Anita pov
Dengan langkah gontai aku terus menyusuri jalanan ibu kota.
hari sudah semakin gelap,aku pun segera beristirahat sejenak dan membeli 1 buah roti dan 1 botol air mineral.
aku memakannya hingga habis,Aku teringat sedari pagi aku belum makan apapun,bahkan aku masih memakai seragam sekolahku.
setelah selesai memakan roti aku terduduk di bangku pinggir jalan,kulihat kendaran yang berlalu lalang dihadapan ku.
pikiranku berkecamuk,bagaimanapun malam ini aku harus bisa mendapatkan uang. minimal setengah nya saja dari biaya oprasi.
aku menatap langit ibu kota yang sudah dihiasi dengan sisa lembayung senja. Dengan berfikir keras,akhirnya aku mencoba menggunakan cara terakhir yang aku bisa.bya,yang ada didalam pikiranku sekarang hanyalah Kerja di Club' malam.
akupun segera mencari di web pencarian Club' malam di ibukota yang bayaran pekerja nya paling mahal. Aku akan mencoba melamar pekerjaan disana,lagi pula aku masih memiliki rupa dan tubuh yang bagus meskipun kurang berisi,tapi yasudahlah toh aku niat disana hanya bekerja sebagai pelayan saja.
setelah mengecek satu persatu,akhirnya aku menemukan salah satu Club dimana pengunjungnya kebanyakan dari kolongmerat bak sultan semua.
tak berpikir lagi aku segera berdiri dan melangkahkan kakiku menuju lembah hitam itu.
sesampainya disana aku bertanya pada salah satu penjaga,dan menanyakan apa ada lowongan pekerjaan sebagai pelayan,penjaga itupun mengantarkan ku kedalam ruangan manager disana.
"permisi pak apa ada pekerjaan disini?" ucapku ketika sampai di ruangan manager. aku membaca name page yang ada di meja nya tertulis kan nama Leo.
leo menatapku dari atas sampai bawah lalu ia tersenyum, entahlah karna apa? apa dia melihatku masih memakai seragam sekolah??.
"ada,sebagai pelayan . dan tugasnya menemani pelanggan untuk minum bahkan jika pelanggan meminta lebih setiap pekerja disini tak boleh menolaknya!" jelas Leo kepadaku.
"kalo boleh tau upahnya berapa?" tanyaku pada leo memastikan.
"semalam upahnya 25 juta! belum lagi nanti kamu akan mendapatkan tip dari pelanggan ku jika mereka puas terhadapmu!!"
'25 juta?? itu besar sekali jika permalam 25juta berarti untuk mendapatkan 250 juta aku hanya perlu 10hari saja' batinku menghitung jumlah uang yang akan didapatkan.
"bagaimana? mau masuk?" tanya Leo kembali padaku. akupun segera tersadar dan menjawab pertanyaan leo dengan anggukan.
"euh pak!maaf apa boleh saya meminta gajih saya terlebih dahulu selama 10 hari??" kataku dengan penuh harap.
"enak saja!! baru saja masuk bahkan belum saya terima bekerja kamu sudah ingin meminta gajih!! kalo kamu butuh uang segera kamu bisa jual tubuhmu. lagi pula pelanggan disini sultan semua jika kamu menjual tubuhmu,maka tak akan susah mendapatkan uang sebanyak itu!!" kata leo dengan nada mengejek.
mendengar perkataan leo entah mengapa hatiku sedikit tergores namun aku sadar memang ini resiko ku ingin bekerja disini.
"baiklah pak maaf ,terimakasih saya ingin bekerja disini!" ujarku dengan yakin..
"baguss,Tiger antar nona ini ketempat ruangan ganti baju!" ujar leo.pada salah satu pelayan yang mengantarku keruangan manager.
"baik tuan" ucap Tiger.
akupun mengikuti tiger, Tiger memberikanku dress mini warna hitam, dengan atasan yang terbuka dengan tali yang tipis serta bawahanya hanya panjang sampai tengah paha saja. aku merasa risih melihat baju itu aku pun belum pernah memakainya.
"euu maaf apa tidak ada baju lain?" tanyaku ragu.
"tidak!cepat pakai dan segera bekerja" ketus Tiger lalu meninggalkanku sendirian.
akupun segera memakai dress mini itu, lalu mengenakan make-up tipis2 seadanya. aku menatapku dicermin begitu menatapnya aku terkesima apakah benar yang ada disana diriku? diriku yang jauh berbeda dari biasanya.
'tuhan,ibu maafkan anita' batinku mengehela nafas.
aku segera keluar dari ruang ganti baju dan segera mengambil tugasku .
"antarkan ini keruangan 1908!! berprilaku lah dengan sopan!" ujar salah satu pelayan disana.
"baiklah" ucapku sambil membawa nampan dengan beberapa minuman limited edition, melihat minuman yang kubawa aku tau sudah pasti orang yang berada di ruangan itu sangat kaya,sehingga kemungkinan akupun akan mendapatkan tip yang besar.
'tinggg'
suara lift sudah terbuka dan tepat di hadapanku ruangan dengan nomer 1908, tepat ruangan VVIP di Club' ini. entah mengapa saat aku ingin mengetuk pintu, jantungku berdetak lebih kencang gugup takut malu menjadi satu. akupun menarik nafas panjang lalu menghembuskan ya.
"tok tok tok,pesanan" ucapku .
"masuk " ucap seseorang disana.
akupun segera masuk kedalam ruangan,terlihat sudah ada 2 orang pria yang duduk di sofa,aku begitu takjub melihat ruangan yang baru saja aku masuki,ruangan yang indah dan tentunya hening tak seperti dilantai bawah yang ramai dan juga berisik akan suara yang gemuruh dari para pengunjung.
"hey!!!!" gertak salah seorang pria. akupun tersadar dari lamunan dan segera menghampirinya.
Author Pov
Anita melangkahkan kakinya menuju meja, tepat didepan sofa yang diduduki oleh kedua pria. pria itu nampak gagah dengan rahan yang mengeras, hidung mancung,bola mata yang coklat.
namun Anita merasa aura dingin menusuk hingga kekulitnya.
mungkinkah akibat dreess yang dipakai Anita terlalu pendek dan terbuka? atau memang karna mimik wajah kedua pria itu yang sangat dingin.
kedua pria itu bernama Rey Agatha dan asisten pribadinya bernama Zoy Alexander.
"silahkan tuan" ucap Anita ketika sudah menuangkan minumannya kedalam gelas.
"terimakasih" ucap Zoy dan Rey.
Anita hanya tersenyum ramah, Rey sendiri merasa terpana akan kecantikan Anita. Dengan makeup tipis namun ia tetap terlihat sangat menarik,ditambah dengan Anita yang memakai dres mini ketat membuat bagian tubuhnya terlekuk indah.entah mengapa baru kali ini Rey merasa tertarik dengan seorang pelayan.
karna tak ada perintah untuk menemani mereka Anita pun hendak beranjak pergi.
"tunggu!layani kami disini!" ucap Rey, Zoy yang mendengar hal itu tersentak kaget. pasalnya baru kali ini tuanya itu minta di layani.
ya, Zoy dan Rey memang sudah biasa bahkan sering mengunjungi club' ini tapi hanya sekedar untuk minum ataupun meeting dengan para kolega.
"ba.. baik tuan" Anita pun segera duduk di sofa.
"siapa yang menyuruhmu duduk disana!!!" suara Rey meninggi. membuat Anita menjadi semakin gelagapan.
"aaaa maaf tuan terus saya duduk dimana??" tanya Anita dengan gugup. Zoy yang melihat itu pun terkekeh kecil.
'Apa yang terjadi denganmu hingga kamu salah jalan dan sampai ketempat seperti ini gadis polos' batin Zoy terkekeh.
'ckkkkk polos sekali!! apa dia pelayan baru disini?menarik!!!
sepertinya lebih menarik dari Maria istriku dirumah' batin Rey menyeringai.
"disini!" ucap Rey sambil menepuk - nepuk pahanya sendiri.
Anita terbelalak kaget,apakah memang menjadi pelayan memang seperti itu ,duduk juga harus dipangkuan orang lain?.
zoy pun sama halnya dengan Anita, selama menjadi kaki tangannya Rey Zoy tak pernah melihat Rey seperti itu terlebih lagi setelah menikah dengan Maria 6 tahun silam.
'ada apa dengan rumah tangga nya Rey? apa dia ada masalah dengan Maria? ah sudahlah lagi pula apa untungnya bagiku!' batin Zoy bertanya-tanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Revina Imut
ach sayangnya dah punya bini, hadeeeh 😝😝😅
2021-09-01
0
Eka Bundanedinar
polosmu bikin rey jatuh cinta tp kog udah br istri ya rey nya
2021-03-06
0
Fitri Ani
kok "pesanan" sih thor,,,
room servis,,,, itu lebih gaul dikit😁😁
2021-03-03
0