Anita pun dengan ragu melangkahkan kakinya menuju Rey, Anita menunduk ketika ia sekilas melihat tatapan Rey yang tak bisa diartikan.
Anita perlahan naik ke pangkuan Rey,Karna ia duduk dipangku drees nya pun sedikit tersingkap . Anita merasa malu Anita berasa kurang nyaman dan tangan Anita terus menarik dress nya kebawah.
Rey merasa terkekeh, melihat pelayan cantik duduk di pangkuannya yang salah tingkah,bahkan jelas raut gugup dan takut diwajah Gadis itu,sehingga membuat Rey semakin tertarik padanya.
"Diamlah!!! jangan bergerak-gerak terus kau bisa membangunkannya!!" ucap Rey!
"ma..maaf tuan" ucap Anita yang langsung diam dan tak bergerak sedikitpun. Ia menundukkan kepalanya karna malu.
sedangkan Rey terus menatap Gadis yang ada di pangkuannya itu, ditatapnya Anita dari atas sampai bawah dan tatapannya kini tepat di dada Anita. meskipun dada Anita tak terlalu menonjol namun cukup menarik.
'andai Maria semenarik gadis ini mungkin aku tak akan mencari gadis lain!' batin Rey dengan mata yang menatap Anita dalam.
meskipun Zoy tak ikut campur , tapi Zoy memperhatikan Rey atasannya sekaligus sahabatnya itu.
Zoy seakan paham ketika mendapat lirikan dari Rey. Zoy pun segera keluar meninggal Rey dan Anita yang masih duduk dipangkuan tuannya itu.
kini dalam ruangan tersebut tinggalan Anita dan Rey. Anita semakin gelagapan takut,Anita semakin menunduk.
"apa kau pelayan baru?" kata Rey bertanya sambil membelai wajah mulus Anita.
Anita yang mendapatkan sentuhan lembut pun hanya memejamkan matanya.
" i.. iya tuan!" jawab Anita gugup. entah mengapa anita merasa tidak nyaman diperlakukan seperti ini duduk dipangkuan orang lain dan dibelai dengan sentuhan.
"sepertinya kau gadis baik?apa yang membuatmu datang kemari?" tanya Rey kembali dan kini sudah menyentuh pundak Anita dan menurunkan tali dress tipis milikya. karna ulah rey, kini Anita merasa malu bahkan belahan dadanya pun sudah semakin terlihat. berbeda dengan Rey yang semakin semangat untuk menggoda Anita.
"apa kau butuh uang??Apa demi uang kau menjual tubuhmu ini?sepertinya kau masih sekolah gadis kecil!!" ucap Rey yang kini sudah mengusap-ngusap dada Anita.
entah mengapa anita merasa sekujur tubuhnya panas ketika mendapatkan sentuhan dari Rey, darahnya berdesir hebat, ada hawa aneh yang sebelumnya tak pernah Anita rasakan.
Rey yang melihat ekspresi Anita terpejam dengan nafas yang sedikit memburupun semakin liar. direngkuhnya pinggang Anita hingga semakin menempel dengan perut Rey, diraihnya tengkuk Anita, Rey mendekatkan wajahnya ke wajah Anita. Anita yang merasa takutpun langsung mendorong Rey dengan tanganya.
"aa.. aapa yang anda lakukan tuan!!" ucap Anita . namun Rey tak menjawab.
"lepaskan saya,saya ingin keluar. jangan bersifat tidak sopan tuan!!!" teriak Anita.
"hahahahahahahaha" tawa Rey menggema di ruangan itu membuat Anita semakin takut.
"kau tau?kau menyuruhku bersikap sopan tapi pakaianmu saja seakan ingin menggodaku! aku tau kau butuh uang hingga kau menjual tubuh mu ini kepada pria! cihhhh kau sama saja dengan seorang pel****!" sungut Rey dengan nada menghina.
"pergilah jika kau tak butuh uang!" ucap Rey melepaskan tangan kekarnya dari pinggang Anita.
Anita pun tersadar jika ia membutuhkan uang untuk biaya operasinya dan memang ini sudah keputusan Anita sendiri masuk kedalam dunia lembah hitam. mau tidak mau suka tidak suka ia harus bekerja disini sekalipun merelakan tubuh dan kehormatannya yang sudah ia jaga selama ini.
Rey yang melihat Anita tak bergeming pun semakin menyeringai. ia tau gadis yang ada di depannya ini masih baru dan belum terpakai itulah yang membuat Rey tertarik pada anita.
"kenapa? apa kau tak mau turun? apa kau menginginkan uang?" ucap Rey dengan penuh penekanan.
"baiklah aku akan memberikanmu uang! berapapun yang kau minta akan ku bayar!!" ucap Rey seakan meremehkan Anita.
hati Anita hancur mendapatkan perlakuan dan hinaan seperti itu, namun inilah faktanya. memang ia seperti tak lebih dari pela***, ia duduk dipangkuan orang lain kemudian membiarkan tubuhnya diraba oleh orang lain, Anita merasa dirinya seperti wanita malam bahkan seperti wanita penggoda karna memakai pakaian yang sangat seksi.
bukan tanpa alasan ia melakukan ini melainkan demi ibunya.
"benarkah?" tanya Anita yang kini mendongakan kepalanya menatap Rey.
"ya!! dengan syarat kau tidur denganku malam ini!!" kata Rey.
"aku setuju!" ucap Anita dengan lantang, meskipun hatinya menangis ia harus merelakan malam pertamanya dengan lelaki yang baru saja ia kenal. Entah apa yang ia akan berikan pada suaminya kelak, apakah ia masih pantas mendapatkan seorang suami setelah kejadian ini. ia pun segera menepis pikiran nya yang terpenting ia harus bisa mendapatkan uang untuk biaya oprasi ibunya besok, Anita akan melakukan apapun demi kesembuhan sang ibu meskipun harus menjual tubuhnya.
Rey yang mendengar ucapan Anita pun tentu langsung mencium bibir Anita. Anita nampak terkejut karna ini ciuman pertamanya , Anita tak membalas setiap cumbuan yang diberikan oleh Rey. Rey pun semakin menyeringai ketika Anita tak.membalas ciumannya.
"sepertinya kau belum pernah melakukan ini? biar aku ajarkan akan ku beri tauhu nikmatnya surga dunia" bisik Rey dengan suara serak ditelinga Anita. Anita merasakan merinding ketika Rey berbisik padanya begitu dekat,bahkan hembusan nafas rey pun menyapu kulit mulus Anita.
Cukup Lama Rey bercumbu dengan bibir manis Anita, sekarang Anita mulai membalas ciuman Rey meskipun dengan kaku.
Rey tersenyum ketika Anita sudah mulai membalasnya,Rey terus mencumbu dan kini Rey mulai turun di bagian yang jenjang,bahkan Rey memberikan tanda kepemilikannya disana.
Anita yang merasakan rasa berbeda dan baru saja ia alami entah mengapa anita pun terbawa suasana dan menikmatinya .
suara erangan dan desahan pun menggema di ruangan itu, Hawa malam yang dingin disertasi AC yang menyala tak mampu mengurangi Panasnya didalam ruangan itu.
"akhhhhhhhh" ucap Anita ketika sampai dipuncak kenikmatannya.
"bersabarlah sayang, akan kubuat kau menikmati surga dunia" ucap Rey dengan suara serak yang seperti sedang menahan beban berat.
mereka pun berpacu bergelut semalaman,keringat bercucuran di sekujur tubuh polos keduanya.
Rey yang baru merasakan sensasi baru ia merasa puas, setelah sekian lama Rey tak mendapatkan kepuasan seperti yang ia rasakan dari Maria istrinya, akhirnya ia berhasil menuntaskan hasratnya dengan puas meskipun bukan dengan istrinya tapi dengan Anita gadis yang baru saja ia kenal.
Rey semakin puas ketika ia menuntaskan hasratnya kepada gadis yang belum terjamah sama sekali. Darah segar dari milik Anita membuat Rey tersenyum bahagia. entahlah Rey merasa begitu tertarik dengan Anita, terutama saat Anita mengerang nikmat dan memanggilnya "Tuaann akhhhh" .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Revina Imut
aaach mantap tuan😝😝😝😝😝
2021-09-01
0
Kimyumi
ikut an hot yg baca
2021-05-27
0
syifa aulia
SUMPAH!!GUA SESEK NAFAS 😣😭😭😭
2021-03-27
0