Hari pertama sekolah

Jam sudah menunjukan pukul 4 pagi,

Bul² mendengar samar samar suara orang berbicara.

Ia menggeliat dan membuka matanya perlahan.

"Eh kalian sudah bangun ? Kok gk bangunin aku sih," Ucap ku yang masih duduk di tepi ranjang.

"Kami gak tega Bul. Lagian kemaren kamu baru dateng, jadi puas puasin istirahatnya sebelum aktifitas hari ini dimulai. Karena di pondok setiap hari senin sampe kamis banyak kegiatannya, jumat sampe minggu agak senggang," Jelas Safa.

Bul² hanya ber oh ria dan mengangguk.

"Kalian kok udah bangun, kan belum subuh masih jam 4," Ucapku heran.

"Aku sama Rima tahajud dulu Bul,"jawab Safa.

"Sana gih mandi ! Nanti antri loh

bakalan lama. Kita mau sekolah

dan kebetulan hari ini tugas piket kamar B1," Jelas Rima .

Bul² mengangguk dan beranjak dari kasurnya menyambar handuk, baju salin serta peralatan mandi.

Saat sedang berjalan menuju kamar mandi yang melewati masjid, ia mendengar kembali suara orang mengaji.

Suara itu...

Ya allah ada apa denganku ?

kenapa aku begitu sangat penasaran dengan orang yang memiliki suara merdu itu," Gumam ku .

Karna penasaran, Bul² memberanikan diri memasuki masjid dan mengintip siapa yang tengah mengaji di pagi buta seperti ini.

Dan....

"Kak Adam.." Ucap Bul² namun masih terdengar oleh Adam.

"Ukhty, sedang apa disini ?" Adam yang melihat bawaan ditangan Bul² hanya tersenyum geli.

"Ukhti santri baru ya ?

Kamar mandinya di sana Ukh, bukan disini," Ucap Adam yang terlihat sedang menahan tawanya.

Bul² yang terlihat kikuk dan salah tingkah itu menjadi gagu dan gugup.

"Eh, ma-maaf Akhi, kalau gitu saya permisi

Assalamualikum," Ucap Bul² lalu pergi meninggalkan masjid.

"Waalaikumsalam, ada ada aja Ukhty itu," Gumam Adam yang tersenyum menatap kepergian Bul².

Sesampainya di kamar mandi, Bul² yang yang kelihatan gugup terus menghembuskan nafasnya berkali kali .

"Aduh, jadi suara itu adalah orang yang sama

pangeran bersarung, Kak Adam, dan suara merdu itu milik 1 orang.

Ya allah ada apa dengan ku ini ?

kenapa setiap berdekatan dengannya jantung ku selalu tak terkontrol. Apa aku sakit jantung ?"

Guyuran air yang telah merilexkan tubuh Bul², berhasil membuat detak jantungnya kembali normal.

Terapi alami dong, jangan buang duit hi hi hi.

Author juga mau dong Bul, jantung nya berdebar debar karna babang Adam hi hi.

Setelah selesai mandi, Bul² segera kembali kekamar untuk ber siap siap shalat subuh dimasjid.

"Kamu lama deh, mandi kembang kamu Bul ?" Tanya Rima yang langsung mengintrogasi saat Bul² baru membuka pintu.

"Gk dong, aku mampir kemasjid.

Habisnya penasaran dengan orang ngaji yang suaranya merdu itu.

Kamu tau gk siapa orangnya ?" Tanya Bul². Rima dan Safa langsung menggeleng.

"Kak Adam orangnya," Jawab Bul².

"Apaaa seriusan ?" Tanya Safa dan Rima terkejut.

"Iya serius. Sampe aku dibilang santri baru

mau mandi yang nyasar kemasjid, nyebelin deh," Gerutu Bul² mengerucutkan bibirnya .

Sementara Safa dan Rima sudah cekikikan mendengar penuturan Bul².

"Kalian jahat deh, aku malah diketawain," Ucap ku .

"Nggak kok Bul, lucu aja.

Tapi kamu termasuk orang yang beruntung loh, baru sehari udah bisa tau pemilik suara merdu itu. Kami yang udah 2 tahun malah gk tau apa apa," Jelas Safa .

"Betul tuh kata safa," Sahut Rima .

"Mungkin. Udah yuk siap siap

bentar lagi adzan subuh," Ucap Ku .

Kedua temannya hanya mengangguk.

Dan kami bertiga secepatnya kemasjid untuk berlomba lomba mengambil saf paling depan .

"Akhirnya, kita disaf depan juga," Ucap Safa .

Shalat magrib pun dimulai, yang di imami langsung oleh pemilik pondok .

Setelah selesai shalat, semua santri mendengarkan tausiah yang disampaikan Abah Zaki .

Hingga pukul 6 tausiah selesai , semua santri berhamburan keluar masjid dan bersiap siap memulai aktifitas masing masing.

"Udah yuk cepetan, hari ini Ustadz Hasan yang ngajar. Telat dikit aja kena ta'zir tanpa toleransi," Ujar Rima .

"Oke aku udah siap," Ucap ku

"Aku juga," Sambung Safa .

Memasuki ruangan sekolah dipondok pertama kali, membuat ku gugup tak karuan. Berbeda dengan sekolah umum , yang

santai kayak dipantai .

Gugup mana Bul² dengan babang Adam hayooooo ? hi hi hi .

Tak lama kemudian datanglah Ustadz Hasan yang akan mengajarkan Hadist sesuai jadwal nya hari ini.

"Assalamualaikum wr wb," Ucap Ustadz Hasan .

"Waalaikumsalam wr wb," Jawab

Santri serempak .

"Kaifa halukum ?" Tanya Ustadz Hasan .

"Alhamdulilah Ustadz "

"Sudah siap belajar hari ini ? Ana harap sudah ya ...dan tetap semangat jangan pernah mengeluh apa lagi menyerah. Fahimtum ?"

"Fahimna Ustadz "

"Toyyib. Sebelum ana mulai pelajarannya, yang merasa santri baru mohon maju kedepan untuk memperkenal diri," Ujar Ustadz Hasan .

Seketika Safa langsung berbisik pada Bul² untuk maju kedepan memperkenal kan diri .

Dan Bul² pun mengangguk .

Dengan rasa kegugupan nya ia berdiri di banyak orang memperkenalkan diri.

Sangat sangat berbeda dengan sekolah umum yang berkenalan hanya secara individu .

"Assalamualikum wb wrb. "

" Waalaikumsalam wr wb" Jawabnya serempak .

"Perkenalkan nama saya Bulan Audya, sering dipanggil Bul². Umur 17 tahun, saya berasal dari jakarta dan semoga kita berteman baik. Asalammualaikum wr wb," ucapku mengakhiri.

"Waalaikumsalam wr wb. " jawab Santri .

"Ada kah yang mau bertanya

cukup satu orang saja," Ucap Ustadz Hasan .

"Saya Ustadz," Jawab seorang Santri putra.

"Ya silahkan !"

"Apa sudah punya kekasih," Tanya Santri putra itu .

"Saya tidak memiliki kekasih, dan gk mau yang namanya pacaran. Jika ada yang mau serius dengan saya, datang lah kepada yang lebih berhak terhadap saya," jawab Bul² .