KSATRIA SIHIR DAN 9 RAJA ( MAGIC KNIGHTS AND 9 KINGS)
Ribuan tahun yang lalu berdiri 3 kekaisaran di 3 benua yaitu kekaisaran Fotia yang berada di benua Toram, kekaisaran Nefasi di benua Iruna, dan kekaisaran Su di benua Elden. 3 kekaisaran itu selama ratusan tahun terus berperang tanpa ada henti.
Hingga para Dewa dan Dewi takut jika pertumpahan darah terus terjadi maka raja iblis yang para Dewa dan Dewi segel akan terlepas karena kebencian yang menyelimuti dunia. Dan jika terlepas, raja iblis itu bisa membahayakan seluruh alam semesta.
Oleh karena itu, akhirnya turunlah 3 orang Dewi ke dunia yang penuh pertumpahan itu. Dewi Pino menuju kekaisaran Fotia, Dewi Grecia menuju kekaisaran Nefasi, dan Dewi Dunkelis menuju kekaisaran Su.
3 Dewi yang turun ke dunia bertugas menghentikan pertumpahan darah dari 3 kekaisaran itu dan mengajari mereka ajaran kasih sayang dan perdamaian.
***
Selama 100 tahun 3 Dewi itu terus berjuang menyebarkan ajaran mereka. Akan tetapi, selama 100 tahun hanya 1000 pengikut saja yang di dapatkan para Dewa dan Dewi itu. Sayangnya, para pengikut mereka di bantai oleh pasukan kekaisaran Su yang di perintah langsung oleh Kaisar Su dengan alasan bahwa Pino, Grecia, dan Dunkelis adalah orang gila yang mengaku-ngaku sebagai dewa dan menyebarkan ajaran sesat.
Karena selama 100 tahun tanpa hasil, serta semakin merajalelanya pertumpahan darah, semakin pekatnya asap kebencian dan mulai terbukanya rantai-rantai raja iblis membuat para Dewa dan Dewi di istana langit murka dan akhirnya Dewi Pino, Dewi Grecia, dan Dewi Dunkelis di angkat kembali ke langit. Para Dewa dan Dewi pun akhirnya mengirimkan 10 manusia ciptaanya langsung ke dunia bersama dengan 1 juta tentara langit.
10 manusia itu adalah para ksatria ciptaan para dewa yang di anugrahkan kekuatan besar dan kemampuan diatas rata-rata bahkan 4 dari 10 manusia ciptaan itu, kekuatanya menyamai kekuatan dewa perang Ares.
Tugas 10 manusia ciptaan itu adalah membunuh seluruh manusia yang ada dunia ini karena di dalam hati para manusia yang tinggal di dunia sudah tak ada lagi rasa kasih sayang dan yang ada hanya kebencian yang sudah menyelimuti dunia bagaikan asap hitam pekat hingga membuat segel raja iblis nyaris terlepas.
Para Dewa mengizinkan 10 manusia ciptaanya membunuh seluruh manusia kecuali para manusia yang ketakutan lalu bersembunyi di goa-goa dan puncak gunung.
***
Saat 10 manusia ciptaan itu menginjakan kakinya di dunia, mereka langsung terbagi menjadi 3 kelompok pasukan besar dan langsung berpencar menuju 3 kekaisaran. Dalam 50 hari tak terhitung jumlah manusia yang telah mereka bantai dengan kekuatan yang mereka miliki, mayat-mayat dan genangan darah dimana-mana. Dan selama 50 hari itu pula 3 kekaisaran runtuh dan para manusia-manusia telah terbunuh hingga hanya menyisakan 40% populasi manusia. Dan manusia itu adalah para manusia yang ketakutan dan bersembunyi di goa dan puncak gunung.
Para Dewa merasa sudah cukup apa yang di lakukan makhluk ciptaan mereka dan para Dewa meminta 10 makhluk ciptaanya bersama tentara langit untuk kembali ke langit karena para Dewa akan membuat bencana besar di dunia untuk menenggelamkan bangkai-bangkai manusia yang telah membusuk dan para Dewa akan membiarkan manusia-manusia yang tersisa untuk berkembang biak dan menempati dunia baru.
Akan tetapi, 9 dari 10 manusia ciptaan itu memohon kepada para dewa agar mereka tetap tinggal di dunia untuk menjaga kedamaian dan menyebarkan kasih sayang kepada manusia di masa depan agar tak ada pertumpahan darah lagi. Para Dewa pun mengabulkan permohonan mereka, dengan syarat para dewa akan menyegel setengah kekuatan mereka di sebuah pedang.
Syarat itu di berikan karena para Dewa dan Dewi takut manusia ciptaanya suatu saat membangkang dan melawan para Dewa. Akhirnya, 9 manusia ciptaan itupun menyetujuinya dan para Dewa langsung menurunkan sebuah pedang ke satu manusia ciptaan mereka yang tak ikut tinggal di dunia. Saat manusia ciptaan itu memegang pedangnya, seketika setengah kekuatan 9 manusia ciptaan lainya langsung terserap kedalam pedang.
Para Dewa mengatakan bahwa pedang yang bernama Candrakirana itu akan di tinggalkan di dunia. Walaupun pedang itu memiliki setengah kekuatan 9 manusia ciptaan, tetapi pedang itu tak ada bedanya dengan pedang biasa karena tugas pedang itu menyegel kekuatan dan untuk melepas segelnya, para Dewa akan mereinkarnasikan kekuatan manusia ciptaan yang tak ikut tinggal di dunia, jika dunia suatu saat mengalami kekacauan seperti dahulu.
Setelah penyegelan selesai, 9 manusia ciptaan itu yang membawa pedang Candrakirana langsung menuju puncak gunung untuk menghindari bencana besar para dewa.
***
Selama 10 hari bencana air bah besar meratakan seluruh benua yang ada di dunia, akhirnya para Dewa Dewi menyurutkan air itu hingga manusia yang tersisa dapat memulai kehidupan baru. Saat manusia mulai keluar dari persembunyiannya untuk mulai membangun kehidupan baru, 3 Dewi yang sebelumnya diutus dan diangkat kembali ke langit, akhirnya di perintahkan turun ke dunia lagi. Turunnya 3 Dewi cantik itu ke dunia di lihat langsung oleh para manusia dan mereka langsung yakin bahwa 3 wanita cantik itu adalah para Dewi.
3 Dewi itu mengajarkan ajaran kasih sayang ke manusia yang tersisa dan 9 manusia ciptaan juga ikut membantu para Dewi. Selama 100 tahun lagi 3 Dewi itu di tugaskan menyebarkan ajaran perdamaian dan kasih sayang. Dan saat setelah 100 tahun ajaran mereka tersampaikan akhirnya 3 Dewi itu di tarik kembali ke langit.
***
300 tahun setelah 3 Dewi kembali ke langit, di dunia sudah bermunculan macam-macam kerajaan di 3 benua. Dan tak ada satupun peperangan dan permusuhan yang terjadi antar kerajaan. Hampir seluruh umat manusia memahami dan mengamalkan ajaran 3 Dewi itu.
Sedangkan 9 manusia ciptaan para Dewa, mereka di berikan umur 100 tahun. Sama halnya dengan manusia lainya, para manusia ciptaan langsung para dewa itu juga berkeluarga di dunia ini dan memiliki keturunan. Pembedanya, para manusia ciptaan itu hanya bisa memiliki 1 anak sebagai wadah baru bagi kekuatan mereka dan penjaga ajaran perdamaian dan kasih sayang.
Para penerus manusia ciptaan ini di didik dan dilatih dengan sangat keras dan amat menyakitkan dengan tujuan agar tak ada dari penerus mereka yang melenceng dari ajaran 3 Dewi dan bisa menjaga kedamaian dunia dengan kekuatan jika di butuhkan. Sedangkan untuk pedang Candrakirana ditancapkan di batu besar dan hanya manusia ciptaan yang tak ikut tinggal di dunia lah yang dapat mencabutnya.
Berbeda dengan leluhur mereka, para penerus manusia ciptaan ini walaupun memiliki kekuatan yang sama, akan tetapi umur mereka tak selama pendahulunya. Ada diantara mereka yang hanya berumur 30 tahun dan paling lama 70 tahun.
Selama 300 tahun kekuatan manusia ciptaan telah terwariskan sampai generasi keempat. Generasi ini mempunyai umur yang sama dan tetap dengan kekuatan yang hebat seperti para leluhurnya. Dan pada Generasi keempat inilah 9 penerus manusia ciptaan membuat sebuah kerajaan besar yang bernama kerajaan Uxolo. Istana kerajaan ini didirikan di tempat dimana pedang Candrakirana di tancapkan. Hingga ketika istana ini berdiri, di aula istana terlihat pedang Candrakirana yang biru keemasan tertancap di depan 9 singgasana raja.
Alasan kerajaan itu di bentuk adalah di karenakan banyak raja-raja dari seluruh kerajaan di 3 benua berebut para penerus manusia ciptaan ini agar jadi penasehat mereka. Karena takut akibat perebutan itu bisa menimbulkan peperangan, akhirnya terbentuklah kerajaan Uxolo. Dan Banyak orang menyebut kerajaan Uxolo sebagai kerajaan 9 raja.
***
Selama 400 tahun kerajaan Uxolo berdiri, tahta 9 raja telah berpindah dari generasi ke generasi, hingga sampailah ke generasi 10. Generasi ini di namai sayap perdamaian oleh pendahulu mereka yaitu generasi 9 entah apa alasan generasi ini dinamakan begitu.
Para 9 raja di generasi 10 ini memiliki tugas masing-masing selayaknya para menteri di kerajaan-kerajaan lain. Tetapi, para rakyat Uxolo lebih memilih menyebut mereka sebagai raja. Para 9 raja itu yaitu ;
1. Raja Shu sebagai penguasa utama. ( Ksatria pedang dan pemimpin pasukan utama kerajaan ).
2. Raja Alam bekerja di bidang perekonomian. ( Ksatria panah dan pemimpin pasukan pemanah ).
3. Raja Nano bekerja di bidang militer dan pertahanan. ( Pemimpin pasukan khusus paladin ).
4. Raja Rafy bekerja di bidang pertanian. ( Guru besar ilmu sihir alam dan ahli sihir tingkat 4 ).
5. Raja Edi bekerja di bidang teknologi. ( Ksatria pedang ).
6. Raja Resa bekerja di bidang pembangunan. ( Ksatria tombak ).
7. Raja Farhan bekerja di bidang pengobatan. ( Ksatria panah sekaligus guru besar sihir penyembuh dan ahli sihir tingkat 5 ).
8. Ratu Mila bekerja sebagai Pendeta agung kerajaan. ( Ahli sihir tingkat 5 ).
9. Ratu Dian bekerja sebagai pendeta agung kerajaan. ( Ahli sihir tingkat 5 ).
Di generasi inilah mulai muncul kekacauan yang di sebabkan ulah organisasi bernama Axis Knight yang ingin membangkitkan kekuatan raja iblis Coenubia yang di segel oleh para dewa di sebuah pulau terpencil. Dan cara membuka segelnya adalah dengan menyelimuti seluruh dunia dengan kebencian. Karena itu organisasi ini mengadu domba setiap kerajaan untuk saling berperang demi menimbulkan rasa kebencian.
Kekuatan kebencian yang semakin besar selain bisa membebaskan raja iblis, juga bisa membuat kekuatan raja iblis tersebar ke seluruh dunia. Kekuatan raja iblis adalah kekuatan untuk menghancurkan segalanya dan siapapun yang mendapat kekuatan itu, maka akan mendapat kebencian yang luar biasa. Dan kekuatan itu menyebar serta memasuki tubuh makhluk hidup secara acak hingga tak jarang ada hewan mengamuk, bahkan manusia mengamuk dan memiliki kekuatan kegelapan yang bisa menghancurkan apapun di dekatnya.
To be continue...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
dewita anggraini
naiiseuu
2021-01-24
1
Mikulala 12
uwawwww sugoiii
2021-01-09
4
Krisantia Helena
uwah (◍•ᴗ•◍)✧*。
2021-01-09
7