...🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿...
RUMAH ZAHRA
Eva terkagum-kagum melihat rumah Zahra yang sangat besar dan megah. Tentunya sangat berbanding terbalik dengan rumahnya sekarang
"Assalamualaikum Mom, Bi!" teriak Zahra sambil sendari tadi memencet bel rumah nya berulang kali. Apa yang dilakukan Eva? ya dia cuma menutup kedua telinganya rapat-rapat
Ceklekkk...
Pintu terbuka dan menapakkan sosok wanita yang kelihatan nya sudah berkepala 4, "Waalaikumsalam non" jawab Bi Sumi, asisten rumah tangga di rumah itu
"Mommy ada ga Bi?" tanya Zahra
"Nyonya belum pulang Non, kemungkinan nanti malam baru Nyonya pulang" ~Bi Sumi
"Oh oke, yuk Va kita ke kamar ganti baju dulu abis itu baru ngerjain tugas. Bi nanti ga usah siapin makan siang ya soalnya kita tadi dah makan" ~Zahra
"Baik Non" ~Bi Sumi
Mereka berdua pun menuju kamar Zahra yang berada di lantai dua. Rumah yang sangat besar, namun sayang suasana di sana sangatlah sepi
Mereka mengganti seragam sekolah mereka dengan kaos biasa milik Zahra. Lalu setelah itu mereka mengerjakan tugas matematika nya bersama-sama. Mereka saling berdiskusi untuk menentukan jawabannya, tak jarang juga mereka saling menjahili satu sama lain
Mulai dari mencoret muka mereka menggunakan sepidol atau pulpen. Zahra yang menggelitiki Eva sampai ia merasa kram di pipi dan perutnya karena terlalu banyak tertawa begitupun sebaliknya
Sekitar pukul 3 sore mereka baru selesai mengerjakan tugas-tugas nya. Dan dilanjut untuk menonton film lewat aplikasi YouTube, lebih tepatnya menonton film kartun yang menceritakan tentang kisah dua anak kembar laki-laki yang satunya tak mempunyai rambut (botak) dan yang satunya hanya sepucuk saja, nama film itu adalah "Upin dan Ipin"
Author : "Jujur, author dari dulu sampai sekarang masih suka nonton😂"
Kini waktu telah menunjukkan pukul 7 malam, berarti sekarang adalah waktunya untuk makan malam. Zahra dan Eva berjalan menuruni tangga untuk menuju meja makan yang ada di lantai satu. Terlihat di sana ada tiga orang, yang satu masih seumuran dengan mereka dan dua nya lagi sudah sedikit berumur
"Mommy" teriak Zahra
"Eh sayang, sini turun, ada Eva juga toh sini-sini" ~Mommy Zahra
"Tante Merry, Mita" ~Eva
"Eva" ~Merry dan Mita
"Kalian sudah saling kenal?" ~Mommy
"Dia itu keponakan ku Jeng" ~Merry
"Oh begitu" ~Mommy
"Va, Lo ngapin disini?" ~Mita
"Gue rencananya mau nginep disini, Lo sendiri?" ~Eva
"Gue ikut Mamah aja, jadi kalian berdua itu temenan?" ~Mita
"Iya" ~Zahra dan Eva
"Em lebih tepatnya kami berdua sahabat ya kan Va" ~Zahra yang diangguki oleh Eva
"Beruntung banget dia punya sahabat kek dia, dah cantik, tajir pula" batin Mita
"Sudah-sudah kita langsung makan saya yuk" ~Mommy
Makan malam berlangsung dengan tenang dan damai, hanya ada suara dentingan sendok dan piring saja yang terdengar. Setelah makan Eva dan Zahra langsung pergi ke kamar sedangkan Merry dan Mita pulang ke rumah mereka
Pagi harinya, seperti biasa mereka bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, setelah semuanya siap mereka langsung pergi menuju SDN Tunas Bangsa, tempat dimana mereka menuntut ilmu
Author : "Kasian padahal kan ilmu ga salah, ko malah dituntut sih" 😢🤣🤦🏻♀️
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
SEDANGKAN DI RUMAH SAKIT HANSIN
Dengan langkah yang sedikit terburu-buru Riko berjalan menuju ruang dimana anak keduanya dirawat. Jika dilihat dari raut wajahnya, dia kelihatan sedang berbahagia
"Assalamualaikum, Mah" ucap Riko
"Waalaikumsalam Pah, ada apa?" jawab Lusi sambil mencium punggung tangan Riko
"Alhamdulillah tadi Papah udah pinjam uangnya di bank, dan hari ini juga Aldi bisa dioperasi" ~Riko
"Benarkah? Alhamdulillah Ya Allah. Sebentar lagi kamu sembuh nak" ~Lusi
"Iya Mah, kalau begitu Papah bayar di bagian administrasi duku ya Mah" ~Riko
"Iya Pah" ~Lusi
Riko pun pergi ke bagian administrasi untuk membayar biaya operasi anaknya itu. Tak memerlukan waktu yang lama, Riko sudah menyelesaikan administrasi itu, dan rencananya operasi itu akan di lakukan nanti malam sekitar pukul 8
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Sepulang sekolah Eva langsung pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki. Rumah yang dulunya akan ramai jika ia pulang sekolah akibat tingkah sang adik, kini sepi bahkan di rumah itu sedang tak ada orang
Ia mengambil kunci rumah di bawah pot bunga seperti biasanya. Hanya keluarga nya saja yang tau dimana letak kunci tersebut di sembunyikan. Hal tersebut bertujuan agar jika orang yang memegang kunci rumah itu belum pulang, orang lain dirumah itu bisa masuk dengan kunci yang disembunyikan itu, sehingga tidak perlu menunggu orang yang memegang kunci itu pulang dulu jika ingin masuk rumah
Eva berjalan menuju kamar nya dan langsung membanting kan tubuhnya di atas kasur. Ia memejamkan matanya sebentar untuk merilekskan pikiran
Setelah dirasa cukup ia langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya terlebih dahulu. Lalu ia ke dapur untuk mencari makanan yang bisa ia makan untuk mengganjal perut nya yang lapar
"Sepi, andai aja ada kamu dek pasti rumah ini ramai. Cepet sembuh ya, Kaka kangen sama kamu" ucap Eva sambil menenggak air putih di dalam gelas sampai habis
Kini Eva sedang berada di dalam kamarnya, ia duduk di depan meja belajarnya. Dari dalam tas sekolah nya ia mengeluarkan sebuah buku berwarna ungu, yang selalu ia bawa kemana saja dirinya pergi. Di lembaran pertama tertulis "My Diary" sudah tentu itu adalah buku diary nya. Ia membuka lembaran yang masih kosong atau belum terdapat tulisan apapun disana agar ia bisa menuliskan sesuatu
📒📒📒📒📒
^^^Jumat, 16 Juli 20... (sesuaikan sendiri)^^^
150.000.000 huf~ itu bukanlah uang dengan nominal yang sedikit, melainkan itu sebuah nominal yang sangat-sangat banyak. Bahkan aku saja belum pernah melihat uang segitu banyaknya secara nyata atau langsung
Tapi tanpa uang itu maka adikku bisa saja kehilangan nyawanya Hiks~ aku tak mau itu terjadi. Aku sangat menyayangi nya. Tuhan ku mohon jangan ambil dia dari kami, sembuhkan lah dia seperti semula. Dia masih sangat kecil untuk menerima ini semua
Ya Allah kumohon lancarkan lah rezeki kedua orang tua ku, berikan kesehatan pada mereka. Ampunilah dosa-dosa ku dan keluarga ku Aamiin...
^^^Eva Aurora^^^
📒📒📒📒📒
Tanpa sadar ia pun tertidur, dengan kepala yang di senderkan di atas meja belajarnya, hanya tangan kanan nya saja yang menjadi bantal
...🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿...
Please :
❥ Like
❥ Vote
❥ Komen
❥ Favoritin
❥ Kasih hadiah sebanyak-banyaknya ya 😉
Thank you 🤗
^^^~Beach Breeze~^^^
... SEE YOU IN THE NEXT EPISODE ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
yasin_putra
assalamualaikum author masih ingat aku🤭
2023-02-16
1
Nikodemus Yudho Sulistyo
salam kenal dari PENDEKAR TOPENG SERIBU dan ANGKARAMURKA.
2021-06-01
1
~Nessa
Hai salken author,aku membawa like untuk semu bab mu thor.and Fav dan hadir selalu
Fav,karyaKu juga Ya thor,
Dan saling dukung selalu
Makasih...Makasihhh...Banyakkkk
2021-02-28
1