UDJ-12

"Lo kok pulang kesini!" Protes Airin kala mobil yang dikendarai Uncle Angga sudah berada di depan rumahnya.

"Mama mau ketemu kamu!"

"Uncle, tapi.... "

"Shut! Jangan banyak protes! Ayo turun!"

"Airin sayang, akhirnya kamu kesini juga. Mama kangen sama kamu!" Ucap Mama Siska memeluk Airin kala ia melihat calon menantunya melangkah masuk.

"Mah ih! Ini anaknya bukan itu! Peluk anaknya dulu kek!"

"Oh ya? Mama lupa!"

"Dih ah ma, ya udah Angga ke kamar dulu, mau bersih-bersih!"

"Yaudah sana! Udah sampai sini baunya!" Celetuk Mama Siska untuk menggoda sang putra.

"Airin sayang duduk yuk, cerita ke Mama tadi gimana?" Ucap Mama Siska menuntun Airin untuk Duduk di sofa.

"Tadi gimana apanya ma?" Gugup Airin.

"Fitting baju tunangan nya? Suka kan?"

"Ah ya ma, Airin suka."

"Jangan gugup seperti itu, kamu kamu sebentar lagi tunangan sama anak Mama dan akan menjadi istri Angga nantinya!" Ucap Mama Siska berbinar senang.

Glek!!!!

tante, Ah ma! Ini siapa juga atuh ih yang mau nikah sama dokter galak sama dia! Udah tua pula! Tapi dari segi umur si iya, tapi wajahnya ah masih boleh lah! Tapi galaknya! Dih. Monolog Airin.

"Oh ya, Airin belum ngenalin Mama dan Papa Airin ke Mama loh!"

"Papa dan Mom sudah meninggal!" Tunduk Airin dengan sedih.

"Ah, Mama Minta maaf... bukan maksud Mama seperti itu... "

"Tak apa Ma, Airin sudah Ikhlas."

"Yaudah mulai sekarang Airin kan sudah punya mama!" Tunjuk Mama Siska pada dirinya sendiri.

"Makasih Ma." Ucap Airin memeluk mesra.

🎶

Kenapa Mama bahagia banget si sama Airin! Sampai ngelupain anaknya! Lirih Angga kala melihat interaksi sang Mama dengan Airin yang sibuk menonton drama di ruang tengah.

"Angga! Kamu kenapa?" Tanya Papa Yudistira, kala melihat sang anak diam memperhatikan.

"Tuh!" Tunjuk Angga pada Mama dan Airin. "Kok bisa ya Mama akrab banget sama Airin pa? Sebenarnya anaknya itu siapa si!" Dengus Angga mengadu pada sang Papa.

"Kau cemburu dengan mamamu!"

"Pa ih apaan sih!"

"Papa seneng liat Mama mu dia kelihatan bahagia dan sangat sayang sama Airin, kamu harus menjaganya!" Ucap Papa Yudistira berlalu pergi.

Ma? Tapi Airin itu hanya pacar kontrak Angga ma! Mama kenapa sih kok malah sayang banget sama Airin. Lirih Angga semakin bingung dengan keadaan nya saat ini.

Waktu berlalu begitu cepat, ah sudah jam 7 malam saja.

"Ayo aku antar pulang!" Ucap Uncle Angga.

"Airin nginep disini kan ya? Tadi kan sudah janji sama Mama."

"Ma ih! Jangan maksa gitu!"

"Airin sendiri kok yang mau, ya kan Airin?"

"Ah ya, aku akan menginap disini semalam sayang." Ucap Airin tersenyum kaku kearah uncle Angga.

"Nah tu kan dia mau, udah sana kamu kasih tau kamarnya!" Perintah Mama Siska pada sang putra,

"Kamu pelet Mama ya!" Celetuk Uncle Angga kala keduanya sudah berada di depan kamar.

"Ngapain pelet! Toh aku juga gak menginginkan pertunangan ini!" Dengus Airin dengan sebal,

"Lalu! Kenapa Mama suka banget bahkan sayang ke kamu!"

"Ya kamu tanya aja sama Mama Uncle, udah ah Airin mau mandi bersih-bersih lengket tau!" Ucap Airin berlalu masuk, tadi Mama Siska sudah memberikan nya beberapa potong baju kepada Airin.

🎶

"Ngapain ga tidur!" Ucap Uncle Angga mendudukkan dirinya di kursi taman halaman rumah nya.

"Siapa yang nyuruh kamu duduk!"

"Hey! Ini rumahku!"

"Hm, yasudah! tapi diam lah!" Ucap Airin dingin, cukup sudah 10 menit keduanya diam tanpa sepatah kata apapun! Airin sibuk memandangi bintang malam, Hawa dingin sudah mulai terasa, namun matanya masih enggan untuk beranjak seolah ia sangat menikmati malam ini.

"Pakai ini!" Ucap Uncle Angga langsung memasang kan jaket miliknya ke tubuh Airin.

"Makasih!"

"Apa ada masalah? Apa kamu merasa terbebani dengan pertunangan kita!" Tanya Uncle Angga.

"Aku rindu mommy!"

"Ha?"

"Dulu waktu mommy masih ada, hanya dia yang nemenin Airin liat bintang kayak gini kalau lagi sedih!" Celetuk Airin.

"Gak nyangka, Mommy dan Papa pergi dengan secepat ini, yang tersisa hanya ini!' Ucapnya sedih menggenggam kalung yang berada di lehernya.

Baru kali ini aku melihatnya begitu rapuh, Monolog Uncle Angga mendekatkan tubuhnya ke Airin dan memeluk mya lembut serta mengusap pundaknya, tanpa sadar Airin dengan nyaman menyandarkan tubuhnya pada dada bidang milik Uncle Angga.

"Ih ngapain peluk-peluk si modus banget!" Dorong Airin kala ia sadar dengan posisi keduanya.

"Eh kau juga nyaman kan!"

"Siapa juga? tubuh mu bau Uncle!" Ejek Airin.

"Airin kau.."

"Astaga Uncle, ini bukan hutan jangan berteriak!" Ucap Airin sebal dan ia pun segera berdiri,

"Tunggu!"

"Lepas ih ngapain pegang-pegang!" Dorong Airin kearah Uncle Angga, karena tak bisa menjaga keseimbangan nya Uncle Angga pun jatuh terlentang di susul Airin yang menimpa di atasnya kala Uncle Angga tak sengaja menarik jaket yang dikenakan Airin.

Bugh!!!!!

Cupp!!

Cupp!!

Cupp!!

Glek!!!

🎶

Happy Reading guys.

Kok. cuman satu sih kak?

Ya mohon maaf! kepalanya berdenyut nih ga bisa buat lama-lama ngetik hehehe, di tambah minggu ini aku harus ujian dulu ya🤪

Jadi mohon pengertian dan doa nya ya❤❤

Intinya di usahakan setiap hari UP🤗

Terpopuler

Comments

Lilisdayanti

Lilisdayanti

aqu bingung antara kata dialog sama penjelasan nya,,kaya lompat²😌

2023-11-30

0

🍁мσσηᴰᴱᴺᴾᴬˢᴬᴿ💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

🍁мσσηᴰᴱᴺᴾᴬˢᴬᴿ💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

ha...ha..

2022-11-25

0

Nda

Nda

di bio bukanya nya airin yang ngejar2 sirangga ya.apa airin bucin nya nanti

2021-10-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!