🍁🍁🍁
Jasline menghela nafasnya setelah mendengar cerita 20 tahun lalu. Cuma ada satu rahasia yang diklase, putri dan putra mereka tidak boleh tau tentang donor mendonor ginjal itu. Karena Jasline tidaklah ingat lagi tentang donor pada waktu itu. Papa dan Mama Jasline hanya berkata demi balas budi, karena mereka kebutuhan keluarga tercukupi dan Jasline bisa seperti ini meraih apa yang menjadi cita-cita dulu tercapai.
"Papa dan Mama jangan khawatir, Jas menerima perjodohan ini tidak terpaksa, Jas tau semua ini tidaklah mudah, apalagi tidak didasari rasa cinta diantara kami." Ucap Jasline lirih.
"Maafkan Papa dan Mama sayang, kamu menanggung semuanya," ucap sendu papa.
"Sudahlah papa tak usah merasa begitu, Jas akan jalani," sahutnya tersenyum.
"Ya sudah, ini udah larut malam segeralah tidur sayang," ucap mama sembari mengelus rambut Jasline.
"Baiklah Mah, Pah Jasline duluan tidur, kalian juga segera istirahat tidak baik bagi kesehatan." Ujar Jasline tegas.
"Oke buk dokter cerewetnya" sahut mereka serempak.
🍁🍁🍁
Pagi Menyingsing
Tn. Vicky dan Ny. Ana sudah berada di rumah Papa Alex. Mereka bercengkrama di ruang tengah, kedua calon besan itu bercerita. Tn. Vicky dan Ny. Ana sudah rindu dengan suasana di mana dulu mereka tinggal, selam 20 tahun baru kembali ke negara dan kota asalnya.
Tok...tok...tok...
"Sayang," suara mama memanggil Jasline mengetuk pintu kamar.
"Masuk saja mah tak di kunci," sahut Jasline di dalam sembari menyisir rambutnya, ya dia baru selesai mandi.
"Sayang...segeralah keluar, calon mertua mu sudah menunggu diruang tengah," ucap mama.
"Ayo....kita keluar," Jasline mengandeng tangan mama.
"Ayo sayang....beri Salam," ucap mama.
"Selamat siang tante," Jasline mencium tangan tante Ana.
"Selamat siang juga om," Jasline mencium tangan.
Mereka saling menatap dan....
"Sayang....kita ketemu lagi," rupanya yang menolong mami adalah calon menantu kita pi. Ucap tante Ana baru sadar.
"Ehhh....iya Jas baru ingat tante,"
"Dunia memang sempit," ujar om Vicky.
"Kalian sudah saling kenal dimana?" tanya mama penasaran.
"Kemarin jeng Sandra, kami bertemu di bandara mantu ini yang menolong saya pas asma lagi kumat.
Mama dan Papa mengangguk paham.
"Kamu sangat cantik sayang, tidak terasa dulu kamu anak kecil yang imut dan mengemaskan." Ujar tante Ana.
"Benarkah tante? maaf Jas tidak ingat,"
"Maaf putra kami tidak bisa hadir karena dia masih berada di luar negeri, besok baru terbang ke Indonesia." Jadi rencana pernikahan satu minggu lagi, ucap serius om Vicky.
"Apa....seminggu" ucap Jasline kaget karena begitu cepat.
"Iya sayang...cepat lebih bagus, kami sudah tak sabaran menimang cucu," tante Ana menggoda Jasline.
Papa dan Mama Jasline menerima apapun yang di katakan oleh om dan tante Januar.
🍁🍁🍁
Di negara lain seorang pria tampan sedang kesel karena perjodohan ini. Tadi dia di telpon oleh maminya dan memberitahu seminggu lagi hari pernikahan, gimana bisa? bertemu saja belum pernah. Ya pria tampan dan tegap itu adalah putra tunggal Tn. Januar yang bernama GLENN VICTOR JANUAR. Sekarang dialah penerus perusahaan "JANUAR"
"Akh...." Glenn menjambak rambutnya merasa frustasi.
"Pasti dia wanita yang gila harta, sehingga dengan semudah itu menerima perjodohan ini, kamu bisa aja menipu orang tua ku tapi tidak dengan ku," Glenn bicara sendiri mengeluap amarahnya.
"Bagaimana hubungan ku dengan clara, dia pasti akan kecewa terhadap tindakan ku," aku memang mencintainya tapi hati ini masih terisi dengan nama seseorang ucapnya lagi.
Bersambung....
🌷🌷🌷
Jangan lupa like dan comennya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 282 Episodes
Comments
Ara Dhani
bolak balik baca novel ini tuh gak ada bosennya.. malah makin mewek tau gak thor..
2023-12-02
0
Anni Saleh
lanjut baca
2022-02-07
0
linasijabat nysinurat
pasti nama teman masa kecilnya.... pelangi....
2022-02-06
0