BERMULA DIHARI PERNIKAHAN

BERMULA DIHARI PERNIKAHAN

Chapter 1

Bandara Internasional Los Angel, berdiri seorang wanita cantik dan anggun yang baru saja menginjakan kaki kembali di kota itu setelah tiga tahun lamanya menghilang untuk membentuk kekuasaanya.

Dia adalah Kerenza Alan, djia kembali ke Negara asalnnya karna harus mengahadiri pemakaman orang tuanya.

"Selamat datang nona" Sapa seseorang yang menjadi salah satu anggotanya.

"Kita berangkat sekarang" Titah Kerenza dengan wajah datar dan dinginnya.

Ya semenjak tiga tahun ini, Kerenza menjadi sosok yang bertolak belakang dengan sifat aslinya saat semuanya masih baik baik saja.

"Baik nona" Jawab miko dengan membungkuk hormat.

Mereka berlalu pergi meninggalkan bandara, dengan gaya angkuhnya berlalu pergi menuju Rumah yang menjadi tempat tinggalnya selama ini.

"Dimana Hiebert?" tanya alana, Dan jangan lupakan wajah datarnya.

"Masih dikediaman Tuan besar nona, untuk mengurus pemakaman mereka."

Tidak ada lagi pembincaraan yang melibatkan mereka karena memang sekarang Kerenza benar benar telah berubah seratus delapan puluh derajat.

Sampai dikediaman keluarga Briayan Wate, Alana di sambut oleh para anggotanya yang membantu proses pemakaman Dan juga Hiebert ada disana.

"Selama datang nona" sapa Hiebert.

"hmmm" itulah jawabannya.

"Mari nona."

Mereka berjalan menuju tampat letaknya jenazah Bryan dan istrinya Sharren.

Santi terdiam melihat jasad kedua orang tuanya, jujur ia sangat bersedih tapi entah kenapa air matanya tak bisa dia ajak kompromi, seolah air mata itu telah mengering selama tiga tahun ini.

Merek akhirnya melakukan prosesi pemakaman dengan nikmat dan selama prosesi itu tak sedikitpun Kerenza menangis.

Meski sebenarnya dibalik kaca mata hitam yang dikenakan tersorot pandangan terluka dan sakit, tapi ia tidak bisa lemah hanya karena sebuah kematian.

Dari kejauhan beberapa meter, sebuah mobil mewah berhenti dan tak lama, seorang lelaki paru baya namun masih terlihat gagah dan bugar serta wajah yang masih terlihat muda meski usia sudah tidak lagi.

"Daddy!" panggil Kerenza dan berjalan menuju kearah lelaki yang dipanggil ayah itu.

"Apa kabar nak? tanya lelaki itu.

"Aku baik deddy" jawab alana.

Lelaki itu adalah Robert Hans, seorang teman dari Bryan Wate dan juga pernah menjadi besannya.

"Kau tidak bersedih."

"Aku bersedih daddy, tidak mungkin aku tidak bersedih atas kematian orang tuaku."

"Jangan terlalu bersedih sayang" kata Robert.

"Baiklah dad."

"Good girl."

Mereka kembali diam menyaksikan peti itu tertimbun oleh gundukan tanah, hingga setelah selesai mereka pun memilih untuk pergi temasuk Kerenza dan para bawahannya yang menyamar sebagai para pelayat disana.

"Kau mau pulang girl?" tanya Robert.

"Yes dad" jawab Krenza.

"Baiklah! let's go daddy antar" tawar Robert.

"Tidak merepotkan daddy?"

"No baby! Kau adalah putriku, dan daddy tidak merasa repot."

"Baiklah dad, aku akan ikut denganmu" jawab Kerenza dengan senyum termanisnya.

Mereka pergi meningglkan pemakaman menuju kediaman Bryan Wate lagi, sedangkan anak buahnya pergi menuju markas yang sudah mereka buat sejak dua tahun yang lalu saat melakukan misi pencarian bukti yang diinginkan yang di perintahkan Kerenza.

Sampai di rumah, anak dan ayah itu masuk kedalam di temani asistennya Dani dan Alex xiau

Mereka duduk diruang tamu sedangkan Alex xiau dan Dani berdiri di belakang Robert Hans.

"Apa yang akan kau lakukan setelah ini girl?" tanya Robert.

"Entahlah dad, aku belum memikirkannya."

"Apa kau akan kembali ke paris?"

"Nothing! Saya akan disini saja dad. Mengurus rumah dan perusahaan yang daddy Bryan tinggalkan.

"Pilihan yang bagus nak, daddy sangat mendukung itu."

"Thanks dad" jawab Keren.

"Baikah daddy harus pergi. Kau jaga diri dan kalau butuh apa apa hubungi daddy." ucap Robert

"Dad tunggu" panggil Kerenza menghentikan langkah Robert.

"You want say something for me honey?" tanya Robert memandang Kerenza.

"Bagaiman Erland dad? apa daddy sudah mendapatkan sesuatu.

"Tidak. Daddy tidak mendapatkan apapun."

"Tiga tahun dad? tiga tahun daddy belum mendapatkan apapun" tanya Kerenza.

"Ya Dan daddy tidak ingin cari tau lagi."

"Why dad? you dont lovet her?" tanya Kerenza yang sudah mulai berkaca kaca.

"Tidak nak, Kamu salah berpikir. You know? I am very lovet him, But daddy tidak bisa berbuat apa apa."

"Daddy kan punya kekuasaan, dan punya banyak uang! lalu kenapa daddy tidak bisa menemukan itu!" teriak Kerenza.

"Kau benar Alana, daddy punya kekuasaan dan juga punya banyak Banyak uang, tapi apa yang bisa daddy perbuat jika daddy tidak mendapat petunjuk apapun" Kata Robert dengan sorot mata yang menyiratkan kesedihan.

"Yasudah dad, I am sorry" cicit Kerenza

"Baby! Can you promis?" tanya Robert.

"What?"

"Lupakan dia. Lupakan kenanganmu nak, dan mulailah hidup barumu! jangan bertanya tentang dia yang membuat kita terasa mati karna dia, Bisakah.?"

"Yes dad! I promise." jawab Kerenza mangalah.

"Well, daddy harus pergi dan kau istrahalah jangan banyak pikiran Ok!" kata Robert.

" Ok dan Hati hati."

"Ya" Setelah kepergian Robert Kekenza berjalan menuju kamar yang dulu ia tempati saat masih berada dirumah ini.

Saat melewati kamar mom and dad nya ia melihat bibi Caroline membersihkan kamar itu.

"Bibi Caroline!" panggil Kerenza.

"Ya nona Alana, ada yang bisa saya bantu?" tanya pembantu itu dengan membungkuk

Kau sedang apa?"

"Membersihkan kamar nyonya dan Tuan besar."

"Oh baiklah, lanjutkan!" kemudian pergi meninggalkan Caroline yang masih setia membungkuk.

Santi menuju kamarnya dan merebahkan sebentar tubunya di kasur miliknyandan taknlama setelah itu ia memgambil ponsel dan menelpon seseorang.

"Bagaiman penyelidikan kalian?" tanya Kerenza datar dan tanpa basa basi.

"Kami masih terus mencari tau nona, tapi kami mendapat informasi baru tentang kematian otang tua anda!"

"Apa maksudmu?" tanya Kerenza emosi.

"Kami mendapat informasi kalau orang tua anda meninggal karna sabotase nona."

"Cari tau keaslian beritanya dan segera hubungi aku jika sudah tau siapa pelakukanya."

"Baik nona"

Panggilan terputus dan Kerenza memilih untuk melangkah menuju lemari dan mengeluarkan pakaian disana yang tak lain adalah gaun pengantinya.

Mengenakan pakaian itu dan memoles wajahnya agar terlihat cantik, setelah itu menuju taman belakang yang ada di halaman belakang Rumah keluarganya.

Sampai dihalam itu, Kerenza menyusuri sebuah lorong yang menghubungkan dirinya menuju danau.

Di Danau itulah ia menggelar acara pernikahnnya dengar Erland dan di tempat itu juga ia berpisah.

"Apa kabar mu sayang?" lirih Kerenza, "apa kau merindukan aku? Aku sangat merindukanmu Erland, mku berjanji akan menangkap pelakunya untukmu Dan juga akan membunuhnya dengan tanganku sendiri!" kata Kerenza meremas kepalan tangannya hingga memutih.

Lama ia disana, sekedar melepas rindu, lelah dan pikiran Setelah itu ia kembali lagi menuju Rumahnya Karna harus memulai misi pencarian pelaku itu.

Sampai di sana didalam kamar, ia menukar pakainya dan bersiap untuk pergi kesuatu tempat, yang bisa digunakan sebagai tempat untuk dia leluasa mencari tau siapa dalang dari semua ini.

"Bibi caroline, aku akan pergi sebentar dan mungkin akan sedikit lama jadi jaga rumah" pamit Kerenza.

"Baik nona Alana" Jawab Caroline.

"Krenza pergi dengan menggunkan mobil milik keluarganya menuju tempat yang menjadi sasaranya.

TBC

KERENZA ALANA Dengan gaun pengantinnya

Terpopuler

Comments

epifania rendo

epifania rendo

mampir

2023-06-22

0

Siti Mujimah

Siti Mujimah

kenapa namanya kadang Santi..kdg Alana..kadang karenza

2023-05-31

0

Spurwani Nci

Spurwani Nci

aku mampir semangatttt

2022-10-18

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapeter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 42
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapeter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chaper 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chpater 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Part 113
114 Part 14
115 Maf
116 Maaf
117 Satu
118 karya baru
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapeter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 42
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapeter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chaper 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chpater 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Part 113
114
Part 14
115
Maf
116
Maaf
117
Satu
118
karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!