AKU, DIRIMU & DIRINYA
Hari ini dimulai Masa Orientasi Siswa (MOS) disebuah SMA Negeri di Kota Depok. Jam 6 pagi suasana sekolah udah rame dipadati siswa-siswi baru yang masih berseragam SMP sekolah asal. Ada ketentuan dari pihak OSIS yang menjadi salah satu panitia dalam MOS, bahwa pihak orang tua siswa hanya boleh mengantar anaknya hanya sampai radius 100 meter dari sekolah (2 pintu masuk sudah dijaga oleh kakak-kakak OSIS dan ada juga pos dengan jarak 100 meter dari sekolah agar memastikan anak tidak didampingi orang tuanya). Disekolah ini sejak lama tidak pernah meminta siswa baru untuk pakai atribut yang aneh-aneh dan nyeleneh, serta tidak membawa makanan/minuman yang ribet-ribet dengan segala clue nya. Para siswa-siswi baru hanya diminta membawa papan nama yg digantung dileher seukuran kertas A4 ketika sudah masuk di wilayah Sekolah, sebagai penduduk baru sekolah, pastinya perlu untuk diketahui identitas namanya dan asal sekolah.
Sekolah ini berbeda dari seluruh Sekolah Negeri yang lainnya, bagi pihak sekolah, MOS itu ga perlu diisi dengan hal-hal aneh ataupun kekerasan yang tidak ada hubungannya dengan mengenalkan lingkungan sekolah baru. Konsep senior dan junior pun tidak berlaku, yang ada malah kakak kelas harus bisa mengayomi adik kelasnya dan adik kelas bisa menghormati kakak kelasnya.
MOS akan diisi dengan materi yang mengedepankan tentang Imtaq (iman dan ketaqwaan) serta Iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi).
Pagi ini, Qais Syafiq Alfarizi, yang biasa dipanggil Syaf, diantar oleh mamanya menuju sekolah. Mobil diparkir agak jauh dari sekolah, setelah berpamitan sama Mamanya, segera ia melangkahkan kakinya menuju sekolah. Dengan ciri fisik tinggi badan 175 centimeter dan berat badan 65 kilogram, rambut lurus belah samping kiri, bentuk rahang yang persegi serta kulit sawo matang tentunya menjadi pusat perhatian sebagian besar siswa baru bahkan panitia OSIS. Syaf tampak macho jalan ditengah kerumunan siswa lainnya.
Disudut yang berbeda, Zahra Naabilatul Husna, panggilannya Zahra dan Fayyola Chayra Nadhifa, yang biasa dipanggil Key, mereka teman akrab sejak SMP, berdiri didekat gerbang sedang memasang papan nama dibagian dada.
Ada lagi seorang siswa, Haidar Ghaffar Susendra, Gafa sang cowo atletis dengan tinggi badan 178 centimeter dan berat badan 66 kilogram, walaupun atletis tapi punya wajah yang bisa dibilang kinyis-kinyis, dia sedang mengunci sepedanya ditempat parkir sepeda.
Riuh rendah suara siswa baru menuju lapangan buat upacara pembukaan MOS, maklumlah ada rasa excited ketika menjadi anak SMA, yang berarti mereka sudah makin beranjak dewasa. Karena belum ada pembagian kelas, semua berbaris rapi, tapi kebanyakan akan berkumpul sama teman masa SMP nya. Setelah upacara penyambutan, baru nanti pihak panitia dari OSIS akan membagi para siswa dalam beberapa kelompok.
Upacara penyambutan siswa baru dipimpin oleh Bapak Kepala Sekolah. Ucapan selamat datang dan mengenalkan sekolah secara singkat termasuk dalam salah satu pidatonya. Semua peserta upacara diam dan dengan seksama mendengarkan isi pidatonya.
Sudah jadi rahasia umum, kalo setiap penerimaan siswa baru, pastilah ada kakak kelas yang mulai mengincar adik kelas, biasanya yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng akan dipantau buat dijadikan gebetan.
Syaf dan Gafa menempati posisi teratas daftar cowo yg banyak diincar kakak kelas bahkan teman seangkatannya yang wanita. Wajahnya mereka tuh tampak cute-able diantara siswa lainnya.
Pembagian kelompok selama MOS itu 10 siswa ( 5 laki-laki dan 5 perempuan) per kelompok. Pihak OSIS mencoba untuk mengacak asal sekolah agar saling membaur satu sama lainnya, walaupun pasti ada yang satu sekolah asal. Panitia membacakan secara cepat dan siswa baru harus fokus mendengarkan nama mereka disebut.
Zahra, Key, Gafa dan Syaf berada dalam satu kelompok yang sama. Tiap-tiap kelompok akan mendapat tugas membuat paper tentang harapan dan rencana selama bersekolah di SMA ini, serta wajib menampilkan perfomance di akhir masa MOS. Pilihannya dibebaskan ke kelompok masing-masing, bisa nyanyi, dancing, nge-band, standup comedy, sulap atau hal lain yang sifatnya hiburan.
Sedari jam 6 pagi hingga jam 12 siang, para siswa baru akan diberikan pengayaan oleh para guru-guru yang telah dibagi. Selepas ishoma (istirahat, sholat dan makan), jam 1 siang para siswa akan dihandle oleh kakak-kakak OSIS. Secara berkelompok mereka saling berdiskusi untuk tugas-tugas dan tentunya saling mengenalkan diri antar anggota kelompok. Hari pertama MOS selesai jam 5 sore, seluruh siswa pulang dengan tertib. Zahra dan Key pulang naik angkot, sedangkan Syaf dijemput Mamanya ditempat tadi pagi dia diturunkan. Gafa mengendarai sepedanya.
Didalam angkot, Zahra dan Key berbincang seperti biasa, karena teman dekat dari SMP jadi udah saling paham.
"Ra...temen sekelompok kita most wanted bingits, ngerasa ga sih Lo.. hampir semua mata para ciwi-ciwi banyak yang jelalatan merhatiin kelompok kita" kata Key.
"Santuy aja Key, bisa jadi point plus buat kelompok kita kan"sahut Zahra.
"Gw mah malah jadi beban"ucap Key.
"Lah ngapain dibawa beban?" tanya Zahra bingung.
"Ya beban batinlah...kudu saingan ama cewe-cewe yang lebih keren dari kita ... hahaha.."canda Key.
"Hahaha.. pait banget ga sih Lo..udah sekelompok sama mereka, eh ga dipandang pula ... apek banget deh nasib Lo" timpal Zahra.
"Lo emang ga tertarik apa sama Syaf atau Gafa?" tanya Key penasaran. Zahra menggelengkan kepalanya.
"Wah bener-bener ga normal Lo" jawab Key sambil ketawa ngeledek.
Zahra termasuk murid biasa aja, malah bisa dibilang minim prestasi akademik dan non akademik, tapi dia orang yang gampang bergaul, catatannya rapih dan mampu berbicara didepan umum. Makanya ditiap organisasi yang diikutinya, dia sering menempati posisi sebagai sekretaris. Masuk ke SMA ini pun pakai jalur pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP). Berbeda dengan Key yang termasuk siswa pandai dibidang akademik terutama Bahasa Inggris, sering memenangkan lomba debat dalam Bahasa Inggris.
Didalam mobil, Syaf dan Mamanya berbincang. Syaf ini anak bungsu dari 3 bersaudara yang semuanya laki-laki. Kakak pertama Syaf adalah seorang Pilot dan kakak keduanya masih kuliah disalah satu perguruan tinggi negeri. Bisa dibilang ketiga anak Mama ini punya level kepandaian yang mumpuni.
"Gimana Syaf tadi disekolah?" tanya Mama sambil fokus nyetir.
"Alhamdulillah Ma, lancar" jawab Syaf.
"Akhirnya ya .. ketiga anak-anak Mama semua sekolah di SMA yang sama. Tapi dulu jaman kakak-kakakmu sekolah, Mama ga ribet, asalkan nilai Ujian Nasional tinggi ya pasti diterima. Kalo jaman kamu mah PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) nya pakai zonasi, Mama tuh harap-harap cemas, emang sih nilai kamu tinggi, tapi kan rumah kita di jalan Juanda yang lumayan jauh dari sekolah. Alhamdulillah nya kamu punya prestasi tahun kemarin juara olimpiade Kimia di Malaysia" celoteh Mama.
"Alhamdulillah" jawab Syaf.
"Kamu mah...kalo jawab singkat-singkat aja, kamu sakit?" ucap Mama.
"Ga..Syaf sehat kok...Oh ya Ma, boleh ga di SMA Syaf ikut OSIS atau eskul gitu?" tanya Syaf serius.
"Tumben kamu mau ikut" jawab Mama.
"Syaf butuh bergaul mah, selama ini cuma ngejar prestasi akademik aja, hasilnya emang sih banyak menang lomba akademik, tapi Syaf ga punya teman akrab .. ngiri kan liat abang-abang Syaf tuh temannya banyak, toh selama ini mereka bisa sejalan antara akademik dan pergaulan" alasan Syaf.
"Mama sih terserah kamu, asal bisa jaga diri dan bagi waktu aja... Mama tuh selalu membebaskan anak-anak asalkan bebas yang bertanggung jawab. Toh selama ini Mama minta kamu jangan hanya fokus pelajaran, perlu jg bersosialisasi buat penyeimbang"nasehat Mama.
"Makasih ya Ma, semoga Syaf bisa jaga kepercayaan Mama"kata Syaf dengan manisnya.
Mobil melaju memasuki rumah 2 tingkat bercat biru muda dan banyak terdapat kaca dibandingkan tembok, halaman yg cukup luas dan ada kolam renang kecil di samping rumah. Papanya Syaf itu adalah salah satu pemilik usaha property ternama di kota ini, Mamanya seorang dosen Ekonomi di sebuah Universitas Swasta. Rumah tersebut tidak terletak disebuah kompleks, tapi perkampungan biasa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Lia Kiftia Usman
mau baca ulang saya nih thor...
lanjuut
2025-03-19
1
momy ida
gw otw meluncur ke karya lo yg ke 2authoor zeyenkkk😘😁😁abis baca abang chef sama ulay... gw langsung cusss otw dimariiihhhh.... naek jet pribadi loh thoor gw mendarat dimarehhh (dunia halu gk kaleng kaleng🤭🤭🤭kidding✌)
2022-10-25
0
Azzam
aku baca ulang karya mu Bun... kangen ...
2022-05-14
1