Bel istirahat berbunyi nyaring, dengan senyum merekah seorang cewek mengintai cowok dengan wajah super datar itu. Mulai detik ini Alpha telah berikrar lewat bahasa kalbu dengan menatap Delta yang duduk di seberang sana. Bahwa mahkluk bermuka tembok itu akan jadi miliknya.
Bibirnya membentuk senyuman smirk dengan mudahnya, langkahnya terayun menghampiri cowok yang tengah tertidur di lipatan lengannya.
"WOI BANGUN WOI!!!"
"Eh monyed bisa selo dikit gak?!"
Itu bukan suara Delta, melainkan Saga yang menyalin PR Kimia karena setelah istirahat guru killer akan masuk. Delta masih tertidur dengan damainya tanpa terusik sedikitpun.
"Congor-congor gue! Emang lo siapa? Liat, Delta aja gak protes tuh," cela Alpha dengan bersidekap dada. Saga mengumpat dalam hati berharap si toa mesjid itu menghilang ditelan bumi.
"Lo liat noh si Joko gak fokus nulis!" tunjuk Saga pada cowok blasteran itu, Josseph Cordians yang disingkat para cowok kampret menjadi nama ndeso, Joko alias Jomblo Koplak, karena nyatanya Josseph selalu ditinggal ceweknya saking gondok dengan kelakuan abnormalnya ; makan sayur mentah.
"Ngapain lo bawa-bawa gue?"
"Oh... Jadi lo yang gibahin gue di perosotan?"
"Elo 'kan yang ngomongin gue di depan kap mobil?"
Dan terjadilah acara sahut-menyahut di kelas, teman sebangku Alpha yang paling ganas itu menancapkan bolpoinnya ke meja lalu berteriak lantang.
"BISA DIAM GAK SIH? KEK ORANG DEMO TAU GAK??!"
Semuanya terdiam, bahkan sok sibuk dengan urusan masing-masing. Joko menangkap nyamuk di dalam kolong meja, Saga menggambar pemandangan gunung sedangkan yang lain memandang langit-langit kelas, berharap Reff tidak memulai aksi ngamuknya. Seperti minggu kemarin saat anak cowok ketahuan nonton film blue, Reff membanting meja dan menumpahkan tinta spidol ke mereka.
Kejam memang, bahkan Alpha tidak habis pikir kenapa dia bisa sebangku dengan titisan maddog itu. Si cewek tomboy dengan tangan besi.
Sembari menunggu amukan Reff mereda Alpha memutar otak, cewek itu berinisiatif memegang pundak Delta. Karena menurutnya cowok itu paling benci disentuh, jadi ini kesempatan emas bagi untuk Alpha bisa menyolek pangeran Es paling beku di SMA-nya.
Semua murid menatap lekat-lekat pergelangan tangan Alpha, karena bagaimanapun tidak ada di antara mereka yang berhasil menyentuh Delta barang lima detik. Memang pernah, tapi hanya sedetik, itupun hanya tebasan kasar. Sengaja atau tidak sama saja.
Jarak makin menipis, Alpha bergerak makin pelan hingga jemarinya menyentuh seragam Delta,
Plakkk!
Dan yah, Alpha lagi-lagi ditebas dengan kasar. Bahkan tangannya memerah dan perih menjalari jemarinya. Alpha memekik kesakitan, Delta menatapnya dengan marah. Cowok itu melaluinya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Pokoknya De, gue bakal buat lo lope-lope sama gue! Liat aja, auuuwwwh..." lagi, Alpha meringis ketika tangannya berdenyut meninggalkan rasa perih.
"Eh seriusan lo Al?"
"Yang bener woi? Kuping gue gak kemasukan laler 'kan?"
"Demi sempak kuda poni Joko! Lo yang bohong lah Al!" timpal Adiba hingga Joko menempeleng wajahnya. "Sempak gue dibawa-bawa! Yang bener bego!" ketusnya menatap wajah mupeng Adiba.
"Ish kesel gue aseli!" Joko kembali menempeleng wajah Adiba. "Woi yang berdua lagi tempeleng-tempelengan! Kek maho tau gak?" kali ini suara Saga yang masih setia dengan PR Kimianya.
"Ngehehhehe yaiyalah, Alpha gitu lo! Oh iya gue cuma bercanda sih sebenarnya tapi kayaknya enak kibulin tuh anak," jelas Alpha dengan cengiran lebar.
"Bercanda, ntar kena getahnya lho! Yang ada lo beneran suka lagi sama tuh es batu berjalan, hahaha!"
"Dih ogah, mending gue ngebet kawin sama kambeng lagi daripada dia."
"Kita support lo kok, pokoknya bikin tuh es batu jera, lo 'kan ratunya bikin orang gondok, mana slebor lagi. Yakin gue tuh anak paling benci deh sama orang kayak lo!" celutuk Dania memberi semangat, Alpha melirik Dania dengan mata melotot.
"Ngejek apa ngejek mbak?"
Dania tertawa dengan senyum ngenesnya. Tak lama Saga menjentikkan jarinya sambil menatap Alpha dengan sumringah.
"Alpenliebe! Sini lo!" seru Saga membuat monyong Alpha maju menyerupai bebek pancoran.
"Gue bukan permen curut! Apaan dah lo manggil gue? Bakso Kang Iko naek harga?"
"Bukan noh... Kakek gue mau buka orkes dangdut! Sini gue bisikin nyet!"
"Ogah gue, jigong lo bau sampah."
"Lo udah pernah dicium jenglot belom?"
"WOI CEPETAN DAH NYED! KELAMAAN WOI!" seru Joko gemas, gemas banget sampai kepengen nabok mereka dengan pantat wajan.
"Kita buat es batu tuh terpaksa nyentuh lo!"
"Gimana?" sahut mereka berbarengan. Alpha mendelik heran. Kenapa semua temannya tiba-tiba antusias menjadi mak comblangnya? Biasa juga pada tawuran di kelas.
"Pokoknya ada deh, setuju gak?"
"80 jete dulu mas," jawab Alpha memasang wajah iblisnya.
"Tai, gak sudi gue perkosa anak jenglot. Bisa-bisa mayat gue gak bisa dikubur lagi."
"Yeh, gue lipat masukin lemari lagi nih anak, kesel aku tuh." Alpha mengomel sambil menabok kepala Saga. "Sakit, goblok. Sini lo!"
Alpha berlari menghindar, mengambil gorden kelas yang tidak dipakai lalu menyabet cowok itu. "Eh anjinx, sakit woi!" seru Saga memegangi telinganya yang terkena sabetan Alpha, dia mengambil gorden juga lalu membalas Alpha.
"Eh sakit gue duoblok!"
"Rasain,"
Adiba menghampiri mereka dengan wajah kesal, "Woi kalian!"
"Apaan dah?" sahut mereka berdua menghentikan acara sabet-menyabetnya.
"Gue ikutan dong, seru keknya," timpalnya lalu ikutan mengambil gorden bekas di pojok kelas.
"Apaan dih, gak jelas," oceh keduanya sambil gandengan tangan dengan akrabnya, padahal tadi baru aja perang. Adiba menatap mupeng dengan tak percaya.
"Jadi gini, ya rasanya pengen nabok tapi takut kebablasan?"
Tidak ada yang menjawab, dua curut tadi sibuk ngelambeh turah dengan gaya cucok meong. Cowok itu mengelus dada sabar.
"Setuju gak?" tanya Saga akhirnya seraya kembali mengerjakan PR Kimia.
"Iya deh, gimana?"
Saga berbisik pelan sambil mendelik tajam pada gerombolan manusia yang ingin menguping pembicaraannya.
"YANG BENER AJA LO CURUT?!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
tukang nyimak
waw.. udah makan 3 taun nih novel,, aku liat dr Komenannya 😁😁
2021-07-17
0
Putri Ainun Syafira
asle thor bru baca 2 episode udah ngakak abis ...gmn episode selanjutnya .bisa" kram nich perut
2021-03-05
2
Ariana Salsabila
ngakak sampe rahang sakit ini. matap thor.
2020-12-17
0