UDJ-9

Hehehe, nungguin UP ya. Maafin deh.

untuk hari ini UP satu dulu ya🤪

Sesekali author juga pengen jadi pembaca, gak penulis mulu😅

Oke, Happy Reading

❤❤❤

"Airin kamu kemana aja? Udah malem gini baru pulang! Aku tu khawatir sama kamu!" Ucap Elang tersenyum senang kala Airin sudah sampai di depan rumah.

"Aku gak papa, makasih ya udah khawatir aku!"

"Ya! Ini aku bawakan nasi dan ayam saus kesukaan mu!" Ucap Elang menyodorkan paper bag pada Airin.

"Kau seharusnya tak usah seperti ini, aku jadi merepotkan mu!"

"Tak apa, aku tak merasa di repot kan! Ingat jangan sedih dan merasa sendiri oke!"

"Kau lebih cerewet ternyata dari Mom!" Goda Airin pada Elang, interaksi keduanya akrab sekali hingga melupakan orang yang ada di belakang Airin.

Dasar tak tau terimakasih, malah mengabaikan ku! Dasar bocah ingusan! Gerutu Uncle Angga dalam hati melihat interaksi keduanya. Tak ada Airin yang keras kepala, ia langsung berubah menjadi Airin yang lembut dan tak enakan.

Apa gadis ini berkepribadian ganda? Begitu lah yang ada di benak otak Uncle Angga.

"Ehem!" Kode Uncle Angga pada kedua insan yang sama sekali tak menganggap kehadiran dirinya.

"Ku kira kau langsung pulang Uncle!" Sindir Airin.

"Kau! sudah di antar pulang tak tau terimakasih!"

"Aku bahkan menolak tapi kau bersikeras mengantarku!"

"Kau....."

"Apa!"

"Airin siapa?" Tanya Elang.

"Uncle tua! Nemu dijalan! Makasih ya untuk ayam nya, kamu segera pulang udah malem hati-hati ya!"

"Ya, jangan lupa di makan!" Ucap Elang tersenyum berlalu pergi untuk pulang ke rumahnya.

"Oke!" Ucap Airin dengan mengacungkan jempolnya. Kakinya melangkah masuk mendekati rumah miliknya.

Seperti aku tak asing dengan rumah ini? Tapi rumah siapa ya! Hah... Ingatan tuanya terus berputar dalam otak Uncle Angga kala melihat sekeliling rumah itu, namun nihil ia tak tau dirinya benar-benar lupa.

"Kenapa tak pulang Uncle!"

"Eh.... Kau tak ingin menawariku minum! Atau secangkir teh? kopi? sebagai tanda terimakasih?"

"Tidak, rumah ku bukan warkop, enak saja!"

"Kau pelit sekali jadi wanita!"

"Memang untuk Uncle mesum seperti mu saja! dan sekarang pulanglah." Usir Airin secara halus.

"Kau mengusirku!"

"Oh tentu!".

"Airin!!!"

"Apa suka? Cinta? Cantik? Ya memang!"

"Terserah bodoh amat!" Ucap Uncle Angga berlalu pergi masuk kedalam mobil miliknya.

🎶

"Lo kemana aja sih? Semalem Elang khawatir tuh nyariin kamu!"

"Emang kamu ga khawatir sama aku?"

"Engga!"

"Ih jahat!"

"Kasihan penculik yang nyulik kamu, makan nya banyak!" Goda Shinta pada Sahabatnya.

Untuk pagi ini tak ada drama apapun, ah Elang benar menjemputnya dan mengajaknya untuk berangkat bersama.

Sedangkan Uncle Angga, Airin tak peduli semoga saja dia mau melepaskan dirinya dari perjanjian kontrak sialan itu! Gumam Airin dalam hatinya.

"Mau kemana ikut aku!" Ucap Uncle Angga tiba-tiba yang mencekal pergelangan Airin.

Dasar Uncle tua! Baru aja di omongin udah nongol aja! Sabar Airin! Sabar! Ucap Airin dalam hatinya.

"Airin siapa?" Tanya Shinta penuh selidik.

"Orang gila!" Bisik Airin

"Apa kau bilang!" Ucap Uncle Angga samar mendengarkan bisikan nya.

"Shut! Udah ayo! Buruan!" Ucap Airin menarik tangan dokter Angga untuk segera masuk kedalam mobil.

"Shinta, aku pulang dulu! Jangan khawatir dengan ku! Jika sudah sampai rumah aku akan menelfon mu!" Ucap Airin melambaikan tangan nya ke arah Shinta dengan suara yang agak keras! Ah bukan agak! Tapi memang keras.

"Apa kau tak bisa menjadi wanita lembut sehari saja! Kau merusak gendang telingaku!"

"Dan kau merusak hariku!"

"Memang apa yang aku lakukan?"

"Belagak tak berdosa! Mau apa lagi?"

"Kau masih pacar kontrak ku Airin! jadi kau harus menuruti semua perintahku! "

"Pemaksa! Cepat katakan apa yang ingin Uncle bicarakan!"

"Diam, nanti kau akan mengetahui nya."

"Kenapa kau membawaku kemari!" Protes Airin kala mobil yang di tumpangi keduanya sudah berhenti di parkiran rumah sakit.

"Turun!"

"Kalau aku tak mau!"

"Aku akan mencium mu disini!"

"Dasar Uncle tua mesum!"

"Apa katamu!"

"Uncle tua tua tua tua mesum!" Teriak Airin berlalu masuk kedalam rumah sakit.

Astaga! Angga nampaknya kau salah memilih perempuan! Ucapnya memijat pelipisnya. Melepaskan Airin? Ah itu akan merugikan dirinya karena ia harus mencari pengganti Airin dan itu akan memakan waktu yang lama bukan, Ya kalau dirinya bisa mencari yang lebih baik? Kalau bertambah buruk! Ah tidak! Uangnya akan terbuang dengan percuma.

"Angga sayang! Aku menunggu mu!" Ucap Clara yang duduk di ruangan Angga, namun raut wajahnya seketika berubah kala ada Airin yang mengekor di belakang nya.

"Ah nona Clara ada apa kemari? Kau menganggu makan siang romantis kami saja!" Ucap Angga tersenyum pada Airin dan merangkulnya dengan mesra.

Ah, aku mengerti sekarang! Baiklah segera selesaikan dan setelah perjodohan ini selesai kau tak harus berurusan dengan Uncle tua seperti dia Airin! Monolog nya dalam hati untuk menyemangati dirinya sendiri.

"Sayang kau sangat baik sekali, kau tak ingin aku cemburu padamu dan curiga bukan? Makanya kau mengajakku untuk menemui nona Clara, kau romantis sekali!" Ucap Airin mengelus lembut pipi Angga dengan kedua tangan nya.

Deg

Deg

Deg

Jantung Angga bertalu kian hebat kala mendapat sentuhan lembut dari Airin! Oh ini kenapa! Apa bocah ini salah makan?

"Kalian.... " Geram Clara pada kedua sejoli ini yang terang-terangan menunjukkan kemesraan di depan nya.

"Ayo sayang duduk disini!" Ucap Angga menuntun Airin untuk duduk di pangkuan nya.

Sialan! Dasar Uncle mesum! Dia menodai ku! Hiks! Lirih nya menatap tajam ke arah Uncle Angga, yang di lirik acuh tak mengidahkan nya seolah tak terjadi apa-apa.

Brak!

"Aku tak terima ini Angga! Kenapa kau memilih dia daripada aku! Apa hebatnya dia!" Ucap Clara menggebu.

"Nona Clara, maaf hatiku sudah menjadi miliknya! Dan ini bukan waktu yang cocok jika anda membicarakan masalah pribadi disini! Jika tak ada hal lain anda bisa keluar!"

Kaki Clara melangkah dengan luapan emosi meninggalkan ruangan itu, ingin hati membujuk Angga untuk tetap melanjutkan acara perjodohan mereka namun berakhir sia-sia.

Airin! Aku akan membalas semuanya! Aku akan merebut apa yang menjadi milikku! Tidak seorang pun bisa merebutnya, hanya aku yang pantas memilikinya.

Saat dokter Angga keluar melakukan acara meeting dengan dokter lain, sekretaris nya menelfon dan memberitahu bahwa ada nona Clara yang menunggunya, alhasil ia harus terpaksa menjemput Airin untuk bersandiwara, Ah wanita itu ternyata masih keras kepala. Monolognya menatap Clara yang sudah pergi.

"Minggir!" Ucap Angga mendorong Airin agar berdiri dan beranjak dari pangkuan nya.

"Hey! Tau usah kau suruh aku juga akan berdiri! Kau sendiri yang se mesum ini padaku Uncle!"

"Keluar dari ruangan ku!"

"Kau menjengkelkan!" Ucap Airin tersulut emosi. Bukan nya pergi! kakinya melangkah mendekati Angga dan mengukungnya yang tengah terduduk di kursi.

"Apa mau mu! Jangan mendekat!" Ucap Uncle Angga tergagap kala Airin mendekatinya dengan sorot mata tajam.

Dapat di rasakan aroma parfum yang menguar dari tubuh Airin, Aroma ini kenapa sangat nyaman. Gumam Uncle Angga.

"Apa yang dilihat wanita itu darimu! Kau jelek! Dan kau mesum!" Ucap Airin memandang remeh Angga dengan jarak yang begitu dekat dan melangkah kan kakinya meninggalkan Uncle Angga yang masih terpaku dengan tindakan ekstrim nya tadi.

Argghhh!!

🎶

Happy Reading

Terpopuler

Comments

Lilisdayanti

Lilisdayanti

hayo dokter kenapa dengan jantung mu,ada love love nya kah,,dan itu mata kenapa ada love love nya juga 😍😍😍🤣🤣🤣🤣

2023-11-30

0

Bunda'e Azzahra

Bunda'e Azzahra

🤣🤣🤣 Airyn ke PD anmu turunan papa iko ya 😄😄

2023-01-04

0

£oN€LY

£oN€LY

Katanya Cinta dan pernah menjadi tunangan Senja masa rumahnya aja lupa 🤔🤔🤦‍♀️😅😅

2022-01-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!