Belum sempat Sinla bangun tiba tiba orang itu menyerangnya lagi.
"Hiattt!, rasakan jurus Sakti Tangan Pemusnah" teriak orang itu.
Sinla pasrah cedera yang dideritanya cukup parah, dalam hitungan detik pasti nyawanya akan melayang.
Dia menutup mata dan berserah pada yang Kuasa, jarak antara Sinla dengan tangan orang itu hanya dua jengkal, tiba tiba berkelebat sesosok bayangan dari belakang Sinlan, tangan orang yang menyerangnya beradu dengan sesosok bayangan itu.
Brakkk...!!!
Tubuh orang yang menyerang Sinla terlempar mundur dua langkah.
"Kamu tidak apa apa?" sesosok yang menolong Sinla bertanya sambil tersenyum.
Sinlapun membuka matanya, ternyata di depannya berdiri seorang kakek, yang berumur tidak jauh dari ayahnya Kipas Bumi.
"Tidak apa apa Paman Oncu" Sinla berkata sambil menarik nafas lega.
Paman Oncu adalah Dewan Penasehat kedua dari Partai Tangan Sakti.
"Hei kakek tua, hari ini juga merupakan hari terakhir kamu!" tiba-tiba muncul dihadapan mereka berdua seorang bertopeng, yang memakai tanda garis merah dilengan bajunya.
Ketika orang itu muncul beberapa penyerang bertopeng lainnya langsung mundur ke belakang, kemudian memberi hormat.
"Ketua Bumi!" seru beberapa penyerang bertopeng yang lain.
"Terimalah Jurus Membelah Bumi!" seru Ketua Bumi sambil menyerang Paman Oncu.
"Tangan Sakti Pembuka Malam!" Teriak Paman Oncu menyambut serangan dari Ketua Bumi.
Boommm...
Suara yang ditimbulkan akibat benturan kedua jurus itu, Paman Oncu terpental 5 langkah kebelakang sementara Ketua Bumi hanya mundur selangkah.
"Kau rupanya Setan Bumi!" teriak Paman Oncu.
"Ternyata ilmu kamu hanya segini kakek tua, ha...ha...ha..."
"Jurus Topan Bumi!" seru Ketua Bumi.
"Tangan Sakti Membendung Air!" seru Paman Oncu.
Keduanyapun kembali bertarung, akan tetapi kali ini Paman Oncu kesulitan membendung serangan dari Ketua Bumi.
Karena tenaga dalamnya berada 2 tingkat di bawah Ketua Bumi, walaupun ia telah mengerahkan segala kemampuan, tapi tidak didukung oleh tenaga dalam yang setingkat membuat ia kewalahan.
Dan prakkk...
Suara tangan Paman Oncu patah akibat terkena tendangan Ketua Bumi.
"Agh...!" seru Paman Oncu kesakitan.
"Rupanya ilmu iblis ini, sudah jauh melampaui ku" gumam paman Oncu bercampur heran.
"Jurus Inti Bumi!" teriak Ketua Bumi menggunakan seluruh tenaganya.
Sinla melihat keadaan Paman Oncu sudah sangat genting, tanpa berpikir panjang, ia melempar kipasnya ke arah Ketua Bumi.
Tapi apa daya karena kondisinya saat itu terluka, maka kekuatan kipas terbang itu dengan mudahnya dipatahkan oleh Ketua Bumi.
Brakkk...
Tubuh Paman Oncu terlempar 5 langkah kebelakang, tewas seketika itu juga.
Sinla yang melihat kejadian itu hanya bisa menggigit bibirnya, serta air mata menetes keluar dari matanya.
Karena rasa marahnya yang tidak dapat ia lampiaskan, sekaligus kesedihan yang sangat mendalam, ia menyadari bahwa umurnya juga tidak akan lama lagi dan iapun teringat akan bayinya.
"Sukame..., bibi bawa Sukame pergi dari tempat ini...!" teriak Sinla.
Tidak tunggu lama Sinla membuka ikat pinggangnya, ternyata ikat pinggang yang ia kenakan adalah pedang pusaka yang sangatlah lentur.
Sringgg...
Suara pedang pusaka yang lentur itu.
"Pedang Pemusnah Iblis!" seru Ketua Bumi melihat pedang itu.
"Cepat serahkan pedang itu, maka aku akan mengampunimu sekaligus akan kunikahi kamu, ha..ha...ha...!" seru Ketua Bumi sambil tertawa.
"******* dasar iblis!" teriak Sinla sambil menyerang Ketua Bumi.
Karena ia sudah terluka walaupun menggunakan pedang pusaka, tetap saja ia di anggap angin oleh Ketua Bumi.
"Jurus Angin Bumi!" teriak Ketua Bumi.
Bukkk...
Sinla terlempar 4 langkah dan pedang di tangannya terpental lepas dari tangannya,
"Agh!" Sinla tewas saat itu juga.
Pedang Sinla terlempar jauh masuk ke dalam kamarnya, baru saja Ketua Bumi hendak mengambil pedang itu terdengar angin di sertai bunyi senjata menderu kearahnya.
Ketua Bumipun langsung menghindar sekaligus melakukan serangan balik ke penyerang itu.
"Jurus Bumi Bergoyang!" seru Ketua Bumi.
Brakkk...
Tubuh Ketua Bumi terpental, dan mengeluarkan teriakan kesakitan "agh...!"
Ketiga jari tangannya putus terkena pedang musuhnya, iapun bersiul keras sambil memperbaiki posisinya.
Belum sempat ia memperbaiki posisi tubuhnya, pedang penyerang itu sudah menusuk kejantungnya.
huff...
Saat itu juga Ketua Bumi menghembuskan nafas terakhir.
Tidak lama setelah meninggalnya Ketua Bumi, berkelebat 3 sosok mendekati orang yang telah menyerang dan membunuh Ketua Bumi yang tak lain adalah Gakyi Ketua Umum Partai Tangan Sakti.
"******* kau Gakyi!" teriak salah satu dari 3 sosok itu.
Trankkk...!
Bunyi senjata beradu, ketiga orang itu langsung mengeroyok Gakyi.
Pertarunganpun berjalan jurus demi jurus ketiga orang itu ilmunya masih di bawah 1 tingkat dari Gakyi, namun karena mereka bertiga, menjadikan pertarungan itu seimbang.
Gakyi terus menerus mengeluarkan jurus mautnya, disertai bunyi gemuruh Pedang Tangan Sakti.
"Kalau seperti ini, sampai kapan pertarungan ini akan habis" gumam salah seorang mereka.
Tiba-tiba Gakyi melihat sebuah senjata dilemparkan kearahnya, Gakyi melompat tinggi kesamping untuk menghindari senjata itu.
Crinkkk...
Suara Pedang Tangan Sakti milik Gakyi beradu dengan senjata itu, tangan Gakyi bergetar hebat.
"Sepertinya orang yang melemparkan senjata ini, kekuatannya sama seperti ku." gumam Gakyi.
Lalu muncullah seorang bertopeng lainny, tapi kepala topeng itu berwarna putih,
"Ketua Awan!" Seru ketiga pengeroyok Gakyi.
Tanpa bicara Ketua Awan melambaikan tangannya kepada ketiga pengeroyok Gakyi, sebagai tanda ayo kita serang.
"Ciattt...!" seru Ketua Awan.
Menghadapi ketiga orang ini saja sudah kesulitan, apalagi ditambah 1 orang yang ilmunya setingkat dengan Gakyi.
Perubahanpun terjadi yang sebelumnya seimbang menjadi terbalik, Gakyi kewalahan menghadapi 4 orang itu.
Tiba tiba orang bertopeng putih mengeluarkan siulan dari mulutnya lalu gerakan jurusnya berubah.
"Jurus Tangan Pencabut Nyawa!" seru Ketua Awan.
"Ach kamu...!" seru Gakyi belum sempat dia menyelesaikan perkataannya, ketiga pengeroyok yang lain menyerang dari segala arah.
Gakyi berusaha menghindar dari semua serangan namun serangan dari orang bertopeng putih langsung mengenai kepala Gakyi.
"Achhh...!" seru Gakyi kesakitan.
"Ka-mu...!" sebelum selesai berbicara Gakyipun tewas seketika.
Orang yang mengenakan topeng putih itu tersenyum menghina.
"Habiskan semuanya!" seru Ketua Awan.
"Baik ketua" jawab mereka.
*****
Sementara itu ketika pedang Sinla terlempar masuk kedalam kamarnya, bibi yang saat itu menggendong Sukame terkejut,
Mendengar teriakan Sinla iapun mengintip keluar dan melihat tubuh Sinla yang sudah tidak bergerak, Ia menangis mengeluarkan air mata, mendekap Sukame di dalam pelukannya. Bibi Nam takut apabila Sukame terbangun lalu menangis, sehingga bisa mengundang para penyerang itu masuk ke dalam kamar.
"Aku harus pergi dari tempat ini" gumam bibi Nam.
Iapun cepat cepat mengambil pedang yang terjatuh itu dan sebuah kotak yang berada diatas kemudian keluar lewat pintu belakang rumah, menuju hutan belantara.
Sambil berlari kecil dan terus menembus pekatnya malam, Bibi Nam bersyukur karena Sukame tertidur pulas.
Meskipun keributan diluar begitu gaduh, ia terus berlari tidak tahu kemana arah kakinya melangkah, yang dia inginkan bayi dalam gendongannya dan dirinya selamat, meskipun jalan yang ia lalui hutan belantara.
*****
Sedangkan di Partai Tangan Sakti 8 tetua dan para murid lainnya tidak dapat membendung serangan dari penyerbuan para pendekar bertopeng, dan pendekar dari Gelang Merah.
Akhirnya mereka bertahan tidak lama, satu persatu dari mereka tewas, hari itu merupakan hari penuh kehancuran bagi Partai Tangan Sakti, yang telah sekian lama berdiri, akan tetapi hanya dalam satu malam berhasil dihancurkan semuanya.
Hanya sedikit tersisa dari murid Partai Tangan Sakti yang berhasil kabur dari bencana itu, sungguh tak disangka Perguruan Partai Tangan Sakti yang telah berumur 300 tahun dalam semalam, telah mengalami bencana yang sangat keji, tidak ada satupun bangunan dari Partai Tangan Sakti yang tersisa begitu juga penghuninya, Ketua pimpinan penyerangan itu mengeluarkan suara tertawa yang mengiris hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments
Harman LokeST
lari dulu
2022-03-15
0
Onky Prazt
Nama jagoan kebalik nih... Lebih keren jagoan nya ryu... Ayahnya sukame..
2020-08-27
2
my dick is big
harus nya jurus jagung bergoyang gitu baru keren thor🤣
2020-08-02
0