas" ujar Yuli

"Yul " ujar Troy

"Iya Mas kenapa ?" ujar Yuli

" Kopinya jangan terlalu manis ya " ujar Troy

"Siap Mas sebentar ya " ujar Yuli

Tidak sampai lima menit Yuli pun telah kembali ke ruang tamu dengan membawakan secangkir kopi panas untuk Troy.

" Mas ini kopinya gak terlalu manis " ucap Yuli sambil menaruh kopi di atas meja

" Terimakasih ya Yul " ucap Troy sambil meminum kopi

" Sama - sama Mas " ucap Yuli kembali sambil duduk di sebelah Troy

" Mas semalam kamu pergi ya " ucap Yuli kembali

" Iya Yul aku pulang dulu kerumah istriku untuk mengambil barang " ucap Troy sambil membaca koran

" Maaf ya Mas aku merepotkan kamu, aku jadi gak enak sama istri kamu kalau nginap disini " ujar Yuli

" Sebentar lagi aku pergi kok Mas dari sini aku terimakasih banget kamu sudah baik hati " ujar Yuli kembali

"Kamu disini aja Yul gak apa - apa santai aja sebenarnya aku dan istri aku akan bercerai Yul " ujar Troy

" Lho kenapa Mas? apa gara - gara aku disini ya istri kamu marah " ujar Yuli

" Sebenarnya Yul....

akhirnya Troy pun menceritakan masalahnya dengan Sari

" Yang sabar ya Mas " ujar Yuli sambil menangis

" Kenapa kamu Yul " ujar Troy kembali

" Aku sedih Mas ternyata bukan cuma aku yang sedang sedih kamu pun juga " ujar Yuli sambil menangis kejer

" Udah ga usah nangis lagi jelek tau " ujar Troy sambil membasuh air mata di kedua pipi Yuli dan memeluknya.

" Kenapa ya Mas jalan hidup kita begini" ujar Yuli sambil menangis di pelukan Troy.

Saat Troy ingin berkata tiba - tiba pintu rumah dibuka oleh seseorang ternyata orang tersebut adalah Wulan.

Wulan terkejut melihat Troy dan Yuli sedang berpelukan padahal Wulan datang ingin memberikan kejutan kepada Troy membawakan makan siang tapi malah Wulan yang dikasih kejutan oleh Troy

Troy dan Yuli pun terkejut dan melepaskan pelukan mereka.

" Hun kamu jahat" ujar Wulan dengan berderai air mata

"Ini gak seperti apa yang kamu lihat, dengarkan aku " ujar Troy

Wulan pun langsung beranjak pergi meninggalkan mereka tanpa memperdulikan omongan Troy, Wulan melajukan mobilnya dengan kencang sedangkan Troy langsung pergi meninggalkan Yuli untuk mengejar Wulan

Yuli pun merasa bersalah atas tindakannya terhadap Troy dan dia pun bingung siapakah perempuan itu apakah istrinya.

Di jalan raya Wulan mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi Troy pun mengejarnya dengan kecepatan tinggi juga akhirnya mobil mereka berdampingan Troy membunyikan klakson dan membuka kaca mobil sambil berteriak

" Dengarkan aku berhenti dulu sayang " teriak

Troy

"Wulan kita bisa bicarakan baik - baik berhenti Sayang berhenti, aku mohon " teriak Troy kembalj

Wulan tidak berhenti dan menambah kecepatan tetap tidak memperdulikan ucapan Troy, pikirannya campur aduk tiba - tiba kepala Wulan menjadi pusing sehingga tidak fokus menyetir, akhirnya Wulan menabrak pembatas jalan dan mobilnya terpental lumayan jauh, Troy yang melihatnya langsung menghentikan mobilnya dan berlari menuju mobil Wulan semua orang yang melihat kejadian tersebut langsung berkerumun mendekati mobil wulan.

Troy yang melihat mobil dan Wulan langsung teriak minta tolong ada beberapa orang warga yang membantu mengeluarkan Wulan dan ada yang menelpon ambulans, setelah Wulan berhasil dikeluarkan Troy memeluk Wulan yang telah berlumuran darah.

Ambulans pun datang dan membawa Wulan ke rumah sakit.

Saat di rumah sakit Troy pun menangis dan menelpon Anton mengabarkan Wulan kecelakaan tidak begitu lama Anton pun tiba

"Gimana Wulan " ujar Anton

" Lagi ditangani Dokter gue gak mau dia kenapa- kenapa " ujar Troy sambil menangis

" Kenapa bisa begini Troy " ujar Anton kembali

" Dia tadi datang kerumah gak sengaja dia melihat" ujar Troy sebelum kata - katanya selesai Dokter berdiri di hadapannya

" Keluarga korban " ujar Dokter

" Iya dok kami gimana keadaannya " ujar kami berdua

" Saya mohon maaf saya sudah berusaha semampunya tapi Allah berkehendak lain yang sabar ya " ujar Dokter kembali sambil meninggalkan kami

" Ton gak mungkinkan Ton gak mungkin " ujar Troy sambil memeluk Anton

" Sabar Troy sabar " ujar Anton menenangkan Troy

" Gue sama dia janji akan nikah Ton " ujar Troy

" Kenapa dia ninggalin gue kenapa, semua salah gue seharusnya gue jelasin dari awal kalau gue nolong orang dan itu orang tinggal dirumah gue Ton jahat gue jahat" ujar Troy kembali sambil menampar pipinya

Anton yang tidak tega melihat Troy seperti ini berusaha menenangkannya sambil berkata " Udah semua udah kehendakNya kita doain smoga dia tenang ya, sekarang mari kita urus dulu jenazah Wulan "

Please ya vote....vote....vote....vote...

Jangan lupa bagikan cerita Sampai Ajal Menjemput ini ke teman - teman kalian biar banyak yang like, komen dan vote......

Terimakasih atas waktunya untuk membaca Sampai Ajal Menjemput......terus dukung novel ini ya guys😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***