EVA AURORA
Hello everyone...
Welcome to my new story ♡
Semoga kalian suka sama cerita ini
Sebelumnya author minta maaf kalau nanti ada kesalahan atau sesuatu hal yang membuat reader kurang nyaman. Author buat cerita ini just for fun jadi jangan dianggap nyata ini cuma haluan author aja, ambil sisi baiknya aja yang buruk tinggalin
Kasih dukungan juga ya, karena tanpa kalian cerita ini bukan apa-apa :))
Ah terlalu panjang langsung saja kita ke ceritanya, happy reading all ♡ ʕ´•ᴥ•`ʔ ♡
^^^Author : Kim Eva ♡^^^
...🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿...
Seorang gadis cantik berambut hitam sebahu, kulit putih, bibir tipis berwarna merah seperti buah cherry, hidung mancung, mata sipit, bulu mata tebal nan lentik, dan pipi chubby nya membuat gadis tersebut terlihat sangat cantik dan imut. Ia masih berumur kira-kira 10 tahun
Namanya adalah Eva Aurora, ia terlahir di keluarga yang bisa dibilang pas-pasan. Tapi walaupun hidupnya pas-pasan dan sederhana ia selalu bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan padanya, ia sama sekali tak pernah mengeluh tentang itu. Eva memiliki seorang adik bernama Aldiandra Putra, umur mereka berbeda 5 tahun
Kedua orang tua mereka sangat menyayangi mereka begitupun sebaliknya. Hidup di keluarga yang sederhana dan pas-pasan tidak selalu berujung pada kesedihan saja, melainkan kebahagiaan pun bisa dicapai jika di dalam keluarga itu saling mempercayai, kompak, jujur, dan lain-lain
Buktinya selama ini mereka bisa menjalani hidup mereka dengan bahagia walaupun banyak kekurangan diantara mereka. Tetapi kebahagiaan tak lengkap rasanya jika tak ada kesedihan, keluarga mereka yang awalnya bahagia sekarang harus bersedih dikarenakan sang anak bungsu di keluarga itu ternyata mengidap penyakit gagal ginjal akut
Diusianya yang masih kecil ia sudah harus mengidap penyakit tersebut. Jika bisa memilih pastilah kedua orang tuanya akan memilih agar penyakit tersebut tak terjadi pada anak nya atau biarkan mereka saja yang mengalaminya jangan anak kecil yang tak berdosa itu. Tapi takdir sudah tak bisa diubah kembali, mereka harus menerima nya dengan lapang dada
Seorang lelaki kecil, tampan, dan imut sekarang harus terbaring lemah tak berdaya di atas brankar rumah sakit dengan alat-alat medis yang menempel di tubuhnya. Senyuman di bibirnya yang biasa ia tunjukkan kini berubah menjadi bibir pucat
"Adek cepat sembuh ya, Kaka gak mau liat kamu kaya gini Hiks~" ucap Eva yang sedang duduk di sebelah Aldi sambil memegangi tangan mungil sang Adik
Ia mendengar percakapan kedua orang tuanya di luar, percakapan mereka berhasil membuat Eva penasaran. Jadi ia memutuskan untuk berdiri di balik pintu sambil mendengarkan apa yang kedua orang tuanya bicarakan
Author : "Eva sama Aldi manggil kedua orang tuanya dengan sebutan 'Papah' sama 'Mamah' ya
"Pah bagaimana ini Hiks~" tanya sang Mamah yang bernama Lusiana
"Papah akan usahain cari uang itu Mah dan Papah akan cari orang yang mau donorin ginjal nya buat Aldi" jawab sang Papah yang bernama Riko Saputra dengan yakin
"Tapi dari mana kita bisa mendapatkan uang sebanyak 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah) Pah? dan untuk orang yang mau mendonorkan ginjal nya pasti dia akan meminta imbalannya. Hiks~ andai ginjal Mamah bisa buat ndonorin" ucap Lusi
"Iya Mah, andai ginjal Papah juga bisa, sudahlah kita berdoa saja yang terbaik buat Aldi dan semoga Papah bisa segera mendapatkan uang 150.000.000 itu" ucap Riko
"Ya Pah" jawab Lusi
Sendari tadi Eva mendengarkan pembicaraan kedua orang tuanya, ia terkejut saat mendengar berapa jumlah uang yang diperlukan untuk adiknya itu. Dengan memberanikan diri ia perlahan keluar dari tempat persembunyiannya
"Mah... Pah..." panggil Eva pelan
"Eh sayang, kamu ngapain disini?" tanya Lusi sambil menghapus sisa air matanya begitu pun Riko
"Ma... maaf tadi Eva udah nguping pembicaraan kalian. Jika boleh, pakai saja ginjal ku Mah Pah, Eva ga papa ko yang penting Adek bisa sembuh" ~Eva
"Tidak perlu sayang, kau tak perlu melakukan ini, Papah dan Mamah akan berusaha mencari donor ginjal buat adek kamu ko" ~Riko terharu begitupun Lusi
"Em... baiklah, kalau begitu Eva izin jalan-jalan boleh?" ~Eva
"Iya sayang boleh, tapi jangan jauh-jauh ya" ~Lusi
"Iya Mah" ~Eva
Riko dan Lusi hanya diam sambil melihat langkah kecil anak perempuan nya yang perlahan mulai menghilang. Mereka masih terpikir oleh ucapan anaknya itu, yang membuat mereka terharu dengan sikap anaknya yang sudah mulai dewasa diusianya yang masih 10 tahun
Langkah kaki kecilnya mengarahkan Eva menuju sebuah kolam ikan mas yang gemuk-gemuk. Dia duduk di pinggiran kolam sambil mencelupkan kakinya di kolam
Entah mengapa ikan-ikan di kolam tersebut mendekat ke kaki Eva tanpa rasa takut. Mereka seakan sedang menghibur gadis kecil tersebut
"Hahahaha..." matanya bertambah sipit, bibirnya tertarik menunjukan deretan gigi putihnya, sebuah suara tawa keluar dari bibir mungilnya
Cukup lama ia menghabiskan waktu di pinggiran kolam tersebut. Saat sedang berjalan menuju ruangan dimana adiknya dirawat, ia melihat ke arah taman rumah sakit dan terlihatlah seorang Kaka beradik yang sedang asik bermain bola bersama kedua orang tua mereka dengan tawa yang lepas dari mereka berempat
"Kelihatannya mereka sangat bahagia, huf~ aku harus bersabar aku yakin adikku pasti tak lama lagi akan sembuh dan kita bisa bermain lagi seperti dulu" ucap Eva
Karena saking seriusnya memperhatikan keluarga itu, ia sampai-sampai tak memperhatikan jalannya, dan berujung ada seorang anak laki-laki yang kira-kira berumur 12 tahun yang tak sengaja menabrak dirinya
"Mianhae, ah sorry" ucapnya
"Auuu... sakit" rintih Eva karena luka di lututnya
Lelaki itu bingung harus bagaimana, sendari tadi dari arah parkiran sang adik terus menerus memanggil nya, dan karena kecerobohan nya ia juga menabrak seseorang sampai terluka. Terlihat jelas jika lelaki itu bukan asli dari Indonesia, (negara yang sekarang Eva tempati)
"Hyung kajja!!!" teriak sang Adik
"Mianhae" ucapnya lagi lalu pergi meninggalkan Eva sendirian
"Hiks~ sakit... Hiks~ Hiks~" Eva pun menangis karena tak tahan dengan rasa sakit di lututnya
"Adek kenapa?" tanya seorang Dokter yang kebetulan lewat
"Sakit" ~Eva
"Oh lututnya terluka ya, yasudah jangan menangis ayo ikut Ka Dokter nanti Kaka obatin" ~Dokter
Eva pun hanya mengangguk saja dan mengikuti Dokter itu ke sebuah ruangan yang serba putih dan banyak terdapat alat-alat medis. Dengan telaten Dokter tersebut mengobati luka di lutut Eva
"Ko bisa seperti ini?" ~Dokter
"Tadi aku ga sengaja jatuh hehe..." ~Eva
"Oh lain kali hati-hati ya, nah dah selesai" ~Dokter
"Ma... makasih Ka Dokter" ~Eva, ya memang dokter yang membantu Eva masih terlihat sangat muda dan cantik
"Sama-sama sayang" ~Dokter dengan senyuman manisnya
"Suatu saat nanti Eva pengin menjadi dokter hebat kaya Kaka" ~Eva
"Wah benarkah? kalau begitu kau harus rajin belajar Oke. Nanti kalau kau sudah menjadi dokter beritahu Kaka ya, Kaka akan ucapin selamat padamu dan Kaka akan teraktir kamu makan gimana?" ~Dokter
"Oke" sambil menyatukan jari telunjuknya dan ibu jarinya menjadi satu ( 👌🏻 )
"Ngomong-ngomong apa alasan kamu ingin menjadi dokter?" ~Dokter
"Aku pengin menjadi dokter karena Aku kepengin merawat keluarga ku nanti saat mereka sakit, terutama adek ku hiks~ dan tentunya orang banyak yang membutuhkan pertolongan ku Hiks~ hiks~" ~Eva
"Loh ko nangis, jangan nangis dong nanti cantiknya luntur loh. Dan katanya mau jadi dokter yang hebat, jadi jangan menangis ya" ~Dokter
"Iya Kak, oh ya makasih ya udah mau ngobatin luka ku, maaf aku harus pergi sekarang takut nanti di cariin sama Mamah. Sekali lagi terimakasih ya kak Dokter" ~Eva
"Iya sayang, maaf ya Kaka ga bisa anterin kamu soalnya ada pasien yang harus Kaka obati" ~Dokter
"Iya ga papa ko, oh ya Kak dari tadi Eva pengin tau nama Kak Dokter siapa?" ~Eva
"Nama Kaka, Kak Cantika" ~Dokter Cantika
"Wah nama yang sangat bagus, namanya sangat pas dengan orangnya. Ya udah Kak Cantika, Eva pergi dulu ya, Babay sampai jumpa lagi" ~Eva
"Bay..." ~Cantika sambil membalas dadahan Eva
"Anak yang pintar, lucu pula, entah mengapa aku sangat yakin jika suatu saat nanti dia akan berhasil dan sukses menggapai cita-cita nya. Semoga saja tebakan ku benar, aamiin..." ~Gumam Cantika
...🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿...
Love ♡
Thank you 🤗
^^^~Beach Breeze~^^^
... SEE YOU IN THE NEXT EPISODE ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
abizar bagaskara
halo
2021-08-02
3
Linggar
salam kenal Eva aurorA
2021-07-22
3
Fitria Dafina
Semoga saat Eva dewasa dia bisa bertemu lagi dengan Dr. Cantika..
2021-06-05
1