UDJ-17

"Mama!" Pekik Uncle Angga kal sang Mama menerobos masuk kedalam ruang rawat inap.

"Mama kira kau membohongi mama!" Lirih nya dengan nada khawatir saat melihat Airin terbaring tidur di ranjang rumah sakit.

"Ayolah ma, untuk apa aku membohongi mu!"

"Untuk kau menghindar dari pertunangan ini!" Sindirnya.

Astaga mama! Yang harus patut mama curigai adalah dia yang sedang tidur! Monolog Angga dalam hatinya.

Karena bisik-bisik kedua orang itu, membuat Airin membuka kedua kelopak matanya.

"Airin sayang maaf ya kalau mama mengganggu tidurmu."

"Mama tidak menganggu Airin kok." Ucapnya tersenyum.

"Bagaimana keadaan mu?"

"Sudah lebih baik ma,"

Obrolan ringan terjadi di antara keduanya, melupakan Angga yang duduk di sofa,

Cih! Mereka berdua melupakan ku! Sinis Angga kala mamanya lebih asyik mengobrol panjang lebar dengan Airin tanpa memperdulikan nya, bahkan sekarang sudah menunjukkan pukul 7 malam!

"Ma! sudah malam, mama tak pulang?" Tanya Angga hati-hati.

"Kau mengusir mama mu sendiri!" Ucapnya dengan nada galak.

Astaga mama! Kenapa kau galak seperti nya! Gumam Uncle Angga menelan ludahnya kasar.

"Ma bukan seperti itu, aku takut Mama pulang terlalu malam. kasihan pak supir di parkiran depan yang sudah nunggu Mama!" Ucapnya dengan hati-hati.

"Memangnya ini jam berapa?"

"Sudah jam 7 malam ma!"

"Astaga Angga! Kau keterlaluan, kenapa tidak memberitahu mama dari awal!" Ucapnya langsung berberes.

"Ma tapi.... "

"Sudah jangan membantah! Kau salah tidak memberitahu mama! Airin sudah ya! Ah mama terlalu asyik mengobrol dengan mu sampai lupa waktu." Ucapnya tersenyum.

Glek!

Astaga Ma, bahkan aku sudah memberitahu mu tapi kau menuduh ku ingin mengusir mu lantas jika saat ini kau terlalu lama disini! Kau juga menyalahkan ku tak mengingatkan mu! Cih! Saat mengobrol dengan nya kau bahkan melupakan ku! Gerutu Uncle Angga mengumpat pada ibu negara.

"Ah ya ma, Terimakasih sudah jenguk Airin disini!"

"Mama pulang dulu ya sayang!" Ucapnya pamit pada Airin.

"Ma ayo aku antar kedepan!" Tawar Uncle Angga.

"Tidak usah! Kau jaga Airin disini! Awas sampai melukainya lagi!"

"Ma, bukan aku yang melukainya. Aku justru menjaganya!"

"Mama tak percaya! Jika kau menjaganya Airin tak mungkin sampai seperti ini! Mama pulang dulu!"

"Aku antar ya ma!"

"Tidak! Kau disini saja jaga Airin! Oh ya ini pakaian untukmu! ganti baju mu, Kau bau!" Ucap Mama Siska berlalu pergi.

"Apa!" Tatapan nya begitu tajam pada Airin kala sang Mama sudah pergi keluar.

"Bhuahahhahaha!"

"Airin kau... "

"Kau bau angga!" Ledek Airin menirukan suara Mama Siska.

"Apa katamu!" Ucapnya tajam, kakinya melangkah mendekati ranjang tempat Airin berbaring mengkungkungnya.

"Mau apa!" Ujar Airin dengan nada galak hatinya was-was dengan posisi Uncle Angga yang berada di atasnya.

"Katakan sekali lagi kalau aku bau!"

Glek!

Kerongkongan milik Airin terasa tercekat tajam kala sorot mata Uncle Angga begitu dalam dengan hembusan nafas maskulin yang menguar dari tubuhnya.

Kenapa mama siska menipuku! Ah Uncle Angga tidak bau sama sekali justru sangat harum! Tolong Airin..... Lirihnya kala bibirnya membeku tak mengeluarkan jawaban dan Uncle Angga semakin mendekat.

Brak!

"Ah maaf!" Lirihnya kala pintu ruang rawat inap di paksa terbuka oleh seseorang,

dua orang yang saling pandang dengan jarak cukup intim itu seketika langsung menjauh dan memalingkan mukanya.

Demi apapun! Muka ku tolong berpihak lah pada diriku! Jangan menunjukkan raut merona di depan Uncle mesum ini! aku tak ingin di jajah olehnya.

"Apa aku boleh masuk? Apa aku menggangu?" Celetuk Shinta lagi kala melihat dua orang di depan nya saling membisu.

"Ah ya! Silahkan masuk!" Ucap Airin tergugup.

"Saya membersihkan diri dulu! Jangan kemana-mana. Tunggu saya kembali!" Ucap Uncle Angga lembut setengah berbisik kepada Airin.

Huaaaa..... Uncle, kau membuat aku mati muda... jantung ku memihak mu! monolognya.

Airin masih termenung di tempat meski pelaku pembisikan itu sudah keluar dari ruangan nya, ah mungkin dia ingin mandi di ruangan miliknya, serasa ini rumah sakit kan milik dia! Bos mah bebas, begitu kiranya.

"Airin!" Tegur Shinta.

"Ah ya!"

"Jadi itu selera kamu! aku baru tau kamu suka lebih matang!" Goda Shinta membuat pipi Airin kembali bersemu merah!

Sial! Shinta kau sebenarnya sahabat siapa! Arghh!!! jangan menggodaku! dia hanya pacar kontrak ku hiks...

"Hanya teman!" Kilahnya berbohong penuh dusta.

"Teman? Kenalin dong, kayaknya yang lebih tua lebih menantang ya?" Goda Shinta kembali namun dengan cepat Airin menjawab.

"Tidak mau!"

"Bhahahhaha.... Airin-airin baru tau loh aku kamu suka sama cowok sampai pipinya merah gitu!"

"Ah apa?"

"Hahahha, tu kan tambah merah!"

"Kau bohong! Aish! Mau apa kau kemari? jika hanya ingin menggodaku pulang lah sana!" Ucap Airin mengerucut bibirnya dengan lucu.

"Duh makin gemesin deh, pantes si Uncle unyu tadi suka!"

"Shinta!!!!!!! "

"Slow neng! Slow atuh! Ini nih aku bawain makanan buat kamu, ada cake juga biasa rasa strawberry kesukaan kamu!" Ucap Shinta menaruh papar bag di meja sebelah ranjang.

"Terimakasih ya! Ah baiknya!"

"Tentu, cepat sembuh tapi maaf aku tak bisa berlama-lama, oh ya ada pesan dari elang kalau dia hari ini gak bisa kesini! restoran baru rame, dia bantu-bantu mamanya!"

"Tak apa! dia juga butuh istirahat yang cukup! Sekali lagi makasih ya!"

"cepet sembuh ya unyu-unyuku!" Ucap Shinta memainkan dua pipi milik Airin.

"Ah sakit Shinta.... "

"Hehehe, aku pulang dulu ya! Bye cantik!" Ucap Shinta permisi.

🎶

"Ini anak kemana sih! udah di bilangin gak usah kemana-mana ngeyel aja!" Gerutu Uncle Angga kala masuk ke ruang rawat inap Airin tapi hanya kasur kosong tak berpenghuni yang ia lihat.

"Airin.... Airin.... Airin.... " Teriak nya.

"Bentar uncle, gak usah teriak-teriak! Lagi fokus nih!"

"Apa! Kamu fokus apa di kamar mandi!" Ucapnya dengan nada khawatir sambil mengetuk pintu kamar mandi.

"Buang emas!"

"Airin jangan main-main sama saya ya!"

"Astaga Uncle, cerewet bener sih! Bentar tungguin!" Ucap Airin.

Klek!

Tiak!

Satu jitakan langsung mendarat sempurna di kening Airin kala pintu kamar mandi terbuka.

"Aduh! Emang bener-bener ya ini Uncle mesum! Astaga kekerasan banget! Airin laporin ke komnas HAM loh!" Ucap Airin mengelus jidatnya yang masih terbalut perban di tambah dengan jitakan.

"Sudah saya bilang, jangan kemana-mana. Apa susahnya sih diem dulu!" Ucap Uncle Angga langsung menggendong Airin dan menaruhnya di ranjang rumah sakit.

Duh jantung gue! Astaga Uncle!!! Kira-kira jangan main asal gendong anak prawan orang, jantung ini mah sialan ih! kenapa gak dukung gue sebagai majikannya, berhenti dong! kenceng banget detaknya Gue depak dari tubuh baru tau rasa loh!

Eh jangan ding! depak-depak! ntar koid dong gue. Monolognya bertanya ria.

"Ngapain kamu sok-sokan buang emas di kamar mandi! utang kamu sama saya aja masih banyak!"

"Astaga Uncle, itu hanya sebuah makna jelek! Aish! Airin baru habis berak! PUAS!"

"Hish! kamu perempuan jorok yang pernah saya kenal!"

"Tunggu dulu! Uncle kan dokter hebat kan? berak itu alamiah, kalau engga berak ya masuk rumah sakit kan?"

"Stop! Jangan berbicara seperti itu lagi! Diam!"

"Uncle si yang mulai duluan!"

"Diam atau aku cium!" Ucap Uncle Angga tajam sambil mendekatkan bibirnya ke arah Airin.

"Mesummmmmm!!!!" Ucap Airin menutup bibirnya dengan kedua telapak tangan.

🎶

Babang Angga! Pipi Author nganggur nih!

Ikhlas deh ah ridho lahir batin cium ini pipi lah, sok atuh! Kalau Airin gak mau! 😅🤪

Bibir juga boleh, ehhhh...

halalin dulu tapi ya. 😅

Happy Reading🤪

Terpopuler

Comments

Suzieqaisara Nazarudin

Suzieqaisara Nazarudin

Iihh outhor ituh mah mau mu...😜😜

Airiin Airiin..ngakak aku...🤣🤣🤣

2022-07-19

0

Siti Khodijah

Siti Khodijah

cium aku aja uncle,aku ikhlas dunia akhirat ko🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩

2021-12-11

0

Eka Rosiyana

Eka Rosiyana

duh aku lo umur 40 .... ga k3bayang sama ulah nya angga bikin gemez

2021-08-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!