Utusan Distrik 10

Alex mengirim utusan kepada jendral Fahrudin dan 2 hari setelah surat itu di terima jendral Fahrudin pun tiba di ibu kota bersama 1.000 tentaranya. Resimen ke empat adalah pasukan yang mengendarai Robot-robot berukuran 2-3 meter dan memiliki 3.000 kapal perang induk dan 50.000 helicopter perang yang berukuran besar untuk mengangkut prajurit dan juga Robot. Untuk memenuhi perintah sang ratu jendral Fahrudin membawa 800 prajurit Robot infantry dan 200 helikopter tempur.sesampainya di istana Jendral Fahrudin menghadap Ratu, dan Ratu Nana di damping oleh 3 orang kepercayaannya yaitu Alex, Mia dan Astrid, salam hormat untuk mu Ratu ucap sang Jendral sambil bersujud.

Jendral Fahrudim aku tau kamu adalah jendral yang setia kepada keluarga raja terdahulu tapi kau telah mengangkat sumpah setia kepada ku untuk meminta ku tidak membinasakan seluruh keluarga raja terdahulu dan sejauh ini aku pun menepati janji ku. Apakah aku masih bisa percaya dengan sumpah setia mu jendral. Antara sang jendral dan ratu nana terdapat 50 orang pasukan garuda hitam yang berdiri di sepanjang koridor. Tentu saja Ratu, jika Ratu meminta ku untuk bunuh diri sekarang juga aku akan melakukannya sepanjang keluarga Raja terdahulu tidak di ganggu dan aku tidak butuh bantuan 50 orang dari pasukan garuda hitam untuk mencabut nyawa ku. Ratu Nana hanya tersenyum, mereka hanya menjalankan protocol yang ada dan bukan itu maksud dan tujuan ku memanggil mu serta 1.000 pasukan mu ke sini. 2 hari lagi utusan dari distrik 10 yang akan datang dan setelah 10 tahun pemerintahan ku baru ada satu utusan dari distrik lain yang mengunjungi ku, aku tidak tahu kabar apa yang di bawa oleh utusan tersebut, oleh karena itu aku meminta mu untuk membentuk formasi tempur ketika aku menyambut sang utusan di luar kastel Borneo. Hamba siap melaksanakan perintah yang mulia Ratu. Terima kasih jendral. Jendral fahrudin pun bersujud rendah sekali lagi sebelum pergi meninggalkan aula istana.

Alex pergilah untuk mewakilkan ku menyambut utusan dari distrik 10 di pangkalan udara militer bawalah astrid dan beberapa orang kepercayaan mu. Baik yang mulia. Setelah Alex dan pasukan garuda hitam pergi meninggalkan istana, Nana memanggil mia keruangan baca miliknya. Mia bagaimana dengan tugas mu, saya sudah mendapatkan 2 bayi berumur 2 tahun tapi saya sedikit melakukan kesalahan. Kesalahan apakah yang kamu maksud mia, saya menculik seorang anak bayi milik anggota in-probation (calon) anggota Garuda hitam yang kebetulan istri dari prajurit tersebut bertetangga dengan kakek dan nenek Alex, istri prajurit tersebut yang selama ini merawat kakek dan neneknya Alex dan Alex telah membentuk team khusus untuk menyelediki kasus ini dia khawatir ini adalah ulah pemberontak untuk men-diskriditkan Nama yang mulia Ratu.

Sangat di sayangkan aku harus mengambil anak dari calon prajurit kepercayaan ku dan mengenai Alex dia selalu bertindak sesuai prosedur untuk mengamankan aku, seorang prajurit yang sangat setia dan langka. Aku berdoa semoga kali ini untuk pertama kalinya Alex gagal dalam penyelidikannya, Tiba-tiba mia melemparkan jarum beracunnya kearah samping kanan tempat sang Ratu duduk. Siapa kau teriak Mia seketika itu pula mia melompat kedepan Ratu untuk melindunginya.

ketika mia hendak berteriak tiba-tiba mulutnya di sekap oleh tangan yang bersisik seperti ular dan dari tempat mia melemparkan jarum beracunnya terdengan suara wanita, huhuhu betapa imutnya jarum-jarum ini sang perempuan pun melemparkan kembali kelima jarum beracun tersebut kearah mia dan jarum-jarum tersebut mendarat tepat 1inci dari sepatu mia. Mia berusaha berontak tapi usaha dia bagaikan anak kecil yang berusaha melepaskan diri dari pelukan Raksasa. Dari belakang mia terdengar suara seperti ular sssssss, apakah gadissss inissss bolehsssss akusss Bunuhsss, wanita yang berdiri di balik bayang-bayang pun berkata ingat sumpah kita Reptil, kita boleh membunuh sesuka kita jika Ratu Nana tidak menepati janjinya, ingat Ratu hanya kamilah pelindung mu dan kau lihat pelindung mu dari garuda hitam hanya seperti anak kecil di hadapan kami berdua. 1 minggu lagi kau harus mengirimkan 5 orang anak, ingat itu Ratu huhuhuhu, sang wanita dan orang yang menyekap Mia pun menghilang.

Nana tersenyum pahit, kau sudah mengetahui semuanya mia. Kita berfikir bahwa kepala Distrik adalah orang yang mengedalikan semua urusan distrik mereka tapi di balik itu pasti ada suku Navi Gayo yang mengendalikan sang kepala Distrik, jika kepala Distrik menolak untuk berkerja sama maka suku Navi Gayo akan menggangu dari balik layar seperti menawarkan aku bantuan penjaga dari assassin yang di sewa oleh keluarga Raja terdahulu dan sebagai gantinya selama aku menjabat aku harus mengirimkan upeti kepada mereka. Yah 5 orang anak yang aku kirim akan di didik dan dijadikan sebagai Assasin oleh mereka. Sihir aku pun tidak dapat melukai mereka, sangat menjengkelkan bukan. Mia hanya terdiam untuk pertama kalinya selama dia hidup dia merasa tidak berdaya sama sekali.

3 hari kemudian utusan dari Distrik 10 tiba, Alex pun menyambutnya dan ketika sang utusan dan para penjaganya keluar, Alex tanpak terkejut. Karena sang utusan di kelilingi oleh pasukan Robotik para pengawal utusan memiliki wajah manusia tapi tubuh mereka bukanlah tubuh manusia. Astrid menyikut pinggang Alex membuat Alex tersadar dari lamunannya. Alex pun menyambut sang utusan dengan bahasa Inggris yang merupakan bahasa Internasional ,Selamat datang Tuan, Ratu menunggu anda di kastilnya.

Sang utusan tidak mengatakan apapun dia hanya terseyum dan berbicara dalam bahasa Jepang, sang pengawal yang berambut Mohak maju kedepan dan mentranslate ucapan sang utusan kepada Alex, Salam damai wahai pengawal Ratu, saya mewakili kaisar Distrik 10 mengucapkan terima kasih atas sambutan mu. Alex hanya mengangguk dan berkata silahkan menaiki kendaraan yang telah di sediakan, sang utusan di jemput oleh sebuah mobil mewah produksi dari distrik 1, mobil tersebut hanya digunakan oleh Ratu Nana untuk bertamasya sesekali kedalam hutan di dalam tembok, selain Ratu tidak ada yang memiliki mobil. 20 orang pengawal utusan tersebut di minta menaiki kuda, tapi para pengawal menolak mereka memilih berlari di sekitar mobil yang dinaiki sang utusan dan Alex pun mempersilahkannya.

Sesampainya di Kastel Borneo sang Utusan disambut oleh barisan prajurit Resimen ke 4 dan jendral Fahrudin berdiri di tengah-tengah pasukannya untuk memberikan komando bagi para pasukannya, jendral Fahrudin menggangkat tangan kirinya seketika itu juga pasukan Infantri jendral fahrudin merubah formasi tempurnya dari berbaris bersaf menjadi membentuk Huruf U dan kemudian pasukan infantry jendral Fahrudin menembakan meriam ke udara yang meledak di udara dan udara pun di hiasi banyak warna-warna cerah, hal itu pun menjadi tontonan warga sekitar. Setelah pasukan infanty selesai menembakan meriamnya keudara datang lah pasukan udara yang menebarkan bunga dari atas helicopter kepada sang utusan dan membentuk formasi tempur di udara dan satu persatu helicopter tersebut berbaris sehingga membentuk bacaan Wellcome. Sang pengawal mengartikan bacaan tersebut kepada sang utusan dan utusan tersebut pun tersenyum sambil bertepuk tangan.

Sesampai di aula istana kastel Borneo sang utusan di sambut oleh Ratu Nana dari kejauhan dan juga para menteri, sang ratu mempersilahkannya utusan tersebut duduk di kursi yang tidak jauh darinya, Alex meminta para pengawal menitipkan senjata mereka kepada penjaga di depan dan para pengawal pun mengikuti permintaan Alex. Setelah sang utusan duduk para pengawal mangelilingi sang utusan sehingga hanya Nana lah yang dapat melihat sang utusan secara langsung.

Para pelayan menyajikan Makanan kepada menteri dan utusan lalu sang utusan bertanya kepada Nana yang langsung di artikan oleh pengawalnya makanan apa ini, saya belum pernah melihatnya sama sekali. Nana hanya tersenyum dan mengatakan bahwa yang di piring berwana merah makanan tersebut dinamai Semur Jengkol, yang dipring berwarna biru makanan tersebut bernama Daging Rendang, yang di mangkuk warna merah makanan itu bernama pindang Patin dan yang berada di piring warna putih di sebut Nasi Uduk. Sang utusan mencicipi makanan itu satu persatu dan dia menolak ketika para pengawal ingin mencicipinya terlebih dahulu, sang utusan berbicara makanan-makanan ini sangat Lezat dan saya tidak menemuinya di distrik 10.

utusan tersebut memperkenalkan dirinya kepada nana dan menterinya, Nama saya Nakamura dan saya ke sini atas perintah kaisar distrik 10. Sang kaisar ingin mengadakan kerjasama perdagangan dengan distrik 3, Ratu Nana menjawab jenis perdagangan apa yang anda maksudkan Tuan utusan, yang mulia Ratu kami bermaksud mengirimkan 10 orang ahli Robitik kami untuk memberikan pelatihan kepada ahli Robotik di Distrik ini untuk membuat prajurit Robotik seperti yang anda lihat sekarang, apa keahlian mereka tanya Nana, Nakamura menjawab setiap prajurit bisa di berikan keahlian berbeda-beda sesuai dengan ke inginan kita seperti yang anda lihat prajurit no 101 adalah ahli bahasa, dia mengusai 10 bahasa dari 20 Distrik yang ada dan juga dia adalah seorang ahli pedang.

Kami juga memiliki seorang ahli pedang, bagaimana jika kita melakukan demonstrasi di Aula, apa pendapat anda Tuan Nakamura tanya nana. baiklah jika itu yang mulia Ratu inginkan nakamura memerintahkan Prajurit 101 untuk menuju ke aula dan Alex di utus sebagai sparing partner prajurit 101. Sang prajurit membuka pahanya dan pedang kembar pun muncul dari paha sang prajurit tersebut.

Astrid memukul Gong tanda pertandingan dimulai sang prajurit berlari menuju alex dan ketika mereka berjarak 4 meter prajurit 101 melompat dan menghilang di udara. Tiba-tiba dari samping sebelah kiri sang prajurit muncul dan menebaskan pedangnya Alex menangkisnya dan memilih pedang biasa untuk demontrasi ini dan bukan pedang yang terbuat dari logam krustat. Bilah Alex beradu dengan prajurit 101 dan diluar dugaan prajurit 101 mengayunkan pedang keduanya dengan tangan kirinya kearah alex, gerakan tersebut membuat alex terdesak dan melompat kebelakang. Prajurit 101 menebaskan pedangnya secara horizontal dari jarak 2 meter di depan Alex dan dari hasil tebasan tersebut terbentuk angin yang merobek jalanan Aula istana, angin tersebut mengarah ke Alex dengan sangat cepat, untungnya alex segera merubah posisi dirinya dan angin pedang tersebut lewat persis di depan matanya dan menghantam tembok aula yang membuat lubang seperti bulan sabit.

Belum selesai alex terkejut prajurit 101 sudah menebaskan pedangnya dari belakang tubuh alex dan Alex berhasil menangkisnya akan tetapi pedang Alex patah menjadi dua. Hal itu membuat Nana dan para menteri terkejut. Nakamura berbicara kepada nana dan prajurit 101 menerjemahkannya kenapa Pengawal mu tidak menggunakan pedang yang terbuat dari Logam Krustat, pengawal yang mulia ratu takan bisa mengalahkan prajurit 101 tanpa pedang yang terbuat dari logam krustat.

Nana pun memberikan ijin kepada alex untuk menggunakan pedang aslinya. Setelah alex mengambil pedangnya yang bernama Masume, alex menarik pedang keluar dari sarungnya lalu alex pun menyerang prajurit 101 kali ini sang prajurit tidak mau mengadu bilah pedangnya dengan Alex. Sebisa mungkin sang prajurit menghidari serang Alex, ketika Alex berhasil mendesak sang prajurit, prajurit tersebut menangkis serangan alex dengan pedang yang berada di tangan kirinya dan pedang tersebut pun patah menjadi dua sementara pedang di tangan kanan sang prajurit 101 membuat sayatan angin secara vertical kepada alex dan sang prajurit segera melompat kebelakang. Di luar dugaan semua orang, angin penyayat yang keluar dari pedang prajurit 101 berhasil di hancurkan oleh alex dengan tebasan pedangnya dan Alex pun melompat ke arah samping kiri sang prajurit dan memberikan tebasan secara vertikal kearah kaki kanan sang prajurit.

Sang prajurit mengangkat kakinya dan menendang Alex dengan kaki kanannya. Alex menarik pedangnya ke atas untuk memblok tendangan dari prajurit 101 dan seketika itu pula kaki prajurit 101 terpisah dari tubuhnya. Setelah itu Alex melompat mundur dan Nakamura bertepuk tangan prajurit 101 yang sudah terjatuh tetap menterjemahkan ucapan Nakamura. hebat sekali, tidak ada ahli pedang di distrik 10 yang bisa mengalahkan prajurit 101. Dari kaki sang prajurit keluar oli dan pelumas besi secara terus menerus. Lalu sang prajuritpun meledakan dirinya sendiri.

Prajurit yang berada di samping Nakamura mengantikan prajurit 101 melakukan translate untuk Nakamura. Para prajurit kami akan melakukan pemusnahan diri sendiri ketika dia tertangkap oleh lawan, ataupun kalah dalam pertarungan hal ini mencegah teknologi kami jatuh ketangan musuh. Sebagai ganti dari teknologi mu apa yang harus kami berikan kepada mu Tn. Nakamura Tanya Nana, Nakamura mengatakan kami menginginkan 1 Ton Logam Krustat setiap bulan selama setahun. Baiklah Tuan Nakamura, untuk hal tersebut kami akan berdiskusi terlebih dahulu, berikan kami waktu 6 bulan untuk membahas masalah ini secara internal.

Nakamura tampak tersinggung lalu dia tersenyum, baiklah aku akan menunggu jawaban kalian 6 bulan dari sekarang, terima kasih atas keramahan mu ratu, saya ijin pamit untuk pulang ke Distrik 10 sekarang. Baiklah Tn. Nakamura, terima kasih atas kunjungan mu. Sang Utusan pun pergi meninggalkan distrik 3.

Terpopuler

Comments

Heera Ya

Heera Ya

semangat kak, maaf baru bisa mampir ya

2020-08-19

0

Sept September

Sept September

jempollll lagi buat Kakak 😀

2020-08-01

0

Sasa (fb. Sasa Sungkar)

Sasa (fb. Sasa Sungkar)

semangaaattt

2020-07-01

0

lihat semua
Episodes
1 pemberontakan (The Guardian Angel)
2 Kota Maharaja
3 Persaudaraan Jubah Hitam
4 Utusan Distrik 10
5 Sebuah Keputusan
6 Pemburu yang di buru
7 Pemuda Hutan
8 Pedang Kembar
9 Legenda Lembah Kesunyian
10 Hasil Buruan
11 Sebuah Cerita
12 Pelatihan Hutan
13 Kegelisahan Sang Ratu
14 Suku Betawe
15 Kulturai
16 Penyerangan Distrik 3
17 Persatuan Hutan
18 Siasat Perang Sabeni
19 Tawanan Perang
20 Pengakuan Sang Jendral
21 Invansi Distrik 10
22 Persiapan Perang Sang Gubernur
23 Bala Bantuan
24 MUSUH DI ANTARA MUSUH
25 200
26 Diplomasi dan Penyergapan
27 Distrik 10 Vs pasukan Hutan
28 Kematian Dua Cylops Muda
29 Bantuan Distrik 3
30 Pertempuran Diluar Kota Maharaja
31 Pertempuran diluar kota maharaja II
32 Pertempuran diluar Kota Maharaja III
33 Tarian Boneka Es
34 Balas Budi
35 Kepergian Tetua Kong
36 Pelindung Kota Maharaja
37 Tangisan Hutan
38 Tangisan Hutan II
39 Keluarga Baru
40 Misi Pencarian (Chapter The Guardian Angel Tamat)
41 Persiapan (GOD OF WAR)
42 Persiapan II
43 Persiapan III
44 Raja Samudra Pasifik
45 Raja Samudra Pasifik II
46 Raja Samudra Pasifik III
47 Raja Samudra IV
48 Raja Samudra Pasifik V
49 Raja Samudra Pasifik VI
50 pelabuhan jeddah
51 Hasan
52 Tamu Tak Diundang
53 Dony Sang Raja Iblis
54 Hasan
55 Tamu Tak Diundang
56 Legenda Iblis
57 Cerita Kelam
58 Cerita Kelam II
59 Cerita Kelam III
Episodes

Updated 59 Episodes

1
pemberontakan (The Guardian Angel)
2
Kota Maharaja
3
Persaudaraan Jubah Hitam
4
Utusan Distrik 10
5
Sebuah Keputusan
6
Pemburu yang di buru
7
Pemuda Hutan
8
Pedang Kembar
9
Legenda Lembah Kesunyian
10
Hasil Buruan
11
Sebuah Cerita
12
Pelatihan Hutan
13
Kegelisahan Sang Ratu
14
Suku Betawe
15
Kulturai
16
Penyerangan Distrik 3
17
Persatuan Hutan
18
Siasat Perang Sabeni
19
Tawanan Perang
20
Pengakuan Sang Jendral
21
Invansi Distrik 10
22
Persiapan Perang Sang Gubernur
23
Bala Bantuan
24
MUSUH DI ANTARA MUSUH
25
200
26
Diplomasi dan Penyergapan
27
Distrik 10 Vs pasukan Hutan
28
Kematian Dua Cylops Muda
29
Bantuan Distrik 3
30
Pertempuran Diluar Kota Maharaja
31
Pertempuran diluar kota maharaja II
32
Pertempuran diluar Kota Maharaja III
33
Tarian Boneka Es
34
Balas Budi
35
Kepergian Tetua Kong
36
Pelindung Kota Maharaja
37
Tangisan Hutan
38
Tangisan Hutan II
39
Keluarga Baru
40
Misi Pencarian (Chapter The Guardian Angel Tamat)
41
Persiapan (GOD OF WAR)
42
Persiapan II
43
Persiapan III
44
Raja Samudra Pasifik
45
Raja Samudra Pasifik II
46
Raja Samudra Pasifik III
47
Raja Samudra IV
48
Raja Samudra Pasifik V
49
Raja Samudra Pasifik VI
50
pelabuhan jeddah
51
Hasan
52
Tamu Tak Diundang
53
Dony Sang Raja Iblis
54
Hasan
55
Tamu Tak Diundang
56
Legenda Iblis
57
Cerita Kelam
58
Cerita Kelam II
59
Cerita Kelam III

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!