UDJ-13

Brak!

Pyar!

Serpihan kaca, make up dan semuanya berhamburan di lantai, tampak darah segar mengucur di sela jarinya, sangat kacau bahkan menyedihkan.

Luapan amarah kian menggema menjadi satu di otak nya.

Memang apa hebatnya? Apa pintarnya? Hanya gadis yatim piatu? Miskin? Di banding dirinya dengan segala gemerlap kemewahan.

Angga! Jika aku tak bisa mendapatkan mu! Maka tak ada perempuan lain yang bisa mendapatkan mu! Lirih nya mengepal kuat.

Cinta terkadang membuat seseorang menjadi buta, bahkan tak segan menghalalkan segala cara agar sang pujaan hati bisa menjadi miliknya! Seutuhnya! Walau dengan cara kotor sekalipun! Baiklah! Permainan di mulai!

🎶

Ditutupnya dengan kasar pintu kamar itu, Degup jantung menggema memenuhi rongga dadanya.

arghhhh Erangan nya kala mengingat ciuman hangat malam itu, dengan keintiman, sialan! Bahkan semerbak harum maskulin Uncle Angga kian menjadi dan tak ingin di singkirkan dalam indera penciuman nya.

Apa aku mencintai Uncle tua itu? Monolog nya bertanya pada hati nya.

Ah itu tidak mungkin! Pasti karena rasa terkejut saja!! Arghhh tapi ciuman ini! Kenapa! Aku menginginkan lagi. Menampiknya semua rasa yang ada dalam hatinya, dengan kata nikmat akan ciuman yang sudah terlaksana.

🎶

"Selamat siang tante!" Ucap Airin dengan senyum mengembang, Waktunya bekerja Airin, menatap dunia yang kejam dengan segala perjuangan.

"Siang juga Airin, semangat bener kerjanya?"

"Ah iya tante harus semangat dong! Airin kan ga mau mengecewakan tante!" Ucapnya dengan senyum tulis.

Anak ini, rajin sekali! Sosok gadis yang pekerja keras, tak pernah mengeluh akan segala hal, jika gadis seusianya tengah asyik menikmati masa remaja bahkan menikmati kekayaan orang tua dengan nongkrong di sana sini, gadis ini justru bekerja tanpa rasa malu apapun.

"Airin, ini ya layani meja nomor 7." Ucap Tante Nina kala Airin sudah berganti pakaian nya.

"Siap tante! Laksanakan!" Ucapnya dengan gerakan hormat.

"Selamat siang, mau pesan apa?" Tanya Airin dengan sopan tak lupa tersenyum.

"Eh... Airin! kamu? Pelayanan disini!" Remeh Clara kala mengetahui Airin lah yang melayani dirinya! Bukan mengetahui tapi memang sengaja kesini dan bernegosiasi dengan manager agar Airin melayani dirinya.

"Iya tante Clara, Airin kerja disini? Mau pesan apa?" Jawab Airin dengan sopan! Jika bukan mengingat kebaikan keluarga elang, maka sepatu yang dikenakan Airin akan menyumpal dalam mulut tante lemes seperti nya.

"Jus jambu satu." Ucap Clara.

"Hanya jus jambu? tidak pesan makan tante? Enak-enak loh!"

"Steak satu!"

"Yang ukuran berapa besar kan tante? Kan orang kaya! malu atuh pesan yang kecil! ntar saya kira ga mampu bayar!" Sindirnya.

"Kau.... "

"Jangan marah-marah, ntar keriput tante? Hanya jus jambu dan steak aja nih? Kok cuman dua takut gemuk ya?"

"Kapan aku menikah dengan Om mu! enak saja panggil tante-tante," Dengusnya sebelum kembali berucap "Ternyata pelayanan di cafe ini tidak sopan!"

"Tante nya aja yang baperan kali, yaudah deh! Di tunggu ya tante!"

"Ini steak ukuran besar! Ini jus jambu nya tante! Selamat makan!" Ucap Airin setelah beberapa menit menyiapkan dan sekarang dirinya telah menyusun hidangan tersebut dengan sempurna di meja makan.

Kala kaki Airin melangkah menjauh dan ingin masuk ke dapur, gebrakan meja membuatnya mengurungkan niat, bahkan beberapa pengunjung menatap ke arah orang yang menggebrak meja.

Tante Nina yang berjaga hingga kaget dan terburu-buru datang menghampiri.

"Maaf nona? ada yang bisa saya bantu?" Ucap Tante Nina dengan sopan pada Clara, Yeah! Siapa lagi jika bukan dirinya yang membuat ulah.

"Bagaimana kalian memasak makanan saya! kenapa ada kecoa nya disini!" Ucap Clara melempar piring steak di hadapan Tante Nina.

Bisik-bisik pengunjung kian ricuh kala sebuah fakta yang tengah di katakan oleh Clara.

"Maaf Bu, saya akan ganti!" Ucap tante Nina dengan nada sopan.

"Ganti? dengan daging yang lebih banyak kecoa nya? Kalian beli daging pasti gak seger dan kualitas murah ya? Supaya dapet untung besar!" Sindirnya dengan begitu menohok.

Suasana kian ricuh hingga Airin datang dan berkata "Harap tenang, saya akan menjelaskan! Dan kalian bisa mendengarkan nya!"

"Kualitas bahan serta kebersihan memasak nya sudah dijamin! Ini tidak mungkin terjadi, hingga ada kecoa di piring steak anda tante Clara!" Ucap Airin tanpa rasa takut.

"Tapi buktinya di piring saya ada! Kamu pasti sekongkol dengan bos kamu ini ya!"

"Baik mari saya tunjukkan!' Ucap Airin mengeluarkan handphone miliknya! "Sebelum saya mengantarkan makanan di meja pembeli saya selalu memfoto makanan tersebut dan memastikan dengan benar kebersihan atas makanan yang kami hidangkan, jika ada kecoa pasti tante Clara sendiri yang menaruhnya!"

"Jadi kamu menuduh saya menaruh kecoa di piring saja!" Ucap Clara dengan darah mendidih!

"Ya! Memang ibu Clara sendiri yang menaruh kecoa itu! Jika kalian tidak percaya! Restoran ini punya CCTV! Saya bisa menunjukkannya!" Ucap Airin menunjuk CCTV yang berada di sudut ruangan tapi mengarah langsung ke depan meja yang di duduki Clara.

Helaan nafas terdengar sebelum Airin kembali berucap!

"Jika ibu Clara tak mampu membayar sepiring steak dan segelas jus katakan saja! Jangan membuat ini seolah-olah atas ke teledor pihak restoran! Trik ini sudah terlalu biasa untuk di mainkan ibu Clara!"

"Kau... "

"Saya harap ibu Clara meminta maaf atas tindakan tak sopan dan kurang menyenangkan ini! Jika tidak saya bisa mengusutnya hingga kepolisian!" Ucap Airin dengan mantap, bisik-bisik pengunjung pun mulai riuh terdengar bukan lagi menjatuhkan pihak Airin dan tante Nina tapi menjatuhkan pihak Clara.

"Maaf!" Ucapnya dengan setengah hati!

"Baik kami maafkan! Dan anda tenang saja jika ibu Clara tak punya uang untuk membayar, hari ini secara khusus anda kami gratiskan untuk kedua makanan ini!" Sindiran Airin dengan remeh, Clara pun keluar restoran dengan marah yang sudah di ubun-ubun, niat hati ingin menjatuhkan tempat pekerjaan Airin namun dia sendiri yang dipermalukan.

"Airin makasih ya!" Lirih Tante Nina memeluk Airin.

"Tante tak perlu seperti itu! Sudah tugas Airin untuk melindungi tante!" Ucapnya dengan tulis.

"Untuk pengunjung lain silahkan di lanjut makan nya selamat menikmati!" Ucap Airin dengan senyum yang sopan.

🎶

Happy Reading❤

Intinya! Di usahain UP ya perhari minimal 1 kalau ada tambahan itu berarti Alhamdulillah, kalau engga ada yang mohon bersabar, ini ujian ya sayang🤪🤪🤪🤗🤗🤗

Terpopuler

Comments

Fida gemoy 😉

Fida gemoy 😉

asoy nihhj cerita 👍🏼👍🏼👍🏼

2021-11-02

0

Hasanatul fauziyah

Hasanatul fauziyah

aku mah heran ssama uncle🤣🤣🤣

2021-07-07

0

Joen Marlina Lengkey

Joen Marlina Lengkey

mantap Airin

2021-06-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!