Jum'at ini sekolah libur karena guru-guru akan ada rapat di sekolah. Blue squad punya rencana akan nonton pertandingan basket piala Walikota antar SMA se Kota Depok. Gafa menjadi kapten timnya. Key dan Zahra setuju ikut nonton, tapi ga sampe sore. Kebetulan kakak Syafiq yang seorang Pilot, lagi pulang ke rumah karena jadwalnya off selama seminggu, sebelumnya dia dapat jadwal full 2 Minggu ke daerah Sumatera dan Kalimantan. Kakaknya ini sudah tinggal di rumahnya sendiri, tapi off kali ini dia ingin menghabiskan waktu di rumah orang tuanya.
Fawaz Shabir Arrahman, nama panggilannya Fawaz, tapi oleh adik2nya dia biasa dipanggil Bang Fawaz. Syaf meminta Fawaz untuk mengantarnya ke lapangan basket Kantor Walikota. Fawaz bersedia. Blue squad janjian di sekolah buat kumpul dulu. Gafa udah berangkat duluan bareng Tim Basket sekolah. Fawaz menunggu di mobil, Syaf yang turun dan menunggu dipagar sekolah. Setelah kumpul, Syaf, Key dan Zahra naik kedalam mobil. Fawaz ga banyak ngomong, cool sekali keliatannya, dia emang termasuk pendiam diantara 3 bersaudara. Penampilannya hari ini cukup casual, memakai kaos polo hijau army, bercelana jeans, topi dan kacamata hitamnya.
Karena jarak usia Fawaz dengan teman Syaf sekitar 10 tahun, jadi Fawaz ga paham obrolan mereka dengan istilah-istilah anak abege sekarang. Ditambah obrolan mereka masih obrolan receh ala anak SMA. Jadilah dia hanya menjadi pendengar yang baik aja. Sekarang usia Fawaz sudah 25 tahun, lulusan dari sekolah penerbangan di Inggris, bekerja sebagai copilot penerbangan domestik sebuah maskapai penerbangan terkenal di negara ini.
"Bang...ini teman2 Syaf..kenalin ini Key dan ini Zahra"Kata Syaf.
"Saya kakak tertuanya Syaf, panggil aja Abang Fawaz kaya Syaf manggil saya" ucap Fawaz sambil menyetir.
"Salam kenal ya Bang Fawaz" Zahra menjawab dengan sumehnya.
Fawaz melihat Zahra dari kaca depan tengah, agak kaget aja ada anak seusia adiknya yang menyapa dengan ramahnya. Biasanya teman adik-adiknya itu segan sama dia, karena saking diemnya kadang malah dibilang galak. Ditambah mukanya yang jarang senyum, jadilah kesannya tambah angker.
"Bang .. mau nunggu atau jemput aja disini kalo udah selesai?" Tanya Syaf
"Nunggu aja lah...sekalian mau nonton basket, kan udah lama ga nonton. Kalo yang perempuan ini pulangnya sehabis sholat Jum'at gapapa kan? Soalnya tanggung banget udah deket waktu sholat" papar Fawaz.
"Gapapa Bang.." Sahut Key langsung.
Pertandingan basket berjalan cukup alot, Tim Gafa hanya menang selisih 3 point aja dari lawan. Jam 11 siang, pertandingan udah selesai, yg laki-laki bersiap sholat Jum'at di Masjid Walikota. Sedangkan yang perempuan pergi ke perpustakaan di lingkungan kantor Walikota.
Setelah sholat jumat, Fawaz mengajak adik dan teman-temannya makan mie ayam bakso ga jauh dari kantor Walikota dan lumayan terkenal enak di kota ini.
Namanya juga anak SMA, dapat traktiran ya pasti aji mumpung. Gafa pun udah ikut bergabung dengan mereka.
"Pokoknya bebas, pesan apa aja yang kalian mau, asal syaratnya dihabiskan ya, jangan asal laper mata" tawar Fawaz. "Bener nih Bang?" Gafa antusias.
"Ya...kamu tuh yang abis tanding, makan yang banyak buat ganti energi yang tadi" jawab Fawaz.
Yang laki-laki memesan mie ayam bakso komplit, baksonya pun bakso telur yang lumayan gede. Kalo yang perempuan hanya pesan bakso aja. Untuk minuman mereka memilih jus yang berbeda-beda.
"Kalian berteman dari SMP?" Tanya Fawaz lagi.
"Ga Bang, baru kenal pas SMA ini" jawab Syaf sambil menyeruput jusnya.
"Tapi keliatannya akrab banget" puji Fawaz.
"Karena kami ini saling melengkapi, sama-sama punya prinsip kalo berteman ga boleh kepo satu sama lain, kecuali dia sendiri yg mau cerita. Berteman kan juga harus menjaga area privasi masing-masing"jelas Syaf.
"Baguslah kalo gitu...Abang mau kasih sedikit nasehat nih, kalian kan berlawanan jenis, harus bisa saling menjaga diri dan tolong jaga batasan ya, ga boleh pergi berduaan dengan lawan jenis. Kalo berempat gini bolehlah tapi tetep bisa jaga diri ya" saran Fawaz.
"Insya Allah Bang" ucap mereka berempat kompak menjawab.
"Bang..jadi pilot enak dong ya bisa keliling-keliling Indonesia" Tanya Gafa antusias.
"Alhamdulillah.. emang dari dulu Abang punya mimpi bisa keliling dunia. Makanya mau jadi Pilot, sekarang baru jadi copilot domestik dulu, ya dinikmati aja sambil ngumpulin jam terbang. Semoga nanti dapat offering yang lebih baik kedepannya, syukur-syukur bisa kerja di airline luar negeri"jelas Fawaz.
"Abang katanya lulusan SMA kita juga ya?" tanya Key.
"Iyaa..7 tahun yang lalu lulus .. kalian masih SD kayanya ... hehehe tua juga ya ternyata Abang" Sahut Fawaz sambil tersenyum.
Perbincangan berlanjut, tapi lebih kepada menanyakan bagaimana Fawaz bisa sekolah di Luar Negeri. Setelah makan, mereka diantar ke rumah masing-masing oleh Fawaz. Tapi Zahra turun dirumahnya Key. Setelah semua temannya Syaf turun, Fawaz melajukan mobilnya menuju rumah.
Balik ke rumah, Fawaz kaget karena ada tamu wanita yg sangat ia kenal sedang berbincang sama Mama diruang tengah.
"Assalamualaikum.."sapa Fawaz sambil membuka topi dan kacamata hitamnya.
"Waalaikumussalam.." jawab Mama. Fawaz dan Syaf mencium tangan Mama. Syaf lanjut menuju kamarnya.
"Fawaz... lama ga ketemu...tambah ganteng aja.." cerocos Sarah, wanita cantik yang sangat dikenalnya.
"Dari dulu kali udah ganteng" jawab Fawaz cuek sambil duduk disebelah Mama tepat dihadapan Sarah.
"Sarah baru pulang dari Aussie... sekarang udah jadi arsitek" cerita Mama.
"Kenapa ga kerja disana aja..kan enak gajinya gede disana" kata Fawaz sinis.
"Papi minta aku pulang Waz...disuruh nikah .. kan udah 25 tahun, ya namanya orang tua, cemas kalo anak perempuannya belum nikah sedangkan anak teman-temannya udah nikah" papar Sarah sambil tersenyum.
"Ohhh... udah ada calonnya sekarang? kapan?"tanya Fawaz datar.
"Udah donggg.. Makanya aku balik kesini" jawab Sarah bahagia.
"Congratz ya..."kata Fawaz sambil berdiri, dia mau masuk ke kamarnya.
"Kok malah ngucapin selamat sih Waz ... kan calonnya kamu"ujar Sarah.
"HAHHHH...ga salah denger?" Fawaz kaget sambil membalikkan tubuhnya menghadap Sarah.
"Mama dan Tante Tuti mau deketin kalian lagi Waz, ga ada salahnya kalian mencoba lagi, toh kalian sama-sama sendiri sekarang, kayanya habis kalian break, kamu belum ada penggantinya Sarah. Sarah juga cerita ke Mama kalo dia belum ada pengganti kamu"papar Mama.
"Waz ke kamar dulu Ma...belum sholat Ashar" pamit Fawaz yang malas membahas hal ini sama Mama dan Sarah.
Di kamar Fawaz, selepas sholat, Fawaz merebahkan tubuhnya ke ranjang. Pikirannya flashback ke 5 tahun yang lalu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Emi Wash
seru... inget zaman sekolah dulu dgn ke absurand tingkah ABG...
2022-11-29
1
Edelweiss🍀
Astaga ada perempuan yg pede nya selangit🤦 kok aku yg malu yah.
2022-04-25
1
Kendarsih Keken
penasaran nama Fawaz lewat di senja , langsung cari di sini 💜💜💜
2022-01-26
1