My Devil Husband

My Devil Husband

Chapter 1

Beberapa bulan lamanya Ruri menyelidiki tentang kasus narkoba di Kota M yang telah memakan banyak korban, khususnya kaum muda. Tak banyak kaum muda di kota M yang mati overdosis karena narkoba. Selain kasus narkoba, banyak juga kasus pencurian hingga pembunuhan terjadi di kota M.

Setelah sekian lama Ruri dan pasukannya menyelidiki kasus ini, akhirnya dia mendapatkan titik terang. Ruri mendapatkan informasi bahwasanya malam ini akan ada transaksi besar yang akan dilakukan di sebuah gudang tua di pinggir kota.

" Kevlar, kau kumpulkan semua anggota di ruang rapat sekarang " perintah Ruri lewat telepon.

" Siap pak " jawab Kevlar dan dia segera mengumpulkan semua anggota untuk rapat dadakan.

Selang beberapa menit, semua sudah berkumpul di ruang rapat. Tak lama Ruri dan Kenzo pun memasuki ruang rapat.

" Baik, semua sudah kumpul, kali ini saya akan menjelaskan rencana untuk penangkapan besar yang akan kita lakukan malam ini dan saya tidak ingin ada kesalahan sedikitpun " ucap Ruri tegas dan mulai menjelaskan tentang rencana yang akan dia dan tim lakukan dan mulai membagi tugas.

" Sebelum bertugas, berpamitanlah kepada keluarga masing-masing dan matikan handphone kalian semua, mengerti "

" Mengerti pak " jawab mereka serempak dan bergegas mempersiapkan semua peralatan yang diperlukan.

Malam hari beberapa menit sebelum penyergapan terjadi, di sebuah gudang tua.

Dilihat dari luar, gudang tua itu sudah lama dan tak layak pakai, tapi tanpa orang ketahui, di dalam ada transaksi besar antar mafia yang sudah lama diincar oleh para petugas kepolisian Kota M.

Sebelum transaksi itu terjadi 5 orang yang tergabung dalam Tim Elang yang diketuai oleh AKP Ruri Narendra sudah stand by disana. 2 diantaranya di dalam mobil sedan hitam memantau keadaan tak jauh dari pintu sisi barat. 2 yang lainnya berada di sisi timur menunggu bala bantuan datang, sedangkan Ruri berada di dalam mobil sendirian di sebelah utara gedung.

" Bos, ada mobil datang dari arah timur " lapor Tama lewat earpiece

" Baik, semua siap di posisi masing-masing dan tunggu aba-aba dari saya " perintah Ruri

" Ingat!!  malam ini kita harus berhasil menangkapnya, jangan sampai ada kesalahan sedikitpun " ucapnya lagi mengingatkan.

" Baik pak.. " jawab mereka bersamaan di earpiece

" Kita lakukan yang terbaik " lanjutnya

Tak lama 5 mobil sedan hitam datang memasuki gudang tersebut tapi tak ada pergerakan yang berarti dari mereka. Selang beberapa menit kemudian 5 mobil pajero hitam pun datang dan sekitar 20 orang pun turun dari mobil dari kedua sisi yang hanya terpisah jarak beberapa meter saja dan masing-masing dilengkapi dengan senjata api yang terselip di punggung belakang mereka.

" Kevlar, bagaimana dengan bala bantuan? " tanya Ruri

" 1 menit lagi mereka akan tiba pak, mereka sedang dalam perjalanan " jawab Kevlar

Disaat transaksi berlangsung, bala bantuan datang dan mereka pun mendekat dan mengepung tempat tersebut dari berbagai arah agar tak ada penjahat yang bisa lolos.

" Angkat tangan kalian semua, buang senjata kalian dan letakkan tangan kalian di atas kepala " ucap kepala polisi menggunakan speaker

" Ah sial.., bagaimana mereka bisa tau tempat ini " umpat George kesal dan memberi isyarat kepada anak buahnya untuk mengeluarkan senjata dari dalam mobil dan menyimpan barang penting mereka, lalu mereka mulai melakukan perlawanan dengan menembaki polisi dari dalam gudang

" Gudang ini sudah kami kepung " belum selesai kepala polisi memberi peringatan terdengar suara tembakan dari dalam gudang

DOORRR... DOORRR... DOORRRR... ...

" Sekarang " perintah Ruri

Tim Elang pun bergerak dan terjadilah baku tembak antara polisi dengan para mafia itu. Disaat terjadi perkelahian Ruri melihat George akan melarikan diri dengan membawa sebuah tas ditangannya lalu Ruri pun mengejarnya.

Mereka berkelahi, Ruri dan George saling membalas serangan. George terkena tendangan di perut dan kakinya, dan terjatuh, Ruri membalik tubuhnya dan memukul wajahnya beberapa kali. George berhasil melawan, mendorong tubuh Ruri hingga terjungkal ke belakang lalu George bangun sambil mengeluarkan pisaunya lalu menyerang Ruri kembali.

Mereka berkelahi dengan sengit, Ruri berhasil menghindar dan menangkis beberapa serangan George. Dalam perkelahiannya dengan Ruri, sesekali George terus berlari dan Ruri mengejarnya. Ada kalanya Ruri juga terkena beberapa pukulan George. Tapi George tidak menyerah dan terus melawan, menyerang Ruri hingga akhirnya ssrrett...

George berhasil melukai lengan dan juga berhasil melukai perut Ruri dengan pisau, George pun menyeringai dan kembali menyerang Ruri tapi Ruri berhasil menghindar dan menangkis beberapa serangan George lalu berbalik membalas menyerangnya.

Ruri berhasil merebut pisaunya dan menusukkan ke perut George sebanyak 3 kali dan memukul wajahnya hingga terjatuh, melihat George tak berdaya Ruri melangkah mundur dan sedikit menendang kaki George sebelum berbalik mengeluarkan handphonenya dan menelpon Kevlar.

Di tempat lain seseorang berhasil melarikan diri dan bersembunyi. " Bos besar.. bos George Lucas tewas di tangan polisi " bisiknya melaporkan tentang apa yang dia lihat kemudian dia pun segera lanjut melarikan diri, menghindar dari kejaran polisi dan bersembunyi.

Seseorang yang baru saja menerima laporan dari anak buahnya pun marah dan melempar handphonenya. Dan dia juga menyuruh anak buahnya yang lain untuk menyelidiki kasus George sekaligus mencari tau siapa saja polisi yang telah menjebak dan berhasil membunuhnya.

Tanpa Ruri sadari George berusaha bangun dan mencoba mencabut pisau dari perutnya dan bermaksud menyerang Ruri yang berbalik membelakanginya.

DOORRRR... ... DOORRRR... ...

Iptu Kevlar menembak mati George Lucas yang berusaha menyerang Ruri dari belakang. Ruri terkejut lalu menoleh kebelakang dan melihat George Lucas yang sudah mati tertembak oleh Kevlar.

" Pak kau tidak apa-apa? " tanyanya yang berlari menghampiri dan membantu Ruri berjalan.

" Aku tidak apa-apa, terima kasih " jawab Ruri

" Jangan lupa kau bereskan semua ini " lanjut Ruri

" Baik " jawab Kevlar

Setelah memberi perintah pada Kevlar, Ruri berjalan sedikit sempoyongan karena terluka di lengan dan perutnya, dia banyak mengeluarkan darah. Kevlar membantu memapahnya masuk ke dalam mobil ambulance.

Dalam penyergapan kali ini AKP Ruri Narendra dan tim berhasil mengamankan barang bukti berupa beberapa botol miras, sabu-sabu, pil ekstasi dan serta daun ganja kering. Setelah mengumpulkan mayat para penjahat jadi satu, dan menguburnya dengan layak.

Ruri menyuruh anak buahnya untuk membakar barang bukti setelah direkam dan difoto untuk dokumentasi dan juga membakar gudang tua itu sampai rata dengan tanah agar tidak bisa lagi digunakan sebagai tempat transaksi atau gudang bagi para penjahat yang lainnya.

Dan juga ini peringatan keras dari kepolisian bagi penjahat yang lainnya. AKP Ruri Narendra terkenal dingin dan kejam tanpa ampun, para penjahat melihatnya seperti tak mempunyai kelemahan.

Di kantor Ruri juga terkenal tegas dan kaku kepada semua anak buahnya jika ada yang melakukan kesalahan ataupun terlambat masuk kantor, tak segan dia menghukum bawahannya dengan lari mengelilingi lapangan atau terkadang melakukan push up sebanyak 50 kali.

AKP Ruri Narendra sangat disegani dan dihormati oleh anak buahnya dan juga banyak polwan-polwan yang kagum padanya karena di usia mudanya Ruri sudah menjadi seorang AKP yang gagah pemberani dan tampan.

Like..

Vote..

Comment..

Jangan Lupa yaa..

SELAMAT MEMBACA

Terpopuler

Comments

Wiwik Sundari

Wiwik Sundari

lanjut Thor....semangat 💪💪💪😘😘😘😘

2021-04-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!