Kekuatan Cinta

Kekuatan Cinta

Pertemuan*

"Ahh... hei tunggu..!!" teriakan seorang gadis cantik berambut panjang.

Dia adalah Aurora Wijaya , gadis cantik putri tunggal Tuan Hardy Wijaya dan Nyonya Riyanti. Mereka adalah keluarga yang cukup terpandang di negara ini. Ayahnya seorang pengusaha kain yang memiliki banyak garment, sedangkan ibunya seorang desainer ternama yang memiliki butik dengan pelanggan high class.

Seorang pria tampan bertopi serta mengenakan kacamata hitam menghentikan langkahnya dan berbalik menatap gadis cantik yang berteriak memanggilnya.

"Ada apa?" tanya pria itu.

"Dompet kamu terjatuh. Punya kamu kan?" Aurora menyodorkan dompet milik pria itu.

"Terima kasih." Pria itu mengambilnya dan melenggang meninggalkan gadis itu.

Aurora hanya menatap datar punggung pria itu hingga kian menghilang dari pandangannya. Hatinya berkata jika pria itu adalah sosok yang pernah ditemuinya, sayangnya ia tidak bisa mengingat walau ia berpikir keras. Tidak ingin ambil pusing, ia memilih melanjutkan langkahnya ke parkiran kampus dimana mobilnya berada.

"Aurora tunggu, aku nebeng pulang yah, hari ini lagi gak bawa mobil." Ucap Listy teman sekaligus sahabatnya di kampus.

Aurora tersenyum dan mengangguk.

"Okey, tapi kamu yang bawa." Aurora menyerahkan kunci mobilnya.

Mobil pun melaju meninggalkan area kampus. Membelah jalan di tengah teriknya matahari. Lalu lintas yang padat merayap seolah menjadi makanannya sehari hari, untung saja mobil yang dikendarainya sudah menggunakan sistem autopilot yang lebih memudahkan mereka saat mengemudikannya.

"Ra! Ngapain sih ngalamun gitu?" tanya Listy yang dari tadi memperhatikan sikap Aurora.

"Nggak kok, cuma lagi mikirin ucapan mamah." ucapnya sembari tersenyum.

"Ada apa? Kalo punya masalah ceritain aja, mungkin aku bisa bantu." Kata Listy sambil menoleh kesamping.

"Lagi bingung aja menyikapi keadaan ini. Mamah bilang mau jodohin aku dengan anak temannya." ucapnya lesu

"Whats...!!Apa aku gak salah denger Ra!" pekik Listy yang kaget mendengar ucapan sahabatnya.

"Entahlah. Kata mamah dia pria yang baik dan udah mapan. Gue juga belum tau orangnya."

"Kalau ganteng mah aku juga mau kali Ra." ucap Listy menggoda sahabatnya.

"Dasar...!!" Aurora menonyor kepala Listy.

"Adowh! jahat amat sih. Aku kan ngomong apa adanya. Secara ya, tante Riyanti gak mungkin ngejodohin anaknya jika nilainya kurang dari 90. Wah pasti tu cowok ganteng, keren plus tajir pula. Percaya deh sama aku, mamamu pasti gak akan salah pilih. Tapi kalau kamu nggak mau, biar aku yang tampung. Hehehe.."

Aurora hanya diam tak menanggapi. Ia saja sampai saat ini masih dilema memikirkan hubungan dengan pacar masa lalunya. Walaupun janji itu dibuat ketika dirinya masih remaja, tapi ia menganggap jika hubungan itu belum putus sampai sekarang. Dan setelah sekian lama ia membatasi hubungan dengan laki-laki lain, tapi apa kenyataannya. Sekarang malah ia dijodohkan dengan pria lain. Ia bingung harus bagaimana. Ia merasa jika penantiannya selama ini akan sia sia belaka.

"Haruskah hubungan kita berakhir sampai disini Kak Ard." Batin Aurora sendu.

.

.

"Mamah...aku pulang..!!" seru Aurora begitu masuk ke dalam rumah dan memeluk mamanya yang sedang berkutat di dapur bersama para pelayan.

"Ehh, ada apa ini,kenapa tiba-tiba peluk mamah." tanya Riyanti lembut.

"Ga papa, kangen aja sama Mama. Yaudah kalo gitu aku ke atas dulu ya Ma." Aurora melepas pelukannya dan mengecup sekilas pipi mamanya.

"Tunggu Ra!" cegah Mamanya.

"Ya."

"Nanti malam akan ada tamu penting yang datang, mama harap kamu tidak mengecewakan mama."

Aurora hanya mengangguk walau hatinya teriris. Ia pikir jika memang dirinya berjodoh pasti akan bertemu disaat yang tepat.

.

.

Di kediaman Tuan Admaja

"Baru pulang nak?" Sapa Nyonya Yuli pada anak sulungnya.

"Ya Bun." Edward mencium pipi Bundanya.

"Nak, ada yang mau bunda bicarakan sama kamu, bisa duduk sebentar? Ayahmu sudah menunggu di sofa ruang tamu." Ujar Bunda Yuli pada putranya.

"Baiklah."

Ya dia adalah Edward Felix Edlyn. Anak sulung dari pasangan Tuan Admaja dan Nyonya Yuli. Merupakan eksekutif muda menggantikan posisi Ayahnya menjadi Direktur utama di perusahaan ekspor impor.

Mempunyai asisten kepercayaan sekaligus sahabatnya yaitu Lukas Fernando. Dingin, irit bicara dan tegas kadang bertingkah konyol. Kemampuannya hampir sama dengan Edward.

Edward pun mengikuti langkah kaki Bundanya dan mendudukkan bokongnya di sofa single. Perasaannya mendadak tidak enak.

"Ada apa ayah, Bunda? Apa yang ingin kalian bicarakan." tanya Edward melirik kedua orang tuanya.

"Edward, usiamu kan sudah 26 tahun. Seperti yang kami bicarakan waktu lalu, Ayah dan Bundamu berniat menjodohkan kamu dengan anak gadis sahabat Bundamu. Dan rencananya, nanti malam kami akan ke rumahnya untuk melamar putrinya. Setuju tidak setuju, kamu harus ikut dengan kami." ucap Tuan Admaja tidak ingin dibantah.

"Yah...!!" pekik Edward pada Ayahnya.

"Kenapa memutuskan sendiri. Aku belum mau menikah!" tolaknya mentah mentah.

"Apa alasanmu menolak pernikahan ini. Bahkan kami sudah membicarakan ini padamu jauh jauh hari."

"Ayah. Bunda. Aku sudah mengikat janji dengan dengan gadis kecilku Rara. Bagaimana bisa aku menghianatinya. Ini semua gara gara kalian. Jika saja kalian tidak menyuruhku ke London waktu itu. Pasti kami tidak akan terpisah selama ini. Bahkan ini sudah tahun ke 8. Kalian tidak tau bagaimana usahaku untuk mencarinya. Kalian egois. Kalian hanya mementingkan diri kalian sendiri!"

"Nak, percayalah, kalo jodoh nggak akan kemana, percaya sama Bunda. Ikuti saja takdirmu. Atau jangan jangan kamu sengaja ingin mengecewakan Bunda ya. Bunda tidak menyangka kamu bisa melakukan itu." ujar Bunda Yuli. Matanya memerah menahan tangis.

"Bukan seperti itu Bunda. Ayolah tolong mengerti keadaanku. Aku hanya tidak ingin menyakiti hati siapa pun. Bagaimana bisa aku menikah tanpa cinta. Aku mohon Bunda mengerti posisiku." Edward sudah frustasi, ia mengacak acak rambutnya.

"Kamu mengecewakan Bunda nak. Bunda nggak habis pikir denganmu."

"Aagghhh terserah kalian. Terserah! Ingat Bunda, Bunda juga sudah menyakiti hati ini." Edward beranjak dari dudukannya dan pergi begitu saja. Ia sangat marah sekali dengan kedua orang tuanya. Ia tak habis pikir dengan jalan pikiran kedua orang tuanya.

"Edward! Ayah nggak mau tau. Nanti malam kamu harus ikut dengan kami. Jangan coba coba kabur. Atau Ayah akan bertindak tegas padamu. Dan jangan coba coba mencoreng nama baik kami jika kamu tidak ingin melihat kami menanggung malu." tegas Tuan Admaja

"Terserah Ayah! terserah! Aku bahkan sudah tak mempunyai hak untuk mengatur hidupku sendiri. Lakukan seperti yang kalian inginkan. Tapi tolong jangan salahkan aku jika aku tidak bisa membahagiakan gadis itu. Karena sampai kapanpun aku hanya mencintai Rara."

Tuan Admaja hanya menghela nafasnya. Ia menatap istrinya penuh maksud. Nyatanya Bunda Yuli tetap bersikukuh dengan pilihannya. Ia sama sekali tidak ingin memberi tahu yang sebenarnya. Baginya, Aurora adalah calon yang tepat untuk putranya dan tidak bisa diganti dengan yang lain.

"Suatu saat kamu akan mengerti dan berterima kasih pada Bunda, Nak." batin Bunda Yuli menatap sendu putranya.

.

.

Jangan lupa tinggalkan jejaknya, like and komennya guys. Harap maklum, ini karya pertamaku, jadi musti banyak revisi.

❤ u all

Terpopuler

Comments

AG n RA

AG n RA

👍

2022-12-25

0

Ayu Astuti

Ayu Astuti

2022-01-04

2

Reyza marvel

Reyza marvel

Coba baca dulu,sapa tau suka

2021-04-04

3

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan*
2 Melamar Aurora*
3 Teman masa lalu*
4 Hilangnya ciuman pertama*
5 Cincin*
6 Sesuatu yang tak terduga*
7 Awal Cinta Edward *
8 Terungkap*
9 Flassback*
10 Hubungan Baru*
11 Aku akan menunggumu sekali lagi*
12 Dia cemburu padanya*
13 Kumohon jangan tinggalkan aku*
14 Hari penuh masalah *
15 Mengajak Brian tinggal bersama*
16 Aku akan percaya padamu*
17 Mengabulkan permintaan terakhir Yuna*
18 Rindu itu berat*
19 Siapa yang sudah melakukan penyerangan*
20 Mungkinkah Black Dragon pelakunya?*
21 Tertembak*
22 Jangan pergi Aurora *
23 Kenyataan pahit*
24 Siapa Selly*
25 Pertemuan Pertama Alex*
26 Kejutan untuk Aurora*
27 Oh Mungkinkah*
28 Rahasia Brian*
29 Percayalah, Aku Hebat dalam Menunggu*
30 Perdebatan Edward*
31 31
32 Bab 33
33 Babylion
34 Bab 35
35 Ketahuan
36 Bab 37
37 Kepulangan Aurora
38 Kejutan untuk Edward
39 Aurora CEO baru
40 Aurora sang CEO
41 Diperusahaan Aurora
42 Rencana Pernikahan
43 Keinginan Brian
44 Kilas balik Edward
45 Pesta pertunangan resmi
46 Pembicaraan dipagi hari
47 Insiden kecil
48 King Leon
49 Jingmi Fengying
50 Bab 51
51 Mengerjai Edward
52 Mengerjai Edward 2
53 Cerita Brian
54 Jeni&Joya
55 Dion
56 Kunjungan Andi
57 Foto Prewedding
58 Bertemu dengan rival
59 Edward terluka
60 Andylovers
61 Menjenguk Edward
62 Rencana
63 Power of love
64 Cinta itu harus saling percaya
65 Tidak semudah itu
66 Perintah Alex
67 Edward's plan
68 Alex the psychopath
69 Menjemput Amelia Putri
70 Two boys who are interested
71 Two boys who are interested
72 Tuan Hardy mantu part 1
73 Tuan Hardy mantu part 2
74 Tua Hardy mantu part 3
75 Tuan Hardy mantu part 4
76 Persiapan Keluarga Admaja
77 SAH
78 Tuan Hardy mantu part 5
79 Menunggu
80 Resepsi 1
81 Resepsi 2
82 Resepsi 3
83 Aku menginginkanmu
84 Pagi yang indah
85 I love u my sunshine
86 Persiapan
87 Paris
88 Malam yang membahagiakan
89 Bertemu Kwan
90 Pembicaraan serius
91 Galeries Lafayette
92 Kegiatan Malam
93 Edward's request
94 Sedikit tentang Andy
95 Aurora
96 Brian
97 Menggoda
98 Drama
99 Taman Tuileries
100 Pulang
101 Brian sakit
102 Tiba dimansion
103 Aurora
104 Markas
105 Edward
106 David sakau
107 Bertemu Aldi
108 Bersama Aldi
109 Emosi Edward
110 Peran seorang ayah
111 Kehangatan sebuah keluarga
112 Kencan Buta
113 Alun-alun kota
114 Singapore
115 Kejadian tak terduga
116 Malam yg indah
117 Terkejut
118 Kelicikan Tuan Kim & Vivi
119 Insiden
120 Brian 1
121 Brian 2
122 Awal masalah
123 Asisten Tuan Kim (Yudha)
124 Flasback Yudha
125 Masalah baru
126 Selanjutnya
127 BAB 128
128 Bab 129
129 Bab 130
130 Bab 131
131 Bab 132
132 Bab 133
133 Bab 134
134 Bab 135
135 Henry Lim&Claire
136 Firasat
137 MUSIBAH
138 PILU
139 TANGIS PILU SEORANG IBU
140 KERUH
141 ANDI
142 Siapa pelakunya
143 Munculnya musuh baru
144 Wanita iblis
145 Sikap Willi
146 Tak ada yang abadi
147 Edward kembali
148 Kelakuan Willi
149 Willi
150 Penyelidikan 1
151 Penyidikan 2
152 Penyidikan 3
153 Tertangkap
154 Alex yang Kejam
155 Menjenguk Edward
156 Goyah
157 Kesedihan Brian
158 Brian
159 Kembali pulang
160 Brian
161 Lahirnya sang pewaris
162 Kecewa
163 Kejahatan Darius
164 Mimpi
165 Al dan El
166 Jenny dan Joya
167 Bertemu Zanitha
168 Pulang
169 Pesta kelahiran Al & El
170 Pembalasan
171 Pengakuan Alex
172 Rencana
173 Rencana Alex
174 Wanita Licik
175 Syok
176 Kesedihan Aurora
177 Pemakaman
178 Penyerangan
179 Pembicaraan
180 Rencana Claire
181 Kunjungan Henry Lim
182 Plakat Singa
183 Salah paham
184 Kebenaran
185 Kemarahan Aurora
186 Video rekaman
187 Kabar baik
188 Mengunjungi
189 Kemarahan Lukas
190 Obrolan tiga pria
191 #####
192 Cerita Aurora
193 Menolak Dijodohkan
194 Interogasi
195 Misi
196 Permintaan mama Aurora
197 Masalah apa
198 Three years later
199 Hari pertama
200 Reaksi Brian
201 Al&El
202 Kemarahan Brian
203 Kejadian tak terduga
204 Insiden kecil
205 Pria itu!
206 Tak Yakin!
207 DOR!
208 Ah semoga saja.
209 Menjemput
210 Kenta
211 Menyudutkan
212 Tegang
213 Aku suamimu
214 Sendu
215 Janji
216 Siapkan surat cerai!
217 Memberi pelajaran
218 Rudal?
219 Syok!
220 Siapa dia?
221 Laura Cha
222 Kekhawatiran Aurora
223 Apa yang kau lakukan!
224 Tunggu aku kembali
225 Mereka kembar?
226 Menyusup
227 Cyber Attack (Serangan siber)
228 Cyber crime (Kejahatan siber)
229 Politik Alex
230 Serangan Misil
231 Paska Serangan
232 Matilah aku!
233 Kecurigaan
234 Salah paham
235 Yang tak terduga
236 Memberi kejutan
237 Kita hanya bisa menunggu
238 Aku cemburu padamu
239 Aku mencintaimu
240 Apa yang sebenarnya terjadi?
241 Pemindahan Kekuasaan
242 Menggagalkan rencana Edward
243 Pembalasan dimulai
244 POOR
245 LOSE
246 Kehancuran Yakusa
247 Aku Hanya Menghawatirkanmu
248 HKG
249 Perdebatan kecil.
250 Sial! Salah perhitungan!
251 Menguraikan
252 Rasa bagaimana sayangnya seorang kakak
253 Ini tidak mungkin!
254 Apa! Bagaimana bisa terjadi.
255 Carlton, Sang Pengacara.
256 Berita yang Membuat tidak senang
257 Ini Mengenai Brian!
258 Benarkah itu Nona!
259 Siasat yang Dimainkan.
260 Siasat permainan Madam Yora
261 Siasat Penculikan Reyhan.
262 Kericuhan di rumah Aurora
263 Semua yang menjadi serba sulit
264 Semua bertambah rumit
265 Sebuah titik terang
266 Sebuah titik terang
267 Kami takut
268 Petunjuk
269 Saling menekan
270 Sekarang apa yang harus aku lakukan
271 Belum menemukan
272 Siapa Yora?
273 Semua akan baik-baik saja
274 Edward yang menggila
275 Keadaan semakin tak terkendali
276 Tak berdaya
277 Membicarakannya
278 ####
279 Menegangkan
280 Terjebak dengan Tuan Erick
281 KALAH
282 Terakhir
283 S2- 1
284 S2-2
285 S2-3
286 S2-4
287 S2-5
288 S2-6
289 S2-7
290 S2-8
291 S2-9
292 S2-10
293 S2-11
294 S2-12
295 S2-13
296 S2-14
297 S2-15
298 S2-16
299 Sebuah titik terang*
300 Saudarimu sudah ketemu*
301 Akhir sebuah cerita*
302 TAMAT*
303 PROMOSI
Episodes

Updated 303 Episodes

1
Pertemuan*
2
Melamar Aurora*
3
Teman masa lalu*
4
Hilangnya ciuman pertama*
5
Cincin*
6
Sesuatu yang tak terduga*
7
Awal Cinta Edward *
8
Terungkap*
9
Flassback*
10
Hubungan Baru*
11
Aku akan menunggumu sekali lagi*
12
Dia cemburu padanya*
13
Kumohon jangan tinggalkan aku*
14
Hari penuh masalah *
15
Mengajak Brian tinggal bersama*
16
Aku akan percaya padamu*
17
Mengabulkan permintaan terakhir Yuna*
18
Rindu itu berat*
19
Siapa yang sudah melakukan penyerangan*
20
Mungkinkah Black Dragon pelakunya?*
21
Tertembak*
22
Jangan pergi Aurora *
23
Kenyataan pahit*
24
Siapa Selly*
25
Pertemuan Pertama Alex*
26
Kejutan untuk Aurora*
27
Oh Mungkinkah*
28
Rahasia Brian*
29
Percayalah, Aku Hebat dalam Menunggu*
30
Perdebatan Edward*
31
31
32
Bab 33
33
Babylion
34
Bab 35
35
Ketahuan
36
Bab 37
37
Kepulangan Aurora
38
Kejutan untuk Edward
39
Aurora CEO baru
40
Aurora sang CEO
41
Diperusahaan Aurora
42
Rencana Pernikahan
43
Keinginan Brian
44
Kilas balik Edward
45
Pesta pertunangan resmi
46
Pembicaraan dipagi hari
47
Insiden kecil
48
King Leon
49
Jingmi Fengying
50
Bab 51
51
Mengerjai Edward
52
Mengerjai Edward 2
53
Cerita Brian
54
Jeni&Joya
55
Dion
56
Kunjungan Andi
57
Foto Prewedding
58
Bertemu dengan rival
59
Edward terluka
60
Andylovers
61
Menjenguk Edward
62
Rencana
63
Power of love
64
Cinta itu harus saling percaya
65
Tidak semudah itu
66
Perintah Alex
67
Edward's plan
68
Alex the psychopath
69
Menjemput Amelia Putri
70
Two boys who are interested
71
Two boys who are interested
72
Tuan Hardy mantu part 1
73
Tuan Hardy mantu part 2
74
Tua Hardy mantu part 3
75
Tuan Hardy mantu part 4
76
Persiapan Keluarga Admaja
77
SAH
78
Tuan Hardy mantu part 5
79
Menunggu
80
Resepsi 1
81
Resepsi 2
82
Resepsi 3
83
Aku menginginkanmu
84
Pagi yang indah
85
I love u my sunshine
86
Persiapan
87
Paris
88
Malam yang membahagiakan
89
Bertemu Kwan
90
Pembicaraan serius
91
Galeries Lafayette
92
Kegiatan Malam
93
Edward's request
94
Sedikit tentang Andy
95
Aurora
96
Brian
97
Menggoda
98
Drama
99
Taman Tuileries
100
Pulang
101
Brian sakit
102
Tiba dimansion
103
Aurora
104
Markas
105
Edward
106
David sakau
107
Bertemu Aldi
108
Bersama Aldi
109
Emosi Edward
110
Peran seorang ayah
111
Kehangatan sebuah keluarga
112
Kencan Buta
113
Alun-alun kota
114
Singapore
115
Kejadian tak terduga
116
Malam yg indah
117
Terkejut
118
Kelicikan Tuan Kim & Vivi
119
Insiden
120
Brian 1
121
Brian 2
122
Awal masalah
123
Asisten Tuan Kim (Yudha)
124
Flasback Yudha
125
Masalah baru
126
Selanjutnya
127
BAB 128
128
Bab 129
129
Bab 130
130
Bab 131
131
Bab 132
132
Bab 133
133
Bab 134
134
Bab 135
135
Henry Lim&Claire
136
Firasat
137
MUSIBAH
138
PILU
139
TANGIS PILU SEORANG IBU
140
KERUH
141
ANDI
142
Siapa pelakunya
143
Munculnya musuh baru
144
Wanita iblis
145
Sikap Willi
146
Tak ada yang abadi
147
Edward kembali
148
Kelakuan Willi
149
Willi
150
Penyelidikan 1
151
Penyidikan 2
152
Penyidikan 3
153
Tertangkap
154
Alex yang Kejam
155
Menjenguk Edward
156
Goyah
157
Kesedihan Brian
158
Brian
159
Kembali pulang
160
Brian
161
Lahirnya sang pewaris
162
Kecewa
163
Kejahatan Darius
164
Mimpi
165
Al dan El
166
Jenny dan Joya
167
Bertemu Zanitha
168
Pulang
169
Pesta kelahiran Al & El
170
Pembalasan
171
Pengakuan Alex
172
Rencana
173
Rencana Alex
174
Wanita Licik
175
Syok
176
Kesedihan Aurora
177
Pemakaman
178
Penyerangan
179
Pembicaraan
180
Rencana Claire
181
Kunjungan Henry Lim
182
Plakat Singa
183
Salah paham
184
Kebenaran
185
Kemarahan Aurora
186
Video rekaman
187
Kabar baik
188
Mengunjungi
189
Kemarahan Lukas
190
Obrolan tiga pria
191
#####
192
Cerita Aurora
193
Menolak Dijodohkan
194
Interogasi
195
Misi
196
Permintaan mama Aurora
197
Masalah apa
198
Three years later
199
Hari pertama
200
Reaksi Brian
201
Al&El
202
Kemarahan Brian
203
Kejadian tak terduga
204
Insiden kecil
205
Pria itu!
206
Tak Yakin!
207
DOR!
208
Ah semoga saja.
209
Menjemput
210
Kenta
211
Menyudutkan
212
Tegang
213
Aku suamimu
214
Sendu
215
Janji
216
Siapkan surat cerai!
217
Memberi pelajaran
218
Rudal?
219
Syok!
220
Siapa dia?
221
Laura Cha
222
Kekhawatiran Aurora
223
Apa yang kau lakukan!
224
Tunggu aku kembali
225
Mereka kembar?
226
Menyusup
227
Cyber Attack (Serangan siber)
228
Cyber crime (Kejahatan siber)
229
Politik Alex
230
Serangan Misil
231
Paska Serangan
232
Matilah aku!
233
Kecurigaan
234
Salah paham
235
Yang tak terduga
236
Memberi kejutan
237
Kita hanya bisa menunggu
238
Aku cemburu padamu
239
Aku mencintaimu
240
Apa yang sebenarnya terjadi?
241
Pemindahan Kekuasaan
242
Menggagalkan rencana Edward
243
Pembalasan dimulai
244
POOR
245
LOSE
246
Kehancuran Yakusa
247
Aku Hanya Menghawatirkanmu
248
HKG
249
Perdebatan kecil.
250
Sial! Salah perhitungan!
251
Menguraikan
252
Rasa bagaimana sayangnya seorang kakak
253
Ini tidak mungkin!
254
Apa! Bagaimana bisa terjadi.
255
Carlton, Sang Pengacara.
256
Berita yang Membuat tidak senang
257
Ini Mengenai Brian!
258
Benarkah itu Nona!
259
Siasat yang Dimainkan.
260
Siasat permainan Madam Yora
261
Siasat Penculikan Reyhan.
262
Kericuhan di rumah Aurora
263
Semua yang menjadi serba sulit
264
Semua bertambah rumit
265
Sebuah titik terang
266
Sebuah titik terang
267
Kami takut
268
Petunjuk
269
Saling menekan
270
Sekarang apa yang harus aku lakukan
271
Belum menemukan
272
Siapa Yora?
273
Semua akan baik-baik saja
274
Edward yang menggila
275
Keadaan semakin tak terkendali
276
Tak berdaya
277
Membicarakannya
278
####
279
Menegangkan
280
Terjebak dengan Tuan Erick
281
KALAH
282
Terakhir
283
S2- 1
284
S2-2
285
S2-3
286
S2-4
287
S2-5
288
S2-6
289
S2-7
290
S2-8
291
S2-9
292
S2-10
293
S2-11
294
S2-12
295
S2-13
296
S2-14
297
S2-15
298
S2-16
299
Sebuah titik terang*
300
Saudarimu sudah ketemu*
301
Akhir sebuah cerita*
302
TAMAT*
303
PROMOSI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!