Bab 4 Dia yang di benci

Semenjak kejadian itu Natta susah untuk di hubungi. dan ia pun tidak begitu menggubris keluh kesah Shaka. ia hanya memberikan jawaban singkat dan tidak membantu Shaka sama sekali.

"Kamu ga peduli sama aku? " tanya Shaka lewat chat nya

"Aku sangat peduli. tapi kamu se enaknya.. " jawab Natta yang membuat Shaka sakit.

memang Shaka merasa bersalah, dia sudah meminta maaf kepada Natta. tapi sikap cueknya semakin menjadi setelah itu. tidak ada lagi perhatian yang Natta tunjukkan. dia hanya diam diam dan diam.

Sikap posesif yang di atas rata rata membuat Shaka menjadi serba salah. padahal sebelumnya Natta telah mengingatkan agar Shaka tidak pernah pergi tanpa ijin dan sepengetahuan dirinya.

Hanya karena kesalahan kecil yang di buat Shaka itulah, Natta tidak lagi respect kepadanya. walaupun Shaka kini tengah hamil anak Natta.

Ditengah kebimbangan dan kegalauan yang ia rasakan, Shaka mencoba segala hal untuk bisa menggugurkan kandungannya. ia jadi rajin browsing untuk menemukan cara yang tepat. tapi ia selalu gagal. ia tidak bisa menghilangkan gumapalan darah yang kini terbentuk dalam rahimnya.

Shaka sering berdiam diri di kost saja. ia tidak ingin pulang. karena ia tidak ingin kalau orang tuanya bakal curiga terhadapnya. meski perutnya masih rata Shaka tidak pede jika harus pulang dan bertemu dengan orang tuanya.

Bisa jadi dia bakal di usir dari rumah kalau sampai mereka tahu tentang dirinya yang sebenarnya. ia menyimpan rapat rapat semua ini dari siapapun. termasuk kepada kedua shabat karibnya.

Tiga bulan telah berlalu, dan Shaka masih mencoba segala cara untuk menggugurkan kandungannya tapi tidak satupun yang berhasil.

"Aku tidak bisa merasakan semua ini sendiri. tolong bantu aku.. " begitu chat Shaka kepada Natta.

Tidak ada jawaban dari Natta. tapi pada malam harinya ia datang ke kost Shaka. dan itu membuat Shaka sangat bahagia.

"Kenapa? " tanya Natta lalu duduk di kasur dan menyelonjorkan kakinya yang masih bersepatu dan melepasnya.

"Gimana dengan kehamilan ku. aku takut di marahi sama orangtua aku.. " kata Shaka

"Terus mau di apain? semua sudah terjadi.. " kata Natta tenang

"Kita harus segera nikah.untuk menutupi aib ini" kata Shaka

Natta tidak menjawab. dia hanya memandang gadis di sampingnya yang terlihat kurus lehernya semakin terlihat jenjang. dan malah membuat Natta ingin.

"Kita harus segera nikah.. " kata Shaka mengulangi pernyataannya

Natta meraih kedua tangan Shaka dan di ciumnya dalam dalam, dan di bawanya gadis itu kedalam pelukan nya dan di ciumnya k3ning Shaka lama sekali.

"Jangan lakukan lagi.. " pinta Shaka

Natta melepaskan ciumannya dan menatap Shaka dengan tajam. seperti ingin ditelannya bulat bulat dirinya. Shaka menunduk, ia tidak mampu menatap pandangan Natta.

"Kamu patuh di hadapanku, tapi kenapa kamu berani melawan ku di belakangku? " tanya Natta

Shaka paham maksud pertanyaan Natta. tapi ia tidak mempunyai alasan yang tepat untuk menjawab. dan pasti jawaban apapun yang di utarakan selalu salah dimata Natta..

"Jawab sayangku? kamu masih ingin mengulanginya lagi? " tanya Natta sambil memegang dagu lancip Shaka.

Shaka memejamkan matanya. ia takut kalau jawaban yang akan dia ucapkan tidak benar lagi bagi Natta dan dia memilih diam.ia teramat takut dengan tajamnya tatapan mata Natta yang terasa menusuk itu. Natta melepaskan pelan dagu gadis itu dan menyalakan rokoknya dan di hidupnya perlahan.

"Ada asbak ga? " tanya Natta

"Ada, aku ambilin bentar.. " ucap Shaka lalu beranjak mengambil barang yang dimaksud

"Kamu masih ngrokok sampai sekarang? " tanya Natta lagi

Shaka menggelengkan kepalanya pelan.

"Aku bawain nasi goreng kesukaan kamu. kamu makan dulu.. " kata Natta masih menghisap rokok mild di jarinya

shaka tidak beranjak, ia belum ingin makan. karena ia masih memikirkan kehamilannya.

"Kamu itu lagi hamil. makanlah untuk janin kamu. kasihan dia di dalam sana kelaparan.. " ucap Natta lalu meraih kotak nasi goreng itu dan di suaminya gadis itu.

Shaka membuka pelann mulutnya. dan mengunyah nya. rasanya tidak seperti pertama kali ia memakannya. tidak senikmat saat itu. karena dalam suasana yang berbeda.

"Aku akan ke jogja besuk. kamu baik baik disini.. " kata Natta

"Ke Jogja? " tanya Shaka

"Iya.. lagipula kehamilan kamu juga masih muda. belum waktunya untuk lahiran. aku kerja dulu.. " kata Natta

"Aku ga mau di tinggalin.. " isak Shaka

"Siapa yang ninggalin kamu. ?aku pergi juga untuk kita nantinya.. " kata Natta

Shaka menangis se jadinya dan Natta masih memeluknya. ada yang dia sembunyikan saat ini dari Shaka. dia tidak mampu untuk jujur. dan saat ini ia sangat mencintai gadis itu dan anak yang di dalam kandungannya. tapi kenyataan berkata lain.

"Aku ikut kamu.. Apa kata orang nanti. aku hamil tanpa punya suami.. " tanya Shaka meninggi

"Dengar aku, aku akan tanggung jawab sayang. tapi untuk saat ini aku belum bisa nikahin kamu. tapi aku tidak lari sayang.. aku tetap ayah dari bayiku.. " kata Natta

"Terus kenapa kamu harus pergi sekarang? " tanya Shaka

"Masih ada yang harus aku selesaikan dulu sayang.. dan kalau waktunya tiba. aku pasti menemani kamu.. " jawab Natta

Shaka tidak bisa menyembunyikan kesedihannya saat ini. ia benar benar tidak bisa berbuat apa apa selain menerima semua ini dengan ikhlas.

"Tatap aku.. aku mencintaimu sayang dan aku menyayangi bayi kita. itu yang harus kamu tahu. hanya kita belum bisa bareng bareng sekarang.. " kata Natta menyakinkan gadis yang menangis sedari tadi

Shaka tidak menjawab, ia tidak butuh pernyataan itu. yang ia but7hkan sekarang hanya tanggung jawab nyata dari Natta dan ternyata dia belum bisa melakukannya. entah dengan segala alasan itu. namun Shaka tidak bisa memaksa Natta. lelaki itu kekeh pada pendiriannya.

Dan Natta menatap iba pada gadis yang amat sangat menurut dengan nya. ia selalu patuh dengan apa yang ia katakan . ia sama sekali tidak pernah menolak atas segala ucapannya.

Natta sangat mencintai nya tapi apalah daya dirinya. ia tidak bisa membahagiakan gadis itu dan bayinya saat ini. ia masih terikat dengan orang lain saat ini.

"Berhentilah menangis.. aku nga mau bayi kita sedih.. " kata Natta

"Kamu yang membuat aku dan bayi ini menangis. kamu jahat.. " teriak Shaka tertahan

Natta memeluk Shaka lebih erat. seakan ia ingin menggantikan segala kepedihannya yang dia rasakan saat ini. ia tidak tega mendengar isak tangis Shaka yang begitu memilukan hatinya. ia sangat merasa bersalah dengan semua keadaan ini.

"Maafkan aku.. ini memang salahku. aku yang memaksamu malam itu. aku minta maaf.. tapi aku mohon berhentilah menangis. aku tidak bisa melihat kamu menangis seperti ini.. " kata Natta sambil menghapus butir butir air mata Shaka yang mengalir begitu derasnya.

"Aku takut. aku tidak bisa menjalani semua ini kalau kamu pergi .. " kata shaka lirih

"Aku tahu kamu kuat sayang. aku tetap ada bersama kamu dan bayi kita.. percayalah.. " ucap Natta dan kembali memeluk gadis itu erat.

ini adalah malam terakhir bagi mereka untuk bisa bersama. sebelum Natta pergi jauh dari kehidupannya.

Terpopuler

Comments

Lili Adelia

Lili Adelia

goblok dan trlalu bebas hidupx

2022-03-15

0

Olan

Olan

Semangat thor😍. Salam dari Hate but Love. mari saling dukung❤

2021-11-22

0

Nacita

Nacita

natta udah nikahkah d jogja?

2021-11-22

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Dia yang di benci
2 Bab 2 Dia yang di benci
3 Bab 3 Dia yang di benci
4 Bab 4 Dia yang di benci
5 Bab 5 Dia yang di benci
6 Bab 6 Dia yang di benci
7 Bab 7 Dia yang di benci
8 Bab 8 Dia yang di benci
9 Bab 9 Dia yang di benci
10 Bab 10 Dia yang di benci
11 Bab 11 Dia yang di benci
12 Bab 12 Dia yang di benci
13 Bab 13 Dia yang di benci
14 Bab 14 Dia yang di benci
15 Bab 15 Dia yang di benci
16 Bab 16 Dia yang di benci
17 Bab 17 Dia yang di benci
18 Bab 18 Dia yang di benci
19 Bab 19 Dia yang di benci
20 Bab 20 Dia yang di benci
21 Bab 21 Dia yang di benci
22 Bab 22 Dia yang Di benci
23 Bab 23 Dia yang di benci
24 Bab 24 Dia yang di benci
25 Bab 25 Dia yang di benci
26 Bab 26 Dia yang di benci
27 Babak 27 Dia yang di benci
28 Bab 28 Dia yang di benci
29 Bab 29 Dia yang di benci
30 Bab 30 Dia yang dibenci
31 Bab 31 Dia yang di benci
32 Bab 32 Dia yang di benci
33 Bab 33 Dia yang di benci
34 Bab 34 Dia yang dibenci
35 Bab 35 Dia yang di benci
36 Bab 36 Dia yang di benci
37 Bab 37 Dia yang di benci
38 Bab 38 Dia yang di benci
39 Bab 39 Dia yang di benci
40 Bab 40 Dia yang di benci
41 Bab 41 Dia yang di benci
42 Bab 42 Dia yang di benci
43 Bab 43 Dia yang di benci
44 Bab 44 Dia yang di benci
45 Bab 45 Dia yang di benci
46 46 Dia yang di benci
47 47 Dia yang di benci
48 48 Dia yang di benci
49 49 Dia yang di benci
50 Bab 50 Dia yang di benci
51 Bab 51 Dia yang di benci
52 Bab 52 Dia yang di benci
53 Bab 53 Dia yang di benci
54 Bab 54 Dia yang di benci
55 Bab 55 Dia yang di benci
56 Bab 56 Dia yang di benci
57 Bab 57 Dia yang di benci
58 Bab 58 Dia yang di benci
59 Bab 59 Dia yang di benci
60 Bab 60 Dia yang di benci
61 Bab 61 Dia yang di benci
62 Bab 62 Dia yang di benci
63 Bab 63 Dia yang di benci
64 Bab 64 Dia yang di benci
65 Bab 65 Dia yang di benci
66 Bab 66 Dia yang di benci
67 Bab 67 Dia yang di benci
68 Bab 68 Dia yang di benci
69 Bab 68 Dia yang di benci
70 Bab 69 Dia yang di benci
71 Bab 70 Dia yang di benci
72 Bab 71 Dia yang di benci
73 Bab 72 Dia yang di benci
74 Bab 73 dia yang di benci
75 Bab 74 Dia yang di benci
76 Bab 75 Dia yang di benci
77 Bab 76 Dia yang di benci
78 Bab 77 Dia yang di benci
79 Bab 78 Dia yang di benci
80 Bab 79 Dia yang di benci
81 Bab 80 Dia yang di benci
82 Bab 81 Dia yang di benci
83 Bab 82 Dia yang di benci
84 Bab 83 Dia yang di benci
85 Bab 84 Dia yang di benci
86 Bab 85 dia yang di benci
87 Bab 86 Dia yang dibenci
88 Bab 87 Dia yang di benci
89 Bab 88 Dia yang di benci
90 Bab 89 Dia yang di benci
91 Bab 90 Dia yang di benci
92 Bab 91 Dia yang di benci
93 Bab 92 Dia yang di benci
94 Bab 93 Dia yang di benci
95 Bab 94 Dia yang di benci
96 Bab 95 Dia yang di benci
97 Bab 96 Dia yang di benci
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Bab 1 Dia yang di benci
2
Bab 2 Dia yang di benci
3
Bab 3 Dia yang di benci
4
Bab 4 Dia yang di benci
5
Bab 5 Dia yang di benci
6
Bab 6 Dia yang di benci
7
Bab 7 Dia yang di benci
8
Bab 8 Dia yang di benci
9
Bab 9 Dia yang di benci
10
Bab 10 Dia yang di benci
11
Bab 11 Dia yang di benci
12
Bab 12 Dia yang di benci
13
Bab 13 Dia yang di benci
14
Bab 14 Dia yang di benci
15
Bab 15 Dia yang di benci
16
Bab 16 Dia yang di benci
17
Bab 17 Dia yang di benci
18
Bab 18 Dia yang di benci
19
Bab 19 Dia yang di benci
20
Bab 20 Dia yang di benci
21
Bab 21 Dia yang di benci
22
Bab 22 Dia yang Di benci
23
Bab 23 Dia yang di benci
24
Bab 24 Dia yang di benci
25
Bab 25 Dia yang di benci
26
Bab 26 Dia yang di benci
27
Babak 27 Dia yang di benci
28
Bab 28 Dia yang di benci
29
Bab 29 Dia yang di benci
30
Bab 30 Dia yang dibenci
31
Bab 31 Dia yang di benci
32
Bab 32 Dia yang di benci
33
Bab 33 Dia yang di benci
34
Bab 34 Dia yang dibenci
35
Bab 35 Dia yang di benci
36
Bab 36 Dia yang di benci
37
Bab 37 Dia yang di benci
38
Bab 38 Dia yang di benci
39
Bab 39 Dia yang di benci
40
Bab 40 Dia yang di benci
41
Bab 41 Dia yang di benci
42
Bab 42 Dia yang di benci
43
Bab 43 Dia yang di benci
44
Bab 44 Dia yang di benci
45
Bab 45 Dia yang di benci
46
46 Dia yang di benci
47
47 Dia yang di benci
48
48 Dia yang di benci
49
49 Dia yang di benci
50
Bab 50 Dia yang di benci
51
Bab 51 Dia yang di benci
52
Bab 52 Dia yang di benci
53
Bab 53 Dia yang di benci
54
Bab 54 Dia yang di benci
55
Bab 55 Dia yang di benci
56
Bab 56 Dia yang di benci
57
Bab 57 Dia yang di benci
58
Bab 58 Dia yang di benci
59
Bab 59 Dia yang di benci
60
Bab 60 Dia yang di benci
61
Bab 61 Dia yang di benci
62
Bab 62 Dia yang di benci
63
Bab 63 Dia yang di benci
64
Bab 64 Dia yang di benci
65
Bab 65 Dia yang di benci
66
Bab 66 Dia yang di benci
67
Bab 67 Dia yang di benci
68
Bab 68 Dia yang di benci
69
Bab 68 Dia yang di benci
70
Bab 69 Dia yang di benci
71
Bab 70 Dia yang di benci
72
Bab 71 Dia yang di benci
73
Bab 72 Dia yang di benci
74
Bab 73 dia yang di benci
75
Bab 74 Dia yang di benci
76
Bab 75 Dia yang di benci
77
Bab 76 Dia yang di benci
78
Bab 77 Dia yang di benci
79
Bab 78 Dia yang di benci
80
Bab 79 Dia yang di benci
81
Bab 80 Dia yang di benci
82
Bab 81 Dia yang di benci
83
Bab 82 Dia yang di benci
84
Bab 83 Dia yang di benci
85
Bab 84 Dia yang di benci
86
Bab 85 dia yang di benci
87
Bab 86 Dia yang dibenci
88
Bab 87 Dia yang di benci
89
Bab 88 Dia yang di benci
90
Bab 89 Dia yang di benci
91
Bab 90 Dia yang di benci
92
Bab 91 Dia yang di benci
93
Bab 92 Dia yang di benci
94
Bab 93 Dia yang di benci
95
Bab 94 Dia yang di benci
96
Bab 95 Dia yang di benci
97
Bab 96 Dia yang di benci

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!