Boneka Tuan Kaya
Semua orang tidak tau menahu tentang dia lahir dari mana bahkan semua orang juga tidak bisa memilih hidup yang dia inginkan karna itu adalah takdir dan harus disyukuri.
Larasati dia lahir yatim piatu serta dibesarkan oleh panti asuhan yang merawatnya hingga dia bisa menikmati hidup nya yang begitu indah sekali.
Walau dia di besarkan di panti asuhan tak membuat Laras malu dia menjadi murid paling berprestasi di sekolahnya sekarang dia melanjutkan kuliah nya berkat dia pintar.
Hari pertama dikampus Hijau itu Laras merasa sangat bahagia dia berharap setelah lulus dari kuliahnya hidupnya bisa berubah.
"Laras, Itu kamu." ucap seorang cewek dia di belakang Laras yang sedang mengantri melihat mading kampus.
"Sonya." Laras pun langsung memeluk sahabat masa kecilnya itu kini dia bisa melihatnya lagi.
Mereka pun berpelukan cukup lama dari kejauhan seorang pria sedang mengawasinya.
"Laras, Bagaimana keadaan kamu dijakarta." ucap Sonya melepaskan pelukannya.
"Baik Sonya, Kalo kamu bagaimana keadaan dikampung." tanya balik Laras.
"Alhamdulillah baik Laras." ucap Sonya.
Mereka pun saling curhat dan tertawa dengan bahagia Laras mengajak Sonya ke kantin kampus mereka berbincang.
Saat mereka sedang asik berbincang datanglah seorang pria dia langsung duduk didekat Laras karna bangkunya kosong.
"Hey sayang." ucap seorang pria yang duduk di samping Laras.
Mereka pun melihat ke arah pria itu Laras tersenyum dia sangat bahagia bisa dicintai oleh pria yang tulus menyayanginya sementara Sonya memandang Laras dia ikut bahagia karna sahabat nya bahagia dikota yang penuh dengan orang jahat.
"Bayu." ucap Laras.
"Bay, kenalin ini Sonya sahabat kecil aku." ucap Laras mereka pun saling salaman.
"Sonya." ucap Sonya.
"Bayu, pacarnya Laras yang paling cantik." ucap Bayu dia sambil menatap Laras.
Sonya dan Laras tertawa karna ucapan Bayu tadi dia emang tipe orang yang suka becanda dan jahil seperti saat ini.
"Bay, nanti pulang dari kampus sepertinya aku mau pulang bareng Sonya." ucap Laras menatap wajah Bayu.
"Yaudah ingat yah pulang nya jangan malam malam." ucap Bayu berdiri dia ingin pergi karna ada kelas pagi.
"Aku ada kelas pagi." ucap Bayu lagi dia melangkah pergi Laras pun tersenyum dia lalu mengambil minum.
"Gila Ras, pacar kamu ganteng banget." ucap Sonya dia menatap Laras.
"Makasih." ucap Laras.
Bayu pun menuju kelas nya tapi seorang cewek cantik serta berpakaian modis bajunya pun sangat mahal sekali dia menarik tangan Bayu.
"Bay, kamu itu udah di jodohin sama aku, kenapa kamu masih menjalin hubungan dengan wanita gembel itu." ucap perempuan itu.
Bayu yang tak terima kekasih nya dikatain gembel pun menpis tangan perempuan itu dengan kasar sekali dia menatap perempuan itu dengan sorot mata tajam.
"Dia itu lebih baik ketimbang elo." ucap Bayu ingin pergi tapi tangan nya kembali di tahan.
"Lihat aku Bay, aku sangat mencintai mu tulus." ucap perempuan itu lagi lagi Bayu menatap nya malas.
"Lexa, cukup aku muak dengan omongan mu dan berhenti menganggu ku." ucap Bayu dia meninggalkan Lexa yang matanya hampir menangis.
Bayu pergi dari situ dengan kesal sementara Lexa dia makin benci dengan Laras dulu Bayu tidak pernah berkata kasar apalagi membentak nya sekarang karna perempuan itu Bayu berubah.
Tangan Lexa pun mengenggam penuh emosi sekali dia ingin sekali membuat Laras pergi jauh dari hidup Bayu.
Bayu masuk kelas nya dengan kesal sekali dia harus berkata berapa kali pada Lexa bahwa dia menganggapnya sahabat gak lebih dari itu walau pun mengenal nya dari kecil ingatan nya kembali ke masa dimana dia masih kecil pertama kali mengenal Lexa.
"Hey manis, kamu kenapa." ucap Bayu saat melihat gadis kecil yang manis itu menangis di taman sendiri.
Gadis itu diam tak menjawab pertanyaan Bayu karna tidak ada respon dari gadis itu Bayu langsung duduk saja disamping nya.
"Nie." Bayu pun memberikan sapu tangan kecil untuk mengapus air matanya.
Gadis itu meraihnya dengan sikap acuh dia pun menghapus air matanya dan memberikan lagi pada lelaki itu.
"Tidak usah buat kamu aja." ucap Bayu dengan senyuman gadis itu menatap Bayu entah kenapa hatinya merasa nyaman sekali.
"Makasih." ucap gadis itu.
"Oh yah nama ku Lexa." ucapnya lagi.
"Bayu." ucap Bayu.
"LEXA." Suara keras memanggil manggil namanya Lexa pun kaget dia menatap lelaki itu dia melepaskan gelas tangan nya yang terukir nama indah nya Lexander.
"Ini." ucap Lexa menaruh gelang nya ditangan lelaki itu dia pun berdiri memanggil gadis itu.
Tapi dia berlari pergi dari taman itu Bayu pun melihat gelang nya tertulis nama indah Lexander dia tersenyum.
Sejak saat itu mereka tak pernah ketemu lagi dan lima tahun Bayu kelas satu SMP seorang murid pindahan dari luar negri dia ternyata Lexander gadis yang memberinya gelang itu dia tambah manis dan cantik.
"Hay perkenalkan nama ku Lexander aku harap kita bisa berteman dengan baik." ucap Lexa dengan mulutnya yang mungil.
Semua mata memandanginya dengan sangat terpesona karna kecantikannya tapi tidak dengan Bayu dia hanya menatap Lexa senang karna bisa mengembalikan gelang itu.
Tapi rasa peduli Bayu pada Lexa hanya sebatas sahabat berbeda dari tanggapan Lexa dia berfikir Bayu mencintainya bahkan Bayu rela kehujanan saat ingin mengambil kalung miliknya yang hilang dia mencari cari di dekat lapangan itu saat hujan turun dengan deras nya yang lebih Lexa sangat mencintainya Bayu merawatnya di saat penyakit Lexa kambuh dia merawat di uks rela membolos jam pelajaran untuk menemaninya.
"Bay." ucap teman Bayu dia bernama Kiky.
"Lagi ada masalah." tanya Kiky.
Bayu pun mengeleng disaat ingin mengalihkan pandangan dia melihat Lexa masuk ke kelas dengan malas Bayu merasa bersalah karna sudah membentak Lexa harusnya dia tidak berbicara kasar seperti itu.
Saat Bayu ingin ke Lexa dosen masuk niat Bayu pun diurungkan nanti setelah selesai kelas pagi dia akan berbicara dengan Lexa secara baik baik mungkin dia bisa mengerti dengan perasaannya.
Kelas pagi pun sudah selesai Bayu dengan cepat memasukan laptop nya di tas saat dia melihat Lexa ingin pergi.
"Lexa." panggil Bayu dia berlari ke arah Lexa.
"Maaf tadi aku berbicara kasar." ucap Bayu.
Lexa terdiam dia menatap Bayu tidak mengerti arti dengan sikap Bayu tadi pagi dia muak sekali dengan sikapnya sekarang dia meminta maaf.
"Bay, aku lagi males ngomong." ucap Lexa melangkah pergi meninggalkan Bayu.
Bayu menatap Lexa dia benar benar menyesal atas ucapannya biasanya Lexa tak pernah dimasukan ke hati tapi entah kenapa sekarang Lexa berubah.
Laras dan Sonya sekarang pulang ke kosan nya Laras pun menceritakan tentang awal dia bertemu Bayu dan dia menembaknya sementara Sonya mendengarkannya dengan senyam senyum serasa dirinya yang ada didalam cerita Laras.
🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Mohon dukung Author yah ini novel Author yang kedua semoga kalian menyukainya. 😍😍😍
Ohh yah Author ingin kalian meninggalkan jejak di novel ini jika kalian suka dengan novel Author. 😊😊😊
Like
Vote
Komen
Mohon dukunganya yah🙏🙏🙏 Makasih salam manis dari Author. 😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments