Eps 2. Transaksi

"Praaakkkkk"

Tampak Reza dan beberapa petugas keamanan sedang menghentikan seorang lelaki yang menghancurkan kaca resto. Seketika seluruh keamanan berkumpul semua mencoba menangkap lelaki itu.

"dasar wanita jal*ng," seru lelaki itu.

"diam dan pergi dari sini! usir lelaki ini dari sini," seru Reza.

"HEI WANITA S*AL AKU TIDAK AKAN TINGGAL DIAM ! WAAH WAAA LEPASKAN AKU!," teriakan lelaki sembari diseret keluar oleh anak buah Reza dan petugas keamanan.

"sayang aku tidak kenal lelaki itu dan aku mau menikah dengan mu," ucap lembut Sintya.

"tunggu sayang, kamu kenal pria tadi ?," tanya Angga

"mana mungkin aku kenal pria kurang ajar seperti itu sayang," ucap Sintya

"baiklah, jadi kamu mau menjadi istriku sayang ?," tanya Angga sembari memakaikan cincin ke jari manis Sintya.

"aku mau menjadi istri kamu sayang," jawab Sintya lembut dan tanpa sadar meneteskan air mata. Anggapun langsung menyeka air mata Sintya dan mengecup kening Sintya.

"terima kasih sayang," ucap Angga.

"iya sayang, I Love You sayang," ucap Sintya.

"I Love You Too sayang, ayok kita makan," ucap Angga

"iya sayang" jawab Sintya.

Makan malam berlalu dengan lancar meski ada hal yang tidak terduga. Angga mengantar Sintya pulang kerumahnya dan segera kembali pulang kerumahnya.

"selidiki siapa pria diresto tadi!," suruh Angga

"siap Tuan akan saya selidiki," jawab Reza.

"aku akan masuk segeralah pulang," ucap Angga.

"baik Tuan," jawab Reza.

Terlihat Angga berjalan memasuki rumah bersama beberapa pelayan dan Reza segera kembali.

Pagi yang cerah serta suara kicauan burung membuat suasana pagi terasa hangat dan segar. Angga tentu sudah rapi memakai setelan jas untuk berangkat ke kantor.

"pagi Tuan, " sapa pak Tono

"pak tolong rumah belakang difungsikan lagi karena saya mau menambah art dalam waktu dekat," ucap Angga.

"Baik Tuan, rumah belakang akan saya bereskan," ucap Pak Tono.

"oiya jangan lupa laporkan jika ada hal yang aneh di rumah," suruh Angga.

"baik Tuan," jawab Pak Tono.

Setelah selesai sarapan Angga bergegas berangkat keperusahaan. Mobil mewah itu tampak meningalkan rumah dan menuju salah satu gedung perkantoran dipusat kota. Hari ini Angga ada rapat penting dengan rekan bisnisnya, namun....

brakk brakkk semua yang ada diatas meja kerjanya berantakan

"kurang ajar beraninya dia mempermainkan kita," ucap Angga marah.

"maaf Tuan saya gagal, silahkan hukum saya," ucap Reza

" tidak ini bukan salah mu, kita balas perbuatan mereka," ucap Angga penuh kemarah an

~Malam sebelum Rapat~

Setelah Angga memasuki rumah rupanya Reza tidak langsung pulang, ia melajukan kendaraanya ke sebuah hotel. Ya benar sekalih ia sedang berusaha semaksimal mungkin.

"selamat malam pak," sapa Reza.

"rupanya kamu belum menyerah semalam ini mengajak ku bertemu Reza, hahaha," Ucap lelaki tua yang bernama Pak Rio ternyata ia adalah salah satu pengusana yang bisnisnya cukup bagus.

"silahkan dilihat pak," ucap Reza.

"kamu kira saya akan tergoda dengan uang satu koper mu itu ? hahahah," jawab Pak Rio menertawakan Reza.

"jika bapak dalam rapat besok bisa menyerahkannya pada Tuan Angga koper itu akan berkali-kali lipa," jelas Reza dengab nadi dingin.

"sudah malam silahkan pulang," usir Pak Rio.

"Tuan bisa mempertimbangkan tawaran Tuan Angga sampai rapat besok," ucap Reza.

"kita lihat besok Reza, hahaha," jawab pak Rio lalu pergi meninggalkan Reza.

"kurang ajar, bisa mampus aku sampai ini gagal," gumam Reza sambil pergi membawa kembali uang satu kopernya.

~ Rapat ~

"baiklah semua rekan-rekan keputusan Pak Rio kali ini ia akan menjual 60% sahamnya kepada pak Aditya, dengan syarat dan penawaran paling mengiurkan yaitu 10jtdolar," seru notulen

Pak Rio berencana mundur dari bidang ini karena perusahaannya mengalami krisis, tp kenapa para pengusaha mengincar perusahaan yang sedang krisis ? karna para pengusaha lain tau betul krisis apa yang sedang ia alami dan seberapa banyak peluang pasarnya, terutama bagi Angga yang kompetitornya.

Bisa dibayangkan bila perusahaan yang awalnya lawan bisa dikuasai itu akan membuatnya semakin kaya raya. Tapi perusahaan itu malah jatuh ke tangan Adit.

"Baiklah Reza kita akan buat perusahaan itu jatuh, !" ucap Angga.

"baik Tuan saja akan pikirkan," ucap Reza

Kilau sinar matahari menyinari ruangan Angga itu menandakan hari sudah sore.

"Rez sudah kamu urus pria di resto kemarin?," tanya Angga.

"sudah Tuan, pria itu salah satu pemilik Hotel X yang bangkrut beberapa tahun lalu," jelas Reza

"tunggu, hotel X yang mewah disudut kota itu ?," tanya Angga.

"Benar Tuan, pria itu bernama Bryan dia tersandung kasus penipuan sehingga seluruh hartanya hangus," jelas Reza.

"cukup menarik, tp apa hubungannya dengan Sintya ?," tanya Angga.

"maaf Tuan saya belum tau. saya masih mencari tau Tuan," jelas Reza.

"hmmm," gumam Angga.

Angga dan Reza meninggalkan kantor dan menuju rumah, sesampai dipagar rumah dari jauh terlihat sosok wanita.

"sayang" panggil Sintya sambil melambaikan tangan. Angga keluar dari mobil dan menyambutnya.

"Sayang aku bawain sop buntut kesukaan kamu," ucap Sintya.

"makasih, bukannya kamu sore tadi harusnya pergi ke Paris untuk pemotretan ?," tanya Angga.

"iya syang, tapi ditunda sama pihak sana," ucap Sintya sembari mengajak Angga masuk kedalam rumah.

"tidak biasa job mu di cancel dan km tidak marah ?," tanya Angga binggung.

"sayang aku capek kalo marah-marah terus tau," jawab Sintya dengan nada manja.

"tunggu aku diruang makan aku mau mandi bentar dan ganti baju," ucap Angga. Angga berjalan menaiki tangga dan Sintya menuju ke ruang makan menyiapkan sop buntut yang di bawanya.

"kenapa sikap sintya jadi manis, bukannya dia paling marah kalo tiba-tiba job di batalkan. ntahlah" ucap Angga dalam hati sembari ganti baju selesai mandi lalu berjalan keruang makan.

"Sayang kamu sudah tentukan kapan kita akan menikah ?," tanya Sintya.

"hmmm aku punya rencana pertengahan tahun depan, gimana menurut kamu ?," tanya Angga.

"gak terlalu lama tu yang ," ucap Sintya.

"cukup, aku juga sudah mulai menambah art dan siapin semua kebutuhan kamu nanti saat tinggal disini," Angga sambil mencubit pipi Sintya.

"kita tinggal disini sayang setelah menikah ?," tanya Sintya seakan-akan tak percaya.

"iya kenapa sayang ?," tanya Angga binggung.

"Rumah ini bukannya terlalu tua buat pasangan muda kayak kita sayang," ucap Sintya.

"aku rasa cukup bagus dan besar apa lagi yang kamu butuhkan sayang ?," tanya Angga.

"Aku mau kita beli rumah lagi sayang," ucap Sintya.

"aku mau kita tetap disini sayang, kalau kamu mau rumah bukannya kamu sudah punya?," jelas Angga.

"Sayang kita sudah pernah bahas ini saat pacaran kenapa masih dibahas lagi ?," ucap Angga.

"katanya kamu cinta sama aku masa kamu beliin aku rumah baru buat kita gak mau sayang !," bentak Sintya.

"bukannya gitu sayang, rumah ini lebih dari cukup buat kita berdua bahkan anak-anak kita nanti," jelas Angga.

"pokoknya aku mau rumah baru setelah kita menikah, titik!," Sintya berjalan pergi.

"sayang tunggu," ucap Angga. Angga beranjak mengejar Sintya yang berjalan pergi.

"baiklah aku berikan kamu rumah atas namamu," ucap Angga.

"serius sayang?," ucap Sintya lalu memeluk Angga.

Angga rela memberikan apapun yang Sintya minta karna ia sangat mencintainya. Sejak ia mengenal Sintya dua tahun lalu disebuah pameran ia memang mulai tertarik. selain cantik ia sangat cerdas dalam bidang fashion dan modeling.

Tapi ntah kenapa sejak kejadian ia melamar diresto dan muncul pria tidak dikenal cukup menggangu pikirannya.

"Selamat Pagi Tuan silahkan sarapanya," Pak Tono.

"makasih pak Tono," Angga.

"Tuan kemarin saya menemukan ini terjatuh dari tas nona Sintya saat menyiapkan makan malam," ucap Pak Tono menyodorkan kertas.

"hmmm transaksi ?," ucap Angga.

.

.

.

.

.

~Terima kasih yang sudah mampir 🙏😊 ~

Jangan lupa like, komen, terus tekan favorit biar nggak ketinggalan up episodenya 😘❤️

Episodes
1 Eps 1. Lamaran
2 Eps 2. Transaksi
3 Eps 3. Bunuh Diri
4 Eps 4.Ditangkap Polisi
5 Eps 5. Pernikahan Gagal
6 Eps 6. Reza Pucat
7 Eps 7. Kecurigaan
8 Eps 8. Pernikahan Ulang
9 Eps 9. Cctv
10 Eps 10. Korupsi
11 Eps 11. Kesibukan
12 Eps 12. Dokumen Rahasia
13 Eps 13. Jus Buah
14 Eps 14. Rumah Baru
15 Eps 15. Obat Terlarang
16 Eps 16. Kecelakaan
17 Eps 17. Kamu marah ?
18 Eps 18. Perintah Angga
19 Eps 19. Reaksi Obat
20 Eps 20. Kelicikan Sintya
21 Eps 21. Mangsa
22 Eps 22. Mencari Informasi
23 Eps 23. Obat yang di Ganti
24 Eps 24. Ketahuan
25 Eps 25. Ikut Aku KeSurga !!
26 Eps 26. Berkelit
27 Eps 27. Tikus Kecilku
28 Eps 28. Bryan yg Kembali
29 Eps 29. Nyawa Bryan
30 Eps 30. Penyesalan Angga
31 Eps 31. Rencana
32 Eps 32. Kolam Pemancingan
33 Eps 33. Mayat Angga
34 Episode 34. Kekayaan Sintya
35 Episode 35. Bintang Dilangit
36 Episode 36. Uang Cash
37 Episode 37. Berburu
38 Episode 38. Mengambil Alih
39 Episode 39. Tawaran
40 Episode 40. Mencari Bukti
41 Episode 41. Misi Rahasia
42 Episode 42. Sukses
43 Episode 43. Reno Ketahuan ?
44 Episode 44. Tertangkap
45 Episode 45. Dalang DiBalik Ini Semua ?
46 Episode 46. Sebuah Kotak
47 Episode 47. Makan Bersama
48 Episode 48. Doni Kabur
49 Episode 49. Booommm
50 Episode 50. Baku Tembak
51 Episode 51(end)
52 Pengumuman
53 Episode 52 (Season II)
54 Episode 53 (Season II )
55 Episode 54 (Season II )
56 Episode 55 (Season II )
57 Episode 56 (Season II )
58 Episode 57 (Season II )
59 Episode 58 (Season II )
60 Episode 59 (Season II)
61 Episode 60 (Season II)
62 Episode 61 (Season II)
63 Episode 62 (Season II)
64 Episode 63 (Season II)
65 Episode 64 (Season II)
66 Episode 65 (Season II)
67 Episode 66 (Seasson II)
68 Episode 67 (Season II)
69 Episode 68 (Season II)
70 Episode 69 (Season II)
71 Episode 70 (Seasson II)
72 Episode 71 (Season II)
73 Episode 72 (Season II End )
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Eps 1. Lamaran
2
Eps 2. Transaksi
3
Eps 3. Bunuh Diri
4
Eps 4.Ditangkap Polisi
5
Eps 5. Pernikahan Gagal
6
Eps 6. Reza Pucat
7
Eps 7. Kecurigaan
8
Eps 8. Pernikahan Ulang
9
Eps 9. Cctv
10
Eps 10. Korupsi
11
Eps 11. Kesibukan
12
Eps 12. Dokumen Rahasia
13
Eps 13. Jus Buah
14
Eps 14. Rumah Baru
15
Eps 15. Obat Terlarang
16
Eps 16. Kecelakaan
17
Eps 17. Kamu marah ?
18
Eps 18. Perintah Angga
19
Eps 19. Reaksi Obat
20
Eps 20. Kelicikan Sintya
21
Eps 21. Mangsa
22
Eps 22. Mencari Informasi
23
Eps 23. Obat yang di Ganti
24
Eps 24. Ketahuan
25
Eps 25. Ikut Aku KeSurga !!
26
Eps 26. Berkelit
27
Eps 27. Tikus Kecilku
28
Eps 28. Bryan yg Kembali
29
Eps 29. Nyawa Bryan
30
Eps 30. Penyesalan Angga
31
Eps 31. Rencana
32
Eps 32. Kolam Pemancingan
33
Eps 33. Mayat Angga
34
Episode 34. Kekayaan Sintya
35
Episode 35. Bintang Dilangit
36
Episode 36. Uang Cash
37
Episode 37. Berburu
38
Episode 38. Mengambil Alih
39
Episode 39. Tawaran
40
Episode 40. Mencari Bukti
41
Episode 41. Misi Rahasia
42
Episode 42. Sukses
43
Episode 43. Reno Ketahuan ?
44
Episode 44. Tertangkap
45
Episode 45. Dalang DiBalik Ini Semua ?
46
Episode 46. Sebuah Kotak
47
Episode 47. Makan Bersama
48
Episode 48. Doni Kabur
49
Episode 49. Booommm
50
Episode 50. Baku Tembak
51
Episode 51(end)
52
Pengumuman
53
Episode 52 (Season II)
54
Episode 53 (Season II )
55
Episode 54 (Season II )
56
Episode 55 (Season II )
57
Episode 56 (Season II )
58
Episode 57 (Season II )
59
Episode 58 (Season II )
60
Episode 59 (Season II)
61
Episode 60 (Season II)
62
Episode 61 (Season II)
63
Episode 62 (Season II)
64
Episode 63 (Season II)
65
Episode 64 (Season II)
66
Episode 65 (Season II)
67
Episode 66 (Seasson II)
68
Episode 67 (Season II)
69
Episode 68 (Season II)
70
Episode 69 (Season II)
71
Episode 70 (Seasson II)
72
Episode 71 (Season II)
73
Episode 72 (Season II End )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!