Chapter 4

Setelah kegiatan yang bermain mainya, saat ini Kerenza dan seluruh anggotanya berkumpul diruang kerja Kerenza untuk mebahas lebih lanjut penangkapan sasaran berikutnya.

Kau sudah menemukan informasinya?" Kerenza pada Hiebert

"Sudah Keren"

"Jelaskan!" titah Kerenza

"Ben Han Keiji adalah orang tertinggi kedua setelah Han Keitaro di dunia ilegal, dan ternyata di adalah Ben Han yang kita cari selama ini." titir Hiebert.

"Lalu kenapa sangat sulit untuk mendapat informasi tentanganya? jangan bilang karna dia menggunakan nama lain." tebak Kerenza.

"Benar Keren, dunia hitam mengenalnya dengan mama Keiji dan Ben Han adalah nama umum yang dikenal oleh orang lain atau dalam kata lain Ben Han adalah nama di depan khalayak umum.

"Pantas saja sulit sekali mendapatkan dirinya " gumam Kerenza.

"Benar nona, dan saya juga mendapat informasi kalau dia tidak pernah tinggal di satu tempat saja bahkan dia akan kerap berpindah negara dalan dua minggu untuk menjalankan bisnisnya" tutur Hiebert kembali menjelaskan.

"Berarti kita harus menyususn rencana untuk menangkap dirinya, dan untuk mendapat informasi siapa otak dari semua ini maka kita harus mendekatinya lebih dulu tidak bisa membunuhnya begitu saja."

"Benar Keren, dan aku sudah mendapat informasi kalau Keiji akan kembali datang kemari tiga hari lagi dan mungkin akan bertahan sampai satu minggu mendatang," ucap Hiebert.

"Bagus! Cepat tarik Catline dan Kisar kemari."

"Tapi bagaimana dengan perusahaan?" tanya Hiebert yang mengahawatiekan perusahaan dan juga markas yang ada di paris.

"Kau tidak perlu khawatir Hiebrt! apa kau lupa ada Nadine dan Miguele disana." kata Kerenza mengingatkan Hiebert.

"Ah, kau Benar Keren, Bagaimana bisa aku lupa dengan dua orang yang itu." ucap Hiebert dengan senyum sinisnya. Karna ia tau betul bagaimana Miguele dan Nadine yang selalu bisa diandalkan dalam segala hal.

"Baiklah segera hubungi mereka supaya datang lebih cepat dari target kita" ucap Kerenza kemudian berlalu pergi kembalu kerumahnya.

Kerenza saat ini tengah berada di tepi danau yang berada tidak jauh dari rumahnya, duduk dan memandang kearah danau yang terlihat tenang.

"Bagaimana kabarmu Erland? apa kau tidak merindukan aku? kau tau aku sudah memulainya sayang" menarik nafas sejenak dan kembali berkata. " aku sudah menghabisi satu orang yang sudah menghabisi mu sesuai sumpahku tiga tahun yang lalu, dan sebentar lagi aku pasti akan menangkap yang lainya beserta otak dari pembunuhanmu."

Santi masih berada disana dengan gaun pengantin yang sama dengan yang digunakan tiga tahun yang lalu saat acara pernikahannya bersama Erland diadakan didanau ini, namun hanya sampai janji suci yang terucapkan, kekacauan dan kematian merenggut semuanya.

Santi kembali bernostalgia dengan kenangan itu, kenangan yang merenggut paksa cintanya, kebahaiaannya oleh orang orang yang sampai saat ini belum ia ketahui siapa.

Flashback....

Tiga tahun yang sudah berlalu. Di sebuah danau denga tempat yang sudah disulap menjadi taman surga oleh orang orang yang sudah memilik keahlian dalam hal seperti itu atau bisa dikatakan mereka adalah WO yang menyulap tempat itu menajdi taman surga bagi pasangan yang akan menikah saat itu.

Mereka adalah, Erland Hans dan Kerenza Alana Wate. Sepasang kekasih yang saling mencintai dan berpikir untuk membuat hubungan mereka lebis serius lagi dan memutuskan untuk menikah di usah mereka yang masih terbilang muda.

Pernikahan yang seharusnya berakhir bahagia kini hanya tinggal angan angan bagi mereka, dimaaa tepat di hari bahagia itu, kejadian menegangkan pun terjadi.

Dor dor dor...

Bunyi ledakan senjata api dari segerombolan orang orang yang tidak dikenal menghancurkan tempat itu setelah janji suci terucap dan penganti lelaki harus menerima kenayataaan dirinya jadi incaran mereka.

bugh bugh teng teng..

Baku hantam bahkan suara pedang berbaur menjadi satu saat anggota dari Erland Hans memberi perlawanan, bahkan Adam sang asisten juga tidak tinggal dian dan tetap menjadi temeng untuk melindungi Tuanya

Beberapa menit bakun hantam terjadi, anggota Hans sudah terkapar tak berdaya karna dikalahkan oleh segerombolan geng tidak dikenal itu, dan Erland sendrir hilang tak tau kemana bersama Adam sang Asisten, dan sebagian yang lain di hempas dan di ceburkan kedalam danau itu.

Flashback off...

Kenapa kau masih betah berada disini baby." tanya seseorang.

Kerenza terperanjat mendengar suara seseorang, ia berbalik mencari dari mana asal suara itu, hingga kini matanya menangkap seseorang yang tak lain adalah Ribert Hans ayah mertuanya.

"Daddy." lirih Kerenza.

"What happen Alana?" tanya Robert.

"Tidak apa apa daddy, aku hanya ingin kesini saja" jawab Alana.

"Are you ok Alana?" tanyanya lagi.

"Yes, i am ok Dad" jawab Alana singkat dengan mata memandang lekat kearah danau.

"Kau masih mengingatnya?"

"Tidak ada alasan untuk aku melupakannya dad."

"Tapi itu sudah lama berlalu honey, cobalah untuk menata hidupmu."

"Kku sudah menatanya dad, dan itulah kenapa aku kembali kemari. Ngomong ngomong bagaimana kau tau aku disini dad?" tanya Alanan.

"Daddy datang mencarimu dan bibi Carolina bilang dia melihatmu menuju halaman belakang, untuk itu daddy langsung kemari."

"Ada apa daddy mencariku?" tanyanya mengerut.

"Daddy mau bilang kapan kau akan ke perusahaan dan memimpinnya? kau tau kan hanya kau satu satunya penerus Wate Corp."

"Ya daddy benar, aku akan datang besok daddy dan mengambil alih kepemimpinan.

"Good girl" ucap Robert, "Mari kita kembali, waktu sudah hampir sore, dan gantilah pakaianmu ini." tunjuk Rober pada pakaian Alana.

"Yes dad."

Mereka pergi meninggalkan danau itu bersama, menuju kediaman Bryan Wate untuk sekedar berbincang layaknya anak dan ayah pada umumnya.

Sampai disana, sudah ada Caroline yang menyambut kedatangan mereka bersdua, selamat datang Tuan Robert, nona Alana. Makanan sudah siap di meja makan.

Tidak ada yang menyahut, mereka hanya berlau menuju meja makan untuk menyantap makanan itu.

"Apa kabar Maxim dad? tanya Alana di tengah aktifitasnya.

"Dia masih ada London, dan mungkin beberapa hari lagi akan kembali."

"Ohhh"

Setelah selesai makan Robert berniat undur diri dengan alibi ada yang harus dikerjakan.

Baiklah daddy harus pergi" pamit Robert.

"Baiklah dad, hati hati."

Setelah kepergian Robert, ponsel milik Kerenza berbunyi, ia melihat ID pemanggil dan lamgsung bergegas pergi menuju kamar milikya untuk menjawab panggilan itu.

"Ya Hiebert." jawab Kerenza

" Kaisar dan Catline sudah dalam perjalanan dan kemungkinan besok siang akan sampai." ucap Hiebert dari sebrang sana.

"Bagus lebih cepat lebih baik dan suruh mereka untuk datang ke kediaman Bryan Wate langsung, karna akan tinggal bersamaku.

"Baiklah Nona."

Panggilan berakhir dan Kerenza memejamkan matanya untuk menuju alam mimpi karena esok ia akan memulai mengurus perusahaan milik orang tuanya.

TBC

Terpopuler

Comments

⏤͟͟͞R🍌 ᷢ ͩmalesᵈᵉˡᵉᵉᵉᵉᵉᵉᵉ☹︎

⏤͟͟͞R🍌 ᷢ ͩmalesᵈᵉˡᵉᵉᵉᵉᵉᵉᵉ☹︎

empat

2021-10-11

0

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔STEVIE𝒜⃟ᴺᴮ

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔STEVIE𝒜⃟ᴺᴮ

lanjut kak

2021-10-11

0

🎤༈•⃟ᴋᴠ•`♨♠Echa🐞Jamilah🍄☯🎧

🎤༈•⃟ᴋᴠ•`♨♠Echa🐞Jamilah🍄☯🎧

Ku dah mampir nih kk

2021-04-14

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapeter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 42
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapeter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chaper 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chpater 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Part 113
114 Part 14
115 Maf
116 Maaf
117 Satu
118 karya baru
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapeter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 42
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapeter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chaper 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chpater 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Part 113
114
Part 14
115
Maf
116
Maaf
117
Satu
118
karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!