🍁🍁🍁
Di Ruang Aula Rumah Sakit
Seluruh petugas Rumah Sakit termasuk Perawat, Dokter dan petinggi Rumah Sakit Januar sedang berkumpul di aula, mereka akan menyambut kedatangan pemilik Rumah Sakit ini. Tidak lama mc mulai membuka kata sambutan.
"Selamat datang kepada para semua petugas kesehatan, para petinggi dan pemilik Rumah Sakit Januar."
"Saya persilahkan Tn. Vicky Januar naik ke podium" ucap mc.
Tn. Vicky maju naik ke podium.
"Selamat siang dan terimakasih sudah berkenan hadir di tempat ini."
Sudah panjang lebar kata sambutan Tn. Vicky Januar dan waktunya akan memperkenalkan putranya yang akan jadi penerus semua perusahaan Januar termasuk Rumah Sakit terbesar di kota ini.
"Baiklah saya akan perkenalkan putra tunggal saya, silahkan naik ke padium dan perkenalkan diri mu," seru Tn. Januar menatap pada putranya.
Glenn segera maju dengan gaya coolnya, penampilannya benar-benar menakjubkan. Wajah tampan dan berkarisma.
"Terimakasih.....! perkenalkan saya Glenn Victor Januar putra tunggal Vicky Januar dan Toriana Januar." Sayalah yang akan mengantikan beliau, mohon kerjasamanya. Terimakasih!" Dengan senyum tipisnya Glenn perkenalkan diri.
Semua bertepuk tangan menyambut Tn. Muda Glenn, apalagi dari kalangan wanita mereka sangat takjub dan ingin sekali memilikinya tapi sayang sedikitpun Glenn tidak melirik mereka. Hanya ada satu wanita diantara para wanita di sana, Glenn memicing matanya menatap wanita yang sedari tadi ekpresinya tercengang dan hanya menunduk. Ya wanita itu adalah dokter Jasline orang yang dijodohkan oleh orang tuanya. Jasline benar-benar kaget, dia tidak menyangka kalau orang yang akan dijodohkan bukanlah orang sembarangan melainkan orang sangat terpandang dan banyak disegani.
"Ya ampun aku tidak menyangka jika mereka keluarga yang luar biasa, bagaimana bisa aku menjadi bagian dari keluarga mereka? perbedaan kami bagai langit dan bumi." Gumam Jasline dalam hati.
Jasline tak bergeming dia hanya diam menunduk, padahal samping kiri kanan depan belakang para wanita memuji atas kesempurnaan seorang Glenn Januar.
"Ya ampun dia tampan sekali," puji para wanita A.
"Ya benar aku rela deh jadi istrinya," seru wanita B.
"Sudah tampan kaya raya lagi, aku rela deh jadi istri ke 7," ujar wanita C.
"Tapi sayang semua itu khayalan, kita-kita semua sedikitpun tak diliriknya," sahut beberapa wanita.
"Dengar-dengar Tuan Glenn sudah mempunyai kekasih, mereka sama-sama tinggal di luar negeri." Sahut wanita yang lain.
Deg....
Jasline menghela nafas mendengar semua dari mulut wanita-wanita itu.
"Uhh....dia memang mengakui sudah punya kekasih, aku harus bagaimana? aku tidak mau jadi orang egois....apalagi acara pernikahan ini seminggu lagi." Jasline pusing dengan rencana perjodohan ini.
Via menyengol-nyengol lengan Jasline karena dari tadi Jasline hanya diam dan melamun. Via adalah asisten Jasline.
"dokter Jas....," suara cempreng Via mengagetkan lamunan Jasline.
"Kamu ingin jantung ku copot?" seru Jasline memegang dadanya.
"Makanya dari tadi hanya bengong dan melamun saja, apa dokter berkhayal setelah melihat putra penerus Rumah Sakit ini tampannya seperti opa-opa korea?" ledek Via sembari tertawa.
"Aah...." Jasline bingung tak mengerti.
"Iya semua wanita di sini memuji atas kesempurnaannya, aku pun berkhayal demikian juga," sahut Via semangat.
Jasline tidak menanggapi cemohan Via.
"Andaikan kau tau Via, dialah orang yang akan di jodohkan dengan ku....pasti kau tak akan percaya bahkan semua orang akan menertawakan ku jika ku katakan di adalah calon suami ku." Kata Jasline dalam hati.
Acarapun selesai semua meninggalkan aula dan kembali bertugas pada pekerjaan masing-masing. Begitu pula dengan Tn. Januar dan Tn. Muda Glenn mereka langsung meninggalkan Rumah Sakit, mereka menuju ke perusahaan "JANUAR GRUP".
🍁🍁🍁
Jasline disibukan dengan pekerjaannya pagi dan siang ini dia sudah mengoperasikan dua orang. Dan sekarang dia siap-siap akan ke restauran, kemarin Tn. Glenn ingin mereka bertemu untuk membahas masalah perjodohan oleh kedua orang tua mereka.
"Vi....saya makan siang diluar sekalian ada janji," ucap Jasline menoleh Via yang lagi membereskan peralatan medis.
"Tumben banget....tak seperti biasanya" sahut Via heran.
"Ya ini sangat penting, makanya saya terpaksa keluar," ujar Jasline sambil berpikir.
"Oh...masalah penting? ist okay...Dokter Jas yang paling cantik diantara para kuntilanak di sini," sahut Via cengengesan.
"Hati-hati loh ntar di temani kuntil kamu, ada penunggunya loh," ujar Jasline menakuti Via.
Via jadi merinding mendengar ucapan Jasline.
''Kalau begitu ogah aku diam di sini, lebih baik bergabung dengan yang lain diruang sana." Sahut Via merasa takut.
Jasline keluar lobi Rumah Sakit, semua petugas yang berpapasan dengannya memberi hormat dan menyapa. Taksi online sudah menunggunya di luar sana, tadi dia sudah memesannya.
"Mau kemana nona?" tanya sopir taksi.
"Ke restauran xx pak," jawab Jasline sembari memasang sabuk pengaman.
Sang sopir mengangguk mengerti.
Bersambung....
🌷🌷🌷
Jangan lupa like dan comennya thor👌
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 282 Episodes
Comments
Yunia Abdullah
DRI awal blng nya ggal ginjal ko bkn jantung
2022-02-07
0
Virgina Eka Bahariyanti
bnyak reader komen sakit jantung kok dri awal sy ngehnya gonjal yaa,gagal ginjal dan donor ginjal😮
2022-01-26
0
Tuning Suprihatin
ceritanya bagus saya suka
2021-12-31
0