Barbarian Duke Daughter

Barbarian Duke Daughter

chapter 1: Duchy Lyon

Satu pasukan kecil dengan jubah tudung yang terdiri dari sebelas kesatria dan satu pimpinan tampak menyelinap diantara semak belukar dan pepohonan tinggi besar, sebelas kesatria khusus yang ahli berpedang mengintai sebuah aktifitas segerembolan kawanan perampok yang meresahkan di kawasan perbatasan desa. Perampok yang selalu menargetkan para pedagang dan bangsawan-bangsawan kecil yang melintas menuju ibukota.

Seorang pemimpin pasukan dengan jeli mengintai keadaan lalu memberi aba-aba dengan mengayunkan tangan ke depan menyuruh salah satu kesatrianya untuk maju lebih dekat ke area dimana para perampok itu berada, untuk mengamati situasi. Dengan sigap salah satu kesatria bergerak dengan cepat tanpa menimbulkan suara bergerak mendekat, mengamati situasi sekitar. Dan tampak para perampok lengah dengan berpesta minuman, pesta atas keberhasilan mereka dalam merampas harta benda para pedagang dan bangsawan kecil. Itu terlihat dari peti-peti yang tergelatak, bahan-bahan pokok yang akan diperjual-belikan oleh para pedagang menumpuk dalam kereta tak jauh dari mereka. Melihat situasi para perampok yang lengah karena terhanyut dalam pesta minuman, seorang kesatria memberi isyarat bahwa kondisi sangat kondusif untuk melakukan penyerangan.

Tak membuang waktu, si pemimpin kembali memberi isyarat dengan ayunan tangan.

"Habisi mereka semua!" perintahnya.

Para kesatria yang sedari tadi mengintai langsung melancarkan serangan. Para perampok yang terkejut dengan serangan dadakan tampak kocar-kacir, beberapa dengan mudah ditumbangkan karena tidak adanya persiapan dalam serangan dadakan. Pergelutan terjadi, tampak percikan api yang keluar dari tiap gesekan pedang yang beradu dan tak perlu memakan waktu lama para kesatria menumbangkan para kawanan perampok tanpa ampun. Mayat para perampok tergeletak dengan darah dimana-mana.

"Eksekusi telah dilakukan, menunggu perintah selanjutnya!" ucap tegas salah satu kesatria dengan setengah membungkuk tanda hormat.

"Bawa semua hasil rampokan mereka... " perintahnya.

"Sebarkan kabar pada masyarakat luas bahwa misi pasukan khusus kesatria Duke dalam pengeksekusian para perampok telah berhasil. Dan ingat, sebarkan juga kalau misi pemberantasan para perampok ini adalah atas perintah ayah!" lanjutnya lagi seraya melangkah pergi.

"Siap laksanakan, Nona Clarisa!"

Ya. Pemimpin pengeksekusian para perampok dikomando langsung oleh putri Duke Albert Lyon Watson, yaitu Clarisa Joanna Lyon Watson. Pengeksekusian ini bukan pertama kali tapi telah dilakukan beberapa kali dalam beberapa periode dengan melakukan penyelidikan dan investigasi secara tertutup. Bukan tanpa sebab di Duchy Lyon, wilayah kekuasaan ayahnya terdapat banyak sekali kawanan perampok. Dan hal ini terjadi sekitar tiga tahun yang lalu ketika wilayah duchy Lyon mengalami musibah beruntun, hujan lebat sehingga membuat bendungan yang menopang air bah roboh, para petani mengalami gagal panen karena ladang yang terendam sehingga para petani merugi, terhambatnya pemasokan bahan dan bibit karena pemblokiran sepihak bangsawan lain, permainan barang pokok yang dilakukan bangsawan kelas atas dengan menaikan harga seenaknya, serta kesimpangan ekonomi menyebabkan banyak warga menjadi miskin. Bangsawan-bangsawan kecil yang dengan seenaknya mengambil keuntungan dari rakyat kecil, mempekerjakan dengan upah sangat kecil. Ditambah pemerintah pusat mengabaikan semua kejadian yang terjadi di wilayah Duchy Lyon dengan tidak memberikan bantuan apapun. Karena ketidakstabilan politik dan ekonomi di wilayah Duchy Lyon itulah para pemberontak merajalela. Berbagai jenis perampok terbentuk menjadi kawanan besar yang meresahkan.

Melihat keadaan Duchy yang seperti itu ayah Clarisa bukannya diam berpangku tangan, tapi karena adanya perseteruan politik yang melibatkan pangeran Putra Mahkota sehingga Duke Albert tidak bisa maksimal dalam pembenahan wilayahnya. Bukan itu saja Duke Albert meyakini adanya pihak tersembunyi yang ingin meruntuhkan kekuasaannya. Pihak-pihak yang bertentangan dengan politik Duke Albert. Meskipun Duke Albert sudah meyakini pihak mana saja yang berusaha meruntuhkan kekuasaannya namun ia tidak punya kuasa untuk melawan dengan kondisinya yang tidak stabil.

Kenapa Putra Mahkota kemungkinan terlibat? itu terlihat dari sikapnya yang abai terhadap permasalahan yang terjadi di Duchy Lyon. Karena dendam? Bisa jadi! Duke Albert sempat membelot dalam dukungannya terhadap putra mahkota kepada pangeran kedua. Dan itu disampaikan pada yang mulia Kaisar dengan berbagai pertimbangan dan alasan. Hingga membuat Kaisar goyah dalam penentuan tahta mahkota.

Karena dianggap telah berkhianat dalam memberikan dukungan, putra mahkota berusaha untuk memberi pelajaran pada Duke Albert, yaitu dengan menutup mata dan telinga atas apa yang terjadi di wilayah Duchy Lyon. Sekalipun bahwa putri dari Duke Albert yaitu Clarisa adalah tunangannya sendiri.

Di tahun ketiga terjadinya musibah beruntun, Clarisa sempat jatuh sakit dan tak sadarkan diri selama sebulan lamanya. Entah sakit apa, karena semua dokter yang memeriksa tidak menemukan penyakit yang dideritanya. Clarissa seolah bak putri tidur yang sedang menunggu pangerannya untuk terbangun, apalagi rumor yang beredar bahwa Putri Clarisa tengah diterpa sihir yang membuatnya tidur dalam waktu lama. Namun tiba-tiba, setelah satu bulan lamanya, keajaiban datang, Clarissa tersadar dari tidur panjangnya. Clarissa yang tersadar tidak ada perubahan apapun dari dirinya secara fisik, kecuali karakternya. Karena Clarissa yang terbangun seolah menjadi orang baru dan asing bagi seluruh penghuni mansionnya. Bahkan oleh ayahnya sendiri. Sifat putri Duke satu-satunya yang biasanya selalu bersikap manja dan lemah serta terkadang semena-mena dengan emosi yang tidak stabil, mendadak menjadi putri bar-bar yang seenaknya. Dan dengan perubahan karakternya itu, putri Clarissa membenahi berbagai hal sektoral wilayah ayahnya. Dengan pemberantasan para perampok, pembenahan wilayah serta berbagai rencana lainnya. Dan salah satu dari banyak rencana putri Clarissa adalah membuat perhitungan pada Putra Mahkota yang merupakan tunangannya sendiri karena dengan kejam dan dingin membiarkan wilayah ayahnya terpuruk tanpa bantuan apapun, dan membiarkan berbagai pihak yang bertentangan dengan ayahnya menyerang habis-habisan. Oleh disebabkan dendam pribadi. Tindakan Putra Mahkota yang mengabaikan Duke Albert serta merta membuka kesempatan pada pihak-pihak yang ingin meruntuhkan kekuasaan Duke, dari berbagai sektoral.

"Sepertinya aku harus sedikit memberi pelajaran pada tunanganku tercinta. Putra Mahkota Riel." guman Clarissa.

"Pelajaran seperti apa, ya yang harus diberikan pada murid nakal? membuatnya bertekuk meminta ampun? Atau membuatnya jatuh cinta pada pesona Nona Clarissa ini?"

Andai semua orang tahu bahwa, jiwa yang berada pada diri Clarissa bukanlah jiwa Clarissa yang manja dan lemah, tetapi jiwa yang merasukinya adalah jiwa orang milenial abad 21. Seorang tentara militer yang bar-bar dan seenaknya. Seorang dengan jiwa patriot yang tidak akan tinggal diam untuk hal yang semena-mena. Tapi cukup Clarissa seorang saja yang tahu, dan cukup dengan berbekal pengetahuan di dunianya menjadi bekal untuk perubahan wilayah Duchy yang semrawut. Clarissa percaya kalau wilayahnya akan kembali berjaya sehingga tidak ada bangsawan manapun yang akan meremehkan kekuatan Duke Lyon Watson, kekasiran sekalipun. Terutama Pangeran Putra Mahkota. Tunangannya sendiri.

Clarissa melangkah menuju ruang kerja ayahnya, dengan rasa percaya diri yang tinggi.

Terpopuler

Comments

kunel

kunel

hmm....menarik awal yang bagus

2022-06-13

0

Xavera Zemira Ziram

Xavera Zemira Ziram

semangat kak

2021-06-26

0

Adelia

Adelia

thor

2021-03-20

2

lihat semua
Episodes
1 chapter 1: Duchy Lyon
2 Chapter 2 : Namaku Clarissa Joanna Lyon Watson
3 Chapter 3 : Strategi (1)
4 Chapter 4 : Strategi (2)
5 Chapter 5 : Wilayah Barat
6 Chapter 6 : The New Duchy Lyon
7 Chapter 7 : Meet The Prince
8 Chapter 8 : Terbongkar?
9 Chapter 9 : Menjamu Putra Mahkota
10 Chapter 10 : Pertarungan Dan Rasa Cemburu?
11 Chapter 11 : Orang Tak Terduga
12 Chapter 12 : Ada Apa Dengannya?
13 Chapter 13 : Menara Sihir
14 Chapter 14 : Investigasi
15 Chapter 15 : Investigasi (2)
16 Chapter 16 : Kerjasama
17 Chapter 17 : Sebuah Rencana
18 Chapter 18 : Duchy Arched
19 Chapter 19 : Sisi Lain Duke Muda
20 Chapter 20 : Villa Marquess Luke
21 Chapter 21 : Menyelinap
22 Chapter 22 : Pelelangan
23 Chapter 23 : Misi Selesai
24 Chapter 24 : Bertemu Baginda Kaisar
25 Chapter 25 : Perbincangan Dan Invasi?
26 Chapter 26 : Pangeran Kedua
27 Chapter 27 : Suatu Rahasia
28 Chapter 28 : Pertemuan
29 Chapter 29 : Amarah
30 Chapter 30 : Sebuah Keputusan
31 Chapter 31: Undangan Pesta
32 Chapter 32 : Persiapan Pesta
33 Chapter 33 : Ballroom Pesta
34 Chapter 34 : Pembatalan Pertunangan?
35 Chapter 35 : Pembatalan Pertunangan (2)
36 Chapter 36 : Sebuah Ungkapan
37 Chapter 37 : Pertaruhan
38 Chapter 38 : Pertaruhan (2)
39 Chapter 39 : Persaingan
40 Chapter 40 : Kamp Pelatihan Kesatria
41 Chapter 41 : Kamp Pelatihan Kesatria (2)
42 Chapter 42 : Rasa Yang Tiba-Tiba Muncul
43 Chapter 43 : Perseteruan Keluarga
44 Chapter 44 : Perseteruan Keluarga (2)
45 Chapter 45 : Kelompok Rahasia Palsu
46 Chapter 46 : Sebuah Kebenaran
47 Chapter 47 : Sesuatu Yang Rumit
48 Chapter 48 : Putra Mahkota (1)
49 Chapter 49 : Putra mahkota (2)
50 Chapter 50 : Putra Mahkota (3)
51 Chapter 51 : Putra Mahkota (last part)
52 Chapter 52 : Sebuah Praduga
53 Chapter 53 : Wilayah Bethlon
54 Chapter 54 : Penambangan Ilegal
55 Chapter 55 : Penambangan Ilegal (2)
56 Chapter 56 : Rencana Yang Dibuat
57 Chapter 57 : Sebuah Perubahan
58 Chapter 58 : Sebuah Perubahan (2)
59 Chapter 59 : Arti Sebuah Bahagia
60 Chapter 60 : Penguasa Baru dan Pembenahan
61 Chapter 61 : Kerumitan Yang Dirasa
62 Chapter 62 : Sebuah Pengakuan Fatal
63 Chapter 63 : Permintaan
64 Chapter 64 : Hal Yang Tak Terduga
65 Chapter 65 : Petunjuk dan Informasi
66 Chapter 66 : Sebuah Ungkapan
67 Chapter 67 : Surat Peradilan
68 Chapter 68 : Rencana Sebuah Misi
69 Chapter 69 : Rencana Sebuah Misi (2)
70 Chapter 70 : Aksi Misi
71 Chapter 71 : Aksi Misi (2)
72 Chapter 72 : Aksi Misi (3)
73 Maafkan!!
74 Chapter 73 : Aksi Misi (4)
75 Chapter 74 : Debaran Apa Itu?
76 Chapter 75 : Tidak Termaafkan
77 Chapter 76 : Pesembunyian Senjata
78 Chapter 77 : Adanya Pemberontakan?
79 Chapter 78 : Sebuah Rencana
80 Chapter 79 : Bar Village
81 Chapter 80 : Si Kupu-Kupu Hitam?
Episodes

Updated 81 Episodes

1
chapter 1: Duchy Lyon
2
Chapter 2 : Namaku Clarissa Joanna Lyon Watson
3
Chapter 3 : Strategi (1)
4
Chapter 4 : Strategi (2)
5
Chapter 5 : Wilayah Barat
6
Chapter 6 : The New Duchy Lyon
7
Chapter 7 : Meet The Prince
8
Chapter 8 : Terbongkar?
9
Chapter 9 : Menjamu Putra Mahkota
10
Chapter 10 : Pertarungan Dan Rasa Cemburu?
11
Chapter 11 : Orang Tak Terduga
12
Chapter 12 : Ada Apa Dengannya?
13
Chapter 13 : Menara Sihir
14
Chapter 14 : Investigasi
15
Chapter 15 : Investigasi (2)
16
Chapter 16 : Kerjasama
17
Chapter 17 : Sebuah Rencana
18
Chapter 18 : Duchy Arched
19
Chapter 19 : Sisi Lain Duke Muda
20
Chapter 20 : Villa Marquess Luke
21
Chapter 21 : Menyelinap
22
Chapter 22 : Pelelangan
23
Chapter 23 : Misi Selesai
24
Chapter 24 : Bertemu Baginda Kaisar
25
Chapter 25 : Perbincangan Dan Invasi?
26
Chapter 26 : Pangeran Kedua
27
Chapter 27 : Suatu Rahasia
28
Chapter 28 : Pertemuan
29
Chapter 29 : Amarah
30
Chapter 30 : Sebuah Keputusan
31
Chapter 31: Undangan Pesta
32
Chapter 32 : Persiapan Pesta
33
Chapter 33 : Ballroom Pesta
34
Chapter 34 : Pembatalan Pertunangan?
35
Chapter 35 : Pembatalan Pertunangan (2)
36
Chapter 36 : Sebuah Ungkapan
37
Chapter 37 : Pertaruhan
38
Chapter 38 : Pertaruhan (2)
39
Chapter 39 : Persaingan
40
Chapter 40 : Kamp Pelatihan Kesatria
41
Chapter 41 : Kamp Pelatihan Kesatria (2)
42
Chapter 42 : Rasa Yang Tiba-Tiba Muncul
43
Chapter 43 : Perseteruan Keluarga
44
Chapter 44 : Perseteruan Keluarga (2)
45
Chapter 45 : Kelompok Rahasia Palsu
46
Chapter 46 : Sebuah Kebenaran
47
Chapter 47 : Sesuatu Yang Rumit
48
Chapter 48 : Putra Mahkota (1)
49
Chapter 49 : Putra mahkota (2)
50
Chapter 50 : Putra Mahkota (3)
51
Chapter 51 : Putra Mahkota (last part)
52
Chapter 52 : Sebuah Praduga
53
Chapter 53 : Wilayah Bethlon
54
Chapter 54 : Penambangan Ilegal
55
Chapter 55 : Penambangan Ilegal (2)
56
Chapter 56 : Rencana Yang Dibuat
57
Chapter 57 : Sebuah Perubahan
58
Chapter 58 : Sebuah Perubahan (2)
59
Chapter 59 : Arti Sebuah Bahagia
60
Chapter 60 : Penguasa Baru dan Pembenahan
61
Chapter 61 : Kerumitan Yang Dirasa
62
Chapter 62 : Sebuah Pengakuan Fatal
63
Chapter 63 : Permintaan
64
Chapter 64 : Hal Yang Tak Terduga
65
Chapter 65 : Petunjuk dan Informasi
66
Chapter 66 : Sebuah Ungkapan
67
Chapter 67 : Surat Peradilan
68
Chapter 68 : Rencana Sebuah Misi
69
Chapter 69 : Rencana Sebuah Misi (2)
70
Chapter 70 : Aksi Misi
71
Chapter 71 : Aksi Misi (2)
72
Chapter 72 : Aksi Misi (3)
73
Maafkan!!
74
Chapter 73 : Aksi Misi (4)
75
Chapter 74 : Debaran Apa Itu?
76
Chapter 75 : Tidak Termaafkan
77
Chapter 76 : Pesembunyian Senjata
78
Chapter 77 : Adanya Pemberontakan?
79
Chapter 78 : Sebuah Rencana
80
Chapter 79 : Bar Village
81
Chapter 80 : Si Kupu-Kupu Hitam?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!