SAM 14

Sebelum membaca klik like ya......

let's vote for me boleh yak.........

apalagi koin seikhlasnya juga boleh banget.....

thank u so much .....love u all......😘😍

Dikediaman sari....

Saat Sari bangun tidur Mbok Ruk tidak berada disampingnya, Sari pun melihat jam ternyata sudah jam 9 pagi

"Si Mbok pasti sedang membersihkan kosan anak - anak" gumam Sari sambil bangun dari tempat tidur

Sari bergegas bangun dan mandi, setelah mandi sari merapihkan tempat tidur dan berjalan ke arah dapur. Sari melihat meja makannya ternyata Mbok Ruk sudah menyiapkan sarapan untuknya. Sari pun langsung sarapan dan kemudian langsung bergegas ke makam Adam.

Iya makam Adam hanya makam anak tercintanya Sari dapat melampiaskan keluh kesahnya selain ke Mbok Ruk.

" Adam semoga keputusan yang mama ambil tepat ya sayang Mama hanya ingin Ayah kamu bahagia, smoga Mama kuat menjalani hidup tanpa Ayah kamu ya sayang " ujar Sari sambil meneteskan air mata

" Non...Non...Non Sari, eh ternyata Non Sari ada disini " ucap Mbok Ruk menghampiri sari

" Ada apa Mbok Ruk ? iya aku lagi kangen sama Adam Mbok" ucap Sari sambil menghapus air mata yang menetes

"Ada Den Agus Non di luar " ucap Mbok Ruk kembali

" Agus Mbok mau apa dia ksini ya " gumam Sari dalam hati

" Oh iya Mbok aku akan menemuinya" ucap Sari kembali ke Mbok Ruk

Sari melangkahkan kaki ke ruang tamu untuk menemui Agus sedangkan Mbok Ruk menuju dapur untuk membuatkan minum kepada Agus

" Hai Gus ada apa kemari tumben gak ngabarin" ucap Sari sambil duduk

" Aku gak berani telpon kamu takut ada suami kamu " Ujar Agus

"Aku tadi sekalian lewat sini ke kantor melihat halaman depan kamu gak ada mobil suamimu aku beranikan diri ksini " ujar Agus kembali

"kamu gak apa- apa Sar? aku lihat muka kamu lebam bgitu...are u okay baby? " ucap Agus sambil melihat muka Sari

" Gak apa - apa kok Gus " ucap Sari

" Trus gimana kamu sama suami kamu ?" Agus kembali bertanya

" Ya akhirnya Troy mengucapkan talak dan akan mengurus smua proses perceraian kami " ucap Sari sambil tersenyum

" Sar apakah aku bisa tetep main ksini disaat kamu sudah sendiri" ucap Agus

"Boleh tapi ada syaratnya " ucap Sari

" Waduh pake syarat - syarat segala udah kaya calon mertua kamu sar " ucap Agus sambil menggaruk - garuk kepalanya

" Yaiyalah harus karena posisi aku kan nantinya janda " ucap Sari kembali

" Janda kembang goyang ya Sar atau kembang kantil " ucap Agus menggoda

" Sialan kamu Gus Kunti kali ah aku " ucap Sari sambil tertawa

" Nah gitu dong ketawa jadi kecantikan kamu gak pudar " ucap Agus

" Bisa aja kamu, besok - besok kalau mau main ksini dilarang sendiri tapi bawa gandengan ya " ucap Sari menatap tajam

" OMG nasib Jomblo ngenes begini" ucap Agus sambil menepuk jidatnya

" Aku gak mau di nilai negatif sama warga disini pahamkan Gus" ucap Sari

" Siap berarti kamu nyuruh aku punya gebetan dulu ini mah sebelum punya aku gak boleh maen ksini " ucap Agus manyun

" Iya dong biarin kamu ga jadi jomblo ngenes " ucap Sari kembali

" oke...oke....ya udah kalau begitu aku ke kantor dulu ya karena sekarang aku lega sudah bisa melihat kamu baik - baik saja dan sudah bisa tertawa " ucap Agus sambil pamit pergi ke kantornya

" Gus makasih ya kebaikan dan perhatian kami " ucap Sari tersenyum

" Itulah gunanya sahabat suka dan duka " ucap Agus sambil berlalu bergegas masuk ke dalam mobil.

Saat Sari melangkahkan kakinya menuju dapur tiba - tiba saja Troy datang membuka pintu rumah dan langsung masuk ke kamar

Mbok Ruk yang melihat langsung menghampiri Sari dan berkata

" Non mbok disini ya nemenin Non, mbok takut Non Sari kenapa - kenapa " ujar Mbok Ruk

" Gak apa - apa Mbok tinggalin aja aku " ucap Sari sambil melangkah ke kamar dengan perasaan yang tidak menentu

Saat masuk ke kamar Sari melihat Troy sedang memasukkan semua pakaiannya ke dalam koper, kegiatannya terhenti saat melihat Sari masuk ke kamar

" Aku kesini hanya ingin mengambil pakaian " Ujar Troy

" Iya silahkan " ucap Sari sambil menunduk

Troy setelah selesai membereskan pakaiannya langsung pergi meninggalkan sari menuju makam Adam .

Di makam Adam dia bersimpuh dan mencium batu nisan Adam sambil berkata

" Anak Ayah maafkan Ayah ya tidak bisa bersama - sama lagi dengan Mama, nanti Ayah akan sering menjenguk kamu sayang"

Setelah dari makam Adam Troy langsung membawa kopernya untuk meninggalkan rumah tetapi sebelum dia melangkahkan kakinya keluar rumah Troy menghampiri Sari

" Semoga kamu bahagia dengan perpisahan kita selamat tinggal Sari " ucap Troy sambil sambil berlalu

Sari tidak bisa berkata apa - apa karena kata - kata yang Troy ucapkan terlalu sakit, menangis Sari juga tidak menangis sampai Troy melajukan mobil ditahan tetapi saat Mbok Ruk mendekat langsung saja Sari memeluknya sambil menangis sekejer - kejernya

" Non belum terlambat kalau Non ingin memperbaiki semuanya, Non pikirkan sekali lagi dan dengan pikiran yang tenang Non " ujar Mbok Ruk

" Gak Mbok aku gak akan merubahnya keputusan yang akan aku ambil sudah bulat Mbok, aku hanya ingin dia bahagia dengan kehidupan barunya nanti walaupun disini aku terluka dengan kata - kata dan perbuatannya Mbok " ucap Sari

Ditempat lain

" Ah sepertinya aku kesiangan ini " ujar Yuli sambil menatap jam di dinding menunjukkan sudah jam 9 pagi

Kemudian Yuli pun beranjak dari kamarnya menuju dapur dy merasakan suasana sepi dan lampu masih pada nyala trus Yuli mematikan semua lampu yang masih menyala saat diruang tamu Yuli pun melirik keluar jendela dan melihat di luar sudah tidak ada mobil Troy

" Sepertinya Mas Troy pergi semalam saat aku tidur dan belum kembali " gumam Yuli

Setelah mengetahui dia berada di dalam rumah sendirian Yuli pun langsung memulai aktivitas paginya dengan membersihkan rumah dan setelah selesai langsung menuju dapur untuk melihat apakah ada sesuatu yang bisa dimakan ternyata saat dia membuka kulkas hanya ada air putih dan beberapa telor saat dia menoleh rak yang dekat meja makan hanya ada beberapa Indomie

" Eksekusi ini ajalah daripada aku mati kelaparan" gumam Yuli dalam hati

Yuli pun langsung mengeksekusi Indomie setelah itu langsung memakannya dan langsung menuju kamar mandi.

Please ya vote....vote....vote....vote...

Jangan lupa bagikan cerita Sampai Ajal Menjemput ini ke teman - teman kalian biar banyak yang like, komen dan vote......

Terimakasih atas waktunya untuk membaca Sampai Ajal Menjemput......terus dukung novel ini ya guys😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***