Mendadak Nikah 2 (Married By Accident)
"Hai cantikkk ... abang datang ... tapi gak bawa uang ...!!!" seru seorang cowok dengan baju seragam atasan yang sudah keluar dari celananya itu cengengesan.
Penampilannya terlihat berantakan, namun dengan penuh percaya diri mendekati tiga orang gadis cantik yang sedang duduk makan siang di kantin sekolah pada jam istirahat.
Cowok itu bernama Fabian Alfarezi Rayhan memiliki kulit putih dengan wajah yang cukup tampan, untuk ukuran anak SMU dia cukup tinggi karena memiliki tinggi badan 182cm. Badannya atletis namun terkesan tengil karena penampilannya yang slengekan dan semaunya.
"Idiihhhh ... ngapain sich lo duduk di sini bareng kita. Jauh jauh sono ... bikin pemandangan gue enek deh." ucap gadis yang duduk paling pinggir itu dengan pedas tidak lupa gadis itu memberikan tatapan tajam pada cowok yang bernama Fabian tersebut.
Gadis bernama Khayyara Nala Ashanum yang biasa dipanggil Khey oleh teman teman di sekolahnya tersebut merasa jengah dengan cowok yang selalu saja mengganggunya di sekolah itu.
"Hisss cantik cantik kok galak sih. Tar cepet tua lo ...." Fabian seakan tidak peduli dengan ucapan pedas Khey, dirinya dengan santai tetap duduk di bangku dimana Khey makan siang dengan kedua sahabatnya.
"Makanya jangan deket deket gue, biar gue gak keluarin energi negatif yang bikin gue cepet tuwir." Khey berucap dengan masih bernada sinis.
Khayara atau yang biasa dipanggil Khey adalah most wantednya SMU Gama. Gadis itu cantik, berkulit putih dan memiliki senyum yang bikin meleleh para kaum adam di sekolahnya. Namun sayang Khey sudah memiliki seorang kekasih yang bernama Jevan Doni Prasetya biasa dipanggil dengan nama Doni. Cowok bernama Doni itu menjabat sebagai ketua osis di SMU Gama, sekolah yang sama dengan Khey dan Fabian.
Khey memilik dua orang sahabat yang selalu bersamanya, kedua sahabatnya tersebut bernama Rhea dan Alya. Mereka selalu bersama - sama di sekolah, tak jarang mereka juga sering hangout bareng ketika di luar sekolah.
Meskipun Khey adalah gadis yang cantik, sebenernya dia bukanlah gadis yang sombong. Dia baik kepada siapa saja, hanya pada makhluk Tuhan yang bernama Fabian ini Khayyara selalu mengeluarkan wajah jutek dan tidak bersahabat.
Bagaimana Khey tidak merasa terganggu jika setiap ketemu dengan Fabian, cowok itu selalu saja mengganggunya dengan memintanya menjadi pacar Fabian. Padahal siapa yang tidak tau kalau Khayyara adalah pacar dari Doni ketua osis SMU Gama yang juga menjadi most wanted di sekolah karena wajah tampannya dan juga murid yang jago basket.
"Hey ... elo tu ya ... udah tau kalo Khey udah pacaran sama Doni masih aja ngejar - ngejar dia. Gak ada cewek laen apa!!" Rhea yang berada di sebelah Khayyara merasa bosan dengan kehadiran Fabian yang selalu saja merecoki mereka.
"Gak ada tuh. Yang gue mau cuma neng cantik Khey aja ... gimana dong ...?!!", ucap Fabian dengan menopang dagunya serta mengedipkan matanya pada Khayyara, hingga membuat gadis itu memutar bola matanya malas.
"Idih gak punya malu lo ...!" Alya menimpali
"Dasar cowok gila!" pekik Khey kesal.
"Aneh" Rhea.
"Gak punya muka" Alya.
"Resek" Khey kembali berucap dengan sinis.
"Keknya emaknya ngidam rebung deh waktu hamil dia." Alya mencoba menerka perilaku Fabian yang tidak punya malu, dan mendapatkan anggukan dari kedua sahabat nya.
Fabian tidak peduli dengan ucapan - ucapan ketiga gadis itu padanya. Dia masih saja duduk menopang dagu dengan tanpa berkedip menatap Khayyara dan tak lupa mengembangkan senyum merekah di bibirnya.
🍓🍓🍓
Sreet ...
Tangan kanan Fabian ditarik oleh seseorang dari samping hingga membuat Fabian terkejut dan hampir membuat kepalanya terbentur pada meja di mana dirinya sedang asyik menopang dagu sambil memandang wajah cantik Khayyara.
"Berdiri lo ... ikut gue!!!"
Ternyata orang yang menarik pergelangan tangan Fabian adalah Farrel teman sekaligus sahabatnya yang paling betah menemani Fabian dengan tingkah absurdnya.
"Haisshh ... elo kenapa seh Rell, udah kek bini cemburu wae ...." Fabian terpaksa berdiri mengikuti Farrel karena cowok itu menarik pergelangan tangannya kuat.
"Diem lo ... bacot!!" Farrel menarik paksa Fabian agar cepat menjauh dari bangku Khayyara dan kedua temannya.
"Good ... bawa temen lo jauh - jauh dari gue!!" teriak Khey pada Farrel dengan tersenyum kesenangan melihat langkah kaki Fabian yang berulangkali hendak terjungkal.
"Iya tuh ... kerjaannya cuma gangguin Khey aja." Alya menimpali dengan geregetan.
"Bawa yang jauh Rell. Sejauh mungkin ... biar mata kita gak sakit liat wajahnya yang nyebelin!!" Rhea terkekeh geli karena dirinya juga melihat jalan Fabian yang kesusahan akibat tarikan tangan Farrel yang seperti memaksanya.
"Syukur pawangnya dateng ...." Khey mengusap dadanya berulang.
"Iya ... kalo gak Biyan bakalan memandang bucin wajah lo sampek jam istirahat habis." Rhea menyahut ucapan Khey dengan kekehan kecil.
Khey bergidik mendengar ucapan Rhea, yang diucapkan oleh Rhea itu memanglah benar. Cowok tengil itu selalu saja mengganggunya, bahkan seringkali menungguinya sambil menatapnya bucin tiap kali ada kesempatan di kantin sekolah.
Tidak hanya sekali bahkan berkali - kali Khey dan kedua temannya selalu menghardik, mengejek serta mengkasari Fabian namun entah mengapa cowok tengil itu tidak bergeming sama sekali.
Tidak pernah sedikitpun ada niatan untuk menghentikan aksinya mengganggu Khayyara.
Entah terbuat dari apa muka tebalnya itu hingga tidak punya malu, bahkan tidak sekalipun wajahnya menunjukkan rasa marah saat Khayyara dan kedua temannya memperlakukan Fabian dengan kasar. Hanya senyum tengil yang selalu tersungging pada bibirnya.
"Lagian kenapa sih Khey Doni jarang banget nemenin lo makan di kantin?!" Rhea keheranan dengan ketua osis yang menurutnya songong itu, namun apa mau dikata temen sekaligus sahabat yang duduk di sebelahnya itu seakan cinta mati sama ketua osis yang memang tampan tersebut.
"Dia banyak kegiatan Rhea sayang ... ketua osis gitu loh ..." Khey membela Doni.
"Tapi kan ... Doni harusnya bisa meluangkan waktu barang semenit buat nemenin elo makan. Cuma di kantin jugak ... gak kek di resto yang memakan waktu buat nunggu racikan chef buat nyiapin menu. Kalo di resto mah nunggu desert wae bikin kita ngoyot" Rhea berucap sarkas.
"Elo tau kan kalo Doni itu ketua osis kapten basket juga, jadi waktunya itu bener - bener habis buat ngurusin sekolah sayang. Tapi Khey yakin kok Doni itu cuma cinta dan sayang sama gue. Gak ada cewek lain di hatinya." Ucap Khey pede.
Rhea mendengus sebal. "Orang kasmaran mah taik kucing berasa coklat."
Khey tersenyum, dirinya sudah biasa dengan sikap judes sahabat nya tersebut. Khayyara menyadari bahwa sikap Rhea tersebut adalah bentuk sayangnya kepada dirinya, Khey tahu kalo Rhea tidak ingin dirinya disakiti oleh Doni cowoknya.
"Benul tu apa yang dibilang Rhea Khey. Lagian Doni gak cemburu apa liat Fabian deketin elo mulu." Alya berkata sambil mengangguk anggukkan kepala membenarkan ucapan Rhea.
"Enggak ya ... Doni tu tau kalo cinta gue cuma buat dia seorang, gak bakalan tergantikan. Kita berdua itu sama - sama setia. Saling cinta sehidup semati." Khayyara meyakinkan kedua sahabatnya sambil meletakkan kedua tangannya di dada. Tak lupa kedua bola matanya yang berkedip - kedip dengan senyum merekah menghiasi bibirnya.
Tak ayal membuat kedua sahabatnya mencebik dan memutar bola matanya malas.
😍😍😍😍
Yuhuuuuu ... hadir nich tulisan receh othor yang ke - 2 masih dengan tema nikah mendadak yak ...
Tapi kali bukan karena perjodohan lo ...
Takdir mungkin ... semoga syukak😉😉😉
My beloved readers, tengyu so much for :
Like 👍🏻
Vote 🔖
Rate ⭐⭐⭐⭐⭐
Komen 💋
Tambahkan favorit ❤
Salam halu dari author yang narsis abishh 💃🏻💃🏻💃🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 204 Episodes
Comments
Yusni Ali
Bagus ceritanya....
2022-11-07
1
neng aya
🤗
2022-11-07
1
Erna Yunita
Bismillahirrohmanirrohim
2022-11-07
1