Dia Yang Di Benci

Dia Yang Di Benci

Bab 1 Dia yang di benci

Shaka setengah berlari menuju tempat kerjanya. rambutnya hanya terkucir tinggi hingga terlihat lehernya yang jenjang. Shaka tidak menyadari ada bekas ciuman kekasihnya semalam. meski hanya samar tapi dari dekat akan nampak.

Ia hanya memoles wajahnya dengan bedak seadanya. dan mengoleskan lipstik tipis ke bibirnya. Ia tidak sempat dandan. Ia dengan terburu buru langsung menuju meja kerjanya..

"Kesiangan lagi? " Tanya Rhena, sahabat karibnya

Shaka hanya mengangguk pelan.

"Ke kamar mandi dulu gih, benerin tuh rambut elo acak banget.. " Suruh Rhena lagi

Shaka menata nafasnya, ia lalu bangkit dan menuju kamar mandi untuk melihat dirinya yang acak acakan.

"Eits.. ada yang beda deh dari elo.. " kata Rhena sambil menahan langkah Shaka

"Apa? " tanya shaka

"leher elo kenapa tuh? " tanya Rhena curiga

"Digigit kecoa.. " kata Shaka lalu berlari kekamar mandi

Shaka melihat apa maksud ucapan Rhena barusan. astaga! bekas bibir Natta.pikir Shaka

Shaka mengurai rambutnya. untuk menutupi bekas nya dan merapikan hasil dandanannya tadi.

"Hoaahhh... "

Shaka menguap lagi. Wajar saja, ia baru pulang pukul 4 tadi. Baru sebentar saja ia memejamkan mata ternyata sudah hampir jam 7.ia hanya mandi Bebek dan segera bersiap. itu karena semalam ia tidak pulang, apalagi tidur. Tidak sama sekali.

Semalam Shaka bersama kekasihnya yang baru saja hadir kembali. Natta, cowok super cuek yang kini menjadi pujaan hati Shaka. Bukan tanpa alasan Shaka pulang sampai pagi. Natta beberapa minggu ini menghilang entah kemana. Tanpa pamit dan tanpa pesan sepatah katapun.

Shaka mencarinya kemana mana tapi tidak juga ia temukan. Semua nomornya juga tidak bisa di hubungi. Dan baru tadi sore Natta menghubunginya dan mengajaknya untuk bertemu kembali.

"Kamu kemana aja selama ini? " Tanya Shaka pelan

"Aku udah disini sekarang. Kenapa harus bahas yang lalu. Ga penting.. " Kata Natta

"Kamu ga tau gimana aku hampir gila mencarimu.. " Ucap Shaka

"Aku minta maaf. . " Kata Natta sambil mencium kening Shaka

Shaka terdiam, ia sebenarnya penasaran kemana Natta selama ini. Tapi percuma juga bertanya. Natta tidak akan memberitahunya seperti jawaban dia tadi.

Natta memang tidak banyak bicara, di tergolong kaum cuek tapi entah kenapa Shaka begitu menyayangi sosok lelaki itu. lelaki pemabok.

Bukan hanya pemabok tapi dia juga pengguna walau hanya dalam porsi yang kecil. hanya untuk ketenangan dirinya saja.

"Kenapa? " Tanya Natta

"Aku cuma pengen tau kamu kemana? " kata Shaka pelan

"Aku hanya mengurusi hal yang kuanggap penting. tapi ternyata tidak penting bagiku.. " kata Natta

"Maksudnya? " tanya Shaka tidak mengerti

"Sudahlah.lupakan saja.. kamu ga suka aku datang lagi..? " tanya Natta

Shaka menggeleng.di peluknya kekasih yang telah ia tinggalkan beberapa minggu ini. hatii kecilnya sadar ia telah mengkhianati gadis ini. namun rasa cintanya tidak pernah berubah.meskipun keadaan kini telah berbeda. dan ia sekarang malah merasakan ingin memiliki gadis itu seutuhnya. Natta tidak menginginkan gadis itu di sentuh dan di miliki oleh orang lain selain dirinya.

"Aku ga suka lipstik kamu. Ga usah pake lipstik lain kali.. " Ucap Natta

Shaka meraba bibirnya dan ada yang terasa sakit karena Natta menggigitnya. dan mencoba sekaligus menghilangkan sisanya bekas ******* bibir Natta yang masih terasa di bibirnya.

Natta merebahkan tubuhnya di atas ranjang dan tepat di sebelah Shaka yang masih terduduk sambil memainkan ponselnya. Shaka melirik nya perlahan, Natta terlihat memejamkan matanya. Rambutnya yang pirang di ikatnya kebelakang hingga nampak kupingnya yang bertindik kece di tempatnya.

Natta tampak macho hanya dengan balutan kaos pendek warna hitam sedangkan jaket nya sudah ia lepas sedari tadi semenjak mereka tiba dirumahnya. Di padukan dengan celana jeans yang robek sana sini dan sepatu hitam yang tidak di lepas sedari tadi.

Shaka menuju kaki Natta untuk melepaskan sepatunya. Dia memang kebiasaan malas membuka sepatunya sendiri. Natta tidak menolak saat shaka melepas sepatu dan kaos kakinya. Dan tanpa Shaka sadari tangan Natta berpindah menggapai lengan dirinya hingga ia jatuh tepat diatas Natta.

Dan dengan terburu buru Shaka bangkit tapi Natta menahannya hingga dia jatuh di sebelah Natta.

"Besuk kamu kerja. Tidurlah.. " Ucap Natta pelan

Shaka tidak memberikan jawaban. Ia takut Natta akan berbuat aneh aneh kepada dirinya. Panas dingin rasanya tubuh Shaka. Ia berpaling dari Natta dan mencoba menenangkan dirinya sendiri.

"Aku mau palang.. " Kata Shaka pelan

Natta bangkit dari tidurnya dan menjajari Shaka yang sudah duduk di pinggir ranjang.

"Kamu ga kangen sama aku? " Tanya Natta

"Kangenn.. " Ucap Shaka

"Terus buat apa pulang? " Tanya Natta lalu menyalakan rokok yang disematkan diantara dua jarinya lalu menghisap nya pelan

Shaka tidak menjawab, aroma rokok dan alcohol menyatu menjadi satu dan entah kenapa Shaka menyukai bau itu. Wangi yang khas.

Shaka melirik arloji ditangan kanannya jam 00.20.ia gelisah, besuk bakal ngantuk berat.. Pikirnya

Shaka masih terdiam melihat Natta yang tengah menikmati hisapan demi hisapan rokoknya dan sesekali menegak alcohol nya. Dengan kegelisahan nya tangan Shaka terus menerus memainkan ponselnya. Tiba tiba Natta mengambilnya.

"Aku ga suka saat kita bareng kamu malah asik dengan ponsel.. " Kata Natta penuh penekanan

"Kamu juga masih ngerokok dari tadi.. " Jawab Shaka tidak mau disalahkan

Natta mematikan rokoknya dan melemparkan kedalam asbak yang ada di atas meja dan di raihnya air mineral di sebelahnya dan menghampiri Shaka yang duduk terdiam.

Natta duduk di samping Shaka dan mengamati wajah gadis itu dengan jeli. Terasa ada yang salah dengan dandanannya.

"Kamu berubah. Aku ga suka kamu dandan kan? " Kata Natta

"Aku ga dandan kog.. " Ujar Shaka

Natta memandangi nya lebih lekat lagi dan tiba tiba di peluknya tubuh mungil itu. niatnya untuk memiliki gadis itu kian meraja. setelah kepergiannya Natta menyadari gadisnya lebih cantik karena polesan make up yang selama ini Natta melarangnya untuk berdandan menor.

"Besuk aku pasti akan ngantuk berat kalu tidak bobok malam ini.. " kata Shaka pelan sambil mencoba melepaskan tangan Natta yang erat menggenggamnya

Natta seolah tidak mendengar ucapan Shaka, ia memeluk erat gadis itu dengan nafas yang memburu. Sekuat apa Shaka menolak ia tidak akan sanggup mengimbangi kekuatan Natta dan apalagi ia dalam pengaruh alcohol.

"Aku mohon jangan.. " Rintih Shaka

"Tenanglah sayang, aku hanya ingin menuntaskan rasa kangen ini.. " Jawab Natta tidak peduli

"Aku akan menemanimu sampai pagi.. Lepaskan aku.. " Kata Shaka meminta

Natta tidak peduli, hampir sebulan ia meninggalkan gadis yang kini di peluknya itu hanya untuk sesuatu yang sia sia. karena pada akhirnya Natta kembali kepada Shaka.bukan kepada wanita yang baru saja di singgahi nya.namun Shaka tidak mengetahui sebenarnya.

Natta tidak ingin berhenti. ia merasa telah memiliki Shaka seutuhnya. Natta lupa kalau dirinya tidak lagi sendiri. ia melupakan sesuatu yang baru saja di jalannya. Shaka lemah, ia tidak bisa menolak keinginan Natta malam itu. Dan terjadilah semua sesuai dengan kehendak Natta.

Terpopuler

Comments

Nacita

Nacita

mampir..

2021-11-22

0

Pengghosting novel T_T

Pengghosting novel T_T

cinta itu buta dan tuli...sampai pria gak bener mengambil kesuciannya ckck nih ya ku kasih tau pria yang baik adalah pria yang menjaga kesucian pacarnya untuk malam pertama bukan malah merenggutnya sebelum menikah! dasar bodoh😠😠😧

2021-07-11

0

coco

coco

bagus kk


jgn lupa mampir di dear star

2021-07-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Dia yang di benci
2 Bab 2 Dia yang di benci
3 Bab 3 Dia yang di benci
4 Bab 4 Dia yang di benci
5 Bab 5 Dia yang di benci
6 Bab 6 Dia yang di benci
7 Bab 7 Dia yang di benci
8 Bab 8 Dia yang di benci
9 Bab 9 Dia yang di benci
10 Bab 10 Dia yang di benci
11 Bab 11 Dia yang di benci
12 Bab 12 Dia yang di benci
13 Bab 13 Dia yang di benci
14 Bab 14 Dia yang di benci
15 Bab 15 Dia yang di benci
16 Bab 16 Dia yang di benci
17 Bab 17 Dia yang di benci
18 Bab 18 Dia yang di benci
19 Bab 19 Dia yang di benci
20 Bab 20 Dia yang di benci
21 Bab 21 Dia yang di benci
22 Bab 22 Dia yang Di benci
23 Bab 23 Dia yang di benci
24 Bab 24 Dia yang di benci
25 Bab 25 Dia yang di benci
26 Bab 26 Dia yang di benci
27 Babak 27 Dia yang di benci
28 Bab 28 Dia yang di benci
29 Bab 29 Dia yang di benci
30 Bab 30 Dia yang dibenci
31 Bab 31 Dia yang di benci
32 Bab 32 Dia yang di benci
33 Bab 33 Dia yang di benci
34 Bab 34 Dia yang dibenci
35 Bab 35 Dia yang di benci
36 Bab 36 Dia yang di benci
37 Bab 37 Dia yang di benci
38 Bab 38 Dia yang di benci
39 Bab 39 Dia yang di benci
40 Bab 40 Dia yang di benci
41 Bab 41 Dia yang di benci
42 Bab 42 Dia yang di benci
43 Bab 43 Dia yang di benci
44 Bab 44 Dia yang di benci
45 Bab 45 Dia yang di benci
46 46 Dia yang di benci
47 47 Dia yang di benci
48 48 Dia yang di benci
49 49 Dia yang di benci
50 Bab 50 Dia yang di benci
51 Bab 51 Dia yang di benci
52 Bab 52 Dia yang di benci
53 Bab 53 Dia yang di benci
54 Bab 54 Dia yang di benci
55 Bab 55 Dia yang di benci
56 Bab 56 Dia yang di benci
57 Bab 57 Dia yang di benci
58 Bab 58 Dia yang di benci
59 Bab 59 Dia yang di benci
60 Bab 60 Dia yang di benci
61 Bab 61 Dia yang di benci
62 Bab 62 Dia yang di benci
63 Bab 63 Dia yang di benci
64 Bab 64 Dia yang di benci
65 Bab 65 Dia yang di benci
66 Bab 66 Dia yang di benci
67 Bab 67 Dia yang di benci
68 Bab 68 Dia yang di benci
69 Bab 68 Dia yang di benci
70 Bab 69 Dia yang di benci
71 Bab 70 Dia yang di benci
72 Bab 71 Dia yang di benci
73 Bab 72 Dia yang di benci
74 Bab 73 dia yang di benci
75 Bab 74 Dia yang di benci
76 Bab 75 Dia yang di benci
77 Bab 76 Dia yang di benci
78 Bab 77 Dia yang di benci
79 Bab 78 Dia yang di benci
80 Bab 79 Dia yang di benci
81 Bab 80 Dia yang di benci
82 Bab 81 Dia yang di benci
83 Bab 82 Dia yang di benci
84 Bab 83 Dia yang di benci
85 Bab 84 Dia yang di benci
86 Bab 85 dia yang di benci
87 Bab 86 Dia yang dibenci
88 Bab 87 Dia yang di benci
89 Bab 88 Dia yang di benci
90 Bab 89 Dia yang di benci
91 Bab 90 Dia yang di benci
92 Bab 91 Dia yang di benci
93 Bab 92 Dia yang di benci
94 Bab 93 Dia yang di benci
95 Bab 94 Dia yang di benci
96 Bab 95 Dia yang di benci
97 Bab 96 Dia yang di benci
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Bab 1 Dia yang di benci
2
Bab 2 Dia yang di benci
3
Bab 3 Dia yang di benci
4
Bab 4 Dia yang di benci
5
Bab 5 Dia yang di benci
6
Bab 6 Dia yang di benci
7
Bab 7 Dia yang di benci
8
Bab 8 Dia yang di benci
9
Bab 9 Dia yang di benci
10
Bab 10 Dia yang di benci
11
Bab 11 Dia yang di benci
12
Bab 12 Dia yang di benci
13
Bab 13 Dia yang di benci
14
Bab 14 Dia yang di benci
15
Bab 15 Dia yang di benci
16
Bab 16 Dia yang di benci
17
Bab 17 Dia yang di benci
18
Bab 18 Dia yang di benci
19
Bab 19 Dia yang di benci
20
Bab 20 Dia yang di benci
21
Bab 21 Dia yang di benci
22
Bab 22 Dia yang Di benci
23
Bab 23 Dia yang di benci
24
Bab 24 Dia yang di benci
25
Bab 25 Dia yang di benci
26
Bab 26 Dia yang di benci
27
Babak 27 Dia yang di benci
28
Bab 28 Dia yang di benci
29
Bab 29 Dia yang di benci
30
Bab 30 Dia yang dibenci
31
Bab 31 Dia yang di benci
32
Bab 32 Dia yang di benci
33
Bab 33 Dia yang di benci
34
Bab 34 Dia yang dibenci
35
Bab 35 Dia yang di benci
36
Bab 36 Dia yang di benci
37
Bab 37 Dia yang di benci
38
Bab 38 Dia yang di benci
39
Bab 39 Dia yang di benci
40
Bab 40 Dia yang di benci
41
Bab 41 Dia yang di benci
42
Bab 42 Dia yang di benci
43
Bab 43 Dia yang di benci
44
Bab 44 Dia yang di benci
45
Bab 45 Dia yang di benci
46
46 Dia yang di benci
47
47 Dia yang di benci
48
48 Dia yang di benci
49
49 Dia yang di benci
50
Bab 50 Dia yang di benci
51
Bab 51 Dia yang di benci
52
Bab 52 Dia yang di benci
53
Bab 53 Dia yang di benci
54
Bab 54 Dia yang di benci
55
Bab 55 Dia yang di benci
56
Bab 56 Dia yang di benci
57
Bab 57 Dia yang di benci
58
Bab 58 Dia yang di benci
59
Bab 59 Dia yang di benci
60
Bab 60 Dia yang di benci
61
Bab 61 Dia yang di benci
62
Bab 62 Dia yang di benci
63
Bab 63 Dia yang di benci
64
Bab 64 Dia yang di benci
65
Bab 65 Dia yang di benci
66
Bab 66 Dia yang di benci
67
Bab 67 Dia yang di benci
68
Bab 68 Dia yang di benci
69
Bab 68 Dia yang di benci
70
Bab 69 Dia yang di benci
71
Bab 70 Dia yang di benci
72
Bab 71 Dia yang di benci
73
Bab 72 Dia yang di benci
74
Bab 73 dia yang di benci
75
Bab 74 Dia yang di benci
76
Bab 75 Dia yang di benci
77
Bab 76 Dia yang di benci
78
Bab 77 Dia yang di benci
79
Bab 78 Dia yang di benci
80
Bab 79 Dia yang di benci
81
Bab 80 Dia yang di benci
82
Bab 81 Dia yang di benci
83
Bab 82 Dia yang di benci
84
Bab 83 Dia yang di benci
85
Bab 84 Dia yang di benci
86
Bab 85 dia yang di benci
87
Bab 86 Dia yang dibenci
88
Bab 87 Dia yang di benci
89
Bab 88 Dia yang di benci
90
Bab 89 Dia yang di benci
91
Bab 90 Dia yang di benci
92
Bab 91 Dia yang di benci
93
Bab 92 Dia yang di benci
94
Bab 93 Dia yang di benci
95
Bab 94 Dia yang di benci
96
Bab 95 Dia yang di benci
97
Bab 96 Dia yang di benci

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!