"Hei,Kalian orang Indonesia kan??"
Seorang pria tiba tiba saja menyapa Kristal dan Sinta.
"Iya benar."
Keduanya menjawab serentak.
"Kenalkan Nama saya Yukihide,
saya warga Jepang."
Kata pria asing tersebut tanpa basa basi lagi.
"Benarkah??Saya kagum karena anda berbahasa Indonesia dengan baik."
Jawab kristal.
"Iya kami pikir pria Indonesia!!"
Timpal sinta juga nyaris berteriak.
"Saya lama tinggal dan bekerja di Indonesia,
di sebuah perusahaan milik teman saya sebagai marketing manager.
Sekarang kesini juga ada kepentingan bisnis di Taipei tapi jalan jalan dulu lah, tempat ini kan cukup terkenal sebagai tempat wisata."
Pria itu mencoba menjelaskan dengan bahasa indonesia yang lancar meskipun logatnya agak berbeda.
"Temanmu mana?"Tanya sinta sambil clingak clinguk.
"Dia masih di Hotel gak tau bakal kesini atau tidak."Jawab pria itu.
"Oya kalian belum memperkenalkan diri kalian."kata pria itu lagi.
"Oh Iya benar, kenalkan saya Sinta, bekerja di Resto dekat dekat sini, dan ini teman saya kristal dia bekerja di Rumah sakit dekat sini juga."
Sinta mulai memperkenalkan dirinya dan Kristal.
"Wah, kalian gadis gadis pemberani !! berani bekerja sampai ke luar negeri!!"
"Keadaan yang membuat kami memberanikan diri datang kesini." Jawab kristal jujur.
"Maukah kalian menemani saya mencari makan??saya belum makan malem, laper banget nih."
Kata pria jepang itu sambil meraba perutnya."
"Ayo !!!" Jawab Sinta cepet.
"Eh tapi sebelumnya mau kan berphoto dulu bertiga??"Tanya pria itu.
"Tentu saja."Jawab kristal dan sinta serempak.
Cekrek !! cekrek !!
beberapa pose photo sudah tersimpan di Hp Yukihide, kemudian mereka mulai berjalan pergi mencari tempat makan.
Waktu menunjukan pukul 21:00 waktu Taiwan, kebiasaan di area danau sun moon lake, jam segitu tempat makan sudah pada tutup jadi setelah berjalan selama tiga puluh menit mereka bertiga tak menemukan tempat makan yang masih buka.
"Yah.. sudah pada tutup, makan di 7 eleven lagi donk."Sesal pria asing itu.
"Iya tuan di sini emang biasa begitu."Jawab sinta.
"Lalu bagaimana tuan?"Kristal ikut prihatin dg Nasib pria tersebut.
Belum juga pria asing bernama Yukihide itu menjawab, dari jarak gak begitu jauh suara orang memanggil dengan ramai, sepertinya mereka mau sedikit berpesta.
"Hei Siocia!! Sien sen!! lai lai, lim ciu lah lai !!!"
Mereka setengah berteriak dengan melambaikan tangannya.
Yukihide yang mengerti dengan ajakan tersebut, tiba tiba pergi begitu saja meninggalkan kristal dan sinta,
dengan gaya SKSD nya Yukihide menghampiri kumpulan orang orang yang mau pesta arak.
"Aku dengar pria jepang penggila minuman arak."Kata Sinta merespon sikap yukihide.
"Benarkah?"tanya kristal
"Iya benar, lihat saja dia nyelonong gitu aja ninggalin kita, pasti dia akan minum banyak,minum sampe pagi."Jawab sinta seolah tau segalanya.
"Kalau gitu kita pulang saja, ku rasa jalan jalan hari ini cukup."Ajak kristal.
"Tunggu dulu !! kamu belum cerita soal alasan kamu bekerja di sini??"
"Besok ajalah sin..."
"Yaaa Kristal, yaudah deh kalo gitu besok lagi aja."
"Iya besok kan masih ada waktu kita untuk jalan jalan di danau ini."
Meskipun Sinta agak males jalan pulang tapi akhirnya keduanya memutuskan untuk pulang ke kontrakan masing masing dan tidur dengan nyenyak.
***
Sementara di tempat lain seorang pria tampan berbaju biru sedang memasang wajah cemberut, ia mengamati seorang pria lainnya yang masih tidur dengan nyenyak di hadapannya sepertinya ia bermaksud membangunkannya dengan segelas air yang ada di tangannya.
"Banguuunnn !!"Suara pria muda itu cukup keras.
"Ah sialan...Apa apaan sih??"Pria itu kaget sementara badannya basah kuyup.
"Kenapa aku sudah ada di sini?? Bukankah semalam aku ada di danau?"Tanya pria muda yang ternyata yukihide yang semalam berkenalan dengan Kristal dan Sinta.
Ia baru saja tersadar dari mimpi indahnya setelah pria di hadapannya mengguyurnya dengan segelas air.
"Dasar bodoh!! kenapa kau mabuk di jalan seperti itu, untung sekertaris Lee melihatmu, memberitauku dan membawamu ke hotel ini !!"
"Jangan khawatir tuan muda, tentu saja aku gak akan mungkin mencoreng nama baikmu."
Dengus yukihide karena kesal di bangunkan dengan cara seperti itu namun tak bisa menunjukan kekesalannya karena bagaimanapun ia yang salah dan pria itu adalah bossnya.
"Gajimu bulan ini di potong 50% !!"Tegas Sang Boss yang gak habis pikir kenapa temannya bisa sangat ceroboh.
"Apa?? Jangan gitu donk tuan muda, kalau gajinya di potong kapan aku bisa kawin, uangnya gak ngumpul ngumpul." Yukihide hanya bisa merengek dan menggigit bibir bawahnya menyesali kesalahannya tapi bossnya tak peduli, ia terlanjur membuat bossnya marah.
"Oya tuan muda.....Semalam aku bertemu dengan dua wanita cantik."Yukihide mencoba mengalihkan pembicaraan guna mencairkan suasana.
"Sejak kapan aku peduli?" Jawab sang Boss. benar, ia memang tak mau peduli.
"Hei ini lain, mereka wanita Indonesia, bisa jadi malah teman sekolahmu dulu!!" Yukihide gak mau mengalah, lalu dia mengambil Hp nya dan menunjukan photo dengan kedua wanita tadi malam."
Deg... Jantung sang Boss seperti berhenti berdetak.
Sepertinya sang boss mengenali wanita yang ada di photo itu, entah salah satunya atau mungkin keduanya, cowok ganteng kenal banyak cewek kan udah biasa.
"Apa kamu punya no Hp nya??"Tanya sang Boss.
"Hei, lihatlah apa yang sedang terjadi?? bukankah kamu gak peduli dengan ceritaku tuan muda??"
Yukihide malah meledek teman sekaligus boss nya itu, sambil garuk garuk kepala karena sadar dia lupa meminta no Hp kedua wanita tersebut.
Hadeuh payah banget,coba kalo punya no Hpnya kan lumayan bisa dapat duit tambahan,yuki yuki kenapa bodoh sekali??
"Punya gak??" Tanyanya sekali lagi, kali ini dengan nada membentak.
"Maaf tuan muda, gak punya Hehehe."
"Dasar bodoh !!" Pria itu pergi meninggalkan yukihide.
"Hadeuh, dasar galak..."Yukihide menggerutu sendiri."
"Apa kamu bilang??" Ternyata Bossnya balik lagi.
"Hehe engga kok saya emang bodoh."
"Cepat mandi dan ganti baju !! sejam lagi ada meeting dengan klain, jangan sampai kau masih bau alkohol saat ada di ruang rapat, atau aku akan memecatmu segera !!"
"Hehe ia ia, saya akan segera mandi."
Hadeuh, gini deh nasib jadi anak buah..
salah dikit potong gaji, salah dikit pecat, kapan yak aku yang jadi boss dan dia yang jadi anak buahku??sepertinya bakal seru deh, aku ngerjain dia tiap hari.
Yukihide senyum senyum sendiri karena khayalannya yang sangat menyenangkan, padahal ia harus terima kenyataan bahwa gainya di potong sebanyak 50% tapi itu masih di syukurinya karena masih lebih baik daripada di pecat, sekarang kan nyari kerja susah banget yak?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Angela Jasmine
Lanjuuuttt lagi kakak 🙌🙌
2020-07-26
0
Nawi Mo
like
2020-06-06
1