Chapter 5

Pagi sekali caroline mengetuk pintu kamar Kerenza.

Tokkk...Tok.....

"Nona Alana...! ada tamu di depan, katanya teman nona Alana" ucap Coroline dengan sedikit berteriak.

"Sialan dia itu!" gerutu Kerenza saat tidurnya diusik oleh ketukan pintu dari luar.

"Ada apa sih kau mengganguku." ketus Kerenza.

"Itu nona Alana, Ada yang mencarimu katanya teman nona Alana di paris.

"Ohh ya, siapkan minuman dan kamar untuk mereka tinggal.

"Apa! mereka akan tinggal disini maksud nona Alana." tanya Caroline dengan sedikit terkejut.

"Iya mereka akan tinggal disini. Apa kau keberatan" tanya Kerenza dingin.

"Ah tidak nona Alana, baiklah akan saya siapkan.

Kerenza dia tanpa ada niatan untuk menjawab kembali menutup pintu dan membersihkan dirinya karna ia akan menemui Catline dan Kaisan yang baru datang dari Paris.

Ya, Kerenza sudah tau siapa yang datang pagi ini.

"Kalian sudah datang." sambut Kerenza dengan wajah dinginnya.

"Ya Kerenza kami sudah datang" Jawab Kisar.

Kerenza mengalihkan pandangannya pada seorang pemuda yang asing dan ia yakin kalau itu bukan anak buahnya.

"Kenalkan dia Mattew Nona Kere.-"

"Alana! Panggil aku alana jika berada di rumah ini." ucap Alana memotong pembicaraab Kaisar.

"Baik nona Alana" ucap Kaisar. Kemudian kembali berkata." nona masuh ingat dua tahun yang lalu pernah menyelamatkan sebuah keluarga dari mafia yang datang untuk menagih hutang mereka.?" tanya Kisar.

"Ya, saya ingat, Lalu ada apa." tanya Alana masih menatap tajam Lelaki baru itu dan jelas saja itu suksea membuat Mattew ketakutan dan bahkan wajahnya memucat dan keringat dingin mulai terasa.

"Dia lelaki itu Nona Alana, dan beberapa beberapa hari yang lalu dia datang untuk mencari anda, ah bukan bahkan sudah hampir satu tahun ia mencari anda tapi karna akses anda yang tidak mudah di cari makanya dia baru menemukannya sekarang dan itu pun karna berhasil membobol pertahanan kita." Tutur Kaisar

"Apa!" kejut Kerenza. " Dia berhasil membobol pertahanan kita." tanya Kerenza dengan wahah yang sudah memerah menahan amarah.

Mattew yang melihat Kerenza marah menjadi takut, dan tanpa aba aba dia langsung bersimpuh di kaki Kerenza.

"Maaf! Mafkan saya nona, saya tidak bermaksud macam macam. Saya hanya ingin tau tentang anda karna saya ingin menemuimu nona" uacap Mattew yang sangat takut jika ia kembali di hajar seperti beberapa hari yang lalau dan bahkan sampai sekarang mamarnya masih terlihta jelas

Flashback..

Seluruh karyawan dan bahakn termasuk Kisar sebagai pimpinan yang menggantikan Kerenza di buat panik dan kalang kabut saat pertahana perusahaan mereka di bonol oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya, karna hacker sangat lihai menyembunyikan diri dan bahkan tidak ada jejak yang tertinggal untuk melacak pelakunya

"Sialan..! dasar tidak berguna kalian semua.! bagaimana bisa kalian kecolongan ha.!" bentak Kaisar pada bawahannya yang bertugas untuk menjaga keamanan perusahaan.

"Saya tidak mau tau, kalian harus mendapatkan dalang dibalik ini semua!" tegas Kisar.

Namun tak berapa lama, seorang karyawan lainnya datang untuk memberi tahu kalau data perusahaan sudah kembali lagi tanpa ada kekurangan apa pun dan itu data yang asli bukan palsu.

Seketika Kaisar kembali tenang, dan kemudian berlalu pergi menuju tempat keamanan data perusahaan, mengecek keseluruhan data perusahaan.Dan akhirnya Kisar dapat bernapas lega karna tidak ada yang kurang sedikit pun.

Tiga hari setelah kehadia itu, seorang pemuda datang ke lanti KA Group untuk mencari keberadaan Kerenza.

Sampai disana ia dengan polosnya menagatakan kalau data Kerenza di ambil dari hasil pembobolan data perusahaan.Dan hal itu buat Kisar meradang, dengan membabi buta ia menghajar Mattew sampai sekarat.

Namun karna Mattew yang mengatakan tidak memiliki niat buruk dan hanya ingin bertemu dengan Kerenza orang telah menolongnya dua tahun yang lalu. Dan akhirnya Kaisar pun mengerti di tambah lagi Mattew memiliki kemampuan IT yang luar biasa bahkan mampu membobol pertahan yang di buat oleh perusahaannya yang sudah terkenal kuat itu.

Setelah itu Kaisar memutuskan akan menampung mattew untuk menjadi anggotanya dan akan membawa Mattew bersama dengannya kembali Ke Los Angela.

flashback off...

"Berdirilah!" titah Kerenza masih dengan menyilang tangan didepan dada.

Mattew memandang wajah Kerenza yanh jau lebih tinggi karna posisinya yyang sedang bersimpuh, perlahan Mattew berdiri tapi masih menujukan wajah takutnya, bahakan peluhnya belum sepenuhnya berhenti.

"Ada apa kau mencariku hingga kau membuat nyawamu dalam bahaya?" kata Kerenza.

"Nona, aku datang untuk mengucapkan terimaksih karna sudah membantuku waktu itu sehingga sekarang kehidupan kamu jauh lebih layak dan berkecukupan karenamu. Dan jika nona ijinkan, saya ingin mengabdikan hidupku untuk menjadi pengikut setiamu Nona." ujar Mttew membungkuk hormat.

"Bagaimana kau bisa ku percaya" katanya dingin.

"Nona bisa percaya sepenuhnya padaku karena mulai sekarang saya bersumpah setia padamu nona." ucap Mattew dengan kembali bersujut dan sebelah tangannya di taruhkan di depan dada dan membentuk kepalan tanganya.

"Keren" panggil Kisar Lembut yang kali ini ingin berbicara layaknya seorang saudara seperti sebelum sebelumnya.

"Kau bisa peecaya padanya, karna selama beberapa hari ini dia sudah saya uji kesetiaanya bahkan dia dengan rela mau menembaki kepalanya sendiri jika tidak segera aku cegah hanya untuk memenuhi persyaratan menjadi pengikut setiamu." tutur Kaisar panjang lebar.

"Baiklah, kau bisa bergabung." putus Kerenza. " Dan Kaisar, kumpulkan semua anggota di markas karna akan ada yang harus kita bahas, pertualangaa akan segera kita mulai" Kata Kerenza dengan semburat senyum licik menghiasi bibirnya.

"Baik nona." Jawab Kaisar.

"Kalian istrhatalah dulu" ujar Kerenza.

Usai mengatakan itu, Kerenza berniat untuk keluar dan tangannya membuka pintu ruangan, tapi dia sangat terkejut saat mendapati Caroline ada disana dengan nampan yang berada dikedua tangannya.

"Sejak kapan kau ada disana Bibi Caroline." tanya kerenza dengan wajah yang berusaha ia buat tenang.

"Saya baru saja sampai dan saat hendak mbuka pintu, tapi nona Alana lebih dulu membukanya" tutur Caroline dengan senyum manisnya meski usianya sudah paruh baya.

"Atarkan diruang keluarga saja, karna kami akan kesana" titah Kerenza kemudian berlalu pergi meninggalakan Ceroline di susul, catline, Mattew dan Kaisar.

Namun saat Kaisar hendak keluar, dia sempat menghentikan Langakahnya tepat du samping caroline dan berkata. "Jaga sikap, mata dan telinga anda nyonya, jangan sampai anda menyeasal" Peringat Kisar dengan tajam.

Caroline hanya tersenyum mendengar peringatan dari Kaisar, dan kemudian berkata. "Saya sudah menjaga sikap saya tuan muda, jika tidak mana mungkin saya masih bekerja disini dan mengurus keperluan nona Alana" dengan senyum dan sedikit membungkuk Caroline pergi meninggalkan Kaisar.

Kaisar hanya menatap tajam kepergian Caroline dengan pandangan dan ekspresi yang tidak dapat di tebak, dan setelah itu bergegas menyusul yang lain menuju ruang keluarga

TBC

Terpopuler

Comments

epifania rendo

epifania rendo

ada apa dengan carolina

2023-06-22

0

⏤͟͟͞R🍌 ᷢ ͩmalesᵈᵉˡᵉᵉᵉᵉᵉᵉᵉ☹︎

⏤͟͟͞R🍌 ᷢ ͩmalesᵈᵉˡᵉᵉᵉᵉᵉᵉᵉ☹︎

enam

2021-10-11

0

⏤͟͟͞R🍌 ᷢ ͩmalesᵈᵉˡᵉᵉᵉᵉᵉᵉᵉ☹︎

⏤͟͟͞R🍌 ᷢ ͩmalesᵈᵉˡᵉᵉᵉᵉᵉᵉᵉ☹︎

lima

2021-10-11

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapeter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 42
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapeter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chaper 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chpater 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Part 113
114 Part 14
115 Maf
116 Maaf
117 Satu
118 karya baru
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapeter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 42
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapeter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chaper 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chpater 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Part 113
114
Part 14
115
Maf
116
Maaf
117
Satu
118
karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!