Beginilah orang berjualan, semua tak seperti yang di harapkan membawa pulang banyak uang dengan dagangan habis terjual.
Baiklah, meski jam sudah menunjukkan pukul 12 siang, kue yang di bawa Nana masih tersisa separuh, lumayan banyak.
Karena jika ia memperhitungkan uang yang didapat ini hanya bisa menutup modal dan berjualan esok! Oke! Anggaplah Nana sekarang sedang berkeliling untuk berolahraga tak mendapatkan keuntungan secara finansial tapi mendapatkan keuntungan sehat secara fisik.
"Ini bu! Pak! Dimakan! Maaf Nana cuman punya ini!" Ujarnya tersenyum manis, membagikan setiap kue yang ia bawa kepada para pengemis, pengamen yang ada di pinggir jalan.
"Terimakasih Nona, anda sangat baik sekali! semoga Tuhan memberikan kebahagiaan yang tak ternilai untuk anda!" Begitu ungkapan, sangat tulus dari seseorang yang benar-benar membutuhkan dan tau cara arti menghargai.
Meski hidupnya sangat susah dan sengsara, tapi Bi Siti selalu mengajarkan kepada semua anak panti untuk bersedekah dan saling membantu.
"Bahwa sebagian rezeki yang kita terima, ada hak kaum fakir miskin di dalam rezeki itu!"
"Bagaimana sayang jualan nya?" Tanya Bi Siti saat melihat Nana baru pulang.
"Hah, sepi Bi, hanya terjual separuh! Yang separuh lagi sudah Nana bagikan ke pengemis dan pengamen pinggir jalan."
"Ya sudah tak apa! Namanya juga orang berjualan bukan?"
"Ah iya bi! Oh ya Nana udah sisain juga beberapa kue untuk adik-adik panti ini!" Ujar Nana.
"Simpan itu! kau mandilah dahulu!"
"Ah ya bi! Nana masuk dulu ya! Mau bersih-bersih udah gerah nih!" Ujarnya pamit masuk.
Gadis baik, sangat pekerja keras dan gak menyusahkan orang lain. Semoga kedepannya kelak kau akan di beri limpahan kebahagiaan Nana! Ujar Bi Siti menatap punggung Nana yang kian masuk dan menghilang.
...***********...
Derap langkah kakinya begitu tegas dalam berpijak pada bumi, Gagah dan sangat tampan.
Jam baru saja menunjukkan pukul 12 malam, ini adalah jam tercepat dia sampai di istana megah miliknya.
"Marco!" Panggil Robert, yang tak lain adalah Papanya, laki-laki paruh baya yang berpengaruh besar dalam membantuk karakter pada diri Marco hingga menyebabkan nya sekejam ini.
Tak ada kata sapaan, hanya menghentikan derap langkah kakinya.
"Pitter, kau boleh pulang! Tinggalkan aku sendiri!" Ujar Marco.
"Baik tuan! Saya permisi!" Ujar Pitter membungkukkan tubuhnya pergi.
"Ke ruang kerjaku Pa!"
"Sudah puas bermain dengan jalang mu?" Celetuk Papa Robert kala sudah mendudukkan dirinya berhadapan dengan sang putra. Percayalah, sebaiknya kamu menyimpan sesuatu pasti semua akan terbongkar.
Meski Marco adalah sosok yang begitu kejam, ingatlah. ada yang lebih dulu bergelut dalam dunia hitam yang tak lain Papanya. Sangat susah menyembunyikan apapun, Toh biarlah si tua bangka ini tau semuanya.
Aku pun masih bisa membiayai hidupku dan bergelimang dengan harta bukan? Pikirnya begitu.
"Kau sudah sukses dalam dunia hitam milikmu, Papa tak pernah sekali pun melarang mu untuk tak menyentuh bisnis haram itu! Tapi kau ingat! Lambat laun Garuda Grup harus kau pimpin!"
"Aku tak tertarik!"
"Dan keadaan memaksamu untuk menjalankan bisnis Papa!"
"Tak mau! Aku sudah kaya tanpa bantuan mu!"
"Jangan membantahku!"
"Jangan menyuruhku!" Ucap Marco berlalu pergi.
Sayang apa kau lihat putramu? Aku gagal mendidiknya tanpa mu! Maafkan aku.... Ujar Papa Robert menyendu.
Sudah beberapa kali Papanya selalu datang meminta untuk menggantikan posisinya beralasan faktor usia!
mengertilah, keturunan mu ini tak suka dan bahkan menolak menjadi CEO perusahaan makanan seperti Garuda,
Datang dengan pakaian rapi berjas, mengumbar senyum palsu kepada para investor!
Itu menjijikkan!
Lebih baik Marco meracik semua bahan untuk Narkoba, dan beberapa pil ekstasi terbaru, keuntungan nya lebih menjanjikan daripada harus meracik bumbu. No!!!
Melempar kasar baju yang di kenakan, guyuran shower dalam kamar mandi menghangatkan tubuhnya. Dia tampan! Tapi ada beberapa luka jahitan yang dia peroleh di dada dan bagian perutnya.
Lebih baik tidur, dan lupakan semua ucapan Papa nya. Selesai. Jangan memperpanjang masalah itu.
...**********...
Fajar menyingsing, meski baru beberapa jam tertidur itu sangat cukup untuk Marco, baiklah kita bekerja untuk meracik ramuan yang membuatnya menjadi kaya.
Sangat mengasyikkan meracik bahan memabukkan itu.
"Selamat Pagi tuan!"
"Hem... " Jangan mengharapkan seorang Marco akan membalas sapaan mu! Hem saja kau sudah cukup beruntung untuk itu.
"Tuan! Ada Nona Jessica di bawah!" Ujar Pitter menyampaikan informasi.
"Suruh ke ruang kerjaku!" Ucap Marco berlalu pergi.
"Ada apa!" Tanya Marco menatap gadis penghangat ranjangnya, kini keduanya tengah berdua di ruang kerja Marco.
"Ah! Panas Sekali!" Ucap Jessica, melepaskan blazer selutut yang membalut tubuhnya, Tas mahal dihempas dengan cantik hingga terjatuh seperti barang tak berguna meski harganya mencapai puluhan juta.
"Tuan!"Panggil nya dengan melangkah mendekat ke arah Marco, mendudukkan dirinya di atas meja kerja milik Marco.
Sial! Penampilan Jessica sulit untuk di hindari dan mengatakan tidak? Ayolah Marco adalah pria normal. Baiknya kita segera mulai lagi olahraga pagi ini.
"Aku menginginkan anda pagi ini tuan!" Jujurnya dengan melepas beberapa kancing piyama tidur yang dikenakan oleh Marco.
Dan yang seharusnya terjadi, maka terjadilah. Pagi yang hangat itu berbeda dari biasanya. Sangat nikmat dengan beberapa peluh yang membanjiri tubuh keduanya.
"Ganti baju! Setelah membaik segera pulang!" Ujar Marco memberikan paper bag berisi gaun pada Jessica.
Raut kecewa menyelimuti Jessica, Entahlah akhir-akhir ini gadis itu menginginkan seorang anak, keturunan murni dari Marco.
Tapi pria itu selalu menumpahkan aset pribadinya di luar, bukan di dalam.
Kakinya. melangkah keluar, Hah! Sarapan pagi yang sangat mengasyikan.
Uang bisa menyelesaikan segalanya bukan? Tak perlu menikah apalagi berkomitmen dengan wanita! Hah! Pria di luar sana terlalu gila dengan menjadi budak seorang wanita.
Kenapa pria di luar sana tak seperti dirinya saja! Puas bermain dengan wanita kapan pun tanpa repot untuk mengurusi kebutuhan nya. Biarkan uang yang menyelesaikan tugas itu!
🎶
Happy Reading.
Maaf jika ada salah kata dalam penulisan.
Semoga kalian menikmati alur yang ada.
Jangan lupa like nya ya! Komentar juga di perlukan agar kedepannya bisa lebih baik lagi❤❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Sedayu Branded Matahari
dl pnh baca... klo dl ad adegan hot2nya antara Marco Dan jesica, bikin darah ikutan mendesir...
2022-12-01
0
Anjelli
udh baca sampai end, kmrin eh kini baca lg karna cerita dan alur nyh bagus ngk ngebosenin
2022-09-26
2
Nesa Satria
kenapa harus di
2021-07-23
1