Hidup Bersama Kamu

Hidup Bersama Kamu

BAB 1

Suasana pagi di kantor rendy tampak sangat ramai dengan hilir mudik karyawan yang sedang menyelesaikan tugas mereka, sampai ada dua mobil mewah yang berhenti di depan pintu loby kantor.

Satpam langsung dengan sigap membuka pintu mobil tersebut, dan turunlah 3 orang laki laki tampan yang menjadi atasan mereka.

Semua karyawan bergantian memberi salam dan menyapa mereka bertiga yang sedang berjalan menuju lift untuk naik ke ruangan mereka yang ada di lantai 5.

"Selamat pagi pak Rendy, pak Arjuna. pak Ariel " sapa setiap karyawan saat mereka masuk ke dalam kantor

Namun mereka bertiga hanya membalas dengan senyuman saja tanpa mengeluarkan banyak omongan, dan lewat begitu saja.

Rendy Jonathan Dirgantara adalah pemilik dari perusahaan Flower dan Flowrist, Rendy mendirikan perusahaan itu dengan kerja keras dia dan dengan uang tabungan dia sendiri, tanpa meminta bantuan dari orang tuannya.

walaupun Rendy berasal dari keluarga Dirgantara yang kekayaannya ada di mana mana, namun untuk mendirikan perusahaan itu, Rendy tidak ingin ada campur tangan dari keluarga nya, karena dia ingin membuktika. kalau dia juga bisa menjadi pengusaha muda yang sukses seperti papinya dulu.

Arjuna Bastian Kusuma, dan Ariel Devano Rahardian adalah adik sepupu Rendy, yang ikut di tarik Rendy untuk ikut berkerja sama di perusahaan Rendy itu sebagai tangan kanan Rendy, jadi jika Rendy ada urusan apa pun itu mereka yang akan menggantikan Rendy mengurus perusahaan.

******

Rendy, Arjuna dan Ariel langsung memeriksa berkas berkas yang ada di kantor, karena besok rendy harus pergi keluar kota untuk menemui seseorang, sebelum hari pernikahan nya.

Tokkk... tokk... tok... pintu ruangan Rendy di ketuk

"Masuk" ucap Rendy dari dalam ruangan nya

Ceklekkk.....

"Hai sayang.... " ucap rendy sambil berdiri menghampiri indah yang baru datang ke ruangan Rendy

"Hai... bagaimana sudah beres kan semua nya" ucap indah sambil mencium pipi Rendy kanan dan kiri

"Sudah... besok kita akan pergi, dan mereka berdua juga sudah siap untuk menjalankan perusahaan ini" jawab Rendy

"Kak emang rencana nya kalian mau berapa lama di sana, soalnya aku sama Ariel hanya ijin 1 minggu tidak masuk kampus, yahh sama seperti Adinda" ucap Arjuna

"Iya kak... tapi kalau kak Rendy mau mengijinkan kita lagi yah tidak apa apa, kita dengan senang hati yah jun" ucap Ariel

"Yahhh itu mau kalian aja, tenang kita mungkin hanya pergi 4 sampai 5 hari, setelah itu kami balik lagi kok" jawab Rendy

Indah adalah calon istri dari Rendy, mereka akan segera menikah tapi karena Indah sudah tidak memiliki orang tua, jadi Indah harus meminta ijin pamannya untuk bersedia menjadi wali di dalam pernikahan dia.

Indah Cindy Kinanti adalah teman masah kecil Rendy, yang sempat terpisa namun mereka berjumpa kembali saat mereka sama sama dewasa. orang tua Rendy juga merestui hubungan mereka, karena orang tua Rendy juga tahu kalau Indah adalah anak yang baik.

*******

Kehidupan baru dari Adinda Sherra Dirgantara di mulai saat dia membuka mata nya di pagi hari, karena kini setiap pagi dia akan melihat wajah suaminya yang tidur di samping dia.

Reno Sena Argadinata adalah seorang doter terbaik di Asia, dia memiliki rumah sakit sendiri dan juga kampus sendiri, dia juga menjadi dosen pengajar di fakultas kedokteran di kampusnya itu dan Adinda juga adalah salah datu mahasiswa reno di kampus.

"Selamat pagi" ucap Adinda sambil tersenyum saat reno membuka mata nya

"Selamat pagi" jawab Reno sambil mencium kening Adinda

"Mata kamu terlalu silau sayang.... sampai membuat aku bangun, padahal aku masih ingin berlama lama tidur bersama Kamu" ucap Reno sambil memandang mata Adinda

"Yah sudah mumpung sudah bangun, jadi sekarang kakak mandi yah... aku mau bersihkan tempat tidur ini dulu" ucap Adinda sambil bangkit dan duduk

"Hemmm gak mau.... aku masih ingin terus seperti ini... entah kenapa, tubuh kamu ini seperti candu buat aku, aku tidak bisa jauh dari tubuh kamu ini, dan kamu tidak akan bisa lepas dari aku begitu mudah" ucap Reno sambil memeluk tubuh Adinda dan di bawanya ke dalam selimut kembali

"Kak Reno.... ini sudah pagi.... apa kak Reno tidak mau ke rumah sakit, bukannya ini waktu kakak untuk kerja di rumah sakit yah... " ucap Adinda sambil mencoba melepaskan diri

"Ini masih jam 7 Dinda... aku ke rumah sakit nanti jam 9, jadi kita lanjutkan aja mainan kita yang tadi malam" ucap Reno sambil mulai mencium wajah, leher Adinda

"Ihhh kak reno... nakal.... ihhh geli kak" ucap Adinda sambil menggeliat karena ulah Reno

Kini tangan Reno sudah mulai masuk ke dalam area area sensitif yang ada di tubuh Adinda... dan Adinda hanya bisa pasrah dengan perlakukan suaminya itu, karena memang dia tidak bisa menolak.

Bibir Reno sudah mengabsen setiap inchi dari tubuh Adinda, dan meninggalkan bebas kepemilikan di berbagai tempat.

mereka kini sudah tidak bisa menahan hasrat mereka masing masing, dan kini mereka dalam pengaruh pesona cinta yang di tuangkan dalam tindakan mereka di atas ranjang pengantin.

setelah menyelesaikan itu, kini Adinda hanya bisa terkapar di atas tempat tidur, dan Reno tidak ingin membangunkan istrinya itu, karena Reno tahu Adinda pasti sangat kelelahan karena ulah dia.

Reno membersihkan diri, dan dia akan bersiap siap untuk berangkat ke rumah sakit, karena benar kata adinda, kini jadwal Reno harus praktek ke rumah sakit.

"Sayang.... aku berangkat yah... " ucap Reno sambil mencium kening Adinda

"Hemmm iya kak... nanti makan siang. aku antar yah ke rumah sakit, kakak jangan makan siang di luar" ucap Adinda sambil mencoba membuka mata dia

"Iya nanti aku tunggu kamu. kamu tidur aja dulu, pasti capek kan" ucap Reno sambil mengelus kepala Adinda

"Iya ini karena kamu, tidak tanggung tanggung ngajak mainnya. yah sudah sana berangkat, nanti aku susul ke rumah sakit nya" jawab Adinda

"Iya... terima kasih sayang" ucap reno Pas di telinga adinda

"Ucapan terima kasih kamu ini, membuat aku malu tahu gak... ihhh nyebelin" jawab Adinda sambil menutup wajahnya dengan selimut

"Yah sudah Assalamualaikum " ucap Reno

"Waalaikum salam.... " jawab Adinda

"Jangan nakal yah kek Reno.... ingat kamu sudah punya istri" ucap adinda

"Iya beres... kamu juga... jangan nakal, dan jangan membuat orang lain jatuh cinta sama kamu. karena kamu hanya milik aku sekarang " ucap Reno

Adinda masih mengumpulkan nyawanya kembali, dan setelah itu dia langsung bangun dan mandi lalu masak untuk dia dan Reno. karena memang pagi ini Reno berangkat tanpa sarapan terlebih dahulu dan itu juga salah reno sendiri yang tidak memperbolehkan adinda untuk bangun pagi.

Adinda masak makanan kesukaan Reno, yaitu telur balado, terong balado dan juga nasi uduk. Adinda sangat pintar dalam urusan dapur karena dulu dia sering ikut membantu maminya masak, sehingga sedikit demi sedikit dia faham dengan bumbu dapur.

Terpopuler

Comments

Yani Cuhayanih

Yani Cuhayanih

Aku kepo dari awal thor

2022-10-16

0

Imiyati

Imiyati

banya pemain nya

2021-03-02

0

Muhayati Imuh

Muhayati Imuh

baru ketemu lanjutannya , aduh senengnya

2021-02-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!