UDJ-14

"Ayo ikut!" Tarik nya, kala Airin baru saja keluar dari tempat kerja miliknya!

"Astaga Uncle! Apa tak bisa sehari saja kau tak usah menganggu ku? Apa itu hal yang sulit untuk mu!"

"Diam! Ayo!"

"Apalagi! Aku capek Uncle, aku mah heran sama Uncle! Tau dari mana ini aku kerja disini!"

"Dasar tua! Kemarin kamu sendiri yang cerita!"

"Emang iya?"

"Hm."

"Mau apa lagi! Atuh lepas Uncle! gandeng mulu! Kek truck!" Sebal Airin!

"Bisa ga! kamu itu kalau dibilangin jangan ngebantah mulu!"

"Bisa! Asal Uncle jangan ganggu hidup aku! Ganggu mulu heran!"

"Ya karena kamu pacar saya!"

"Kontrak Uncle! Kontrak! Gak pacar beneran! Aku mah dih amit-amit suka sama Uncle!" Ucap Airin mengedikkan bahunya.

"Malam ini harus temani saya untuk acara jamuan makan malam para dokter!"

"Ogah! Mending Airin bobok cantik!"

"Kamu harus mau!"

"Wani piro!"

"5 Juta!"

"Ya elah Uncle! katanya orang kaya kok pelit! Masa cuman 5 juta! Naik dikit dong!"

"5.5 juta!"

"Buset deh! 500 ribu doang naiknya!"

"6 juta!"

"8 ya!"

"6.5!"

"7.5 Atau gak sama sekali!" Ucap Airin final!

"Oke deal!"

"Makasih uncle!" Ucap Airin senang langsung memeluk Angga!

Oke, istirahat 2 jam sebelum jam 7 malam, cukup kiranya untuk Airin merebahkan dirinya!

Riasan cantik, dan gaun yang sudah di belikan oleh Uncle Angga sangat pas dengan tubuh Airin, "Sempurna! Tinggal nunggu Uncle tua itu aja!" Monolog Airin menatap dirinya dalam pantulan cermin kala ia sudah selesai memoles wajahnya dengan riasan make up.

Tok

Tok

Tok

"Yealah! itu orang panjang umur banget baru aja di ceritain udah nonggol!" Ucap Airin kala pintu rumah miliknya di ketuk oleh seseorang.

Mobil melaju membelah malam, Ah sangat mewah rupanya, semua tampak tampan dan cantik dengan pasangan nya masing-masing.

"Dokter Angga! Selamat datang! Selamat malam!" Ucap Dokter senior itu

"Selamat malam." Ucap Angga dingin!

Dih! ini orang kayak kulkas dua pintu! gak ada senyum-senyum dikit gitu! Maafin ya om senior! sebelah Airin bukan manusia tapi es batu ya rada dingin gerrrr Monolog Airin menatap interaksi keduanya.

"Siapa ini Dokter Angga? keponakan anda ya?" Tanya Dokter senior itu lagi.

Bhahhhahaha Tawanya hanya tertahan dalam kerongkongan dengan mengigit bibir bawah nya, kala melihat tampang masam uncle Angga!

"Dia pacar saya! Sebentar lagi kami akan bertunangan!" Celetuk nya dengan kesal.

"Oh maaf-maaf saya tak tau! Silahkan menikmati jamuan makan malam ini, saya ke sana dulu ya!" Ucapnya pamit pergi.

Hahahaha... Tawa cekikikan tak lagi bisa di tahan dari bibir Airin.

"Wow! Slow Uncle! Siapapun berhak tertawa bukan?" Sindir Airin.

"Diam!"

"Marah mulu cepet tua! Oh ya Uncle, Airin permisi ke toilet bentar ya!" Izinnya.

"Ya! Jangan lama-lama!"

"Takut banget di tinggal!" Sindir Airin dan langsung melangkah ke toilet, ia tak ingin mendapatkan omelan lagi dari Uncle Angga.

"Heh pelayan!" Panggil Clara dengan entengnya kala melihat Airin yang akan melintas.

"Anda memanggil saya tante? Ah kenalkan saya Airin bukan Pelayan!" Ucapnya dengan sopan mengulurkan tangan.

"Dih! Kau itu pelayan belaga memakai baju mahal seperti ini! kau tak pantas sama sekali!" Cibir nya.

"Wow! berarti saya tampil sangat cantik hari ini ya! Sampai tante tak pede dengan diri sendiri?"

"Kau... "

"Kenapa tante! Iya tau! Saya cantik tante! Jangan bandingin diri tante dengan saya? Kalah jauh, ntar tante insecure! " Ucap Airin dengan pedenya.

"Saya tak yakin kau wanita yang di cintai Angga! Apa yang Angga lihat dari kamu! Jelas kamu dan saya sangat berbeda jauh! Kita bagai bumi dan langit." Sindirnya dengan menyepelekan.

"Memang! Saya bumi dengan keanekaragaman dan berbagai indahnya ciptaan Tuhan! sedangkan tante ibarat rembukan cantik dari jauh, kalau deket mah beraspal, gronjal-gronjal."

"Kau.... "

"Pantes Angga ku milih aku timbang tente, kerjaan nya marah mulu! Tu lihat tante! Ada kerutan di jidat!"

"Diam! saya masih tak percaya! Kau pasti pacar kontak nya kan? Berapa dia membayar mu!"

Yaelah tante! emang sih Airin pacar kontak! Tapi jangan ya ah... kok jadi kesel ya di giniin! Monolog Airin dalam hatinya.

"Kau sedang apa disini!" Ucap Uncle Angga yang sengaja tiba-tiba.

"Tante Clara mengajakku mengobrol sayang!" Ucap Airin dengan mesra.

"Ya Angga! kami hanya mengobrol."

"Jika tante, ingin bukti. Lihat ini!" Bisikan Airin ke telinga Clara, tubuhnya sudah mendekat ke arah Uncle Angga.

"Sayang!" Ucap Airin langsung menangkup kedua pipi Uncle Angga hingga saling berhadapan! Sedikit berjinjit, dan perlahan mulai mendekatkan bibir keduanya.

Hingga ciuman itu didaratkan pada bibir uncle Angga! Bukan ciuman tapi kecupan panjang Ahh!!! Kenapa Airin jadi sosok gadis mesum seperti ini!

Degup jantung Airin kian menggila kala tindakan pembuktian bahwa Uncle Angga benar pacarnya dan mencintainya.

Uncle Angga hanya diam menikmati bibir manis cerry milik Airin, kedua tangan nya mengunci pinggang gadis nakal itu agar bisa menjaga keseimbangan keduanya.

Cukup lama, hingga Airin melepas ciuman itu! "Ah maaf tante! saya kira anda sudah pergi!" Celetuk Airin dengan mengedipkan sebelah matanya, ada rasa tak rela kala tautan itu di lepas dari diri Angga!

Ting

Ting

Ting

Selamat malam, dan terimakasih kepada kalian semua yang telah meluangkan waktunya disini, kepada para dokter dan semua jajaran staf yang ada! dan beberapa pihak terkait. Untuk acara selanjutnya akan ada dansa, silahkan menikmati! Ucap pembaca acara dan menit ke berikutnya musik mulai mengalun memenuhi ruangan ini.

"Mau berdansa dengan ku dokter Angga!" Celetuk Clara.

"Sungguh sebuah kesempatan yang sangat langka, tapi maaf nona Clara ada pacar saya disini yang siap untuk saya ajak berdansa!" Ucapnya langsung menuntun Airin untuk berdansa dengan nya.

"Aku tak percaya! Kau ternyata semesum itu! dan suka mencium ku!" Goda Angga kala kedua sudah berada dengan jarak dekat dan menikmati setiap gerak dansa.

"Terpaksa!"

"Benarkah? Tapi kau tampak menikmati bahkan menginginkan itu?"

"Apa kau ingin penyamaran mu terbongkar? Clara sudah mencurigai kita! Lantas aku harus apa untuk menyakinkan nya!"

"Begitu! Cukup cerdas! Apa kau tak ingin mencium ku disini? agar semua orang tau bahwa aku milikmu!"

"Dih! Berharap! No Uncle! itu adalah yang terakhir kali!" Dengus Airin dengan kesal.

Perasaan rumit melebur menjadi satu? cukup sadar bahwa Airin mulai tertarik dengan laki-laki yang dianggap tua bahkan dengan tingkat kemesuman tinggi seperti Uncle Angga! Huft! tapi masih sadar bahwa dirinya hanya pacar kontrak dan tak lebih!

Sadar tentang perekonomian keduanya, Angga seperti langit dengan segala kesempurnaan, sedangkan Airin bagai burung, sendiri tak punya tempat mewah yang ada hanya kesederhanaan.

🎶

Happy Reading guys! ❤❤❤❤

Terpopuler

Comments

Bunda'e Azzahra

Bunda'e Azzahra

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 anaknya papa Iko mulutnya lemes bener

2023-01-04

0

Bunda'e Azzahra

Bunda'e Azzahra

tawar menawar kek pasar Rin 🤣🤣🤣🤣

2023-01-04

0

Wiwik Mujiati

Wiwik Mujiati

aku suka cewek seperti Airin tangguh 👍👍👍

2021-10-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!