My Tomorrow
Pergantian musim kadang menjengkelkan. Dari musim gugur ke musim dingin, dari suhu sedang ke dingin sekali. Tetapi, kadang juga mengasyikkan. Dari musim dingin ke musim semi atau dari musim semi ke musim panas.
Bunga sakura yang bermekaran mengucapkan salam bahwa musim sudah berganti menjadi musim semi. Musim semi selalu datang secara perlahan menghangatkan tanah yang masih dingin, ini adalah musim dimana ada semacam perpisahan, pertemuan pertama dan awal yang baru.
Itulah musim semi, penuh berbagai kesedihan, kesenangan dan jatuh cinta.
Jatuhnya bunga sakura di telapak tanganku membuat garis senyum dari bibirku tertarik, pipiku memerah karena bahagia dengan ini. Mataku terus melihat jatuhnya bunga sakura dengan kecepatan 5cm per detik, bunga sakura yang bermekaran bersama dan daun bunga sakura yang melayang tertiup angin.
Namaku, Mitsuki Haruno. Gadis SMA dengan usia 17 tahun, semua orang terpesona dengan kecantikanku terkecuali Yamazaki Yuta.
Lelaki masa kecilku yang kuanggap sebagai Iblis.
Walaupun dari wajahnya terlihat dia adalah pria pendiam, dan tidak banyak bicara.
Tapi sebenarnya Yuta adalah Iblis tak berhati.
Tanganku melihat kearah jam yang sudah menunjukkan pukul 8:45 a.m, 15 menit lagi sebelum masuk sekolah dan aku masih menunggu di depan rumah Yuta. Perjalanan dari rumah ke sekolah tidak lah dekat, butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai.
Dan lelaki ini malah selalu berleha-leha tidak takut dimarahi oleh Kepala Sekolah.
Teng-
Pesan masuk dari ponselku dan segera membaca pesan dari Yuta. “ Kamu dimana? Belum sampai sekolah? “
Lihat? Aku sudah menunggunya lebih dari 30 menit, dan dia sudah sampai di sekolah terlebih dahulu tanpa menungguku.
Ah, menyebalkan.
“ Awas saja kamu Yuta! “ Aku menguncir rambutku menjadi kuncir kuda dan berlari menuju sekolah dengan perasaan emosi ingin menghajar Yuta.
Banyak orang yang berlalu lalang tapi aku tetap harus sampai di sekolah pukul 9 pas, karena jika tidak aku akan telat saat apel dimulai dan aku haru berdiri di atas panggung dengan wajah yang menjadi sorotan utama.
Academy Seiryn, High School.
Pada akhirnya, wajahku menjadi sorotan utama di atas panggung yang di lihat oleh berbagai murid baru, senior dan satu angkatan. Lebih memalukannya lagi hanya aku seorang perempuan yang terlambat.
Kepala Sekolah berbicara tentang pembukaan awal, dan ceramah persoalan anak yang tidak displin. “ Sial “ umpatku tidak suka diperhatikan banyak orang.
Lebih parahnya lagi, Yuta sedang menertawakan ku.
“ Oi! “ Seorang lelaki dengan tinggi 181 cm menyikut lenganku, aku menoleh kearahnya dengan wajah kebingungan tidak mengenal lelaki tersebut. “ Kau telat? “
“ Tidak bisa lihat? “ sinis ku karena mood yang sedang buruk.
“ Hahaha. “ tawanya dengan senyuman lebar.
Pembukaan kembali sekolah telah selesai, aku berlari menuju Yuta yang sedang berdiri di ujung gedung apel dengan kedua tangan yang dimasukkan ke dalam saku.
“ Yuta!!! “ teriakku dan tidak sengaja menabrak lelaki bertubuh besar hingga terjatuh. “ Aw. “ ringisku memegang dahi, lelaki bertubuh besar itu hanya melewati ku dan Yuta memfoto ku dengan wajah yang sangat jelek.
“ Tunggu Yuta!! “ kejarku dan menggandeng tangan Yuta.
Banyak orang yang menyukai Yuta, walau kepribadiannya pendiam, dingin, tidak banyak bicara tapi sifat itulah yang menjadi daya tariknya sendiri.
Namun, tidak ada yang cocok dengan Yuta dan orang-orang tersebut tidak akan pernah menjadi pasangan Yuta.
Karena aku yang akan menjadi pasangan Yuta, kenapa? Karena kami adalah teman sejak kecil.
Lebih dari yang lain, aku selalu di sampingnya dan mengetahui dirinya lebih dari siapapun.
••
AKHIRNYA AKU BUAT CERITA LAGI HEHE, SEMOGA SUKA KARYA AKU YA! TERIMA KASIH.
HAPPY NEW YEAR!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
siti aisyah
awal...
2021-04-27
1
Sisca Audriantie 💙
🤍
2021-02-27
1
🌻Ruby Kejora
like mendarat thor. mari qt slg dukung sampai akhir eps.
di tunggu feedbacknya di novelku
the Thunder's love
cinta rasa covid-19
2021-02-21
0