6. Protokol Keamanan

Setengah berlari, Ricky menyeruak masuk ke ruangan Arya. Ia tampak sumringah sang boss kembali masuk kantor. Willi yang menyusul di belakangnya hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabatnya itu.

"Arya! Akhirnya kau datang juga. Teganya dirimu membiarkan pengantin baru lembur tiap hari. Harusnya kasih tiket honeymoon bukan ngelembur." Ricky langsung nyeroscos begitu tiba dihadapan Arya.

"Salah sendiri nikahnya barengan sama anakku lahir." Jawab Arya santai, tanpa mengalihkan perhatiannya dari berkas yang ia periksa.

Ricky hanya menggaruk kepalanya, beneran bingung nggak tahu harus membalas apa.

"Tambahin saja Ar kerjanya. Suruh jadi perwakilan ke Yogyakarta. Kamu pasti belum mau ninggalin si kecil jauh-jauh kan?" William mengompori Arya yang dari tadi memang sedang menimang-nimang antara berangkat atau tidak.

Arya selaku Direktur pusat, membuat kebijakan kepada setiap cabang untuk mengadakan acara amal dalam bentuk program Galaksi Charity yang diadakan setiap tahun. Kali ini cabang yogyakarta akan mengadakan acara khitanan masal. Pihak cabang telah meminta konfirmasi apakah direktur pusat bisa hadir tidaknya.

"Cerdas kamu, Will." Arya menjentikkan jarinya. Ide Willi membuat Arya menemukan solusinya.

"Wah-wah jangan aku lah. Willi saja--" Ricky melambaikan tangannya tanda menolak.

"Sorry, bro. Gue nggak bisa. Minggu ada acara gowes bareng komunitas dan finishnya di cafe gue. Schedule yang tak bisa dirubah lagi." Willi pun melambaikan tangannya tanda menolak.

"Sudah-sudah. Pokoknya keputusannya kamu yang berangkat--"

"Aduh tega bener Ar. Masa baru nikah seminggu harus ke luar kota. Kasihan Safa sendirian di apartemen. Bagaimana kalau Meta saja yang berangkat? Ricky balik mengusulkan sekretaris Arya saja yang berangkat.

"Denger dulu kalau aku ngomong, jangan maen potong aja!" Arya memukul bahu Ricky dengan bantal sofa karena jengkel dengan tingkahnya.

"Kamu harus jadi perwakilan pusat. Sampaikan pidato sambutan dengan wibawa dan berkesan. Kamu berangkatnya ajak Safa. Puas-puasin deh di sana sekalian homeymoon, dari sabtu sampai senin. Segala pengeluaran sampai bayar WC umum 2ribu pun, ditanggung oleh kantor. Asal ada kwitansinya," jelas Arya.

Ricky menjentikkan tangannya dengan berbinar. "Nah ini yang aku suka dari boss Ar, orangnya selalu pengertian. Makasih beb." Ricky tersenyum lebar. Ia mendekat dengan merentangkan tangan seolah mau memeluk.

"Ih jijik gue. Lo jadi ketularan gaya Andina sama Safa." Arya bergidik sambil memundurkan tubuhnya dan melemparkan bantal sofa ke badan Ricky.

"Tadi ngomel-ngomel. Sekarang muji-muji. Dasar bunglon. Nanti jangan lupa kalau ke wc umum minta dibuatkan kwitansi ke mamang wc nya ya!" Willi ikut meledek sahabat somplaknya itu.

"Eh diem kompor. Dari tadi kerjaan lo ngomporin melulu deh. Kira-kira aja harus minta kwitansi. Bisa jatuh harga diri pria ganteng seperti gue." sahut Ricky sambil bertumpang kaki dan membusungkan dada.

"Eh harusnya lo ucapin terima kasih ke gue. Gara-gara gue komporin lo bisa honeymoon. Awas saja kalau nggak ngasih oleh-oleh!" Willi yang duduk bersebrangan, mengepalkan tinjunya ke arah Ricky.

Ricky senyum-senyum sendiri. Benar juga, gara-gara ide Willi, dia jadi bisa jalan-jalan dengan Safa.

"Sudah sana kalian bubar, berisik tau. Ganggu konsentrasi saja!" Arya mulai pusing dengan tingkah keduanya yang selalu ribut.

****

Selepas magrib mobil Ricky berhenti di depan pintu gerbang tinggi rumah Arya. Ia turun dari mobil dan memencet bel yang berada di sisi pintu pagar kecil khusus untuk keluar masuk orang. Kedatangannya untuk menyusul mengantarkan laptop Arya yang tertinggal di meja kerjanya.

Seorang pria dengan pakaian serba hitam keluar dari pintu. Ia dengan ramah menyapa tamu yang datang itu.

"Selamat malam mas, mau ketemu siapa?" tanya Kang Adang yang mulai bertugas hari ini.

Ricky mengernyit, beberapa hari tak mengunjungi rumah Arya, ternyata ada perubahan.

"Akang security di sini?" Ricky bukannya menjawab malah balik bertanya.

"Betul sekali. Mas dengan siapa? Tidak bisa masuk sebelum menyebutkan nama, karena saya harus melapor dulu ke dalam."

"Saya, Ricky. Bukain saja gerbangnya Kang. Saya bukan orang lain, masih keluarga!"

"Oh maaf mas, tunggu dulu. Ini protokol keamanan, saya mau lapor dulu ke dalam!" Kang Adang dengan sopan meminta Ricky untuk menunggu. Ia mengambil Handy Talky (HT) yang disimpannya di pinggang.

"Bravo 2 masuk, Bravo 2!"

"Disini Bravo 2. Ada apa Bravo 1?" terdengar balasan dari sebrang, rupanya itu suara Ceu Edoh.

"Ada tamu bernama Ricky. Tolong laporkan kepada Alpha."

"Sepertinya Bravo 2 kenal dengan nama itu. Coba lihat, apakah di dekat hidungnya ada tahi lalat? "

Ricky hanya menganga mendengar percakapan yang memakai frekuensi radio itu. Kenapa rumah Arya jadi dihuni orang-orang aneh, pikirnya. Ia memundurkan tubuhnya saat Kang Adang memperhatikan wajahnya yang memang benar ada tahi lalat pemanis wajahnya Ricky.

"He he, sebentar ya Mas. Bravo 2 sedang melapor dulu ke Alpha."

Ricky tak mampu berkata-kata. Ia terlampau terkesima dengan kekonyolan standar keamanan yang berlaku di rumah Arya.

" Ada Om Iky--!" Athaya berteriak memasuki ruang makan dimana Mama Andin dan Papi Arya baru selesai makan malam.

Ricky yang akhirnya bisa melajukan mobilnya masuk ke halaman setelah 10 menit menunggu di depan gerbang tampak geleng-geleng kepala. Ia menarik kursi, ikut duduk bergabung di meja makan.

"Om Iky ayo sekalian ikut makan!" tawar Andina sambil menyiapkan makan untuk Athaya yang baru datang setelah menemani adiknya di kamar.

"Nanti saja teh di rumah. Kasihan Safa sudah masak." Ricky mengambil sebuah jeruk yang tersaji di meja.

"Ini sejak kapan sih pakai keamanan ketat banget, kayak mau berkunjung ke rumah jendral." Ricky mulai ngedumel sambil mengupas jeruknya. Ia menceritakan kejadian di depan tadi termasuk percakapan HT yang di dengarnya.

"Maklum orang baru. Dia belum mengenal siapa-siapa tamu yang biasa datang ke sini. Baguslah, dia bersikap waspada." Arya tertawa. Merasa lucu juga dengan pasangan Adang Edoh itu. Kemarin saat Kang Adang datang, ia minta dibelikan Handy Talky untuk komunikasi cepat, katanya.

"Ha ha, tapi lucu juga sih. Gaya komunikasinya kayak tim sergap. Pakai sandi segala, Alpha Bravo." Ricky ikut tertawa, di otaknya timbul ide untuk ngerjain William.

Setelah menyerahkan laptop, Ricky tak lama langsung pamit. Ia diantar oleh Arya sampai teras.

Arya memanggil Kang Adang yang sedang ngobrol dengan Pak Asep di bangku taman. "Kang Adang, ingat-ingat ya wajah orang ini. Dia bebas datang kapanpun ke rumah ini, dia keluarga saya."

"Siap Boss, laksanakan! Sudah saya pindai ke dalam memori kepala." Kang Adang berdiri tegak memberi hormat.

Ricky menepuk jidatnya, mulai hari ini ia harus menyesuaikan diri dengan orang-orang spesies baru di rumah Arya.

Terpopuler

Comments

Eka Novariani

Eka Novariani

ckckck...wkwkwk...😂😂😂

2025-02-23

0

werdi kaboel

werdi kaboel

hahaha... ceu edoh.. ceu edohh

2024-09-02

0

Bunda_sarah

Bunda_sarah

🤣🤣🤣🤣🤣😂😂😂

2024-07-10

1

lihat semua
Episodes
1 1. Tongkat Sakti, Bersabarlah!
2 2. Pagi Yang Hangat
3 3. Yes Berhasil
4 4. Hari Spesial Terlupakan
5 5. Orang Baru
6 6. Protokol Keamanan
7 7. Kena Kau !
8 8. Kabar Pagi
9 9. Masalah
10 10. Maafkan Aku
11 11. Kisah Hari Ini
12 12. Malam Hangat
13 13. Berkumpul
14 14. Gagahnya Laki-Laki
15 15. Belajar Hidup Dari Abah
16 16. Bayi Besar Butuh Perhatian
17 17. Penasaran
18 18. Pelet Penjaga Keharmonisan
19 19. Si Imin Gagal Meeting
20 20. Jangan Ragukan Kesetiaanku
21 The Wedding of Mauren & Dino
22 The Wedding of Mauren & Dino (2)
23 The Wedding of Mauren & Dino (3)
24 Marah
25 Pindah Kamar
26 Ide Gila
27 Selamat Berbuka
28 F4 Family
29 Meeting
30 Reuni
31 Reuni (2)
32 Bahaya Mengintai
33 Kekhawatiran Rendi
34 Siapa Dia?
35 Ayah Sang Pelindung
36 Masih Teka Teki
37 Saya Mau Bertemu Andina
38 Tamu itu, Satya
39 Pertemuan Tak Terduga
40 Pertemuan Tak Terduga (2)
41 Kegalauan Baru
42 Dia Datang Lagi
43 Tidak Ada Pertemuan yang Kebetulan
44 Tidak Ada Pertemuan yang Kebetulan (2)
45 Sharing and Caring
46 Sharing and Caring (2)
47 Menguak Masa Lalu
48 Kecolongan
49 Perasaan Kehilangan
50 Kucoba Sentuh Hatinya
51 Menyesal Dengan Masa Lalu
52 Feeling
53 Keluarga Tempatmu Pulang
54 Hati yang Menghangat
55 Happy Meet You
56 Ajari Aku
57 Senyummu Juga Indah
58 Malam Mingguan
59 Malam Mingguan (2)
60 Panic But Happy
61 Di sana Menanti, Di sini Menikmati
62 Dilema Kakak Beradik
63 Ya Nasib
64 Gara-Gara Telor Bebek
65 Kehidupan Baru
66 Resiko Muka Ganteng
67 Laki-Laki Harus Berani
68 Tanya Sahabat
69 Kisah Cinta dan Persahabatan
70 Bab 70. Aku memilihmu
71 Bab 71. Persekutuan
72 Bab 72. Reuni di Pesta
73 Bab 73. Musibah Malam Pertama
74 Bab 74. Kado Pelipur
75 Bab 75. Princess Lala
76 Bab 76. Plus-Plus or Pilus
77 Bab 77. Mengobati Si Kecil
78 Bab 78. Gara-gara Joko
79 Bab 79. Kelimpungan Mencari
80 Bab 80. Kalau Bulan Bisa Ngomong
81 Bab 81. Baiklah, Aku Maafkan
82 Bab 82. Keep Spirit
83 Bab 83. Tanya Hadiah
84 Bab 84. Perang Pagi
85 Bab 85. Caraku Menyayanginya
86 Bab 86. Weekend Party
87 Bab 87. Go Ikhtiar
88 88. I Stand by You
89 89. Beginikah Jealous?
90 90. Gerimis Melanda Hati
91 91. Ini Tentang Harga Diri
92 92. Wahai Pesona
93 Bab 93. Wahai Pesona (2)
94 94. Saat Para Laki Cemburu
95 Bab 95. Saat Para Laki Cemburu (2)
96 Bab 96. Skakmat
97 Bab 97. Good Friends are Treasure
98 98. Dampak Pilus
99 99. Panik
100 Bab 100. Satu Paket Ujian dan Cobaan
101 101. Villa on The Moment
102 102. Villa on The Moment (2)
103 Bab 103. Mata Aimashõ
104 Bab Pengumuman
Episodes

Updated 104 Episodes

1
1. Tongkat Sakti, Bersabarlah!
2
2. Pagi Yang Hangat
3
3. Yes Berhasil
4
4. Hari Spesial Terlupakan
5
5. Orang Baru
6
6. Protokol Keamanan
7
7. Kena Kau !
8
8. Kabar Pagi
9
9. Masalah
10
10. Maafkan Aku
11
11. Kisah Hari Ini
12
12. Malam Hangat
13
13. Berkumpul
14
14. Gagahnya Laki-Laki
15
15. Belajar Hidup Dari Abah
16
16. Bayi Besar Butuh Perhatian
17
17. Penasaran
18
18. Pelet Penjaga Keharmonisan
19
19. Si Imin Gagal Meeting
20
20. Jangan Ragukan Kesetiaanku
21
The Wedding of Mauren & Dino
22
The Wedding of Mauren & Dino (2)
23
The Wedding of Mauren & Dino (3)
24
Marah
25
Pindah Kamar
26
Ide Gila
27
Selamat Berbuka
28
F4 Family
29
Meeting
30
Reuni
31
Reuni (2)
32
Bahaya Mengintai
33
Kekhawatiran Rendi
34
Siapa Dia?
35
Ayah Sang Pelindung
36
Masih Teka Teki
37
Saya Mau Bertemu Andina
38
Tamu itu, Satya
39
Pertemuan Tak Terduga
40
Pertemuan Tak Terduga (2)
41
Kegalauan Baru
42
Dia Datang Lagi
43
Tidak Ada Pertemuan yang Kebetulan
44
Tidak Ada Pertemuan yang Kebetulan (2)
45
Sharing and Caring
46
Sharing and Caring (2)
47
Menguak Masa Lalu
48
Kecolongan
49
Perasaan Kehilangan
50
Kucoba Sentuh Hatinya
51
Menyesal Dengan Masa Lalu
52
Feeling
53
Keluarga Tempatmu Pulang
54
Hati yang Menghangat
55
Happy Meet You
56
Ajari Aku
57
Senyummu Juga Indah
58
Malam Mingguan
59
Malam Mingguan (2)
60
Panic But Happy
61
Di sana Menanti, Di sini Menikmati
62
Dilema Kakak Beradik
63
Ya Nasib
64
Gara-Gara Telor Bebek
65
Kehidupan Baru
66
Resiko Muka Ganteng
67
Laki-Laki Harus Berani
68
Tanya Sahabat
69
Kisah Cinta dan Persahabatan
70
Bab 70. Aku memilihmu
71
Bab 71. Persekutuan
72
Bab 72. Reuni di Pesta
73
Bab 73. Musibah Malam Pertama
74
Bab 74. Kado Pelipur
75
Bab 75. Princess Lala
76
Bab 76. Plus-Plus or Pilus
77
Bab 77. Mengobati Si Kecil
78
Bab 78. Gara-gara Joko
79
Bab 79. Kelimpungan Mencari
80
Bab 80. Kalau Bulan Bisa Ngomong
81
Bab 81. Baiklah, Aku Maafkan
82
Bab 82. Keep Spirit
83
Bab 83. Tanya Hadiah
84
Bab 84. Perang Pagi
85
Bab 85. Caraku Menyayanginya
86
Bab 86. Weekend Party
87
Bab 87. Go Ikhtiar
88
88. I Stand by You
89
89. Beginikah Jealous?
90
90. Gerimis Melanda Hati
91
91. Ini Tentang Harga Diri
92
92. Wahai Pesona
93
Bab 93. Wahai Pesona (2)
94
94. Saat Para Laki Cemburu
95
Bab 95. Saat Para Laki Cemburu (2)
96
Bab 96. Skakmat
97
Bab 97. Good Friends are Treasure
98
98. Dampak Pilus
99
99. Panik
100
Bab 100. Satu Paket Ujian dan Cobaan
101
101. Villa on The Moment
102
102. Villa on The Moment (2)
103
Bab 103. Mata Aimashõ
104
Bab Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!