Jodohku Bukan Pemeran Antagonis
Jovita Isaura Pranata, gadis ini sangat menyayangi kakaknya, tapi orang-orang hanya melihatnya sebagai gadis yang manja dan tak jarang ia bersifat bar-bar. Gadis itu sangat dekat dengan papinya.
Lucio Niscala Pranata, putra sulung di keluarga Pranata yang menjadi kesayangan maminya. Jika kalian berpikir bahwa dia adalah tembok, maka jawabannya adalah salah karena dia memiliki sikap seperti individu sebagai makhluk sosial pada umumnya, bukan introver juga bukan ekstrover. Ada poin plus di mata para kerabatnya karena pria ini sangat menjunjung tinggi kebahagiaan para wanita-wanitanya, siapa lagi jika bukan mami dan adiknya? Walaupun dia sangat menyayangi putri maminya itu, tapi tak jarang kalian akan menemui perdebatan di antara mereka. Sifat Jovi yang terkadang bar-barlah yang membuat Kala geram terhadap sang adik.
Eits, sekarang bukan 'Cio' lagi panggilannya karena—
"Kak Cio!"
"Panggil Cio lagi, Kakak potong lidah kamu!"
Ya, dia tidak mau di panggil dengan panggilan itu lagi karena ia merasa seperti bocah, katanya. Teman-temannya lebih sering memanggilnya dengan panggilan 'Kala'.
...***...
Bagi kalian yang sebelumnya sudah pernah membaca novel Lelaki Perjaka Beranak Satu pasti kalian sudah tau bahwa Erik Wira Pranata dan Tisha Viani Leonardo adalah orang tua dari Kala dan Jovi.
Jika nanti kalian ada rasa-rasa darah sudah sampai di ubun-ubun, maaf ya ... karena dalam pembagian gen ternyata Jovi lebih banyak menampung gen dari maminya. Sebenarnya Tisha bukan tipe wanita pembangkang, hanya saja ia memiliki sifat keras kepala dan itulah yang menurun kepada Jovi.
...***...
Seorang gadis kelas dua SMA masuk ke dalam kamar sang kakak tanpa mengetuk pintu.
"Sopan banget kamu," sindir Kala. Ia sedang mengerjakan tugas kuliahnya.
"Alhamdulillah ... terima kasih, Kakaknya Jovi," ucap Jovi. Ia tidak merasa tersinggung sama sekali.
Jovi duduk di tepi ranjang. Ia bertanya, "Kak, aku udah kelas dua SMA, umurku 16 tahun lebih beberapa bulan, tapi kok aku belum halangan, ya?"
"Aneh ... orang mah pengennya lancar, lah kamu malah pengen halangan," sahut Kala—santai.
"M*nstruasi loh, Kak ... m*nstruasi," jelas Jovi. Hal itu berhasil membuat sang Kakak tersedak air liurnya sendiri.
"Karena hormon esterogen kamu belum matang, Adikku sayang," terang Kala.
"Biar hormon esterogen punya Jovi matang, gimana dong, Kak?."
"Nonton film p*rno," celetuk Kala—enteng.
"Ya udah, pinjam laptopnya dong, Kak," pinta Jovi. Pandangan Jovi terarah pada laptop yang berada di hadapan Kala.
"Buat apa?"
"Ya, buat nonton film p*rno lah!" jawab Jovi—nge-gas..
Kala membelalakkan matanya. "Cewek kok mes*m, diajarin sama siapa?! Pacar kamu, ya?!"
"Pacar? Jovi kan belum dikasih izin buat pacaran sama Papi. Jovi kan diajarin Kakak," ucap gadis polos itu.
Kala menepuk jidatnya. "Keluar!" usir Cio.
Bersambung ....
Hai, apa kabar, readers-ku?
Bagaimana kesan awal cerita?
Oh, iya ... mau kenalan sama om Erik dan tante Tisha beserta si sulung dan si bungsu?
...Erik Wira Pranata (papi Kala dan Jovi)...
...Tisha Viani Leonardo (mami Kala dan Jovi)...
...Lucio Niscala Pranata (sulung Pranata)...
...Jovita Isaura Pranata (bungsu Pranata)...
Kalau tidak nyaman dengan visual yang diberikan, boleh kok menggunakan visual yang tersedia dalam imajinasi kalian sendiri-sendiri 🤗
Ini masih epilog, belum episode 1. Author makan dulu, ya ... insyaallah nanti dilanjutkan.
Jangan lupa like dan komentarnya, ya 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
mutiara
(@) _____37
2022-10-19
0
mutiara
🧐
2022-10-19
0
*k🎧ki€*
cakeeepppp👍👍👍👍
2021-07-17
0