02. Bertemu Jingga

Saat turun dari mobil, Alan menatap rumah yang sudah ditinggalkan sepuluh tahun lamanya. Semua masih sama, hanya beberapa bagian yang terlihat sudah diperbaharui. Rasanya baru seperti kemarin dia pergi. Langkah panjang membawanya masuk, mengetuk daun pintu yang kini sudah terbuka lebar.

"Alan... cucuku! " Seorang wanita tua yang terlihat keriput, kini mulai menciumi cucu kesayangannya secara bertubi-tubi untuk melepas rasa rindu yang sudah lama bersarang di hatinya. Bahkan, beliau tak mampu lagi menahan tetesan air mata yang saat ini menetes di kulit wajahnya yang sudah terlihat berkerut dan menggelambir.

"Ayo... masuk! Eyang sudah merindukanmu! Kau terlihat lebih ganteng dari pada di foto, Cah Bagus." Lelaki bertubuh kekar itu hanya terdiam saat Eyangnya menghujaninya dengan banyak pujian. Eyang yang galak sekaligus posesif kini terlihat tua, tapi kharismatiknya tidak termakan oleh usia.

Tangan tua itu, menarik Alan untuk mengikutinya menuju ruang belakang yang terbuka seperti aula keraton.

"Bagaimana kabarmu, Cah Bagus? Pulang dari Austria tidak mau mengunjungi Eyang! Apa kamu ingin wanita tua ini mati merana tanpa bertemu dengan cucunya lagi?" sindir Eyang Putri dengan nada sedikit kesal terhadap Alan. Sudah terlalu lama dia menyimpan rasa rindunya itu.

"Jangan bicara seperti itu, Eyang. Alan sayang Eyang, cuma kemarin Alan terlalu sibuk dengan proyek yang Alan tangani. " rayu Alan dengan kembali memeluk Eyangnya saat wajah tua itu terlihat kesal.

"Apa kabar dengan Papamu di Swiss? Setelah sepeninggalan Mamamu, Diego sudah tak pernah ke Indonesia lagi." ujar Eyang Putri dengan tatapan sedih, mengingat putri kesayangannya itu lebih dulu meninggalkannya.

"Aku punya adik laki-laki dari Mama tiriku namanya Albert. Mungkin saat ini usianya sekitar 15 tahunan. Mama tiriku juga perempuan Indonesia. " ujar Alan menceritakan ayahnya.

"Syukurlah, Papamu lelaki yang baik. Semoga dia selalu bahagia. Tapi apa yang kamu bawa untuk Jingga? " tanya Eyang Rumana mencoba mengingatkan Alan jika pernikahannya dengan Jingga tinggal beberapa hari. Sebenarnya hanya sebatas basa-basi karena Eyang Putri sudah menyiapkan semuanya.

"Eyang..., bisakah kita membatalkan perjodohan itu? " Wanita tua dengan sanggul besar di kepalanya mendadak berdiri dengan berkacak pinggang.

"Apa kamu bilang? Jangan kurang ajar kamu, Cah Bagus! " amok Eyang Putri dengan menjewer telinga Alan.

"Wong lanang kui kudu punya rasa tanggung jawab yang besar, termasuk dengan ucapannya! " tegas Eyang Putri membuat Alan membisu. Kedisiplinan Eyang Putri memang menjadi panutan Alan selama ini.

"Wes -wes, saiki istirahato! Nanti malam kita akan ke rumah Jingga." Wanita berpakaian kebaya itu berjalan meninggalkan Alan yang merebahkan diri di kursi kayu panjang yang berlapis busa. Tubuhnya memang terasa lelah, tapi dia tak bisa memejamkan mata.

Dengan menatap langit-langit rumah, pikirannya menerawang memikirkan pernikahannya yang sebentar lagi. Sesuatu yang berat bagi Alan, selain dia tidak mengenal Jingga, dia masih menginginkan satu pencapaian lagi dalam karirnya. Membangun sebuah Karya indah untuk di nikmati banyak orang. Ambisi itulah yang membuat Alan enggan menjatuhkan hati pada wanita manapun setelah putus dari pacar pertamanya yang bernama Deandra.

###

Setelah Bu Sasmita mendapatkan telpon dari Eyang Rumana, wanita paruh baya itu menghampiri Jingga yang sedang menyiram tanaman di halaman rumah.

"Ngga, nanti malam keluarga Mahesa akan datang bersama Nak Alan. Apa kamu sudah siap? " ujar Bu Sasmita dengan mengambil alih gayung dan ember yang Jingga bawa.

"Bu, kenapa Ibu yakin Mas Alan lelaki yang baik. Sementara Ibu tidak pernah bertemu dengannya? " tanya Jingga yang penasaran dengan jalan pikiran ibunya.

Jingga tak pernah tau seperti apa power yang dimiliki keluarga Cokrohadinoto. Meskipun, Sasmita jauh dari jangkauan keluarga besarnya tapi masih ada beberapa orang yang masih punya loyalitas kepadanya termasuk Mbok Nah yang mau mengikuti ke manapun mereka pergi.

"Eh, jangan kamu pikir Ibu bodoh gara-gara tinggal di pedalaman ya? Ibu sudah menyelidiki semua tentang Alan, selain mendapat cerita dari Eyang Putri tentang cucu kesayangannya itu. Sudah sana, kamu bersiap dulu! " titah Bu Sasmita membuat Jingga segera beranjak masuk ke dalam. Memang benar, seseorang sudah memberikan info tentang Alan termasuk saat Alan menjalin hubungan dengan Deandra.

Sasmita hanya tersenyum menatap punggung Jingga yang semakin lama menghilang dari pandangannya. Anak gadisnya memang terlalu polos untuk dia lepas, untuk itu dia hanya percaya dengan Alan dan keluarga besar Mahesa.

Sejenak, Sasmita tertegun mengingat almarhum suaminya. Ada kerinduan yang selalu tersemat di hatinya. Seandainya suaminya masih hidup pasti akan sangat bahagia jika bisa melihat anak gadisnya menikah. Tangan kasar itu menyeka air mata yang menetes di pipinya.

###

Hari sudah berganti petang. Keluarga Mahesa kini sudah terlihat repot dengan barang bawaan yang sudah siap untuk diserahkan kepada bakal besannya. sementara Alan masih terlihat biasa saja, lelaki berwajah Indo itu memang tidak begitu antusias dengan perjodohannya.

"Loh-loh kenapa kamu malah pakai kaos dan celana jeans, Cah Bagus? " tanya Eyang Putri saat melihat Alan keluar dari kamarnya.

"Tinggal dirangkap blazer saja, Eyang! " Alan menunjukkan blazer hitam yang menggantung di lengan kokohnya.

"Seharusnya, wong jowo kui pakai batik! " cerca Eyang Putri dengan encepan di bibirnya membuat Alan hanya terkekeh.

"Ndoro... semua sudah siap! " ucap Santoso , sopir sekaligus asisten pribadi Eyang Putri, memberi tahu jika semua persiapan sudah selesai.

Wanita tua yang masih mempunyai pengaruh besar kini melenggang menuju mobil sedan yang sudah siap di halaman luas depan rumah bergaya joglo.

Alan melihat keluar jendela, suasana petang yang hanya mengandalkan lampu penerangan dari rumah penduduk, suasana yang sangat berbeda dengan yang sering dia lihat setiap harinya.

Sedan Civic keluaran terbaru itu akhirnya berhenti di depan rumah Sasmita. Eyang Putri dan Alan berjalan bersamaan diikuti oleh santoso dan Bi Murti menuju rumah yang pintunya sudah terbuka lebar.

Mereka di sambut ramah oleh tuan rumah. Tanpa basa-basi mereka memperbincangkan banyak hal, termasuk mempercepat pernikahan Alan dan Jingga. Alan terlihat seperti orang yang sedang menyerah, lelaki itu duduk terdiam tanpa mengucapkan sepatah katapun.

"Gadis itu.... " gumam Alan dalam hati saat melihat Jingga membawa nampan yang berisi teh hangat. Mata elangnya menatap dan memperhatikan calon istrinya tanpa berkedip. Sementara Jingga tidak berani menatap orang yang menjadikannya pusat perhatian.

"Ehm... Ehm... makanya kalo dibilangin orang tua itu manut !" sindir Eyang Putri membuyarkan lamunan Alan. Sementara Bu Sasmita hanya tersenyum tipis melirik calon menantunya.

"Ternyata pecicilannya masih sama, cuma memang terlihat jauh lebih cantik, sih! " Alan bermonolog dengan menundukkan wajahnya.

Jingga memilih kembali ke dapur setelah menyuguhkan teh hangat untuk para tamu. Sebelum dia menghilang dari balik pintu, matanya melihat sekilas lelaki yang menjadi calon suaminya.

Wajah Indo itu membuatnya kaget, ternyata lelaki yang kemarin dia tabrak adalah Mas Alan yang sekarang. Sosok yang selama ini dia tunggu kedatangannya.

tbc

Jangan lupa tinggalkan jejak ya... kasih vote dan like.... Terima kasih

Terpopuler

Comments

yosya

yosya

lirikan mata mu membuat jantung ku ajojing 🎶🎶
ea ea ea

2022-07-14

0

🅿!💤©€$_--🦈 🐬

🅿!💤©€$_--🦈 🐬

mkin seru dch...👍👍💪💪🙏

2022-01-24

0

hiatus

hiatus

auto like dan favorit kak 🥰

mampir juga ya kak ke 'What Happens When You Die' 😍

2021-09-01

0

lihat semua
Episodes
1 01. Terpaksa Pulang
2 02. Bertemu Jingga
3 03. Malam Pertama Yang Terlewatkan
4 04. Semua Butuh Waktu
5 05. Istri Labil
6 06. Gigitan Gemas Jingga
7 07. Mengalir Saja
8 08. Hoby Baru, Bergelut
9 09. Ospek
10 10. Menahan Cemburu
11 11. Menenangkan Jingga
12 12. Mencerna Perasaan
13 13. Kisah Jingga Kecil.
14 14. Kegelisahan Jingga
15 15. Kehancuran Jingga
16 16. Hal Menyakitkan Untuk Alan
17 18. Tumpukan Kebohongan Alan
18 19. Seksi, Bukan Tua
19 20. Terjebak di Toilet
20 17. Kecurangan Alan.
21 18. Tumpukkan Kebohongan Alan.
22 19. Seksi, Bukan Tua.
23 20. Terjebak Di Toilet.
24 21. Drama Percintaan
25 22. Lepas Kendali
26 23. Malu-Malu Singa
27 24. Kurcaci Manis.
28 25. Wanita Muda Yang Kaya
29 26.Stalking
30 27. Kenekatan Jingga.
31 28. Di Ujung Maut.
32 29. Kemarahan Alan
33 30. Kebenaran.
34 31. Alan Sakit
35 32. Pisah Ranjang Berbagi Selimut
36 33. Protes Jingga
37 34. Childish
38 35. Pil Kontrasepsi
39 36. Miss Communication
40 37. Tahu Bacem Berhadiah Red Brio
41 38. Eyang Sakit
42 39. Menagih Cicit
43 40. Tampilan Abad Ke-18
44 41. Negatif Thinking
45 42. Unique Characteristic
46 43. Surga Saja
47 44. Wajib Pajak
48 45. Penakut Yang Gengsi
49 46. Pesona Jingga
50 47. Sebuah Perubahan.
51 48. Olahraga Malam
52 49. Peresmian Resort
53 50. Kepergian Jingga
54 51. Perang Dingin
55 52. Loading Lama
56 53. Rencana Gagal
57 54. Menahan Hasrat
58 55. Pencapaian
59 56. Belajar Mengerti
60 57. Perhatian Alan
61 58 . Jadi Sasaran
62 59. Rindu
63 60. Memuakkan
64 61. Tidak Sadar Jika Sudah Kehilangan
65 62. Jingga Menghilang
66 63. Pencarian
67 64. Merasa Sakit
68 65. Melihat Jingga
69 66. Jingga Pingsan
70 67. Lebih Baik Bertahan Dari Pada Kehilangan.
71 68. Kucing Kucingan
72 69. Sensitive Dan Cengeng
73 70. Masakan Suami
74 71. Jorok
75 72. Kencan
76 73. Pilihan Yang Sulit
77 74. Perasaan Sayang
78 75. Pak Bos Lagi Bahagia
79 76. Teman Pembawa Sial
80 77. Ketiban Sial
81 78. Istri Galak
82 79. Putu Ayu (21+)
83 80. Eyang Anfal.
84 81.Berduka
85 82. Pertemuan Dengan Ibu
86 83. Penyekapan
87 84. Kabar Buruk
88 85. Tertembak
89 86. Kritis
90 87. Kembali Sadar
91 88. Melahirkan (End)
92 89. Extra Part
93 Pengumuman
Episodes

Updated 93 Episodes

1
01. Terpaksa Pulang
2
02. Bertemu Jingga
3
03. Malam Pertama Yang Terlewatkan
4
04. Semua Butuh Waktu
5
05. Istri Labil
6
06. Gigitan Gemas Jingga
7
07. Mengalir Saja
8
08. Hoby Baru, Bergelut
9
09. Ospek
10
10. Menahan Cemburu
11
11. Menenangkan Jingga
12
12. Mencerna Perasaan
13
13. Kisah Jingga Kecil.
14
14. Kegelisahan Jingga
15
15. Kehancuran Jingga
16
16. Hal Menyakitkan Untuk Alan
17
18. Tumpukan Kebohongan Alan
18
19. Seksi, Bukan Tua
19
20. Terjebak di Toilet
20
17. Kecurangan Alan.
21
18. Tumpukkan Kebohongan Alan.
22
19. Seksi, Bukan Tua.
23
20. Terjebak Di Toilet.
24
21. Drama Percintaan
25
22. Lepas Kendali
26
23. Malu-Malu Singa
27
24. Kurcaci Manis.
28
25. Wanita Muda Yang Kaya
29
26.Stalking
30
27. Kenekatan Jingga.
31
28. Di Ujung Maut.
32
29. Kemarahan Alan
33
30. Kebenaran.
34
31. Alan Sakit
35
32. Pisah Ranjang Berbagi Selimut
36
33. Protes Jingga
37
34. Childish
38
35. Pil Kontrasepsi
39
36. Miss Communication
40
37. Tahu Bacem Berhadiah Red Brio
41
38. Eyang Sakit
42
39. Menagih Cicit
43
40. Tampilan Abad Ke-18
44
41. Negatif Thinking
45
42. Unique Characteristic
46
43. Surga Saja
47
44. Wajib Pajak
48
45. Penakut Yang Gengsi
49
46. Pesona Jingga
50
47. Sebuah Perubahan.
51
48. Olahraga Malam
52
49. Peresmian Resort
53
50. Kepergian Jingga
54
51. Perang Dingin
55
52. Loading Lama
56
53. Rencana Gagal
57
54. Menahan Hasrat
58
55. Pencapaian
59
56. Belajar Mengerti
60
57. Perhatian Alan
61
58 . Jadi Sasaran
62
59. Rindu
63
60. Memuakkan
64
61. Tidak Sadar Jika Sudah Kehilangan
65
62. Jingga Menghilang
66
63. Pencarian
67
64. Merasa Sakit
68
65. Melihat Jingga
69
66. Jingga Pingsan
70
67. Lebih Baik Bertahan Dari Pada Kehilangan.
71
68. Kucing Kucingan
72
69. Sensitive Dan Cengeng
73
70. Masakan Suami
74
71. Jorok
75
72. Kencan
76
73. Pilihan Yang Sulit
77
74. Perasaan Sayang
78
75. Pak Bos Lagi Bahagia
79
76. Teman Pembawa Sial
80
77. Ketiban Sial
81
78. Istri Galak
82
79. Putu Ayu (21+)
83
80. Eyang Anfal.
84
81.Berduka
85
82. Pertemuan Dengan Ibu
86
83. Penyekapan
87
84. Kabar Buruk
88
85. Tertembak
89
86. Kritis
90
87. Kembali Sadar
91
88. Melahirkan (End)
92
89. Extra Part
93
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!