Perjalanan menuju kota.

Malam itu bau dari Rendang tersebut memancing monster untuk datang.

Saat semua orang terlelap tidur setelah kenyang memakan Rendang.

Dua orang misterius dengan jubah panjang hingga menutupi wajahnya membersihkan semua monster tanpa tersisa.. bahkan monster terkuat bagi orang lain bukan apa apa bagi mereka.

Identitas mereka berdua adalah orang yang berada satu kereta dengan Rei dan kawan kawan.

Jubah yang menutupi kecantikan mereka terbuka saat angin kencang berhembus..

Saat pantulan bulan mengenai wajah mereka.. mungkin orang yang melihat mereka berdua bisa salah mengira bahwa mereka malaikat.

Kecantikan mereka tidak dapat dijelaskan hanya dengan kata kata..

Rambut mereka perlahan terkulai oleh angin menampakkan sosok keindahan.

"Apakah kau sudah selesai disana Lisa" Kata Kina sambil membersihkan pedangnya dari darah menggunakan sebuah lap kecil.

"Disini sudah selesai aku bereskan" Balas Lisa sambil memotong monster terakhir seperti tahu.

"Sial kenapa kita harus membersihkan apa yang mereka bertiga lakukan" Ucap Kina dengan tidak senang.

Mereka sudah tahu konsekuensi dari bau yang enak akan memancing monster untuk berdatangan..

"Jangan berkata seperti itu Kina.. setidaknya ini adalah ucapan terimakasih kita atas makanan yang mereka buat" Balas Lisa dengan tersenyum mengingat momen masakan yang dia makan.

Mereka berdua bernama Kina dan Lisa. Mereka berdua merupakan saudara kandung namun melihat dari sifat mereka satu sama lain sungguh berbeda.

Kina terkenal dengan perkataan yang kasar dan memiliki penampilan sedikit tomboy.

Sedangkan Lisa memiliki sifat yang lemah lembut seperti Onee-san penyayang yang ada di anime.

"Yah aku tidak bisa menyangkal bahwa makanan yang mereka buat begitu unik dan juga enak" Balas Kina dengan tersenyum kecut.

"Apa menurutmu tentang mereka" Tanya Lisa dengan lembut.

"Sepertinya mereka bukan dari dunia ini"

"Sudah terlihat jelas"

"Walaupun agak disayangkan mereka terlalu idiot.. jika mereka melakukan hal tersebut terus menerus takutnya mereka akan di manfaatkan oleh orang jahat"

"Oya apa yang terjadi dengan dirimu Kina"

Menyadari senyum Lisa dan tatapannya. Kina langsung menyadari apa yang dimaksudnya.

"Bukan seperti itu aku hanya tidak memaafkan kebodohan mereka karena dunia ini tidak seindah yang mereka bayangkan"

"Kau benar"

"Lupakan apa yang terjadi dan kita harus fokus pada misi kita"

"..."

Mereka berdua langsung memasang kembali jubah mereka dan kembali ke rombongan dengan cepat.

..........

....

..

Suara burung berkicau begitu indah dan pancaran sinar matahari membangunkanku..

Nuansa alam yang masih terjaga dan udara segar menyegarkan badanku

Saat aku merenggangkan badanku sebuah kaki jatuh tepat di wajahku.

Aku langsung melempar sang pemilik kaki tersebut..

Sialan pagi pagi bikin emosi bersama dua orang temanku ini..

"Apa yang terjadi!?" Rian terkejut langsung terbangun.

Kaki tersebut milik Rian..

"Bisakah kalian tidak berisik" Ucap iwan masih merasa mengantuk dan menutupi dirinya dengan selimut.

...

Aku keluar dari dalam tenda karena tidak tahan.

Aku keluar dan menatap matahari pagi yang begitu hangat dan udara yang begitu segar.

Walaupun mataharinya ada dua tapi kehangatannya masih sama seperti di bumi..

Tapi aku tidak mau membayangkan bagaimana jika manusia disini mulai merusak lapisan ozon dengan asap pabrik perusahaan.

Aku menggelengkan kepalaku untuk tidak membayangkan itu.

"Pagi Rei" Ucap Rachel saat melihat diriku keluar.

"Oh pagi" Balasku.

"Apakah kedua temanmu sudah bangun"

"Ugh mereka berdua melanjutkan tidur mereka"

"Bangunkan mereka berdua kita akan berangkat sekarang"

...

Aku berusaha membangunkan mereka berkali kali dan begitu juga mereka kembali tidur lagi..

Aku begitu kesal langsung merobohkan tenda.

"Apa yang terjadi"

"Gelap aku tidak bisa melihat"

Mereka berguling guling dengan tenda yang sudah runtuh.

"Apa yang kau lakukan" Ucap Rian dengan marah.

"Sialan padahal aku mimpi indah tiba tiba langsung menjadi buruk" Gerutu Iwan dengan tidak bahagia.

...

Kami membereskan barang-barang kami dan setelah itu kami langsung kembali berangkat menggunakan kereta yang sama dan di isi dengan orang yang sama.

Rian mengambil snack yang ada di tas untuk dia makan.

Sepertinya di dalam tasnya semua hanya makanan saja.

"Apa yang akan kalian lakukan setelah sampai" Tanya Rachel.

"Pertama mungkin kami memerlukan tempat tinggal lalu mendaftar guild petualang dan setelah itu aku tidak tahu lagi" Balasku dengan tersenyum kecut.

Iwan dan Rian juga mengangguk tentang apa yang aku katakan.

Seperti biasa mereka hanya menyerahkan urusan seperti ini kepadaku..

"Bagaimana jika kalian memasuki Akademi petualang terlebih dahulu"

"Eh ? Apakah tidak boleh memasuki guild petualang jika tidak masuk akademi"

"Kalian masih bisa mendaftar tapi kemungkinan bertahan hidup kalian kecil" Jelas Rachel kepada kami. "Lagipula dunia petualang akan sangat berbahaya akan lebih baik jika kalian belajar dasarnya terlebih dahulu" Sambungnya.

"Kau benar kalau begitu aku akan menerima saranmu" Balasku sambil mengangguk

"Bagus kalau begitu ini untuk kalian"

Rachel memberikan sebuah surat kepada kami.

"Surat rekomendasi untuk memasuki Akademi petualang"

"Apakah ini baik baik saja" Ucapku dengan tidak nyaman.

"Tidak apa apa, lagipula kalian memberikan makanan yang enak sebagai bayaran" Jawabnya dengan tersenyum.

"Hehe terima kasih"

Setelah itu kami pun berbincang berbagai hal dan tidak lupa juga Rian memberikan snack yang ada di tasnya kepada semua orang yang ada di dalam kereta hingga isi tasnya mengecil.

Rian tidak sedih sama sekali tentang hal itu dan malah dia bahagia dengan itu karena dia menerima banyak pujian karena itu.

Dasar maniak pujian.

Dan untuk kedua orang misterius di dalam kereta cuma diam dan tidak berbicara sedikitpun.

Sebenarnya aku sedikit penasaran dengan wajah mereka..

Jika ini seperti di dalam novel isekai jepang pasti mereka adalah gadis cantik..

Namun mengharapkan hal indah tersebut hanyalah mimpi.

Sayangnya aku tidak akan tertipu dengan hal itu lagi..

Sudah cukup satu pria berotot saja yang pernah mengalami hal itu..

Aku menatap Alex dengan wajah penuh kecewa.

Alex tidak tahu kenapa tubuhnya merinding.

...

...

...

12 Hour Later..

Akhirnya kami sampai di kota Kleinstar..

Seluruh tempat dikelilingi oleh tembok besar didampingi sebuah parit yang dalam..

Cuma satu tempat masuk dari seluruh tempat yang ada.

Disaat rombongan kami ingin masuk orang-orang akan diperiksa akan identitasnya.

"Hei giliran kalian lagi" Ucap sang penjaga kepada kami.

Kami berjalan mendekati penjaga tersebut..

Alex dan Rachel memberikan sebuah kartu kecil.. sepertinya itu sebuah tanda pengenal.

"Hei milik kalian bertiga mana" Ucap penjaga kepada kami bertiga.

Aku melihat sekitar memang hanya kami bertiga.. lalu dimana dua orang misterius bersama kami tadi pergi..

"Ah mereka bertiga kehilangan kartu mereka" Kata Rachel dengan cepat. "Bagaimana jika kalian membuatnya untuk mereka yang baru"

Mereka berpikir begitu lama akhirnya menyetujui nya.

"Baiklah jika tuan Rachel meminta"

Tuan ?

Lalu kami di bawa ketempat dimana tempat tersebut seperti ruangan interogasi dan disana terdapat sebuah bola kristal.

Disana kami disuruh meletakkan tangan kami untuk mengetahui apakah kami pernah melakukan kejahatan sebelumnya.

Bola memancarkan warna putih berarti kami tidak melakukan kejahatan apa pun.

Setelah itu kartu identitas kami dibuat seketika itu juga.

Kartu identitas ini sangat berguna untuk melihat catatan kriminal milik seseorang. Itulah yang aku ketahui dari Rachel.

"Sepertinya kita akan berpisah disini" Ucap Rachel dengan sedih. "Kami masih ada urusan lain yang harus kami selesaikan"

"Begitu"

"Padahal kami mau membawa kalian keliling kota disini" Ucap Rachel dengan sedikit kecewa.

"Tidak apa - apa kami bisa sendiri.. Lagipula kami bukan anak kecil" Jawabku dengan tersenyum.

Aku melihat temanku yang ada di belakang dan ingin langsung menarik perkataanku tadi..

"Wah Rei lihat bangunan abad kuno" Ucap Rian menunjuk bangunan yang ada.

"Keren... baru pertama kali aku melihat istana besar sekali" Sambung Iwan yang sedang melihat istana kerajaan.

"ooooo"

"ooooo"

Rian dan Iwan berteriak kegirangan.

Rachel dan Alex tertawa terbahak bahak melihat mereka. Aku cuma bisa mengerutkan keningku.

"Sampai jumpa" Ucap Rachel memberika salam perpisahan.

"Ya sampai jumpa" Jawabku dengan melambai kepada mereka.

...

Setelah itu kami menuju guild petualang..

Ini lah langkah pertama kami bertahan hidup di dunia ini.

Walaupun masih sulit menerima bahwa kami memang dikirim ke dunia lain.. tapi apa boleh nasi sudah jadi bubur maka kami hanya perlu memakannya penuh dengan syukur.

Bersambung...

Ruang Curhat Pemain...

"Kapan kita akan bertemu gadis cantik di dunia ini" [Rian]

"Memang ada yang mau bertemu denganmu" [Rei]

"Siapa tahu kan" [Rian]

"Wajah kita tidak tampan apa yang kau harapkan" [Iwan]

"Jangan berputus asa kenapa kita tidak berusaha" [Rian]

"Berusaha akan dihargai jika kau tampan" [Rei]

"Dan jika punya banyak uang" [Iwan]

"Sialan temanku pada jahat semua" [Rian]

Suasana menjadi menyedihkan...

Note Author : Khusus bagian dari Ruang curhat pemain merupakan tambahan hiburan semata tidak akan berpengaruh dalam cerita..

Jika ada yang salah atau kurang dalam penulisan silahkan di komen ya..

Jangan lupa like ya..

Kalau bisa klik Favorit..

Kalau bisa juga klik vote..

Maaf banyak permintaan hehe..

Sampai jumpa next episode...

Terpopuler

Comments

Libra Azalea

Libra Azalea

.

2021-08-19

0

Yuli Rahayu

Yuli Rahayu

ku mampir thor👍

2021-04-17

2

Fandy

Fandy

[kami, aku, ku] kata-kata ini sering dtulis, cerita ini berarti dbuat oleh MC'nya, bukat author'nya

kalau [mereka/dia/langsung nama] ini baru author yg nulis cerita/novel ini.

2021-04-08

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog [Dunia Lain]
2 Awal Perjalanan
3 Perjalanan Berat..
4 Perjalanan menuju kota.
5 Guild Petualang..
6 Kekuatan
7 Akademi Pahlawan
8 Heroine ?
9 Awal Menaklukan Dunia
10 Roda Takdir
11 Ini menjadi lebih menarik :v
12 Hal yang tak terduga
13 Sebuah hal yang tidak dapat diputuskan
14 Rei dapat yang enak..
15 Aku bukan Gay
16 Praktek Sihir
17 Praktek pedang..
18 Kiana dan Demark
19 Kiana dan Demark 2
20 Murid baru dan perkembangan cerita yang buruk.. :v
21 Klub Baru
22 Perpisahan dari Drian..
23 Pelatihan
24 Bagian Drian
25 Boleh Aku Pukul Mereka
26 Level 0 Bisa Apa ?
27 Happy End..
28 Masih berlanjut.. tolong jangan salah paham dengan happy end sebelumnya -_-
29 Bagian Drian 2 [Pemulihan]
30 Di balik kebohongan ada seseorang yang tersakiti..
31 Hari yang indah akan menjadi kenangan indah..
32 Hadiah Kecil Untuk Permintaan Maaf
33 Kekuatan Baru dan Class Baru
34 Jangan percaya dengan novel isekai
35 Tuan Putri Baru :)
36 Nasib Dunia ?
37 Idiot Mencari Idiot ?
38 Semua Dunia Itu Sama
39 Teman Lama Bertemu
40 Keindahan Cafe
41 Rencana Masa Depan
42 Sebuah Hubungan
43 Hari Damai
44 Spesial Episode
45 Hari Hujan Penuh Dengan Emosi
46 Cerita Drian [Pagi Yang Kacau]
47 Cerita Drian [Pertarungan Sengit]
48 Cerita Drian [Teknik OP]
49 Idiot Mereka Masih Tidak Berubah
50 Akhirnya
51 Pertemuan Heroine ?
52 Pertemuan Heroine 2
53 Pertemuan Heroine 3
54 Karakter Baru ?
55 Rencana
56 Pertemuan Manis.. Tunggu.. Apakah Memang Manis ?
57 Awal Baru Bersama Heroine
58 Akademi Petualang ? Bukankah Ini Terlihat..
59 Pertarungan..
60 Hanya Orang Lewat..
61 Sebuah kenangan yang indah..
62 Akan Lebih Bagus Tamat Disini :v
63 Pagi hari yang menegangkan..
64 Beratnya
65 Pertarungan Mudah ?
66 Monster Dalam Jalan Persembunyian
67 Monster Rubah ? Trenggiling ? Tikus Tanah ? Atau ?
68 Hal Sulit Akan Menjadi Sulit
69 Monster Besar ? Orc ?
70 Tiga Orang Idiot Bersatu
71 Serangan dari tempat yang lain
72 Sebuah Harapan
73 Rencana baru lagi..
74 Rencana baru tapi..
75 Masih Dikejar..
76 Arah Jalan..
77 Monster Binatang yang Mengerikan
78 Di sisi benteng..
79 Pertahanan terakhir..
80 Akhir Pertarungan ?
81 Selamat Tinggal..
82 Masih Berlanjut..
83 Pakaian Hitam
84 Akhir dari semua..
85 Awal perjalanan baru dimulai
86 Kami bukan bandit..
87 Dark Orc Menyerang
88 Melidia Fransies
89 Perjalanan Menuju Kerajaan
90 Hutan Berkabut ?
91 Latar Belakang Melidia
92 Dimana ini ?
93 Lily
94 Tragedi ?
95 Perjalanan Drian..
96 Hari Kawin ?
97 Terlibat Kawin ?
98 Kalah ? Apaan itu ?
99 Pertarungan terjadi tiba-tiba
100 Budak
101 Budak #2
102 Budak #3 Kesedihan ?
103 Budak #End
104 Pertarungan Sengit Manusia vs Vampire
105 Pertarungan Sengit Si Rian
106 Pertarungan sengit si Rian #2
107 Setelah pertarungan terbitlah keindahan..
108 Selamat tinggal..
109 Masih berjuang bersama mereka
110 Dunia lain lagi ?
111 Eksekusi ?
112 Manusia Apakah Memang Jahat ?
113 Gadis Elf Felisha
114 Rasa Takut
115 Tamu yang jahat
116 Pertarungan antar pemimpin
117 Terbenam Dengan Dunia
118 Jack Dan Frey
119 Jack dan Frey #2
120 Keputusan Jack
121 Utusan Dewa ?
122 Hanya perlu hati yang tampan
123 Tiga Orang Idiot Masih Tampan
124 Apa sebenarnya masa lalu Rei ?
125 Sampainya di hutan berkabut
126 Gadis Penutup Mata
127 Matia
128 Beruntung atau Sial ?
129 Sulitnya Jadi Matia
130 Apakah ini akhirnya ?
131 Hidup atau Mati ?
132 Bersiaplah!
133 Kemenangan ?
134 Selamat Tinggal..
135 Bangkit
136 Jack Dan Frey Kembali
137 Kembalinya Jack dan Frey #2
138 Drian sampai ketujuan.
139 Perjalan Drian #2
140 Tiga orang idiot S2 [Cemilan]
141 Jack dan Frey Terpilih Menjadi Perwakilan
142 Pengumuman penting!
143 Takdir Desa Elf yang Hancur
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Prolog [Dunia Lain]
2
Awal Perjalanan
3
Perjalanan Berat..
4
Perjalanan menuju kota.
5
Guild Petualang..
6
Kekuatan
7
Akademi Pahlawan
8
Heroine ?
9
Awal Menaklukan Dunia
10
Roda Takdir
11
Ini menjadi lebih menarik :v
12
Hal yang tak terduga
13
Sebuah hal yang tidak dapat diputuskan
14
Rei dapat yang enak..
15
Aku bukan Gay
16
Praktek Sihir
17
Praktek pedang..
18
Kiana dan Demark
19
Kiana dan Demark 2
20
Murid baru dan perkembangan cerita yang buruk.. :v
21
Klub Baru
22
Perpisahan dari Drian..
23
Pelatihan
24
Bagian Drian
25
Boleh Aku Pukul Mereka
26
Level 0 Bisa Apa ?
27
Happy End..
28
Masih berlanjut.. tolong jangan salah paham dengan happy end sebelumnya -_-
29
Bagian Drian 2 [Pemulihan]
30
Di balik kebohongan ada seseorang yang tersakiti..
31
Hari yang indah akan menjadi kenangan indah..
32
Hadiah Kecil Untuk Permintaan Maaf
33
Kekuatan Baru dan Class Baru
34
Jangan percaya dengan novel isekai
35
Tuan Putri Baru :)
36
Nasib Dunia ?
37
Idiot Mencari Idiot ?
38
Semua Dunia Itu Sama
39
Teman Lama Bertemu
40
Keindahan Cafe
41
Rencana Masa Depan
42
Sebuah Hubungan
43
Hari Damai
44
Spesial Episode
45
Hari Hujan Penuh Dengan Emosi
46
Cerita Drian [Pagi Yang Kacau]
47
Cerita Drian [Pertarungan Sengit]
48
Cerita Drian [Teknik OP]
49
Idiot Mereka Masih Tidak Berubah
50
Akhirnya
51
Pertemuan Heroine ?
52
Pertemuan Heroine 2
53
Pertemuan Heroine 3
54
Karakter Baru ?
55
Rencana
56
Pertemuan Manis.. Tunggu.. Apakah Memang Manis ?
57
Awal Baru Bersama Heroine
58
Akademi Petualang ? Bukankah Ini Terlihat..
59
Pertarungan..
60
Hanya Orang Lewat..
61
Sebuah kenangan yang indah..
62
Akan Lebih Bagus Tamat Disini :v
63
Pagi hari yang menegangkan..
64
Beratnya
65
Pertarungan Mudah ?
66
Monster Dalam Jalan Persembunyian
67
Monster Rubah ? Trenggiling ? Tikus Tanah ? Atau ?
68
Hal Sulit Akan Menjadi Sulit
69
Monster Besar ? Orc ?
70
Tiga Orang Idiot Bersatu
71
Serangan dari tempat yang lain
72
Sebuah Harapan
73
Rencana baru lagi..
74
Rencana baru tapi..
75
Masih Dikejar..
76
Arah Jalan..
77
Monster Binatang yang Mengerikan
78
Di sisi benteng..
79
Pertahanan terakhir..
80
Akhir Pertarungan ?
81
Selamat Tinggal..
82
Masih Berlanjut..
83
Pakaian Hitam
84
Akhir dari semua..
85
Awal perjalanan baru dimulai
86
Kami bukan bandit..
87
Dark Orc Menyerang
88
Melidia Fransies
89
Perjalanan Menuju Kerajaan
90
Hutan Berkabut ?
91
Latar Belakang Melidia
92
Dimana ini ?
93
Lily
94
Tragedi ?
95
Perjalanan Drian..
96
Hari Kawin ?
97
Terlibat Kawin ?
98
Kalah ? Apaan itu ?
99
Pertarungan terjadi tiba-tiba
100
Budak
101
Budak #2
102
Budak #3 Kesedihan ?
103
Budak #End
104
Pertarungan Sengit Manusia vs Vampire
105
Pertarungan Sengit Si Rian
106
Pertarungan sengit si Rian #2
107
Setelah pertarungan terbitlah keindahan..
108
Selamat tinggal..
109
Masih berjuang bersama mereka
110
Dunia lain lagi ?
111
Eksekusi ?
112
Manusia Apakah Memang Jahat ?
113
Gadis Elf Felisha
114
Rasa Takut
115
Tamu yang jahat
116
Pertarungan antar pemimpin
117
Terbenam Dengan Dunia
118
Jack Dan Frey
119
Jack dan Frey #2
120
Keputusan Jack
121
Utusan Dewa ?
122
Hanya perlu hati yang tampan
123
Tiga Orang Idiot Masih Tampan
124
Apa sebenarnya masa lalu Rei ?
125
Sampainya di hutan berkabut
126
Gadis Penutup Mata
127
Matia
128
Beruntung atau Sial ?
129
Sulitnya Jadi Matia
130
Apakah ini akhirnya ?
131
Hidup atau Mati ?
132
Bersiaplah!
133
Kemenangan ?
134
Selamat Tinggal..
135
Bangkit
136
Jack Dan Frey Kembali
137
Kembalinya Jack dan Frey #2
138
Drian sampai ketujuan.
139
Perjalan Drian #2
140
Tiga orang idiot S2 [Cemilan]
141
Jack dan Frey Terpilih Menjadi Perwakilan
142
Pengumuman penting!
143
Takdir Desa Elf yang Hancur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!