My Pretty Boss

My Pretty Boss

Prolog

Binar Adelard selalu berkutat dengan berkas, rapat para pemegang saham, rapat dengan kolega-koleganya, dan meninjau proyek. Dia jarang bersosialisasi dan hidup sendiri di rumah yang super mewah dan besar bersama dengan Bronzo anjing pudel berwarna cokelat kesayangannya.

Binar Adelard adalah putri dari seorang konglomerat kaya raya yang bernama Damian Adelard. Binar memiliki seorang kakak perempuan yang memilih menjadi seorang dosen daripada menggeluti bisnis keluarganya. Nama kakak perempuannya Binar adalah Mika Adelard sudah menikah dengan seorang dosen pula yang bernama Abimana Kusuma dan memiliki seorang putra yang masih berumur lima tahun yang bernama Arga Kusuma.

Mamanya Binar dan Mika sudah lama meninggal dunia karena, sakit dan papa mereka tidak memiliki niat untuk menikah lagi.

Binar memiliki cinta pertama yang bernama Hendra Herlambang. Mereka berpisah karena, Hendra Herlambang melanjutkan kuliah ke luar negeri. Mereka masih sering berhubungan lewat ponsel dan setahun sekali mereka bertemu untuk sekadar makan malam atau makan siang bersama. Hendra dan Binar berjanji kalau mereka akan menikah di umur mereka yang ke 35.

Adalah seorang pemuda bernama Aksa Putra Julian. Dia seorang mahasiswa berumur dua puluh tahun dan dia adalah muridnya Mika Adelard kakak perempuannya Binar Adelard. Mika memberikan perhatian yang lebih ke Aksa karena, Aksa sangat cerdas, ramah, dan sopan.

Aksa sudah tidak memiliki ibu sejak berumur sepuluh tahun. Ibunya bercerai dengan papanya saat dia masih berumur lima tahun dan lima tahun kemudian ibunya Aksa meninggal dunia. Perceraian kedua orang tuanya, membuatnya terpisah dari papanya dan Aksa kecil, diasuh oleh nenek dan kakeknya hari ngga dia dewasa. Papanya Aksa yang bernama Kenzo Julian merupakan konglomerat kaya raya saingannya Damian Adelard, papanya Mika dan Binar Adelard.

Damian Adelard bergelut di dunia bisnis periklanan, desain interior yang dia wariskan ke Binar, dan memiliki beberapa kafe yang cukup besar di Malang, Kudus, dan Jakarta.

Sedangkan Kenzo Julian yang bergelut pula di dunia periklanan sering beradu otot dan berdebat memperebutkan sebuah proyek membuat Kenzo dan Damian tidak pernah akur. Sebenarnya bisnis periklanan hanya sebagian kecil dari bisnisnya Kenzo selain bisnis properti dan produksi parfum bermerk dan mewah namun, Kenzo tidak pernah mau mengalah jika berhadapan dengan Damian.

Papanya Aksa menikah lagi beberapa tahun kemudian setelah ibunya Aksa meninggal dunia di saat Aksa berumur sepuluh tahun. Kenzo menceraikan mamanya Aksa di saat Aksa masih berumur lima tahun namun dia masih sangat mencintainya itulah kenapa dia memutuskan untuk menikah lagi beberapa tahun kemudian setelah mamanya Aksa meninggal dunia karena penyakit jantung.

Kenzo menikah lagi di saat Aksa memasuki usia remaja yaitu lima belas tahun.

Setelah mamanya meninggal dunia, Aksa tetap tidak mau hidup bersama dengan papanya karena, dia merasa tidak ada kecocokan diantara dia dan papanya. Namun, mama tirinya Aksa sangat menyayangi Aksa seperti dia menyayangi putri kandungnya yang dia miliki bersama Kenzo setelah dua tahun pernikahannya mereka dan putri mereka itu masih berumur delapan tahun yang bernama Embun Putri Julian.

Aksa dengan adik tiri dan mama sambungnya berhubungan sangat dekat, mama sambung dan adik tirinya sering mengunjunginya di apartemennya Aksa yang dibelikan oleh mama sambungnya saat Aksa memilih kuliah di Jakarta dan meninggalkan nenek dan kakeknya yang tinggal di Kudus.

Salah satu bisnis papanya yang dipilih Binar untuk dia geluti bergerak di bidang desain interior, sesuai dengan bidang yang ditekuni oleh Aksa Putra Julian. Di saat Aksa hendak masuk ke tahap skripsi, Aksa harus magang di salah satu perusahaan terlebih dahulu selama tiga bulan dan Mika menyarankan Aksa menulis lamaran magang di perusahaan miliknya Binar.

Mika mengunjungi kediamannya Binar di saat Binar tengah menonton televisi ditemani Bronzo anjing pudel cokelatnya.

"Hai!" sapa Mika.

"Kak? ngapain kemari?" Binar menoleh ke kakaknya yang sudah terduduk manis di sebelahnya.

"Nih!" Mika menyodorkan secarik kertas ke Binar.

"Apa ini?" Binar membaca kertas itu. Binar melihat pas foto 3 kali 4 seorang pemuda yang sangat tampan lalu dia membaca nama pemuda itu, "Aksa Putra Julian, siapa ini?"

"Aku minta tolong terima dia untuk magang di perusahaanmu ya?" pinta Mika.

Binar meletakkan kertas tersebut di atas meja dan mendengus kesal, "kenapa nggak di perusahannya papa?"

"Aku dosen seni jurusan desain, mahasiswaku itu juga otomatis menggeluti desain jadi ya perusahaanmu yang cocok untuknya. Tolong terima dia magang di perusahaanmu, ya?!" pinta Mika sambil mengedipkan matanya, "please, aku akan menuruti semua permintaanmu jika kamu menyetujui dia magang di perusahaanmu"

"Benarkah?" Mata Binar mengerling penuh cahaya menatap kakak cantiknya.

"Huuffttt, iya! apa yang kau mau?" tanya Mika, "tapi jangan yang aneh-aneh!"

"Emm, aku besok malam ada reuni SMA dan aku akan bertemu dengan Hendra Herlambang, dia sudah lulus dan udah balik ke Indonesia. Hendra akan menetap di sini dan sudah menjadi seorang direktur eksekutif di sebuah perusahaan besar" kata Binar penuh semangat.

"Hendra terus yang kamu bahas dan sebut. Kenapa kamu nggak mencari cowok lain apa coba pacaran dengan cowok lain?" Mika menatap penuh prihatin ke adik cantiknya.

"Aku hanya mencintainya kak. Dia cinta pertamaku dan kami sudah berjanji kalau kami akan menikah di umur kami yang ke 35" ucap Binar.

"Okelah terserah kamu itu hidupmu aku cuma bisa kasih nasihat tapi semua keputusan ada di tanganmu. Lalu apa yang kau inginkan?" ucap Mika.

"Aku ingin kakak belikan gaun malam yang indah, simple tapi elegan. Kakak kan sangat pandai memilih busana" ucap Binar.

"Tanda tangani dulu surat permohonan magang itu!" ucap Mika serius.

Binar menghela napas lalu mendandatangani Surat permohonan magang lalu menoleh ke Mika, "terus?"

"Ayuk kita belanja sekarang! kakak akan belikan kamu gaun malam" Mika langsung menarik tangannya Binar.

"Eh, kak tunggu! aku belum ganti baju" Binar berlari mengikuti langkah kakaknya sambil melancarkan protes karena, dia masih memakai baju santai yaitu kaos polos berwarna kuning dan celana pendek dari kain berwarna cokelat polos.

"Kelamaan kalau ganti baju dulu, suami dan anakku sudah menungguku di rumah. Lagian kamu cantik pakai apapun" ucap Mika sembari masuk ke dalam mobilnya dan dengan sangat terpaksa Binar pun mengikuti kakaknya masuk ke dalam mobil kakaknya tanpa berganti baju terlebih dahulu.

"Kak, menikah itu menyenangkan nggak?" tanya Binar kemudian.

"Aku menikah atas dasar cinta tentu saja menyenangkan. Yeeeaahh! walaupun terkadang ada selisih paham atau perdebatan kecil namun, bisa teratasi karena, ada cinta diantara kami berdua" ucap Mika.

"Kakak sudah menikah sejak masih berumur dua puluh lima tahun, Binar salut sama kakak karena, kakak bisa menjaga keharmonisan hubungan kakak dengan kak Abimana sampai sekarang" ucap Binar.

"Itu karena kami bekerja di kampus yang sama, punya minat yang sama yaitu mengajar, dan sekarang kami sudah memiliki anak jadi ya harus dijaga keharmonisan itu" ucap Mika sambil memarkirkan mobil sedan merahnya di depan sebuah butik.

Kedua cewek cantik itu pun turun dari dalam mobil dan masuk ke dalam butik tersebut. Setelah mencoba enam pasang baju dan menghabiskan dua jam waktu yang dimiliki kakaknya, Binar melakukan panggilan VC ke Abimana kakak iparnya, "hai kak Abimana, maaf aku pinjam istrimu sebentar ya, tapi ini sudah selesai kok kami pulang sebentar lagi, cium sayang untuk Arga"

"Oke" sahut Abimana sambil tersenyum ke Binar.

Binar memutuskan sambungan VC tersebut dan Mika langsung melakukan kembali mobilnya menuju ke rumah mewahnya Binar adik cantik yang sangat dia sayangi itu.

Binar turus dari dalam mobil sedan merah milik kakaknya lalu melambaikan tangan ke kakak cantiknya sambil berucap "ati-ati kak!"

Mika tersenyum dan pergi meninggalkan Binar.

Binar masuk ke dalam rumahnya dan langsung menerima panggilan VC dari Hendra.

"Hai cantik" sapa Hendra.

"Kamu di mana?" tanya Binar.

"Aku di restoran habis meeting dengan klien, kamu?" tanya Hendra.

"Aku di rumah habis belanja sama kak Mika" ucap Binar.

"Besok kamu datang ke reuni kan?" tanya Hendra.

"Iya dong" Binar tersenyum bahagia di depan layar ponselnya sambil menatap lekat ke wajah gantengnya Hendra.

"Bagus! apa perlu aku jemput?" tanya Hendra.

"Nggak usah, aku akan langsung ke tempat reuni setelah aku pulang dari kantor" ucap Binar.

"Bin, besok tuh hari Sabtu dan kamu masih bekerja?" tanya Hendra heran sambil terkekeh.

"Aku mending kerja daripada bengong sendirian di rumah di hari Sabtu. Aku besok harus meninjau lokasi dan balik ke kantor sebentar untuk meeting dengan anak buahku" ucap Binar.

"Waahhh kamu ternyata bos yang kejam. Kamu gila kerja tapi kamu juga mengajak anak buah kamu untuk bekerja pula di hari Sabtu"

"Hahahaha, aku hanya minta mereka meeting sebentar aja kok" ucap Binar.

"Oke, selamat tidur, mimpi yang indah ya" ucap Hendra sambil tersenyum lalu Klik.....Hendra memutuskan sambungan VC-nya.

Binar tersenyum bahagia. Hatinya berdenyut indah dan dia langsung mendekap ponselnya, "aku mencintaimu Hendra dan semoga besok secara resmi kamu melamar aku dan meminta aku secara resmi menjadi pacar kamu dan kamu mengatakan kata cinta ke aku"

Kata cinta yang selalu diharapkan Binar tidak pernah diucapkan Hendra sejak mereka menjadi dekat. Binar benar-benar menantikan Hendra melamarnya dan mengucapkan kata cinta untuknya di acara reuni nanti.

Terpopuler

Comments

Risfa

Risfa

Hadir ka

2021-07-09

0

Yeni Eka

Yeni Eka

Aku hadir di sini jg ka

2021-07-09

0

Quora_youtixs🖋️

Quora_youtixs🖋️

keren favorit kk

2021-06-29

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pertemuan Pertama Dengan Aksa Putra Julian
3 Ciuman Pertama
4 Merona Malu
5 Aku Cinta Kamu
6 Kita Bisa Berpacaran
7 Begitu Sempurna
8 Aku Akan Mendapatkanmu
9 Rasa Ambigu
10 Calon Istriku
11 Akan Betemu Jodoh Sebentar Lagi
12 Pacar Rahasia
13 Menonton Film
14 Kenzo VS Damian
15 I Miss You
16 Tawa Kamu Cantik
17 Semangat!
18 Abimana dan Mika
19 Terungkap
20 Aku Bahagia
21 Abimana dan Camelia
22 Cemburu
23 Hampir Tergoda
24 Kesabaran Aksa
25 Kamu Menggemaskan
26 Cowok VS Cewek
27 Aku Suka Semua
28 Kesal
29 Terbakar Cemburu
30 Aksa Demam
31 Aksa dan Embun
32 Karena Kamu Imut
33 Impian Season Dua
34 Mika Menuju Amsterdam
35 Aksa VS Theo
36 Hendra dan Binar
37 Binar Selamat
38 Galaknya Binar
39 Penyatuan Cinta Yang Indah
40 Kincir Angin Amsterdam
41 Binar dan Embun
42 Tahu Goreng
43 Binar Sayang Nenek
44 Wortel dan Penggaris
45 Terima kasih, Sayang
46 Penolakan Kenzo
47 Cinta Tidak Mengenal Batasan Usia
48 Cibiran
49 Rahasia Terungkap
50 Sehangat dan Semanis Lelehan Cokelat
51 Maafkan Aku!
52 Buram
53 Putus
54 Penyakit Yang Menggembirakan
55 Aksa ke Amerika
56 Hah?!
57 Aku Bersedia
58 Kami Merestui
59 Nyeri Hati
60 Berita Mengejutkan
61 Kepahitan
62 Aku Akan Setia
63 Semangat!!!
64 Hatiku Hangat Karena, Kamu
65 Aku Bersyukur Kalau Kamu Bahagia
66 Ciumanku Tulus dan Suci
67 Kamu Sempurna
68 Hadiah Ala Theo Revano
69 Irama Detak Jantung
70 Tanda Kecil
71 Boleh Aku memanggilnya, Anakku?
72 Semoga Langgeng
73 Theo Pingsan
74 Lela Mulai Melancarkan Aksinya
75 Anda Beruntung
76 Aku Mencintaimu
77 Bolehkah?
78 Aku Akan Bahagia Tanpamu
79 Berbagi Kebahagiaan
80 Buku Harian
81 Aksa Membaca Buku Harian Itu
82 Aksa dan Kesedihannya
83 Jika Kau Siap, Aku pun Siap
84 Theo Senewen
85 Sunflower dan Mawar Putih
86 Aku Akan Tunjukkan Rasa Terima Kasihku
87 Kau Telah Menyihirku #18+#
88 Masakan Suami
89 My Sunshine
90 Silver Butterfly
91 Bau Parfumnya Aksa
92 Makan Satu Mangkuk Berdua
93 Taman Kenangan
94 Ada Apa Dengan Miko?
95 Sudah Mendapatkan Bukti
96 Lela dan Theo
97 Theo Menemui Darren
98 Berkencan ala Binar dan Theo
99 Lela Menghadap Binar
100 Binar Melahirkan
101 Mada dan Embun
102 Kenapa Sulit Untuk Jujur
103 Aksa Sampai di Indonesia
104 Kado Untuk Mantan
105 Aksa bertemu Mada
106 Theo Tersenyum Masam
107 Theo Tersenyum Masam
108 Kita Akan Menua Bersama
109 Theo dan Doanya
110 Kecurigaan Aksa
111 Jika Dia Anak Kandungku.........
112 Surat Dari Theo Revano
113 Hasil Lab
114 Theo Masuk Rumah Sakit
115 Aksa dan Binar
116 Aksa Mulai Mendekati Mada
117 Aksa dan Damian
118 Aksa dan Binar
119 Aksa dan Monica
120 Ciuman Pertamanya Monica
121 Maaf
122 Kerinduan
123 Bagiku Kamu Tetap My Pretty Boss
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Prolog
2
Pertemuan Pertama Dengan Aksa Putra Julian
3
Ciuman Pertama
4
Merona Malu
5
Aku Cinta Kamu
6
Kita Bisa Berpacaran
7
Begitu Sempurna
8
Aku Akan Mendapatkanmu
9
Rasa Ambigu
10
Calon Istriku
11
Akan Betemu Jodoh Sebentar Lagi
12
Pacar Rahasia
13
Menonton Film
14
Kenzo VS Damian
15
I Miss You
16
Tawa Kamu Cantik
17
Semangat!
18
Abimana dan Mika
19
Terungkap
20
Aku Bahagia
21
Abimana dan Camelia
22
Cemburu
23
Hampir Tergoda
24
Kesabaran Aksa
25
Kamu Menggemaskan
26
Cowok VS Cewek
27
Aku Suka Semua
28
Kesal
29
Terbakar Cemburu
30
Aksa Demam
31
Aksa dan Embun
32
Karena Kamu Imut
33
Impian Season Dua
34
Mika Menuju Amsterdam
35
Aksa VS Theo
36
Hendra dan Binar
37
Binar Selamat
38
Galaknya Binar
39
Penyatuan Cinta Yang Indah
40
Kincir Angin Amsterdam
41
Binar dan Embun
42
Tahu Goreng
43
Binar Sayang Nenek
44
Wortel dan Penggaris
45
Terima kasih, Sayang
46
Penolakan Kenzo
47
Cinta Tidak Mengenal Batasan Usia
48
Cibiran
49
Rahasia Terungkap
50
Sehangat dan Semanis Lelehan Cokelat
51
Maafkan Aku!
52
Buram
53
Putus
54
Penyakit Yang Menggembirakan
55
Aksa ke Amerika
56
Hah?!
57
Aku Bersedia
58
Kami Merestui
59
Nyeri Hati
60
Berita Mengejutkan
61
Kepahitan
62
Aku Akan Setia
63
Semangat!!!
64
Hatiku Hangat Karena, Kamu
65
Aku Bersyukur Kalau Kamu Bahagia
66
Ciumanku Tulus dan Suci
67
Kamu Sempurna
68
Hadiah Ala Theo Revano
69
Irama Detak Jantung
70
Tanda Kecil
71
Boleh Aku memanggilnya, Anakku?
72
Semoga Langgeng
73
Theo Pingsan
74
Lela Mulai Melancarkan Aksinya
75
Anda Beruntung
76
Aku Mencintaimu
77
Bolehkah?
78
Aku Akan Bahagia Tanpamu
79
Berbagi Kebahagiaan
80
Buku Harian
81
Aksa Membaca Buku Harian Itu
82
Aksa dan Kesedihannya
83
Jika Kau Siap, Aku pun Siap
84
Theo Senewen
85
Sunflower dan Mawar Putih
86
Aku Akan Tunjukkan Rasa Terima Kasihku
87
Kau Telah Menyihirku #18+#
88
Masakan Suami
89
My Sunshine
90
Silver Butterfly
91
Bau Parfumnya Aksa
92
Makan Satu Mangkuk Berdua
93
Taman Kenangan
94
Ada Apa Dengan Miko?
95
Sudah Mendapatkan Bukti
96
Lela dan Theo
97
Theo Menemui Darren
98
Berkencan ala Binar dan Theo
99
Lela Menghadap Binar
100
Binar Melahirkan
101
Mada dan Embun
102
Kenapa Sulit Untuk Jujur
103
Aksa Sampai di Indonesia
104
Kado Untuk Mantan
105
Aksa bertemu Mada
106
Theo Tersenyum Masam
107
Theo Tersenyum Masam
108
Kita Akan Menua Bersama
109
Theo dan Doanya
110
Kecurigaan Aksa
111
Jika Dia Anak Kandungku.........
112
Surat Dari Theo Revano
113
Hasil Lab
114
Theo Masuk Rumah Sakit
115
Aksa dan Binar
116
Aksa Mulai Mendekati Mada
117
Aksa dan Damian
118
Aksa dan Binar
119
Aksa dan Monica
120
Ciuman Pertamanya Monica
121
Maaf
122
Kerinduan
123
Bagiku Kamu Tetap My Pretty Boss

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!