Alferic Ghishian biasa menggunakan nama panggung Eric Shi, menjadi salah satu trainee MT Entertainment di Korea setelah memenangkan audisi pada usia 14 tahun. Dua tahun kemudian dia debut menjadi salah satu member termuda Magic Boys yang beranggotakan lima orang.
Karena tampan dan berbakat, nama Magic Boys langsung melejit tinggi. Lagu-lagu mereka bahkan bersaing di tangga lagu internasional.
Tidak hanya memenangkan penghargaan di Korea, tetapi Asia dan dan juga dunia. Menjadi Boyband yang mencetak sejarah dunia Kpop, albumnya selalu habis terjual.
Hingga semua berakhir setelah lima tahun debut. Leader Magic Boys, Myung Soo terjerat kasus asusila hingga narkotika. Membuat para penggemar kecewa dan menulis petisi untuk keluarnya Myung soo dari Magic Boys, tidak sampai di situ dua member asal China, Xian dan Chen mengalami kecelakaan dan meninggal dunia ketika berlibur di kampung halaman mereka.
Ketika itu tinggalah Eric dan Gi Joon, mereka sempat mengeluarkan mini album hingga akhirnya Gi Joon memutuskan untuk wamil.
Di usia ke dua puluh satu, Eric memutuskan untuk bersolo karir hingga selesai kontrak dengan MT Entertainment yang telah membesarkan namanya. Lagu-lagu Eric begitu fenomenal sampai berhasil memenangkan penghargaan Grammy Award.
Dua tahun kemudian Eric selesai kontrak dan memutuskan kembali ke Indonesia, membuat agensi sendiri bersama sang paman. Mencoba terjun ke dunia acting dengan membintangi film tanah air.
Di usia yang masih terbilang muda, 25 tahun. Eric selalu bebas dari scandal, tak pernah ada yang bisa diceritakan selain prestasi. Hingga seorang paparazi memergoki Eric membawa seorang gadis ke dalam hotel. Berita itu langsung menjadi trending topik di segala media sosial.
"Gila ... Gila .. Gila ..." Vellin memukulkan dahinya sendiri ke meja kerja seperti orang gila.
Walaupun dia berhasil kabur dari hotel tanpa diketahui indentitasnya, tapi para pengejar berita selalu membuat Bu Guru itu takut. Pikiran aneh selalu mengganggu sampai tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Tiga minggu berlalu tapi berita Eric di hotel bersama seorang wanita masih terus menjadi perbincangan hangat.
"Permisi Bu Vellin?" sapa seorang siswi.
Vellin terkejut dan langsung mengangkat kepalanya.
"Eh .. Ella, ada perlu apa?"
"Saya mau minta perbaikan nilai Buk, saya nggak mau nilai rapot jelek. Tolong kasih saya kesempatan Buk," ucap Ella memelas.
Vellin membuang napas berat, sebagai wali kelas 11 MIA dia masih banyak pekerjaan, apalagi di akhir semester seperti ini. Tidak seharusnya dia hanya memikirkan kejadian yang tidak mungkin bisa diulang.
"Baiklah, kamu buat tempe dan jelaskan serta analisis bagaimana kedelai bisa menjadi tempe, sertakan bukti foto atau video. Waktumu 3 hari sebelum pembagian rapot."
"Siap buk, terimakasih." Siswi itu cium tangan Vellin lalu pergi meninggalkan ruangan.
Driit Driit
Getar ponsel Vellin.
Sayang bisa kita bertemu? Aku mau jelasin semuanya. Tolong kasih kesempatan.
Pesan masuk dari Ranzi, tapi Vellin hanya membacanya seperti biasa. Saat ini Pikirannya sudah terlalu kacau.
"Bu mau durian tidak? Tadi saya beli di depan," tanya Bu Gita, teman sesama guru.
Tiba-tiba Vellin merasa mual mencium aroma durian, dia menutup mulutnya mencoba menahan muntahan sampai ke toilet.
Uweek .. Uweek ... Vellin muntah bening, badannya akhir-akhir ini tarasa lemas. Tidak bisa mencium bau yang menyengat.
"Bu Vel, anda baik-baik saja?" tanya Gita dari luar kamar mandi.
"Iya saya nggak papa, cuma sedikit nggak enak badan," jawab Vellin.
Tiba-tiba kening Bu guru itu berkerut, ia mengangkat roknya kemudian memeriksa celana dalam. Ia lupa bahwa bulan ini dia belum datang bulan, dua minggu terlambat dari jadwal biasanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
handa_seokjin95🥀
boleh g sih visual y itu jk, jk kan muka baby badan Daddy😭💋💋💋 tapi klo Rm kek y lebih hot🤤💋💋💋
2023-01-11
0
manda antafarrel
waduh.. halimin eh hamidun eh hamil.. wwwwhhhuuuuaaaa...😫😫😫😫
2022-01-19
0
Ardika Zuuly Rahmadani
kbayakan klo dinovel sekali main langsung jadi ya🤭🤭🤭🤭
2021-11-14
0