Makan malam selesai dengan sumringah di wajah mereka, begitu beruntung mereka bisa memakan makanan terenak didunia ini (menurut mereka)
" Bagaimana enak tidak masakan para ibunda mu ini? " Tanya kaisar minggyu
" Enak sekali ayahanda siapa yang mengajarinya? " Tanya putri pertaman jianying ming
" Tentu saja ibunda wei kita, bukan kah begitu? " jawab permaisuri mei ying
selir wei hanya tersipu malu dan membuat gemas semua orang...
Kabar bahagia damainya para selir telah menyebar luas di kekaisaran ming, memang saling saing antar selir itu telah tak asing di telinga para rakyat
mendengar berita mereka bersorak dan sangat bahagia mereka sempat mengira tidak akan Damai dan berakhir penindasan namun salah...
" Baiklah aku akan pamit terlebih dulu " Ucap ling dan di angguki semua
Bukan ling tak ingin gabut tapi ling kebelet sesuatu yang tak bisa ditahan jika tidak malu sudah ling...
Pagi Hari
di dimensi
" Baju olahraga ku mana, oh ini wah masih ada label, what lebel apaan ini ga kenal gwe merek ginian tapi malah tak ada " Gumam ling
Ling hari ini memutuskan bagun pagi dan masuk ke dalam ruang dimensi berbagai latihan ling lakukan siapa tau saat ada penyerangan tiba tiba otot-otot ling kaku mati sudah...
" hiya hiyaa haa haa " Ucap ling sambil meninju ninju bantal tinju
" Ini tanpa tenaga kalau gwe pake tenaga hancur sudah kaya di drama itu loh xixixixx " Tawa sendiri ling
" Mendingan gwe keluar dari pada bikin li panik " Gumam ling dan keluar tanpa mengganti baju nya ( Lupa)
Ceklek
Suara pintu kamar ling terbuka
" Eh ehhhhh kamu ini kalo bukan mommy yang buka entah apa yang mereka pikiran " Ucap mommy ling dengan geleng geleng melihat hanya memakai br* sport dan celana sepaha ke atas
" Hehehe ibunda ling abis olah raga lupa ganti baju didimensi tadi " Jawab ling malu
" Mendingan kamu mandi ya kita sarapan dengan ibu suri nanti " Ucap mommy ling
" enggogkhey mommy " Jawab ling dan berlalu ke pemandian
" Ehh wait ibu suri, bukan kah dia belum datang? entah lah mungkin bersemangat ingin melihat cucu cucu nya " ucap ling masa b*d*
Beberapa saat kemudian
" Mommy aku udah sekesai, ehh kemana mommy? " Ling celingak celinguk mencari keberadaan mommy nya
" Ling ibunda mu tadi meminta berangkat duluan karna ibu suri telah tiba dan ibunda mu menyuruh ling berangkat sendiri saja " jelas li
" Baiklah baiklah li apa kau tak ikut? " Tanya ling
" Tidak ini khusus keluarga kerajaan sedangkan aku pelayan " tolak li
" Bukan kah kau sepupu ibunda ku? " Tanya ling
Tapi li hanya mengangguk dan beberapa penjelasan dari li akhirny ling berangkat sendiri ke aula makan
benar saja semua sudah di tempat hanya ling saja yang belum ada, kaisar putra mahkota dan para pangeran tau jika ling bangun terlambat dan menggelengkan kepala nya
" M-maaf semua karna saya kalian tertunda makan " Gugup ling karna semua memandanginya
" Tak apa sayang duduk di tempat mu " Jawab kaisar dan diangguki ling
Ling entah kenapa takut dengan ibu suri karna pertama melihat nya dirinya membuat kesalahan dengan tak menyambut dan membuat nya menunggu
Sarapan berlangsung tanpa ada yang berbicara satu pun hidmat, ekspresi ibu suri melihat hidangan dimeja makan kaget karna melihay itu
Semua hanya tersenyum dan memang mereka awalnya kaget namun karna rasanya begitu enak yah tak kaget lagi
Acara sarapan pagi selesai
Kini ling dengan putra mahkota menuju kediaman ibu suri, kegugupan melanda ling, takut dirinya dihukum, putra mahkota menyadari itu dan mencoba menenangkan ling
" Adik tak perlu gugup seperti ini ibu suri baik kok tak akan melalukan yang aneh pada mu adik " Jelas putra mahkota
Ling hanya mengangguk dan tak terasa telah sampai di tampat tujuan
Mereka masuk dengan memberi hormat ling kaget karena ayahanda ny ibunda nya semua ibunda ling sudah ada disana
Ling dibuat kebingungan kenapa putri mereka tak ada hanya ada ling dan kaka nya saja
" Eumhh sedang apa ibunda disini? " Tanya ling pada ibunda wei
" Sini sayang duduk nenek mu akan menyampaikan sesuatu pada mu " Jelas ibunda wei ling hanya menganggu
" Cucu ku ling, umur mu sudah menginjak 19 tahun sudah matang kamu untuk menikah dan... " Ucap nya terpotong dan membawa surat dibalik bajunya " maka dari itu nenek akan memberikan derkit perjodohan sedari umur mu 10 tahun, apa ling ingin menerima perjodohan dengan putra mahkota dari kerajaan fang? Nenek mu mohon untuk menerima ini jika tidak entah apa yang akan terjadi pada kerajaan ini suatu saat nanti " Jelas ibu suri peiyui hwang
Ling kaget dan teringat ucapan ibunda nya benar, tapi ling berpikir jika terus mengharapkan cinta pertama nya namun sudah berbeda alam dengan nya lagi pula jika Ling manolak mungkin yang dimaksud ibu suri adalah kehancuran kerjaan
Akhirnya ling menerima dengan lapang dada dan walaupun tidak tahu seperti apa Putra Mahkota yang berjodoh dengan nya bahkan ling baru tahu
" Eum nenek ling akan menerima apa pun resikonya ling tak ingin terjadi sesuatu pada kerajaan ini " Ucap ling dengan alasan menerima
Semua tersenyum karna sebenarnya perjodohan akan diberikan pada putri Mahkota tapi karna melihat sifat
nya yang masih sedikit kekanak kanakan membuat nya ragu
" Terima kasih cucuku, jika terjadi sesuatu pada mu disana ceritakan pada nenek mu ini yaa " ucap ibu suri
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
maestuti dewi saraswati
next thor
2021-04-02
3