Jangan Salahkan Cinta

Jangan Salahkan Cinta

Eps 1. Lamaran

Hingga petang tiba Angga belum beranjak dari kursi kerja ataupun meninggalkan perusahaannya, Angga masih membuka tutup laporan proyek dan laporan bulanan karyawanya. Terlihat dari kaca karyawan satu persatu mulai meninggalkan ruang kerja mereka, ada yang terlihat sangat lelah ada juga yang bersendau gurau melupakan rasa lelah.

"maaf tuan saya belum berhasil untuk membujuk mereka," ucap Reza pelan.

"sudahlah, besok kita tetap kesana," ucap Angga selagi berjalan keluar ruangan hendak mengangkat telfon.

"sayang, kamu jadi ajak aku makan nanti malam ?," tanya seorang gadis manis.

"iya Sayang, ketemu disana aja ya, aku nggak jemput," jawab Angga pelan.

"oke sayang I love you," terdengar suara wanita yang manis diujung telfon.

Wanita itu tak lain adalah kekasih Angga, sudah 2 tahun saling kenal dan menjalin hubungan. Nama gadis kekasih Angga itu Sintya, dia gadis yang manis dan juga cantik serta memiliki karir yang bagus. Sintya cukup tinggi degan badan yang kurus tapi berisi. Sangat serasi dengan Angga yang tinggi, putih dan tampan serta pengusaha muda yang sukses.

Mobil yang dikendarai Angga pun melesat diantara macetnya jalan raya sore itu. Seperti biasa sore hari jalan pasti macet karena banyak orang pulang kerja.

"Tuan," ucap Reza.

"iya rez, ada apa ?," jawab Angga.

"Mengenai tempat dan hadiah yang Tuan inginkan sudah siap," jelas Reza.

"lanjutkan sesuai rencana," ucap Angga dengan pandangan yang tetap menatap ponsel.

Mobil mulai memasuki kawasan perumahan elit. Terlihat gerbang yang megah dan mobil pun memasuki halaman rumah diiringi salam dari para penjaga kemanan rumah tersebut. Angga mulai berjalan memasuki rumah bersama Reza dibelakangnya, terlihat juga beberapa pelayan membawakan tas dan alas kaki untuk Angga.

Angga masih duduk melepas penat di sofa ruang tengah ditemani Reza dan secangkir kopi. Karena nanti malam ada pesta kejutan untuk kekasih Angga jadi ia harus menemani Tuan nya hingga selesai.

"Tuan air hangat untuk mandi sudah siap" ucap Pak Tono menghampiri Angga setelah menyiapkan air hangat dikamar Angga.

"makasih pak,oiya Rez mandi dulu juga sana!," suruh Angga.

Angga mulai menapaki tangga menuju kamarnya di lantai atas, Pak Tono dan Reza juga meninggalkan ruangan. Reza biasa memakai kamar tamu dibawah jika ia tak pulang. Reza juga bersiap untuk pergi mengantarkan Angga.

"nyaman sekalih berendam air hangat, rasa capek ku hilang semua," gumam Angga

cukup lama Angga berendam, sampai jam menunjukkan pukul 18.30 ia baru meninggalkan kamar mandi.

Saat berjalan menuju ruang ganti Angga melewati cermin dan melihat otot tubuhnya yang mulai menghilang. Pertanda Angga harus rajin olah raga, ya memang akhir-akhir ini Angga terlalu sibuk kerja sampai lupa olah raga.

Kemeja berwarna biru soft, dibalut setelan jas berwarna navy membuat Angga terlihat sangat keren dan tampan. Tak lupa jam tangan dengan merek yang terkenal mahal itu juga di pakainya. Angga menyemprotkan parfum ke segala arah tubuhnya, Angga tidak mau kalau sampai ada bau tak sedap berasal dari tubuhnya.

tokk tok tokk

"permisi apakah Tuan sudah siap ?," seru Reza di balik pintu.

"masuk!," teriak Angga.

"Tuan mobil sudah siap," ucap Reza masuk kedalam kamar Angga.

"ayo kita berangkat aku tidak mau terlambat!" ucap Angga sambil berjalan meninggalkan kamar dan menuju lantai bawah bersama Reza.

"Tuan ini pesanan anda," Reza memberikan satu kotak kecil kepada Angga.

Angga dengan sigap mengambil dan memasukan kedalam sakunya.

Sesampai di mobil dan duduk dijok belakang Angga membuka kotak yang diberikan oleh Reza, melihat isi kotak itu raut muka Angga terlihat bahagia. Reza sudah menyalakan mobil dan membawa Angga menuju kesalah satu restoran ternama dikota ini.

"kerja bagus Rez, Sintya pasti suka ini," ucap Angga.

"terima kasih Tuan, nona pasti suka saya yakin itu," ucap Reza.

"tapi aku sedikit deg-deg nih, nggak pernah aku kayak gini tuh ke cewek," ucap Angga.

"Tuan tenang saja, saya yakin Nona akan sangat senang," ucap Reza menenangkan Angga.

"alay nggak sih Rez ?," tanya Angga lagi.

"tidak Tuan, ini namanya romantis,,hehe" ucap Reza sedikit tertawa dengan pertanyaan bosnya.

"ngledek aku kamu Rez," ucap Angga sok-sokan marah.

"tidak Tuan, mana berani saya menertawakan Tuan," jelas Reza masih menahan tawa.

Malam ini rupanya hari ulang tahun Sintya, Angga sudah menyiapkan kejutan yang bagus.

Mobil sudah sampai ditempat parkir restoran, terlihat Angga keluar dari mobil diiringi Reza dibelakangnya. Terlihat Angga memakai jas rapi dan rambut yang rapi serta aroma parfum tercium walau Angga sudah berjalan meninggalkan tempar parkir. Angga memang cukup terkenal sebagai seorang pengusaha tersohor dan kaya raya. ketampanannya membuat banyak wanita ingin mendekati. Namun sayangnya Angga sudah memiliki kekasih, membuat para wanita hanya bisa memandanginya dan menunggu celah bila ada kesempatan.

Malam itu Angga menyewa satu lantai restoran untuk memberi kejutan pada Sintya, restoran ini memiliki beberapa lantai. Lantai tempat Angga disulap menjadi tempat yang sangat romantis dengan banyak lilin-lilin kecil. Angga bersiap-siap karena kabar dari Reza pacarnya sudah sampai dan bersiap untuk naik.

"Happy Birthday," ucap Angga sambil berdiri.

Betapa terkejutnya Sintya yang baru memasuki lantai tersebut melihat Angga berdiri sambil membawa bunga.

Sintya berjalan pelan mendekati Angga, Sintya sangat bahagia karena Angga yang dia kenal adalah sosok yang cuek dan tidak romantis namun perhatian.

"sayang ini semua kamu yang siapkan?," tanya Sintya sambil meraih bunga ditangan Angga merasa tak percaya bahwa ini kenyataan.

"iya, ini semua kejutan untuk kamu syang," ucap Angga meyakinkan Sintya.

"makasih sayang," ucap sintya dengan mata berkaca-kaca.

Mereka berjalan menuju meja ditengah, meja yang dipenuhi hiasan-hiasan dari bunga segar dan lilin-lilin kecil membuat suasana semakin romantis. Reza berdiri diujung lantai untuk memastikan semua berjalan dengan lancar.

Para pelayan mulai memberikan minuman dan makanan pembuka. Tiba-tiba Angga mengulurkan tangan memberikan satu kotak kepada Sintya.

"Apa ini sayang ?," tanya Sintya

"maukah kamu menikah dengan ku," ucap Angga membuka kotak kecil itu.

Dengan hati berdebar Sintya melihat apa yang dilakukan Angga kekasihnya, ntah dia masih binggung dan syok dengan apa yang Angga ucapkan.

"sayang," ucap Angga memecah lamunan Sintya.

"makasih sayang, aku mau menikah dengan mu," jawab Sintya

Rupanya malam itu Angga tidak hanya memberi kekasihnya kejutan ulang tahun Angga juga melamar Sintya. Kotak kecil yang sedari tadi Angga pegang berisikan cincin dengan berlian yang sangat besar dan indah.

Angga sengaja menyiapkan semua kejutan ini sudah jauh-jauh hari sebelumnya. Tak disangka seorang Angga yang cuek dan tak romantis bisa menjadi romantis untuk malam ini.

.

.

.

~Terima kasih yang sudah mampir 🙏😊 ~

Jangan lupa like, komen, terus tekan favorit biar nggak ketinggalan up episodenya 😘❤️

Terpopuler

Comments

Aninda Peto

Aninda Peto

Holla ka Author mampir yuk ke karyaku Suamiku Adik Kekasihku Ayuk kita saling mendukung ka

2021-04-27

2

lihat semua
Episodes
1 Eps 1. Lamaran
2 Eps 2. Transaksi
3 Eps 3. Bunuh Diri
4 Eps 4.Ditangkap Polisi
5 Eps 5. Pernikahan Gagal
6 Eps 6. Reza Pucat
7 Eps 7. Kecurigaan
8 Eps 8. Pernikahan Ulang
9 Eps 9. Cctv
10 Eps 10. Korupsi
11 Eps 11. Kesibukan
12 Eps 12. Dokumen Rahasia
13 Eps 13. Jus Buah
14 Eps 14. Rumah Baru
15 Eps 15. Obat Terlarang
16 Eps 16. Kecelakaan
17 Eps 17. Kamu marah ?
18 Eps 18. Perintah Angga
19 Eps 19. Reaksi Obat
20 Eps 20. Kelicikan Sintya
21 Eps 21. Mangsa
22 Eps 22. Mencari Informasi
23 Eps 23. Obat yang di Ganti
24 Eps 24. Ketahuan
25 Eps 25. Ikut Aku KeSurga !!
26 Eps 26. Berkelit
27 Eps 27. Tikus Kecilku
28 Eps 28. Bryan yg Kembali
29 Eps 29. Nyawa Bryan
30 Eps 30. Penyesalan Angga
31 Eps 31. Rencana
32 Eps 32. Kolam Pemancingan
33 Eps 33. Mayat Angga
34 Episode 34. Kekayaan Sintya
35 Episode 35. Bintang Dilangit
36 Episode 36. Uang Cash
37 Episode 37. Berburu
38 Episode 38. Mengambil Alih
39 Episode 39. Tawaran
40 Episode 40. Mencari Bukti
41 Episode 41. Misi Rahasia
42 Episode 42. Sukses
43 Episode 43. Reno Ketahuan ?
44 Episode 44. Tertangkap
45 Episode 45. Dalang DiBalik Ini Semua ?
46 Episode 46. Sebuah Kotak
47 Episode 47. Makan Bersama
48 Episode 48. Doni Kabur
49 Episode 49. Booommm
50 Episode 50. Baku Tembak
51 Episode 51(end)
52 Pengumuman
53 Episode 52 (Season II)
54 Episode 53 (Season II )
55 Episode 54 (Season II )
56 Episode 55 (Season II )
57 Episode 56 (Season II )
58 Episode 57 (Season II )
59 Episode 58 (Season II )
60 Episode 59 (Season II)
61 Episode 60 (Season II)
62 Episode 61 (Season II)
63 Episode 62 (Season II)
64 Episode 63 (Season II)
65 Episode 64 (Season II)
66 Episode 65 (Season II)
67 Episode 66 (Seasson II)
68 Episode 67 (Season II)
69 Episode 68 (Season II)
70 Episode 69 (Season II)
71 Episode 70 (Seasson II)
72 Episode 71 (Season II)
73 Episode 72 (Season II End )
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Eps 1. Lamaran
2
Eps 2. Transaksi
3
Eps 3. Bunuh Diri
4
Eps 4.Ditangkap Polisi
5
Eps 5. Pernikahan Gagal
6
Eps 6. Reza Pucat
7
Eps 7. Kecurigaan
8
Eps 8. Pernikahan Ulang
9
Eps 9. Cctv
10
Eps 10. Korupsi
11
Eps 11. Kesibukan
12
Eps 12. Dokumen Rahasia
13
Eps 13. Jus Buah
14
Eps 14. Rumah Baru
15
Eps 15. Obat Terlarang
16
Eps 16. Kecelakaan
17
Eps 17. Kamu marah ?
18
Eps 18. Perintah Angga
19
Eps 19. Reaksi Obat
20
Eps 20. Kelicikan Sintya
21
Eps 21. Mangsa
22
Eps 22. Mencari Informasi
23
Eps 23. Obat yang di Ganti
24
Eps 24. Ketahuan
25
Eps 25. Ikut Aku KeSurga !!
26
Eps 26. Berkelit
27
Eps 27. Tikus Kecilku
28
Eps 28. Bryan yg Kembali
29
Eps 29. Nyawa Bryan
30
Eps 30. Penyesalan Angga
31
Eps 31. Rencana
32
Eps 32. Kolam Pemancingan
33
Eps 33. Mayat Angga
34
Episode 34. Kekayaan Sintya
35
Episode 35. Bintang Dilangit
36
Episode 36. Uang Cash
37
Episode 37. Berburu
38
Episode 38. Mengambil Alih
39
Episode 39. Tawaran
40
Episode 40. Mencari Bukti
41
Episode 41. Misi Rahasia
42
Episode 42. Sukses
43
Episode 43. Reno Ketahuan ?
44
Episode 44. Tertangkap
45
Episode 45. Dalang DiBalik Ini Semua ?
46
Episode 46. Sebuah Kotak
47
Episode 47. Makan Bersama
48
Episode 48. Doni Kabur
49
Episode 49. Booommm
50
Episode 50. Baku Tembak
51
Episode 51(end)
52
Pengumuman
53
Episode 52 (Season II)
54
Episode 53 (Season II )
55
Episode 54 (Season II )
56
Episode 55 (Season II )
57
Episode 56 (Season II )
58
Episode 57 (Season II )
59
Episode 58 (Season II )
60
Episode 59 (Season II)
61
Episode 60 (Season II)
62
Episode 61 (Season II)
63
Episode 62 (Season II)
64
Episode 63 (Season II)
65
Episode 64 (Season II)
66
Episode 65 (Season II)
67
Episode 66 (Seasson II)
68
Episode 67 (Season II)
69
Episode 68 (Season II)
70
Episode 69 (Season II)
71
Episode 70 (Seasson II)
72
Episode 71 (Season II)
73
Episode 72 (Season II End )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!