Kipas Bumi bergerak maju menyerang, sembari melantunkan syair tentang kesedihan, Dewa Hantu yang melihat datangnya serangan dari Kipas Bumi terkejut, karena dia menemukan lawan yang boleh di bilang selisih ilmunya hampir mendekati Dewa Hantu.
"Jurus Kipas Bumi menebas awan..." teriak Kipas Bumi.
Dewa Hantu yang tengah disibukkan oleh serangan dari berbagai arah, ditambah dengan serangan dari Kipas Bumi nampak mengalami kesulitan.
Sambil menahan serangan Kipas Bumi, diapun bergumam dalam hatinya "kalau seperti ini lama kelamaan aku akan kehabisan tenaga."
Dewa Hantupun berteriak "Lieng lieng formasi mendung...!"
Dewi Iblis yang mendengar namanya disebut langsung melompat mendekati Dewa Hantu sambil memainkan seruling dia pun melancarkan jurus Perengut Sukma, dimana jurus itu di tujukan kepada Kipas Bumi.
Kipas Bumi berusaha menangkis serangan dari Dewi Iblis dengan menggunakan Kipasnya, terdengar suara dentuman akibat benturan tenaga dalam dan kedua pusaka itu beradu buuummm...!!!
Kipas Bumi terpental mundur 5 langkah, sedangkan Dewi Iblis mundur 2 langkah, tiba-tiba keluar darah dari mulut Kipas Bumi,
"tak kusangka tenaga dalam nenek iblis ini sudah sedemikian tinggi" gumam Kipas Bumi.
Dewi Iblispun tertawa, lalu melanjutkan serangan secepat kilat kepada Pendekar Yanci dari Partai Pengemis, akibat serangan tiba-tiba Yancipun terkejut, dan dia berusaha menahan serangan itu dengan jurus Tongkat Pematah Tulang, karena tenaga dalamnya masih ditingkat 5 membuat dirinya terpental jatuh, mengakibatkan mulutnya keluar darah.
Dewi Iblis pun berseru "ha...ha... LamLam hari ini kita akan bersenang senang."
LamLam adalah panggilan Dewi Iblis untuk Dewa Hantu.
"Hi...hi...hi..." saut Dewa Hantu yang tidak mau kalah, kemudian menyerang 10 tokoh dari dunia hitam.
"Hai...kalian semua maju kemari!, biarkan pedang ini menari di tubuh kalian" seru Dewa Hantu.
10 tokoh dari dunia hitampun langsung menyerang Dewa Hantu tanpa di suruh.
"Jurus Menari Di atas Awan Kematian..." seru Dewa Hantu, serangan itu menggunakan 80 persen dari tenaga dalamnya.
Maka terdengarlah suara seperti ribuan tawon, 10 tokoh yang melihat jurus itupun bergidik ketakutan, karena sudah terlanjur dekat jaraknya dengan Dewa Hantu mereka mencoba menggunakan seluruh tenaga dalamnya, dan mengeluarkan semua jurus andalan mereka. Namun Dewa Hantu terlalu tangguh bagi mereka.
Trankkk...
"Achh..." terdengar rintihan dari tiga tokoh dunia hitam. Fei yang dijuluki Setan Bejat tangan kanannya putus, darah meluncur ke luar.
Sedangkan Bau yang dijuluki Racun Emas, punggungnya terbelah meninggalkan luka dalam, dia terjatuh, dan menghembuskan nafas terakhir.
Sedangkan Wazi dijuluki Setan Kecil kakinya putus hingga sebatas paha, Ia pun terjatuh dan hanya bisa mengerang kesakitan. 7 tokoh dunia hitam yang tersisa menjadi pucat, dan gemetar ketakutan. Dewa Hantupun bergerak mengejar 7 tokoh dunia hitam yang tersisa itu.
Dilain pihak Ryu yang melihat serangan mematikan Dewa Hantu tersebut langsung bergerak membantu 7 tokoh dunia hitam.
"Pukulan tanpa bayangan..." teriak Ryu menggunakan 90 persen dari tenaga dalamnya.
Biarpun dia masih berada di tingkat 8, namun karena serangan dari belakang, membuat Dewa Hantu kebinggungan.
Akhirnya mengubah jurusnya, sedangkan tangan yang satunya berusaha menangkis serangan Ryu, sedangkan tangan yang lain masih meneruskan serangan pedangnya ke 7 tokoh dunia hitam.
*****
Di pihak lain Lieng Lieng julukan dari Dewi Iblis mulai bergerak menyerang nenek Sian yang dijuluki Dewi Pedang Sakti dari Utara, disaat keduanya hampir beradu senjata, terlihat 6 sosok melesat dengan sangat cepat.
Dilihat dari gerakannya ilmu mereka setingkat Super Sakti, 6 Sinar berwarna-warni menyertai ke 6 sosok itu.
Dewi Iblis terkejut dan berkata "6 Dewa Pengadilan."
Siapa yang tidak mengenal 6 Dewan Pengadilan, mereka adalah orang-orang sakti yang telah berusia 100 tahun lebih, selama ini mereka tidak diketahui tempatnya, dan sangatlah misterius.
Booommm... terdengar ledakan yang sangat besar.
Akibat benturan senjata, dan tenaga dalam dari ke 6 tokoh tersebut, ditambah Dewi Pedang Sakti Utara dan Dewi Iblis.
Yang mengakibatkan Dewi Iblis terhempas 10 langkah ke belakang, darahpun menetes keluar dari mulut, dan tangannya.
Dengan kejadian itu membuat dirinya teringat kembali akan dulu kala, ketika dia dan Dewa Hantu mengarungi dunia persilatan, terbayang kembali wajah wajah orang yang telah mereka bunuh.
Awalnya Dewi Iblis dan Dewa Hantu adalah saudara seperguruan dimana pada umur 19 tahun karena kegigihan, dan semangat mereka untuk belajar ilmu silat mereka telah mencapai tingkat 9 di masa itu.
Guru mereka adalah sosok yang sangat terkenal raja dunia persilatan namanya Ongsi dijuluki Dewa Jenius.
Karena kemampuannya dan kejeniusannya menemukan jurus jurus sakti dan semasa hidupnya menciptakan Kitab Tanpa Tanding yang merupakan Kitab berisi jurus jurus Super Ajaib. Akibatnya banyak dari tokoh kalangan hitam maupun putih berusaha mendapatkan kitab tersebut.
Sampai suatu ketika mereka menyerang Lembah Salju tempat tinggal Dewa Jenius dan kedua muridnya itu, dengan liciknya mereka memberikan racun yang amat sangat ganas kepada Dewa Jenius.
Lewat arak yang di beli dari kedua muridnya. sebab Ongsi dijuluki Dewa Jenius semasa hidupnya, setiap hari selalu menghabiskan 2 kentong arak seukuran 2 liter.
Akibatnya sungguh fatal, suatu ketika dia menyuruh kedua muridnya untuk membeli arak di kedai tempat biasa mereka membeli, tanpa sepengetahuan berdua muridnya arak tersebut telah di beri racun tanpa rasa oleh seseorang.
Efeknya 2 sampai 3 hari baru terasa, dan pada akhirnya arak tersebut di bawa pulang di minum oleh Dewa Jenius, 2 hari kemudian barulah para pesilat dan pendekar menyerang kediaman Dewa Jenius, karena pengaruh arak racun itu membuat Dewa Jenius terbunuh.
Sebab ia tidak bisa mengerahkan seluruh kemampuannya, sedangkan kedua murid Dewi Jenius mengalami kekalahan dan luka dalam yang cukup serius, untungnya mereka bisa melarikan diri.
Hal tersebutlah yang membuat Dewa Hantu dan Dewi Iblis bersumpah untuk tidak akan saling mencintai, tetapi mereka akan menjadi saudara sedarah, dan bersumpah akan membalaskan kematian guru mereka.
Merekapun mencari tempat bersembunyi yaitu Bukit Hantu, serta mengerahkan segenap kemampuan mereka, untuk belajar dan menciptakan jurus baru yang dahsyat dan meningkatkan tenaga dalam mereka, sedangkan Kitab Tanpa Tanding hilang bersama dengan kematian sang Dewa Jenius.
Dewa Hantu dan Dewi Iblis pernah berusaha mencari kitab tersebut tapi tidak menemukannya. Setelah kemampuan Dewa Hantu dan Dewi Iblis setingkat Dewa mereka pun membalaskan dendam kepada 5 Partai Besar Golongan Putih dan kepada 10 Partai Golongan Hitam.
Tidak sampai disitu, mereka juga membalaskan dendam kepada semua tokoh yang mengakibatkan kematian Dewa Jenius.
Akibatnya ribuan orang terbunuh baik dari Golongan Hitam maupun Putih.
Mereka selalu menuliskan bahwa kalau ingin menuntut balas silahkan datang ke Bukit Hantu, mereka mengira bahwa tingkat kamampuan mereka sudah sangat tinggi waktu itu berbekal Ilmu Jenius yang di ajarkan guru mereka, tak disangka hari ini mereka kedatangan tamu dari 6 Dewan Pengadilan.
Tiba tiba Dewi Iblis tersentak dari lamunannya, akibat suatu suara dengan lembut berkata "ampunilah segala kesalahan dia" biarpun suara itu lembut, akan tetapi menimbulkan gelombang angin yang kuat membuat Dewi Iblis jatuh berlutut.
6 Dewan Pengadilan serta Dewi Pedang Sakti Utara terkejut melihat seorang kakek yang mempunyai rambut putih semua, pakaiannya sederhana, memakai topi petani, janggutnya panjang sampai ke dada, kalau di lihat umurnya mungkin sudah sangat tua, siapapun tidak menyangka sejak kapan kakek itu sudah berada di tengah-tengah mereka.
*****
Sedangkan Dewa Hantu yang berusaha menangkis serangan Ryu sambil meneruskan serangannya ke 7 tokoh dari Dunia Hitam tidak memperhatikan situasi yang di alami Dewi Iblis.
Pukulan Tanpa Bayangan Ryu bertemu dengan jurus Kepalan Memecah Air dari Dewa Hantu membuat tangan Ryu hampir terlepas.
"Ach..." teriak Ryu kesakitan.
Belum sempat Ryu mempertahankan posisinya yang terhuyung, Dewa Hantu melancarkan jurus Pedang Naga Menaiki Awan, serangan itu membuat Pukulan Tanpa Bayangan menusuk masuk ke tubuh Ryu.
Kipas Bumi yang berada tidak jauh dari kejadian itu hanya bisa berteriak "Tidaaak...!"
Ryupun tewas seketika.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments
Harman LokeST
next author
2022-03-15
0
Putri Zaskya
koq jadi menantu ny kapan kawin ny tadi nyebut paman gimana ni thor.
2022-03-10
0
Sabar Sabar
biasah
2020-08-25
2