Masih dengan Bul Bul yang terus tersenyum sepanjang perjalanan menuju kamar B1.
Mengingat petemuannya dengan pangeran bersarung, Bul² masih begitu betah menikmati dunia khayalannya.
"Dorr..." Rima dan Safa mengejutkan Bul².
"Astagfirullah, kalian ngagetin aja deh.
Ganggu dunia khayalanku banget," Gerutu Bul² mengerucutkan bibirnya .
Sementara kedua teman nya itu hanya cengengesan yang berhasil membuat Bul² terkejut.
"Lagian ya, jalan lurusss amat sampe gk nengok kanan kiri," Ucap Rima.
"Tau nih Bul² kenapa sih, dari tadi mesam mesem gk karuan. Abis ketemu siapa ?" Tanya Safa mengintrogasi.
"Aku ketemu pangeran bersarung tau, duh
masya allah tampannya.
Hidung mancung, bibir tipis dengan mata yang sedikit bulat," Jawab Bul² seraya membayangkan wajah tampan itu.
"Astagfirullah, kamu masuk area santri putra Bul² ? kamu bisa kena Ta'zir lhoo kalau ada yang tau. Apa lagi ya kalau ketemu sama Ustadzah Nining, behh bisa dihukum habis. Beliau itu guru paling judes se-area pesantren ini," Jelas Rima.
"Aduh, kalian ini dengerin dulu dong.
Tadi waktu jalan kesini tiba tiba kaki ku kesandung batu.
Gak tau nya ada santri putra yang lewat, dia nyamperin.
Katanya kaki ku kenapa ? Udah itu doang kok," jelas Bul².
"Terus lanjut pandang pandangan, gitu ?" Tanya Safa.
Bul² yang diintrogasi kedua temannya itu hanya cengengesan.
"Aduh Bul², kamu itu udah zina mata.
Nih dengerin ya selain kita gk boleh bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahrom, kita juga harus jaga pandangan mata !" Ucap Safa.
"Iya deh maaf gak lagi," jawabku.
"Udah yuk bentar lagi margib, kita siap siap shalat jamaah di masjid !" Ucap Rima.
Bul² dan Safa hanya mengangguk.
Tak lama kemudian, suara Adzan berkumandang.
Suara itu....
Masya allah merdu sekali, Gumam ku dalam hati .
"Bul² ayo cepetan, nanti keburu iqomah !" Ucap Safa.
"Eh , iya ayo."
Dan kami bertiga segera bergegas
ke masjid untuk shalat magrib berjamaah.
Aku duduk disaf barisan ke tiga dari depan, dengan pembatas ditengah antara kaum pria dan wanita.
Dan kebetulan Bul² duduk dipaling pinggir pembatas , setelah tempat disamping nya lebih dulu diduduki ke dua temannya.
Setelah shalat selesai, sebagian jamaah telah keluar dari masjid.
Namun ada beberapa orang yang tengah mengaji dan bershalawat .
"Saf, Rim yuk kekamar !" Ajakku.
"Maaf Bul, habis magriban jadwal ku biasanya lalaran dengan Ustadzah Rohmah," Ucap Safa .
"Iya Bul aku juga sama. Gimana kalau kamu ikut kita lalaran juga ? Mengaji bisa kan ?"
"Mengaji bisa, tapi kalau harus hafalan aku belum bisa," jawabku.
"Kamu harus hafalan dengan Umi Bul.
Bahasa Arab, Kitab, Ayat Al-quran dan nadzom nadzom lain nya," Jelas Safa.
"Nanti aku kasih tau Umi deh
kamu hafalan diUmi aja. Dulu juga aku gitu hafalan nya ke umi. Kalau lalaran sekarang sih udah sama ustadzah Rohmah," jelas Safa lagi, Dan Bul² pun mengangguk.
Setelah selesai membereskan mukena dan sajadahnya, mereka bertiga berdiri berniat keluar meninggalkan masjid .
Namun tiba tiba ..
Deg..
Seorang Akhi yang telah berdiri bersamaan dengan Bul² . Dan rupanya tempat duduk mereka bersebelahan . Hanya terhalang kain hijau sebagai pembatas .
Mata yang saling bertemu membuat seseorang berdehem melihatnya .
Pangeran bersarung..
Subhanallah tampan nya ," Gumamku dalam hati .
"Ekhemmm," Deheman Safa mengejutkan kedua yang saling mengucapkan Istigfar .
"Astagfirullah," Ucap Akhi itu langsung memalingkan wajah nya .
"Zina mata, inget jaga pandangan," Sahut Rima .
"Afwan Akhi, kami duluan.
Assalamualaikum," Ucap Safa yang menarik tangan ku keluar masjid.
"Waalaikumsalm wr wb," Jawab Akhi itu .
Kini kami bertiga berjalan menuju kamar .
Saling diem dengan pemikiran masing masing .
"Bul² kamu tau itu siapa ?" Tanya Safa
dan Bul² langsung menggeleng .
"Dia itu K Adam Bul, santriwan yang banyak digemari kaum hawa.
Ya bisa dibilang presiden ponses," Jelas Safa .
Apaaaaa ...
Jadi pangeran bersarung ku
k Adam namanya
Duh makin kesemsem
Secara aku cantik, imut, menggemaskan
hi hi hi," Bathin ku .
"Bul...." Panggil Safa .
"Eh iya Saf," Ucap ku sedikit terkejut .
"Mikirin apa hayoo ?" tanya Safa .
"Tidak ada, hanya pangeran bersarung .
Eh....
Oopsss," Bul² pun langsung menutup mulut dengan kedua tangannya .
Sementara Rima dan Safa sudah cekikikan .
Mereka tau kalau Bul² sedang memikirkan
lawan jenis nya .
Pertemuan singkat tapi manis gitu loh...hi hi hi .
" Hayooo, kayak nya temen kita ini lagi berbunga bunga hatinya Rim," Ujar Safa .
"Pangeran bersarung 🤣🤣
menjemput ratunya dengan kuda putih hi hi hi," Ledek Rima .
"Eh Rim, kerenan dikit dong.
Pangeran bersarung gk pantas naik kuda .
Yang ada nanti sarungnya nyangkut waktu naik 🤣🤣🤣." Ledek Safa .
Bul² yang menahan jengkelnya hanya bisa menghela nafas kasar .
"Kalian ya temen temen durhaka," gerutu Bul²
dengan bibir nya yang sudah mengerucut .
Rima dan Safa tak berhenti cekikikan melihat tingkah Bul² yang terlihat kesal akibat ulahnya .
Alhamdulilah²...
Aku balik Up lagi nih ...
***Jika hati ya tulus telah terniatkan ,
insya allah hasilnya akan baik pula ..
Happy reading
guys
Vote , like , and komen .
Bersambung***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 250 Episodes
Comments
Naurah Prilly
ceritanya menarik
2024-05-14
0
Maura
dikasih visual kak tambah semangat baca
2023-05-02
0
Vietha utami
tll lebay,kurang greget
2022-03-20
0