Setelah mengantar sang utusan, Alex dan jendral fahrudin kembali ke kastel Borneo. Nana pun mengadakan pertemuan untuk membahas masalah ini, kebanyakan dari menteri menginginkan terjadinya kerjasama tersebut hanya menteri pertahanan yang menolaknya. Nana menanyakan pendapat jendral Fahrudin, sang jendral pun angkat bicara. Yang mulia ratu dan teman-teman dari pasukan garuda hitam telah menyaksikan sendiri kehebatan prajurit tersebut dan dinding tembok aula menjadi saksi atas kehebatan teknologi dari distrik 10. Jika para prajurit tobot tersebut menggunakan logam Krustat kita dalam pembuatan tubuh mereka dan juga pedang mereka maka kita menciptakan prajurit yang paling mematikan di seluruh distrik.
Memang sebagai gantinya kita diajarkan teknologi mereka akan tetapi saya yakin mereka tidak akan memberikan seluruh pengetahuan mereka kepada kita dan seperti yang kita semua ketahui bahwa pembuat baju Zirah dan pedang kita tidak semuanya bisa menempa logam krustat dengan baik hanya beberapa pembuat pedang dan baju zirah saja yang mampu membuatnya dengan baik. Karena saya melihat baju Zirah Tuan Alex retak ketika angin penyayat lewat persis di depan tubuh Tuan Alex. Bayangkan setiap logam yang kita berikan kepada mereka jika di olah dengan baik tinggal tunggu waktu kita dijajah oleh Distrik 10. Alex sependapat dengan jendral Fahrudin dan dia menunjukan baju zirahnya kepada menteri dan Ratu Nana, di baju zirah Alex terdapat retakan akibat angin tersebut. karena tidak menemukan kata sepakat maka Nana memutuskan untuk menunda masalah kerja sama tersebut.
Sementara itu jadwal Nana untuk mengirimkan 5 orang bayi (balita) tersisa 10 hari lagi dan dia berencana mengirimkan ke lima bayi tersebut besok malam. Setelah melalui rapat yang cukup sengit datang seorang pedagang yang meminta Audiensi untuk bertemu dengan Nana, sambil bersujud rendah sang pedagang itu mengatakan semoga yang mulia ratu selalu diberikan umur panjang dan kejayaan. Bangunlah Hamid, ada kabar apa kamu datang hari ini. Saya telah menyelesaikan tugas saya dan telah membawa 1 orang bayi lelaki berumur 2 tahun, baiklah, nana melihat ke Mia dan melanjutkan ucapannya kepada sang pedagang, Letnan Mia akan mengambil pesanan ku. Dan membayar upah mu. Mia pun menghampiri pedagang tersebut dan memberikan 60 gold kepadanya. Setelah itu mia mengambil sang bayi dan membawanya keruangan ritual milik Nana. Nana berfikir baru kali ini jumlah bayi yang akan dikirimkan berjumlah lebih, di luar dugaan ternyata Alex mengikuti Mia dan Nana seperti bayangan tanpa mereka ketahui.
Mia apa pendapat mu mengenai Bayi Anggota in-Probation garuda Hitam ini, akan kah kita kembalikan, menurut saya alangkah lebih baik jika Ratu Nana mengembalikan Bayi ini, saya sendiri yang akan menaruhnya kembali ke rumah orang tua bayi ini. Karena saya hanya mempercayai saudara-saudara saya di pasukan garuda hitam untuk melindungi anda yang mulia Ratu, tiba-tiba sang manusia Ular muncul entah dari mana. Khekhekhe, sangatsssss menggelitiksss sekalissss ucapanss gadissss mudassss inisss, kamussss hanyasssss mempercayaissss anggotasss musss,khekhekhe. Nana dan Mia sontak kaget atas kemunculan manusia ular tersebut. jaga bicara mu Reptil ucap Nana. Khekhekhe baiklahssss tugassss kamissss hanyasss untukssss melindungissss andassss darissss bahayassssss, sekarangsss sayassss tidakssss melihatsss bahayasssss karenassss anggotasss andassss tidakssss akansss menyerangssss andassss sekarangsss, hanyassss sajassss reptile menunjuk kearah mia, gadissss inisss terlalussss cerobohsss sebagaissss pengawalssss kepercayaansss andasss, apa maksud mu reptile Tanya Nana. Reptile hanya tertawa, maafsss inisss diluarsss proseduralsss, sayasss mengingatkanss supayasss upacarasss harusss besoksss berjalansss lancarssss. Dan Reptil pun menghilang.
Sementara itu Alex yang bersembunyi di balik bayang-bayang pepohonan terkejut melihat dan mendengar kejadian tersebut. orang yang selama ini dia lindungi ternyata yang melakukan penculikan terhadap bayi dan tentu saja dia bukanlah tandingan Nana. Alex pun perlahan-lahan mulai meninggalkan tempat persembunyiaannya. Sementara mia mengambil anak Bagas dan membawanya.
Keesokan harinya, Alex memanggil Astrid dan menceritakan apa yang dia lihat dan dia dengar, sementara itu Mia keluar kota karena mendapat tugas rahasia dari Nana. Alex tahu persis apa tugas itu. Astrid bingung dan tak percaya atas apa yang dia dengar tapi tidak mungkin Alex berbohong ujarnya dalam hati. Apa yang akan kau lakukan Alex tanya Astrid. Aku tak mungkin mengkhianati Ratu Nana yang sudah baik kepada ku tapi aku juga sudah tidak ada hasrat untuk berkerja lagi menjadi kepala pasukan garuda hitam. Selama ini aku melindungi seorang Tiran Astrid.
Lantas apa Alex Tanya Astrid, kau temui anak buah kepercayaan mu dan minta dia untuk menemui bagas di Kota maharaja lalu bilang kepadanya bawalah kakek dan nenek ku dan keluarganya dan temui aku di hutan 5 hari dari sekarang. Apa kau gila Alex tidak ada manusia yang bisa bertahan hidup di hutan. Sama halnya ketika sang ratu mengetahui kita telah tidak setia lagi kepadanya, apakah mempunyai saran yang lebih baik Astrid? Hmm memang benar apa yang kau bilang Alex, tapi pasukan Garuda hitam 80% setia kepada mu bukan kepada ratu dan itu sudah menjadi rahasia umum di kalangan pasukan kita.
Lantas bagaimana nasib mereka yang setia kepada mu Alex. Aku harap mereka akan melupakan kesetiaannya kepada ku Astrid. Semoga saja Alex. Aku akan memerintahkan 20 orang anak buahku mendampingi Bagas dan keluarga mu keluar dari tembok dan aku akan mengikuti mu Alex. Apa kata mu Astrid kau akan mengikuti ku menjadi buronan. Lebih baik mati sebagai buronan dan dikelilingi oleh mayat para sahabat dari pada hidup tanpa mempunyai sahabat, jawab Astrid sambil tertawa. Baiklah jika itu mau mu. Aku akan menghadap Ratu segera siapkan segala keperluan kita Astrid. Baiklah Alex. Astrid pun bergegas pergi ke camp sementara Alex datang menghadap Nana.
Sesampainya di Aula Istana tak seperti biasanya Alex menemui petugas garuda hitam yang berada di sana dan meletakan pedangnya serta memintanya melaporkan kedatangannya kepada Ratu. Petugas itu pun bingung tapi dia melakukan tugasnya.
Sesampainya Alex di hadapan sang Ratu dia bersujud Rendah dan berkata semoga Ratu Nana diberikan kesehatan dan umur panjang. Melihat hal tersebut Nana bingung dan bertanya kepada Alex ada gerangan apa Alex yang membuat mu begitu formal. Alex tetap menundukan kepalanya dan sang Ratu baru tersadar dia belum menyuruh Alex bangkit. Bangunlah Alex ucap Nana. Terima kasih yang mulia, saya datang ke sini untuk mengundurkan diri dari jabatan saya dan saya ingin pensiun dari dunia militer. Sontak pernyataan Alex bukan hanya membuat bingung Ratu tapi juga para pasukan pengawal garuda Hitam yang berada di dalam Aula tersebut.
ada apa Alex, apakah ada masalah yang sedang menimpa keluarga mu, setelah 10 tahun kamu menjadi kepala pengawal pasukan garuda hitam ku, baru kali ini aku tidak bisa menyetujui usul mu. Mohon maaf yang mulia hamba hanya memikirkan Nasib Kakek dan Nenek Hamba yang sudah tua, hamba ingin menjaga mereka di sisa umur hamba ini. Nana melihat Alex dan memperhatikannya, dia kaget bahwa Alex menemuinya dengan melepaskan pedangnya yang berarti dia menemui Nana sebagai orang biasa (bukan ketua pasukan pengawal garuda hitam), aku mendengar suara mu bergetar Alex, kau pasti sedang menyembunyikan sesuatu dari ku dan alasan yang kau ucapkan kepada ku adalah kebohongan.ya tuhan Alex tidak bisakah kau jujur kepada ku.
Alex melihat Ratunya lalu dia melihat kearah para pengawal kemudian dia menundukan kepalanya. Ada Apa alex bukankah mereka orang-orang kepercayaan mu yang kau pilih untuk melindungi ku dengan nyawa mereka, apakah kamu kehilangan kepercayaan mu terhadap saudara-saudara pasukan garuda hitam mu. Tidak seperti itu yang mulia hanya saja Alasan hamba sangat pribadi dan hamba tidak ingin ada yang mendengarnya kecuali Ratu. Nana tertawa, tidak usah sungkan Alex sebagai Ratu mu aku memerintahkan mu untuk memberitahukan kepada ku alasan mu yang sebenarnya di hadapan saudara-saudara mu sendiri pasukan garuda Hitam.
Baiklah jika Ratu sudah bertitah hamba tidak berani mengabaikannya ujar alex sambil bersujud rendah. Setelah itu Alex melanjutkan perkataannya saya ingin berhenti menjadi ketua pasukan garuda hitam karena saya mendengar secara langsung bahwa yang mulia memerintahkan para pedagang budak untuk mengumpulkan 5 orang anak bayi sebagai persembahan. Mendengar ucapan itu Ratu Nana bingung dan ternyata bukan hanya sang Ratu yang bingung tapi seluruh anggota garuda hitam yang berada di aula istana yang mendengarnya pun ikut bingung dan tidak percaya apa yang telah mereka dengar.
Nana teringat kemarin ketika Reptil muncul, ternyata Reptil mengetahui Alex mengikuti mereka tapi karena Alex tidak punya niat untuk menyerang Nana Reptil pun tidak memberitahukan hal tersebut kepada Nana tentang kehadiran Alex dan sekarang pun Alex tidak mempunyai Niat berontak kepadanya. Nana memandang Alex tak percaya dan dia memandang pasukan Garuda hitam yang mulai gundah. Dia sadar bahwa jika dia memenjarakan Alex yang tidak mempunyai Niat berontak akan menimbulkan kegaduhan di kalangan militer.
Ratu Nana mencoba menjernihkan pikirannya lalu dia berkata kepada pengawalnya minta Astrid mengumpulkan semua pasukan garuda hitam yang ada di dalam Kastel dan suruh mereka datang ke sini sekarang juga. Sang pengawal pun melaksanakan tugasnya. Setelah semuanya berkumpul dia melihat wajah pasukan garuda hitam satu persatu, banyak diantara mereka yang memiliki luka akibat perang demi mengamankan sang Ratu dan setelah itu Ratu Nana melihat kearah Alex yang masih bersujud dan menundukan kepalanya. Haruskan dia membunuh Alex di hadapan pasukannya dan dia tahu banyak dari mereka yang setia kepada Alex dan berhutang nyawa kepada sang pemimpin pasukan garuda hitam.
Sementara itu dikalangan pasukan garuda hitam yang melihat pemimpin mereka bersujud tanpa membawa senjata sama sekali, mereka sadar bahwa sang pemimpin melakukan sesuatu kesalahan dan banyak dari pasukan garuda hitam siap membela Alex dengan nyawa mereka. Di tengah kegundahan sang Ratu akhirnya sang Ratu berbicara. Para pasukan garuda hitam ku, pengawal kebanggaan ku, di hadapan ku sekarang pemimpin kalian meminta untuk berhenti menjadi ketua pasukan pengawal garuda hitam karena dia mengetahui sisi gelap ku. Menurut kalian apakah aku harus membunuhnya atau mengampuninya.
Seluruh pasukan yang berjumlah 140 orang bersujud secara serentak dan mengatakan “mohon yang mulia Ratu berbelas kasih dan mengampuni ketua Kami” mendengar hal tersebut Nana bangga sekaligus sedih. Dia bangga karena seluruh pasukan garuda hitam memiliki keterikatan dengan ketuanya dan akan melakukan apapun yang Alex perintahkan tanpa mempedulikan nyawa mereka sendiri di satu sisi Nana sedih karena dia akan kehilangan seluruh pasukan garuda hitam setelah Alex mengundurkan diri karena tidak ada sosok panutan selain Alex di pasukan garuda hitam. Baiklah ujarnya pelan hampir tidak terdengar siapapun. Baiklah ucapnya lagi, aku akan mengampuni nyawa pemimpin kalian dan mengizinkannya untuk berhenti secara terhormat dan bagi siapapun yang menginginkan berhenti juga dari pasukan garuda hitam aku mengizinkannya dan tidak akan mempersulit kalian.
Alex dan 140 pasukan garuda hitam yang ada di sana mengangkat kepalanya dan berkata “terima kasih atas kebaikan hati yang mulia Ratu”. Alex dan 140 pasukannya berdiri dan hendak menanggalkan baju Zirah mereka lalu sang Ratu berkata, simpanlah semua perlengkapan itu sebagai hadiah dari ku atas jasa kalian dan aku minta kepada kalian demi kebaikan kita semua segeralah pergi meninggalkan distrik ini dalam waktu 2hari, karena jika kalian tetap berada di sini akan membawa pengaruh buruk bagi kepemimpinan ku.
Mendengar kata-kata Ratu semua anggota Garuda Hitam terdiam. Lalu Alex berkata, perintah Ratu akan segera kami laksanakan dia dan pasukannya pun pergi keluar ruangan. Secara tidak langsung Ratu Nana mengusir mereka dari Distrik 3 dan akan melakukan tindakan jika mereka masih terlihat di Distrik 3. Setelah keluar dari aula istana Alex memerintahkan kepada pasukannya untuk membawa pergi keluarga mereka keluar dari Distrik 3 dan menuju hutan dalam waktu dua hari.
Bagi mereka yang mempunyai keluarga mereka segera pergi kerumah masing-masing untuk membawa keluarga mereka sementara yang hidup sebatang kara mengemasi barang-barang mereka di camp dan mengikuti Alex, Alex menghitung jumlah mereka yang tidak memiliki keluarga ada 100 orang termasuk Astrid, dia meminta Astrid dan yang lainnya untuk membawa bekal secukupnya dan segera pergi ke gerbang malam ini juga. Dia mengerti perintah terakhir sang ratu jika dalam 2 hari mereka masih berada di Distrik 3 maka mereka dianggap dan diperlakukan sebagai pemberontak.
Setelah berkemas Alex dan 100 orang anak buahnya menuju gerbang perbatasan dengan berkuda. Sementara itu Ratu Nana memanggil Jendral Ryan untuk membawa 1.000 pasukan ke ibu kota. Ke esokan paginya Alex dan 100 orang pasukannya sampai di gerbang utara dan dia pun keluar gerbang bersama 100 pasukannya, sang penjaga gerbang membukakan pintu gerbang.
Baru pertama kali ini alex dan pasukannya pergi keluar gerbang distrik 3, pertama kali yang mereka lihat adalah hamparan hijau alex dan pasukannya berjalan menjauh dari distrik 3 dan setelah 3 jam berjalan ke utara Alex mendirikan Kemah, dia menunggu sisa pasukannya yang membawa keluarga dan juga dia menungggu bagas dan kakek serta neneknya. Alex berkata kepada Astrid kita menunggu mereka di sini Astrid sesuai kesepakatan Baiklah Alex, jawab astrid.
sementara itu di Istana Mia yang telah kembali dari tugasnya bersama 10 orang kepercayaannya menemui Nana dan dia terkejut ketika melihat bukan pasukan garuda hitam yang berjaga di aula Istana. Ratu Nana mengajak Mia ke halaman belakang istana dan Ratu menceritakan semuanya, Mia sangat terkejut mendegarnya dan berkata mengapa Ratu mengusir mereka bukankah lebih baik membiarkan mereka di dalam Distrik sebagai kekuatan tersebunyi. Aku yakin mereka tidak akan berontak terhadap Ratu dan mereka dengan senang hati akan menjaga ratu dari kejauhan. Nana hanya tersenyum pahit, sudah terlambat Mia aku telah memerintahkan jendral Ryan untuk membunuh Alex dan pasukannya di luar Distrik 3, lalu Nana melihat wajah Mia. Aku tau Alex bagaikan saudara bagimu apakah kamu ingin bergabung dengannya mia.
Mohon maaf Ratu perkataan Ratu sangat tepat dan benar, untuk itu Hamba mohon diri untuk memberitahukan berita ini kepada saudara-saudara saya dan sebagai ganti kebaikan Ratu saya dan 10 orang saudara saya yang tersisa akan menjadi pengawal Ratu yang setia. Mendengar kata-kata tulus dari Mia Nana hanya tersenyum. Baiklah kau berilah mereka peringatan dan bawalah bekal makanan untuk mereka, bawalah segel ku ini untuk mempermudah mu keluar masuk distrik 3. Siap laksanakan yang mulia ucap Mia.
Mia pun tidak membuang waktu, dia membawa Ramsum untuk 100 orang saudaranya dengan menggunakan mobil pengangkut kerajaan dan membawa 10 orang pasukannya yang setia kepadanya keluar tembok Distrik 3. Ketika sore tiba Mia sampai ke gerbang utara perbatasan Distrik 3 dengan sebuah hutan yang sangat melegenda. Dan untuk pertama kalinya dia dan 10 orang pasukannya melihat apa yang ada di luar tembok. Dia bertanya kepada teamnya yang ahli mebaca peta untuk mencari lokasi sungai terdekat dan setelah mengetahui Mia mengarahkan mobil pengangkut bahan makanan itu ke lokasi tersebut. dan benar sesuai dugaan mia Alex dan pasukan ada di sana. Mia meminta kawannya mengibarkan bendera pasukan Garuda hitam agar Alex dan kawannya tidak menyerangnya.
Sesampainya mia di sana dia bertemu Astrid dan Alex. Mereka pun berpelukan bagaikan sahabat yang sudah berpisah selama bertahun-tahun. Apa gerangan yang membawa wanita terkuat di Distrik 3 ke luar tembok, ku harap dia tidak sedang memburu kepala ku ini Tanya Alex sambil tertawa. Mia memukul dada Alex, sialan kau Alex mana mungkin aku memburu saudara-saudara ku sendiri, aku kesini atas perintah Ratu untuk memberikan Ramsum ini untuk kamu dan anak buah mu. Sekaligus aku membawa info bahwa Jendral Ryan dan 1.000 orang pasukannya yang memburu mu.
Kemungkinan sekarang jarak jendral Ryan dan diri mu sekitar 3 hari perjalanan. Alex tertunduk lalu kembali tersenyum, hal ini sesuai dugaan ku tapi aku sangat berterima kasih kepada Ratu dia tidak menyuruh mu memimpin pasukan untuk memburu ku dan teman-teman ku. Baiklah sudah cukup untuk urusan kenegaraan sekarang apakah saudara ku ini mempunyai waktu untuk menghabiskan 1 gelas kopi seperti waktu dulu. Owh tentu saja Alex kami sangat ingin meminum segelas kopi racikan Astrid bukan begitu teman-teman, 10 orang pasukan Mia pun bersorak serempak iya. Baiklah ujar Alex, tak lama pun Astrid datang dengan 5 Teko penuh berisi kopi hitam.
Sambil meniup kopinya Mia bertanya kepada Alex. Kapan kamu akan mulai berangkat Alex, aku sedang menunggu saudara-saudara ku yang membawa keluarga mereka Mia, walaupun aku sudah menentukan titik pertemuan kita. Tapi aku merasa aku harus menunggu mereka di sini. Hmm, aku sarankan kamu segera bergerak Alex, berkumpulah di titik yang telah di sepakati dan bergeraklah besok pagi Alex. Ya memang kami akan bergerak besok pagi tapi jika memang mitos itu benar, akan sangat sulit untuk sampai ketitik pertemuan tersebut mengingat kompas tidak akan berfungsi di dalam hutan tersebut. lihatlah wajah-wajah saudara kita Alex mereka siap melakukan perintah mu dan aku yakin mereka bisa bertahan di hutan, siapa yang memimpin pasukan yang membawa keluarga itu Alex, aku akan menunggunya di gerbang dan memudahkan mereka melewati gerbang.
Alex tidak memberikan perintah spesifik mengenai hal itu, tapi ku rasa mungkin Bagas yang memimpin kelompok tersebut jawab Astrid. Waduh seorang in probation mendapatkan posisi sepeting itu Tanya Mia. Sebenarnya aku akan memberikan tugas itu kepada mu mia tapi melihat dari gesture tubuh mu sepertinya kau menentukan pilihan untuk tinggal bersama Ratu Nana, sahut Alex. Hahaha memang kau seorang ahli strategi perang yang hebat pengamatan mu sungguh menyeluruh, hanya ini yang bisa ku lakukan untuk saudara-saudara kita Alex dan aku harap kita tidak akan pernah bertemu di medan perang jawab Mia.
Tenanglah Mia aku tidak punya niat untuk memberontak kepada Ratu dan aku harap aku dan seluruh rombongan bisa sampai di titik kumpul tersebut, kami akan mencoba bertahan sambil memikirkan langkah berikutnya. Mungkin aku akan meminta suaka ke distrik 4, mungkin… jawab Alex.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Bob Andy
josss.. ini keren banget
2021-01-30
0
Sept September
jempollll lagi 😀
2020-08-01
0
yulia ari
sipp..
2020-06-29
1