KEJADIAN MALAM ITU

...----------------...

Ketiga wanita yang akan memilih pulang itu sedang mencari tumpangan kereta kuda, tapi tidak ada satu pun mereka semua penuh waktu sudah menunjukan larut malam...

Mereka menghabiskan waktu dengan membeli jajanan dan beberapa pakaian yang diinginkan dan kebutuhan lain, ibunda ling sudah mengetahui jika ling memiliki Ruang dimensi dimana jika di dunia ini yang bisa memiliki ruang dimensi hanya seorang yang memiliki elemen tingkat tinggi seperti kaisar dan para leluhur...

" Ling kalo kamu punya ruang dimensi berarti kamu memiliki elemen? " Tanya ibunda ling karna setaunya ling tak memiliki elemen apa apa...

" Maaf ibunda ling selama ini menyembunyikan nya pada ibunda, ling memiliki elemen angin seperti li ibunda " Jelas ling berbohong yang ternyata ling memiliki semua elemen itu

" Kita harus pulang menaiki apa ibunda lihat kereta kuda hanya ada kereta barang masa kita num... "Ucap ling dan memiliki ide cemerlang

" Eumm ibunda bagaimana kita terbang dengan elemen angin kita masing masing? " Ucap ling agar mempermudah mereka

" Benar bi aku pernah mencoba nya dengan ling dulu pasti ibunda juga bisa " Jelas li

" Baiklah ayo kita coba " Ucap ibunda li wei, namun nihil Kekuatan nya tak bisa mengangkat tubuhnya

Kedua nya mengerti jika elemen ibunda nya ini mengalami penurunan energi dimana sang pemilik

tak melatihnya lagi setelah sekian lama

Li dan ling tidak ambil pusing kedua nya membopong tubuh ibunda dan membawa pergi dengan tidak keberatan dengan itu karna bantuan elemen angin yang digunakan keduanya

Tapi di tengah perjalanan panah tiba tiba mengarah

ke arah mereka...

" Awasss li " teriak ling saat menyadari akan ada anak panah mengarah ke arah li dengan cepat ling menggunakan kekuatan saat di dunia nya dulu

Panah ter pental kembali ke arah dimana panah itu berasal dan mengenai salah se orang yang memanah nya

Tubuh nya jatuh ke bawah dan membuat sekawanan berjubah hitam mengelilingin mereka bertiga sontak saja membuat ketiganya menyerah karna kelebihan batas

mereka sudah tau meraka akan kalah dan mati dibunuh para berjubah hitam itu tapi tidak bagi seorang ling di dunia nya hal seperti ini tak asing, tapi apa masalah mereka dengan nya atau dari salah satu ibunda atau li

" Kau kau sudah membunuh saudara ku dan kau harus membayar nya, tidak kau membunuh 1 saudara ku dan membunuh anak buah ku " jelas pria paling angkat bicara

ling yakin yang di maksud membunuh saudara adalah pria yang di gang sepi itu tapi ling hanya menendang pelan pria itu, sebegitu lebay nya kah??

" Ekhmm Maksud saudaramu itu yang di gang sepi itu ya hahaha dia itu pria brengsek mencoba melecehkan ku paman ya sudah aku tendang tuh bocilnya tapi aku pelan menendangnya tapi kenapa sampai mati ya ughh pasti sakit kayak di buk bek buk bek haduhh malangnyaa hii " jelas ling dengan nada santai nya

Tapi ibunda nya dan li terkejut dengan apa yang dituturkan ling barusan sangat lah sangat

" Kauu, kau harus mendapatkan balasan yang setimpal

dengan ini " geram pria itu yang mungkin saudara dari pria tadi siang

Semua pria berjubah hitam yang berjumlah sekitar 20 orang itu menekan tekanan dengan sangat kuat membuat ibunda li wei dan li tak kuat menahannya dan jatuh pingsan

" Haaahahhahah dua saudara mu sudah pingsan dan apa kau menyerah jalang? " Remeh pria itu

" Ekhmm tidak biasa saja santai se santai santai nya " ling menekan tekanan disana sebagian pria lainya merasakan udara semakin menipis dan merasa tak kuat memilih untuk pingsan di tempat

membuat Sebagian pria itu tertantang seberapa

kuat wanita di depan nya itu...

akhirnya pria yang mungkin disebut pemimpin di depan

nya ikut menekan tekanan begitu dengan ling sana halnya tapi ling masih tetap santai

Sekarang hanya menyisakan 4 pria yang mungkin terkuat dari semua yang memakai jubah

" Menyerah lah kau jalang jangan buang buang waktu untuk ku untuk menghabisimu jalang " teriak Pria yang sangat banyak bicara tadi

ling hanya menyeringai dibalik cadarnya dan mengeluarkan pedang dari dimensi nya tapi jika dilihat ling mengeluarkan pedang dari dalam bajunya

Hiyaaaaaaa

teriak keempat berjubah hitam itu menyerang secara bersamaan tak adil bukan, tapi bagi seorang ling itu bukan masalah tapi membuatnya senang

Trang

trang tang cling syett

trang

Suara pedang beradu dengan sangat sengit salah satu mereka kewalahan dan menjatuhkan pedang nya jauh terpental

Ling tak terkecoh terus menyerang hingga menjatuhkan dua pedang

kini ling beradu pedang dengan pria besar itu sengit sangat sengit, mata mereka menunjukan keseriusan

Trangg pedang ling terpental karna kakinya menginjak sesuatu membuat konsentrasinya buyar tangan saudaranya terinjak ling tapi si empu masih tetap tak sadarkan diri

Pedang ling yang terpental itu mengeluarkan cahaya dari berlian merah yang ling lihat tapi hanya sekejap

Ling menolak pedang pria itu dengan kekuatan angin disatukan api membuat sang pedang akan menjadi panas saat bersentuhan dengan elemen ling

Salah satu dari keempat pria itu ingin mengambil pedang milik ling

namun siapa sangka pria itu terlihat kesulitan mengambil pedang itu tanpa menyerah berusaha mengambilnya namun hasilnya nihil hingga kelelahan

ling memilh mengambil langkah cepat mengalahksan pria yang sedang mencoba mengalahkan nya ling menahan ayunan pedang itu dan meninju perut pria itu hingga terpental jauh

rekan nya bergidik ngeri dan memilih melarikan diri seperti pecundang

ling tak ingin berlama lama langsung menghampiri pedang nya dan mengangkatnya sedikit heran tapi bodo amat

tadi ling melihat jika salah satu pria tadi mencoba mangangkatnya seperti kesulitan tapi jika dirinya terlihat begitu mudah dan ringan

" Apa apaan mereka tadi seolah sulit mengambil girilan gwe ini gampang banget haishh aneh banget " Gumam ling dan berlalu pergi ke tempan li dan ibundanya berada

Ling tak mau berlama lama dirinya langsung membopong keduanya dan terbang menuju istana melalui jalan belakang agar tak ada yang mengetahui kedatangan nya ini