Pagi sekali caroline mengetuk pintu kamar Kerenza.
Tokkk...Tok.....
"Nona Alana...! ada tamu di depan, katanya teman nona Alana" ucap Coroline dengan sedikit berteriak.
"Sialan dia itu!" gerutu Kerenza saat tidurnya diusik oleh ketukan pintu dari luar.
"Ada apa sih kau mengganguku." ketus Kerenza.
"Itu nona Alana, Ada yang mencarimu katanya teman nona Alana di paris.
"Ohh ya, siapkan minuman dan kamar untuk mereka tinggal.
"Apa! mereka akan tinggal disini maksud nona Alana." tanya Caroline dengan sedikit terkejut.
"Iya mereka akan tinggal disini. Apa kau keberatan" tanya Kerenza dingin.
"Ah tidak nona Alana, baiklah akan saya siapkan.
Kerenza dia tanpa ada niatan untuk menjawab kembali menutup pintu dan membersihkan dirinya karna ia akan menemui Catline dan Kaisan yang baru datang dari Paris.
Ya, Kerenza sudah tau siapa yang datang pagi ini.
"Kalian sudah datang." sambut Kerenza dengan wajah dinginnya.
"Ya Kerenza kami sudah datang" Jawab Kisar.
Kerenza mengalihkan pandangannya pada seorang pemuda yang asing dan ia yakin kalau itu bukan anak buahnya.
"Kenalkan dia Mattew Nona Kere.-"
"Alana! Panggil aku alana jika berada di rumah ini." ucap Alana memotong pembicaraab Kaisar.
"Baik nona Alana" ucap Kaisar. Kemudian kembali berkata." nona masuh ingat dua tahun yang lalu pernah menyelamatkan sebuah keluarga dari mafia yang datang untuk menagih hutang mereka.?" tanya Kisar.
"Ya, saya ingat, Lalu ada apa." tanya Alana masih menatap tajam Lelaki baru itu dan jelas saja itu suksea membuat Mattew ketakutan dan bahkan wajahnya memucat dan keringat dingin mulai terasa.
"Dia lelaki itu Nona Alana, dan beberapa beberapa hari yang lalu dia datang untuk mencari anda, ah bukan bahkan sudah hampir satu tahun ia mencari anda tapi karna akses anda yang tidak mudah di cari makanya dia baru menemukannya sekarang dan itu pun karna berhasil membobol pertahanan kita." Tutur Kaisar
"Apa!" kejut Kerenza. " Dia berhasil membobol pertahanan kita." tanya Kerenza dengan wahah yang sudah memerah menahan amarah.
Mattew yang melihat Kerenza marah menjadi takut, dan tanpa aba aba dia langsung bersimpuh di kaki Kerenza.
"Maaf! Mafkan saya nona, saya tidak bermaksud macam macam. Saya hanya ingin tau tentang anda karna saya ingin menemuimu nona" uacap Mattew yang sangat takut jika ia kembali di hajar seperti beberapa hari yang lalau dan bahkan sampai sekarang mamarnya masih terlihta jelas
Flashback..
Seluruh karyawan dan bahakn termasuk Kisar sebagai pimpinan yang menggantikan Kerenza di buat panik dan kalang kabut saat pertahana perusahaan mereka di bonol oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya, karna hacker sangat lihai menyembunyikan diri dan bahkan tidak ada jejak yang tertinggal untuk melacak pelakunya
"Sialan..! dasar tidak berguna kalian semua.! bagaimana bisa kalian kecolongan ha.!" bentak Kaisar pada bawahannya yang bertugas untuk menjaga keamanan perusahaan.
"Saya tidak mau tau, kalian harus mendapatkan dalang dibalik ini semua!" tegas Kisar.
Namun tak berapa lama, seorang karyawan lainnya datang untuk memberi tahu kalau data perusahaan sudah kembali lagi tanpa ada kekurangan apa pun dan itu data yang asli bukan palsu.
Seketika Kaisar kembali tenang, dan kemudian berlalu pergi menuju tempat keamanan data perusahaan, mengecek keseluruhan data perusahaan.Dan akhirnya Kisar dapat bernapas lega karna tidak ada yang kurang sedikit pun.
Tiga hari setelah kehadia itu, seorang pemuda datang ke lanti KA Group untuk mencari keberadaan Kerenza.
Sampai disana ia dengan polosnya menagatakan kalau data Kerenza di ambil dari hasil pembobolan data perusahaan.Dan hal itu buat Kisar meradang, dengan membabi buta ia menghajar Mattew sampai sekarat.
Namun karna Mattew yang mengatakan tidak memiliki niat buruk dan hanya ingin bertemu dengan Kerenza orang telah menolongnya dua tahun yang lalu. Dan akhirnya Kaisar pun mengerti di tambah lagi Mattew memiliki kemampuan IT yang luar biasa bahkan mampu membobol pertahan yang di buat oleh perusahaannya yang sudah terkenal kuat itu.
Setelah itu Kaisar memutuskan akan menampung mattew untuk menjadi anggotanya dan akan membawa Mattew bersama dengannya kembali Ke Los Angela.
flashback off...
"Berdirilah!" titah Kerenza masih dengan menyilang tangan didepan dada.
Mattew memandang wajah Kerenza yanh jau lebih tinggi karna posisinya yyang sedang bersimpuh, perlahan Mattew berdiri tapi masih menujukan wajah takutnya, bahakan peluhnya belum sepenuhnya berhenti.
"Ada apa kau mencariku hingga kau membuat nyawamu dalam bahaya?" kata Kerenza.
"Nona, aku datang untuk mengucapkan terimaksih karna sudah membantuku waktu itu sehingga sekarang kehidupan kamu jauh lebih layak dan berkecukupan karenamu. Dan jika nona ijinkan, saya ingin mengabdikan hidupku untuk menjadi pengikut setiamu Nona." ujar Mttew membungkuk hormat.
"Bagaimana kau bisa ku percaya" katanya dingin.
"Nona bisa percaya sepenuhnya padaku karena mulai sekarang saya bersumpah setia padamu nona." ucap Mattew dengan kembali bersujut dan sebelah tangannya di taruhkan di depan dada dan membentuk kepalan tanganya.
"Keren" panggil Kisar Lembut yang kali ini ingin berbicara layaknya seorang saudara seperti sebelum sebelumnya.
"Kau bisa peecaya padanya, karna selama beberapa hari ini dia sudah saya uji kesetiaanya bahkan dia dengan rela mau menembaki kepalanya sendiri jika tidak segera aku cegah hanya untuk memenuhi persyaratan menjadi pengikut setiamu." tutur Kaisar panjang lebar.
"Baiklah, kau bisa bergabung." putus Kerenza. " Dan Kaisar, kumpulkan semua anggota di markas karna akan ada yang harus kita bahas, pertualangaa akan segera kita mulai" Kata Kerenza dengan semburat senyum licik menghiasi bibirnya.
"Baik nona." Jawab Kaisar.
"Kalian istrhatalah dulu" ujar Kerenza.
Usai mengatakan itu, Kerenza berniat untuk keluar dan tangannya membuka pintu ruangan, tapi dia sangat terkejut saat mendapati Caroline ada disana dengan nampan yang berada dikedua tangannya.
"Sejak kapan kau ada disana Bibi Caroline." tanya kerenza dengan wajah yang berusaha ia buat tenang.
"Saya baru saja sampai dan saat hendak mbuka pintu, tapi nona Alana lebih dulu membukanya" tutur Caroline dengan senyum manisnya meski usianya sudah paruh baya.
"Atarkan diruang keluarga saja, karna kami akan kesana" titah Kerenza kemudian berlalu pergi meninggalakan Ceroline di susul, catline, Mattew dan Kaisar.
Namun saat Kaisar hendak keluar, dia sempat menghentikan Langakahnya tepat du samping caroline dan berkata. "Jaga sikap, mata dan telinga anda nyonya, jangan sampai anda menyeasal" Peringat Kisar dengan tajam.
Caroline hanya tersenyum mendengar peringatan dari Kaisar, dan kemudian berkata. "Saya sudah menjaga sikap saya tuan muda, jika tidak mana mungkin saya masih bekerja disini dan mengurus keperluan nona Alana" dengan senyum dan sedikit membungkuk Caroline pergi meninggalkan Kaisar.
Kaisar hanya menatap tajam kepergian Caroline dengan pandangan dan ekspresi yang tidak dapat di tebak, dan setelah itu bergegas menyusul yang lain menuju ruang keluarga
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
epifania rendo
ada apa dengan carolina
2023-06-22
0
⏤͟͟͞R🍌 ᷢ ͩmalesᵈᵉˡᵉᵉᵉᵉᵉᵉᵉ☹︎
enam
2021-10-11
0
⏤͟͟͞R🍌 ᷢ ͩmalesᵈᵉˡᵉᵉᵉᵉᵉᵉᵉ☹︎
lima
2021-10-11
0